Ilustrasi Belajar Matematika
BANGKAPOS.COM - Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu: Baca juga: Bikin Hotman Paris Tercengang, Marlina Octoria Beberkan Durasi Hubungan Suami Istri dengan Suaminya Baca juga: Terbaru 2021, Ini Aturan Batas Usia Pensiun ASN, dari PNS, TNI hingga Polri Berikut ini pembahasan mengidentifikasi kekongruenan bangun datar dan mencari panjang sisi yang belum diketahui. Bangun Kongruen (Buku Matematika Kelas IX revisi 2018)Sudut-sudut yang bersesuaian:∠A dan ∠J → m∠A = m∠J∠B dan ∠K → m∠B = m∠K∠C dan ∠L → m∠C = m∠L ∠D dan ∠M → m∠D = m∠M Sisi-sisi yang bersesuaian:AB dan JK → AB = JKBC dan KL → BC = KLCD dan LM → CD = LM DA dan MJ → DA = MJ Baca juga: Inilah Daftar Gaji Terbaru PNS Lengkap dengan Gaji Pensiunan Beserta Janda dan Duda PNS Baca juga: AKP Ega Prayudi Kembali Bertugas Sebagai Polisi Setelah Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM. Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan JKLM tidak kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM. Contoh soal: Menentukan Sisi-sisi dan Sudut-sudut yang Bersesuaian Segi empat ABCD dan WXYZ pada gambar di bawah kongruen. Sebutkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian Contoh Soal Bangun Kongruen (Buku Matematika Kelas IX revisi 2018)Alternatif Penyelesaian: Sisi-sisi yang bersesuaian Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: bangkapos
Lihat Foto KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI 21 Agustus 2020 SMP membahas tentang Kesebangunan. Pada tayangan Belajar dari Rumah (BDR) TVRI 21 Agustus 2020 SMP, terdapat tiga pertanyaan. Berikut ini soal dan jawaban Belajar dari Rumah TVRI 21 Agustus 2020 SMP: Pertanyaan: Sebutkan syarat jika dua bangun datar dikatakan sebangun dan berikan contohnya dalam bentuk gambar! Jawaban: Syarat dua bangun datar dikatakan sebangun adalah:
Contoh bangun datar sebangun adalah:
Contohnya dalam bentuk gambar:
Lihat Foto Baca berikutnya
Lihat Foto
Untuk mengetahui jawabannya, berikut adalah pengertian dari sebangun dan juga kongruen! KongruenDilansir dari Cuemath, kongruen adalah sama persis baik dalam hal bentuk dan juga ukuran. Sehingga, dua buah bidang yang kongruen artinya dua bidang tersebut memiliki ukuran dan bentuk yang sama persis. Bahkan, ketika kedua bangun tersebut diputar, dibalik, ataupun dilipat, bentuk dan ukurannya akan tetap sama persis. Dua bangun datar yang kongruen, berarti dua bangun tersebut memiliki bentuk, sudut, panjang, keliling, dan juga luas yang sama besar. Bidang-bidang yang kongruen, sudah pasti sebangun karena memiliki bentuk yang sama. Baca juga: Contoh Soal Cara Menghitung Barisan Aritmatika
Lihat Foto Pada gambar tersebut, terlihat dua buah segitiga yang kongruen. Kedua segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku dengan tiga pasang sisi yang sama satu sama lain (AB = EF, BC = FG, dan AC = EG). Kedua segitiga tersebut juga kongruen karena memiliki jumlah dan besar sudut yang sama. SebangunYang dimaksud dengan sebangun adalah, dua bentuk yang sama namun tidak memiliki ukuran yang sama. Dilansir dari Khan Academy, sebangun berarti kedua bentuk memiliki sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Sudut-sudut yang bersesuaian pada sebangun adalah sama besar. Sisi-sisi yang bersesuaian pada sebangun tidak sama panjang, namun sebanding. Artinya, semua sisi kedua bangun tersebut tidak sama panjang namun memiliki perbandingan yang sama.
Lihat Foto Pada gambar tersebut, terlihat segitiga ABC dan EFG. Jika melihat penjelasan tentang bangun kongruen, sudah dapat dipastikan bahwa kedua segitiga tersebut tidak kongruen. Namun, kedua segitiga tersebut adalah sebangun karena memiliki bentuk yang mirip. Kedua egitiga tersebut memiliki jumlah dan besar sudut yang sama. Sudut B dan sudut F sama-sama sudut siku-siku dengan besar 90 derajat. Baca juga: Perbandingan Trigonometri Segitiga Siku-Siku
Dua bangun dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Kekongruenan secara umum bisa diterapkan pada bangun datar maupun bangun ruang. Contoh Bangun yang KongruenBerikut ini beberapa contoh bangun yang kongruen. Berikut ini beberapa contoh bangun yang tidak kongruen. Dua bangun dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat sebagai berikut:
Contoh SoalContoh 1Dari gambar berikut, apakah kedua persegi kongruen? Buktikan! JawabUntuk membuktikan kedua persegi kongruen atau tidak, kita gunakan dua syarat yaitu:
Panjang sisi persegi (a) adalah $8$. Panjang sisi persegi (b) adalah $9$. Dari gambar dapat dibuktikan bahwa sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama panjang. Persegi (a) dan persegi (b) memiliki besar sudut yang sama yaitu ${90^ \circ }$. Jadi sudut yang bersesuaian sama besar. Dari pembuktian di atas maka disimpulkan kedua persegi tidak kongruen. Contoh 2Diketahui trapesium ABCD dan trapesium FEHG adalah kongruen. Jika panjang sisi AD = 12 cm, DC = 13 cm dan EF = 22 cm maka tentukan panjang EH. JawabDiketahui trapesium ABCD dan trapesium FEHG adalah kongruen, maka berlaku:
Untuk menentukan panjang EH, kita harus tentukan terlebih dahulu sisi-sisi yang bersesuaian yaitu:
Dengan demikian, karena $AB=EF$ dan $EF=22cm$ maka $AB=22cm$. Untuk menentukan panjang EH kita harus menentukan terlebih dahulu panjang BC. Untuk menentukan panjang BC bisa menggunakan Teorema Pythagoras, dengan cara sebagai berikut: Perhatikan segitiga siku-siku $BCC'$ di atas. Panjang $CC'=12cm$, $BC'=22-13=9cm$, panjang BC dapat dicari sebagai berikut: $\begin{array}{l} BC &= \sqrt {{{\left( {BC'} \right)}^2} + {{\left( {CC'} \right)}^2}} \\ &= \sqrt {{9^2} + {{12}^2}} \\ &= \sqrt {81 + 144} \\ &= \sqrt {225} \\ &= 15 \end{array}$ Karena panjang $BC=15cm$, dan $BC=EH$, maka panjang $EH=15cm$. Contoh 3 |