Apa amanat yang terdapat pada puisi tersebut

JULAIHA, JULAIHA (2010) ANALISIS AMANAT DAN GAYA BAHASA DALAM PUISI ANAK YANG TERDAPAT PADA KORAN KOMPAS EDISI JANUARI – FEBRUARI 2011. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text BAB I.doc Restricted to Repository staff only Download (49kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis amanat dan gaya bahasa dalam puisi anak yang terdapat pada koran kompas edisi Januari – Februari 2011. Metode Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode studi pustaka, dokumentasi, dan observasi, dengan membaca puisi yang terdapat pada koran, lalu memilih puisi, dan menggunting serata mengeliping kumpulan puisi anak yang terdapat pada koran kompas. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis data kualitatif, dengan membaca dengan cermat puisi anak, lalu menentukan amanat dan menentukan gaya bahasa dalam puisi anak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa (1) Amanat yang terdapat pada puisi anak adalah: (a) Puisi yang berjudul “Jakarta” ialah Jakarta hanya menerima orang-orang yang memiliki keahlian dan kreatifitas agar bisa hidup berkecukupan dikota yang padat dan sulit pekerjaan, apabila tidak kreatif dan inovatif mereka yang merantau ataupun hidup disana akan kesulitan dalam mencari pekerjaan; (b) Puisi yang berjudul “ Kupu-Kupu“ ialah kita harus tetap berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan karena setiap usaha memiliki proses, dan dalam menjalani proses tersebut kita tidak boleh menyerah; (c) Puisi yang berjudul “Ibu“ ialah seorang anak harus berbakti pada ibunya, karena kasih sayang ibu sepanjang jalan sehingga tidak bisa terbayar oleh apapun juga, itu sebabnya agama menyuruh kita untuk selalu berbakti kepada ibu; (d) Puisi yang berjudul “Bunga sakura” ialah kita jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan karena kesempatan itu hanya datang satu kali; (e) Puisi “Tujuan hidup“ ialah jangan menyerah, selalu bekerja keras untuk meraih cita-cita serta mimpi yang menjadi tujuan hidup kita, karena semua itu akan membawa kita pada makna hidup yang sesungguhnya. (2) Gaya bahasa pada kelima puisi tersebut cendrung menunjukkan bahwa (a) Puisi satu adalah gaya bahasa alegori, metafora, hiperbola, personifikasi, dan paradoks; (b) Puisi dua adalah gaya bahasa enumerasio, tautologi, dan paralelisme; (c) Puisi tiga adalah gaya bahasa hiperbola, repetisi, dan anaphora; (d) Puisi empat adalah gaya bahasa personifikasi, simile, anapora, polisindenton dan tautology; (e) Puisi lima adalah gaya bahasa repetisi dan simile.

Actions (login required)

View Item

yenisilviani22 yenisilviani22

Jawaban:

amanat puisi itu adalah kita sebagai generasi muda atau generasi bangsa haruslah berusaha,bangkit,dan membuktikan kepada orang tua kita dan negara kesatuan republik indonesia.

Jawaban:

pentingnya berpendidikan

#semogamembantu

Amanat merupakan bagian dari struktur batin puisi. Amanat puisi adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang puisi kepada pembaca puisi.

Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah memahami tema, rasa, nada puisi itu. Tujuan atau amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat tersirat di balik kata-kata yang disusun, dan juga berada di balik tema yang diungkapkan.

Amanat yang dapat dipetik dari puisi Tragedi Winka dan Sihka yaitu bahwa kehidupan ini tidak akan pernah sama. Roda akan selalu berputar, terkadang berada diatas terkadang di bawah. Kadang manusia dapat merasakan senang atau bahagia dan merasakan kesedihan. Seseorang harus dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang dialaminya dan jangan berputus asa dalam menghadapi masalah.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.