Apa balasan yang akan didapatkan oleh orang yang rajin membaca dan meneladani Asmaul Husna jelaskan

Asmaul Husna adalah nama nama allah yang baik atau mulia yang berjumlah 99. Umat islam sangat dianjurkan untuk senantiasa membaca atau berzikir Asmaul Husna karena ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat. Keuntungan bagi orang yang suka membaca Asmaul Husna adalah mendapat berikut ini.

Pahala yang Sangat Besar

Apa manfaat membaca Asmaul Husna bagi manusia? Membaca Asmaul Husna sama seperti berzikir. Siapa saja yang berdzikir kepada Allah akan diberikan pahala yang sangat besar.

Tidak hanya yang membaca, bahkan siapa saja umat islam yang menghafal Asmaul Husna akan diberikan surga. Hal tersebut terdapat dalam suatu hadis yaitu: “Sungguh Allah mempunyai 99 nama, 100 kurang satu, barangsiapa yang menghafalnya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Asmaul Husna baik sekali dibaca saat berdoa dan berzikir. Oleh karena itu, dianjurkan bagi umat islam untuk menghafal dan membaca Asmaul Husna setiap hari dan insyaallah akan mempermudah jalan masuk surga.  

Hati Menjadi Lebih Tenang

Menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala menggunakan Asmaul Husna berarti kamu akan lebih mengingat Allah sehingga hati pun menjadi lebih tenang.

Hal tersebut terdapat dalam surah Ar Ra’d ayat 28 yang artinya, ”(yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Jika kamu sedang merasa gelisah, kamu bisa menenangkan hati dengan memperbanyak menyebut nama Allah.

Diampuni Dosanya

Selain mendapat pahala, bagi siapa saja yang suka membaca Asmaul Husna akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Salah satu asma Allah adalah Al ‘Afuww yang berarti Yang Maha Mengampuni. Dengan berdzikir Asmaul Husna setiap hari, insyaallah kamu akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Dibukakan Pintu Rezeki

Keutamaan berikutnya yaitu Allah akan membuka pintu rezeki. Allah SWT adalah Yang Maha Pemberi Rezeki. Rezeki tidak hanya berupa uang saja, tetapi bisa berupa kesehatan dan sebagainya.

Barangsiapa yang banyak berzikir membaca Asmaul Husna akan dipermudahkan rezekinya oleh Allah SWT.

Memperoleh Keselamatan

Dengan rajin membaca Asmaul Husna, Allah akan memberikan keselamatan pada kamu dan keluarga dari hal buruk serta godaan setan. Tidak hanya keselamatan di dunia saja, tapi juga keselamatan di akhirat.

Keuntungan bagi orang yang suka membaca Asmaul Husna adalah mendapat pahala, rezeki yang lapang, ampunan dari Allah serta keselamatan. Semoga informasi dari Mamikos ini membantu kamu ya. 

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

8 dari 9 halaman

Apa balasan yang akan didapatkan oleh orang yang rajin membaca dan meneladani Asmaul Husna jelaskan
© Foto : Shutterstock

Dilansir dari laman NU Online, setiap muslim dianjurkan untuk berdoa melafalkan asmaul husna. Seorang muslim berdoa melafalkan asmaul husna maka akan diberi rahmat oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala keburukan. Syekh Shalih al-Ja'fari mengatakan,

" Orang yang berdoa dengan asmaul husna telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau menyebut Ar-Rahman Ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut Al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya."  (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwash Asma'ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 16).

" Menyebut asmaul husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan asmaul husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah utang melainkan Allah tunaikan utangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan asmaul husna."  (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asma'ul-Husna Littadâwi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17)

Apa balasan yang akan didapatkan oleh orang yang rajin membaca dan meneladani Asmaul Husna jelaskan
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam ajaran Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki segala kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan seluruh isinya. Bukan hanya itu, Allah SWT juga mempunyai berbagai sifat kemuliaan yang tidak dimiliki siapa pun. Sifat-sifat mulia yang dimiliki Allah ini sudah semestinya menjadi contoh kebaikan bagi umat manusia.

Nama-nama indah Allah yang memiliki berbagai sifat kemuliaan ini disebut dengan Asmaul Husna. Selain sebagai contoh kebaikan, umat muslim juga bisa mengamalkan atau menyebut Asmaul Husna dalam setiap doa yang dipanjatkan. Bukan hanya itu, menyebut Asmaul Husna ini juga bisa diterapkan dalam keseharian atau saat melakukan kegiatan apa saja sebagai sikap senantiasa mengingat Allah.

Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat membaca Asmaul Husna dalam doa maupun keseharian yang bisa Anda dapatkan. Dikatakan, bahwa manfaat membaca dapat memberikan kebaikan dan perlindungan dari segala keburukan yang dapat menimpa. Bukan hanya itu, menyebut nama-nama indah Allah ini juga dapat memberikan keutamaan arti dari nama tersebut pada orang yang mengucapkan.

Dengan begitu, umat muslim sangat dianjurkan untuk menyebut dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Baik menyebutnya dalam doa maupun melafalkan sebagai zikir atau wirid. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum berbagai manfaat membaca Asmaul Husna dalam doa dan keseharian yang perlu diketahui.

2 dari 5 halaman

Apa balasan yang akan didapatkan oleh orang yang rajin membaca dan meneladani Asmaul Husna jelaskan

©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui berbagai manfaat membaca Asmaul Husna, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan Asmaul Husna. Seperti yang telah disebutkan, bahwa Asmaul Husna merupakan nama-nama indah yang hanya dimiliki oleh Allah. Nama-nama indah Allah ini juga mempunyai sifat kemuliaan dan kesempurnaan. Di mana nama-nama Asmaul Husna ini menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki keburukan atau sifat cacat sedikit pun.

Bagi setiap umat muslim, wajib beriman atau percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah ini. Dengan mengimani Asmaul Husna, berarti percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan segala isinya. Mempercayai Asmaul Husna juga berarti memahami bahwa manusia hanya makhluk Allah yang lemah yang hanya bisa memohon perlindungan dari-Nya.

3 dari 5 halaman

Sebelum mengetahui beberapa manfaat membaca Asmaul Husna, perlu dipahami juga berbagai anjuran yang telah disebutkan dalam Alquran maupun hadist untuk mengamalkan Asmaul Husna. Dalam hal ini, Rasulullah pernah menggambarkan hal ini dalam sebuah doa yang dapat diteladani, yaitu sebagai berikut :

“Aku tidak mampu menghitung/membatasi pujian/sanjungan terhadap-Mu, Engkau adalah sebagaimana (pujian dan sanjungan) yang Engkau peruntukkan bagi diri-Mu.”

Selain itu, dalam Alquran juga dijelaskan bahwa tidak ada satu hal pun yang mampu membatasi semua bentuk keagungan dari nama indah dan sifat kemuliaan Allah. Dalam hal ini, Allah berfirman pada QS. Al Kahfi ayat 109 yaitu:

“Katakanlah: Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)” (QS al-Kahfi:109).

Dalam ayat lain, Allah juga menjelaskan bahwa tidak ada habis-habisnya kalimat Allah yang menunjukkan kesempurnaannya.

“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS Luqmaan:27).

Allah pun secara langsung memerintahkan umatnya untuk berdoa dengan menyebut nama-nama indah dengan berbagai sifat kemuliaan yang dimilikinya. Hal ini tercantum dalam QS. Al A’raaf ayat 180 yaitu sebagai berikut:

“Hanya milik Allah-lah asma-ul husna (nama-nama yang maha indah), maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran) dalam (menyebut dan memahami) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan” (QS al-A’raaf:180).

4 dari 5 halaman

Apa balasan yang akan didapatkan oleh orang yang rajin membaca dan meneladani Asmaul Husna jelaskan
©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui pengertian dan berbagai hukum yang menganjurkan pengamalan Asmaul Husna, berikutnya terdapat beberapa manfaat membaca Asmaul Husna yang bisa didapatkan.

Manfaat ini bisa didapatkan baik saat menyebutnya dalam doa yang dipanjatkan maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat membaca Asmaul Husna yang perlu diketahui:

  • Mendapat kebaikan dan perlindungan dari berbagai keburukan yang dapat menimpa.
  • Mendapatkan manfaat kabaikan dan kemuliaan dari sifat-sifat Asmaul Husna yang disebutkan.
  • Menambah amalan kebaikan yang bia menjadi kunci keberkahan.
  • Dimudahkan dalam urusan dunia, agama, dan akhirat.
  • Dimudahkan segala kesulitan.
  • Dimudahkan untuk keluar dari masalah utang.
  • Mendapatkan pertolongan dari Allah.
  • Mendapatkan perlindungan dari berbagai hal yang dzalim.
  • Mendapatkan keterangan hati dan dilindungi dari kegelapan hati.

5 dari 5 halaman

Setelah mengetahui beberapa manfaat membaca Asmaul Husna, berikutnya Anda juga perlu mengetahui macam-macam Asmaul Husna dan artinya yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut macam-macam Asmaul Husna beserta artinya yang perlu diketahui:

  • Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
  • Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
  • Al Malik: Yang Maha Merajai
  • Al Quddus: Yang Maha Suci
  • As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
  • Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
  • Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
  • Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa
  • Al Jabbar: Yang Memiliki (mutlak) Kegagahan
  • Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
  • Al Khalik: Yang Maha Pencipta
  • Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
  • Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
  • Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
  • Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
  • Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
  • Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
  • Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
  • Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui
  • Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
  • Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
  • Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
  • Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan
  • Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
  • Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
  • Al Samii': Yang Maha Mendengar
  • Al Bashiir: Yang Maha Melihat
  • Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
  • Al 'Adl: Yang Maha Adil
  • Al Lathiif: Yang Maha Lembut
  • Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
  • Al Haliim: Yang Maha Penyantun
  • Al 'Azhiim: Yang Maha Agung
  • Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
  • As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
  • Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi
  • Al Kabiir: Yang Maha Besar
  • Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
  • Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
  • Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
  • Al Jaliil: Yang Maha Luhur
  • Al Kariim: Yang Maha Pemurah
  • Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
  • Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
  • Al Waasi': Yang Maha Luas
  • Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
  • Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
  • Al Majiid: Yang Maha Mulia
  • Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
  • As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
  • Al Haqq: Yang Maha Benar
  • Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
  • Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
  • Al Matiin: Yang Maha Kukuh
  • Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
  • Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
  • Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
  • Al Mubdi': Yang Maha Memulai
  • Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  • Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
  • Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
  • Al Hayyu: Yang Maha Hidup
  • Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
  • Al Waajid: Yang Maha Penemu
  • Al Maajid: Yang Maha Mulia
  • Al Wahid: Yang Maha Tunggal
  • Al Ahad: Yang Maha Esa
  • As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
  • Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
  • Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
  • Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
  • Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
  • Al Awwal: Yang Maha Awal
  • Al Aakhir: Yang Maha Akhir
  • Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
  • Al Baathin: Yang Maha Ghaib
  • Al Waali: Yang Maha Memerintah
  • Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
  • Al Barru: Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
  • At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
  • Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
  • Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
  • Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
  • Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
  • Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  • Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
  • Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
  • Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
  • Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
  • Al Maani: Yang Maha Mencegah
  • Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
  • An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
  • An Nuur: Yang Maha Bercahaya
  • Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
  • Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
  • Al Baaqii: Yang Maha Kekal
  • Al Waarits: Yang Maha Pewaris
  • Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
  • As Shabuur: Yang Maha Sabar
[ayi]