Apa fungsi dari arang dalam proses penyaringan air?

Halo Semuanyaa!!! Kembali lagi ke artikel saya yang selanjutnya. Pada kali ini kita akan belajar tentang fungsi arang dalam proses penjernihan air. Yuk simak penjelasannya!!!

Apa fungsi dari arang dalam proses penyaringan air?

Fungsi Arang Dalam Proses Penjernihan Air

Secara umum fungsi arang dalam proses penyaringan air ialah sebagai saringan untuk proses penjernihan air. Yang mana, saringan arang ini biasanya dikenal dengan sebutan saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang tersebut sangat efektif untuk menghilangkan baud an rasa yang ada pada air baku. Adapun arang yang digunakan biasanya berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Bahkan untuk hasil yang lebih baik dan maksimal biasanya menggunakan arang aktif, sebagaimana direkomendasikan oleh salah satu badan PBB, yaitu UNICEF.

Secara lebih spesifiknya, fungsi arang pada proses penyaringan air ialah sebagai karbon aktif dalam melakukan penyaringan air untuk menjernihkan air tersebut. Hal ini dikarenakan dalam arang mengandung zat karbon aktif yang dapat bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi. Artinya, ketika ada bahan atau benda yang melalui karbon aktif tersebut, maka material yang terkandung di dalamnya akan diserap. Sedemikian sehingga tidak mengherankan apabila bahan ini (arang dengan kandungan karbon aktifnya) mampu mengambil beberapa kandungan tidak baik dari sebuah air yang tercemar, termasuk dalam proses penyaringan air untuk menjernihkannya sekaligus menghilangkan bau dari air tersebut.

Jika anda masih kesusahan dalam membuat arang, maka gunakan mesin briket arang kelapa.

1. Fungsi Arang Kayu Dalam Penjernihan Air

Apa fungsi dari arang dalam proses penyaringan air?

Bagi anda yang memiliki sumur galian di rumah, pasti sering mengeluhkan tentang air yang kurang jernih atau berbau kurang sedap. sekaranganda tidak perlu repot lagi karena hanya dengan menggunakan arang kayu andasudah bisa menghilangkan bau yang kurang sedap sekaligus menjernihkan air dari sumur galian tersebut.

Untuk mendapatkan air bersih tersebut yang perlu dilakukan adalah mengikat beberapa potong arang kayu menggunakan tali dengan panjang secukupnya. Usahakan ikatan tersebut kuat agar arang kayu tak mudah lepas. Setelah cukup kuat, ceburkan ikatan arang tersebut ke dalam sumur galian dan biarkan di sana sampai beberapa lama. Apabila cara ini dilakukan secara periodik, niscaya kualitas air akan membaik, dalam hal warna mau pun bau. Setiap 2 atau 3 bulan sekali, andaharus mengganti arang tersebut dengan yang baru. Anda pun tidak perlu susah mencari arang karena arang kayu termasuk jenis arang yang banyak ditemukan, salah satunya di pasar tradisional.

2. Fungsi Arang Aktif Sekam Padi Dalam Penjernihan Air

Apa fungsi dari arang dalam proses penyaringan air?

Sekam padi memiliki nilai ekonomi yang rendah dan pemanfaatannya masih terbatas. Salah satu produk yang dapat dikembangkan dari sekam padi dan memiliki nilai ekonomi tinggi adalah arang aktif. Arang aktif adalah senyawa karbon hasil pembakaran bahan alami yang mengandung karbon dan memiliki ruang pori. Pori tersebut berukuran sangat kecil dan dapat berbentuk seperti celah panjang. Pembuatan arang aktif dari sekam padi meliputi tahap pembakaran, aktivasi, karakterisasi, dan pengujian.

3. Fungsi Arang Tempurung Kelapa Dalam Penjernihan Air

Apa fungsi dari arang dalam proses penyaringan air?

Tujuan penjernihan air ini adalah untuk menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi lebih layak untuk digunakan akhirnya. Teknik penjernihan air sendiri sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Baik dengan teknik alami mau[un dengan teknik buatan.

Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penjernihan air adalah batok kelapa/tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang di jadikan arang dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya dengan menjadinkanya karbon aktif. Cara membuat karbon aktif dari tempurung kelapa relatif mudah. Karbon aktif berfungsi sebagai filter penjernih air. Tempurung kelapa adalah salah satu bahan karbon aktif yang kualitasnya cukup baik untuk di jadikan karbon aktif penjernih air.

Jadi, dalam proses penjernihan air, arang batok/tempurung kelapa ini berfungsi sebagai filter air dan juga membantu penyerapan air dengan memanfaatkan karbon aktif bekas pembakarannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsi arang maka kunjungi artikel fungsi arang dalam penjernihan air.

Demikian artikel yang membahas fungsi arang dalam proses penjernihan air ini. Semoga bisa bermanfaat untuk anda, dan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini mohon dimaafkan.

Sampai Jumpa di Artikel Selanjutnya!

Pertanyaan mengenai apa fungsi arang arang dalam penjernihan air sering kita dengar. Lalu apakah benar adanya jika arang ternyata bisa untuk menjernihkan air? Mari kita simak ulasan Blog Kimia berikut ini!

Apa itu Arang?

Apa fungsi dari arang dalam proses penyaringan air?

Arang sendiri merupakan residu berwarna hitam yang di dalamnya terkandung senyawa karbon tidak murni. Arang bisa kita dapatkan dengan cara menghilangkan kandungan air dan senyawa/komponen volatil dari tumbuhan dan tulang hewan melalui proses pembakaran.

Bentuk arang hampir menyerupai batu bara terdiri dari 85% hingga 98% karbon, sisanya berupa abu dan senyawa kimia lainnya. Terdapat beberapa bahan dasar pembuatan arang seperti kayu, tulang, tempurung kelapa, sekam padi dan lain sebagainya.

Fungsi Arang dalam Penjernihan Air

Apabila kamu pernah belajar IPA pasti sudah pernah melakukan teknik penjernihan air dengan menggunakan pasir, kerikil dan batu bukan? Apakah air yang kamu saring bisa menjadi jernih secara sempurna? Tentu tidak akan bisa! Lalu mengapa demikian? Alasannya karena bahan yang kamu gunakan tidak mengandung senyawa karbon aktif.

Seperti yang kita tahu jika arang mengandung karbon aktif yang mampu mengikat pengotor melalu proses penyerapan atau absorpsi. Artinya, ketika ada zat atau bahan yang melewati karbon aktif dan berinteraksi maka material yang terkandung di dalamnya akan ikut terserap. Oleh karena itu arang dengan kandungan karbon aktif mampu untuk menjernihkan air yang tercemar sekaligus dapat menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air.

Penggunaan arang dalam proses penjernihan air merupakan contoh dari sifat adsorpsi pada koloid, yaitu kemampuan penyerapan partikel terdispersi koloid pada air. Air yang kotor biasanya akan memiliki banyak koloid yang perlu dipisahkan dengan menggunakan bantuan adsorben seperti arang, karbon aktif dan zeolit.

Cara kerja dari pemisahan ini dengan mengikat kotoran yang mengumpal pada air sehingga air bisa menjadi bersih dan layak konsumsi. Selain itu karbon aktif juga dapat mengikat sisa-sisa zat pembersih yang digunakan, misalnya seperti florin dan klorin.

Kesimpulan

Pemurnian air kotor menjadi bersih memang bisa menggunakan arang atau karbon aktif. Kamu bisa menggunakan arang yang berasal dari tempurung kelapa, kayu, tulang, sekam padi dan lain sebagainya.

Penggunaan yang nyata pada kehidupan sehari-hari kita adalah pada proses isi ulang air galon. Mesin isi ulang air galon terdapat satu bagian pemurnian dengan bantuan arang aktif untuk menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi.