Apa fungsi esofagus pada belalang

Sarah Nafisah Jumat, 29 Januari 2021 | 10:30 WIB

Apa fungsi esofagus pada belalang

Sistem pernapasan serangga (Pixabay)

Bobo.id - Tahukah kamu, salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas atau melakukan respirasi.

Begitu juga dengan berbagai jenis hewan yang ada di Bumi.

Tak seperti manusia yang sudah pasti bernapas dengan paru-paru, hewan punya beragam organ pernapasan yang berbeda.

Misanya, ikan bernapas dengan insang, mamalia biasanya bernapas dengan paru-paru, lalu ada juga serangga yang bernapas dengan trakea.

Nah, kali ini Bobo ingin menjelaskan tentang sistem pernapasan serangga. Mulai dari organ pernapasan, fungsi, dan juga letaknya.

Yuk, simak!

Sistem Pernapasan Serangga

Sistem pernapasan serangga sebenernya memiliki fungsi yang sama dengan sistem pernapasan lainnya.

Fungsinya adalah untuk melakukan pertukaran gas.

Untuk bisa bernapas serangga membutuhkan suatu sistem yang terdiri dari beberapa organ pendukung.

Secara umum ada 4 organ pernapasan pada serangga. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini, ya.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Inilah Fungsi Penting Bulu Hidung untuk Saluran Pernapasan

Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Penyebabnya


Page 2


Page 3

Apa fungsi esofagus pada belalang

Pixabay

Sistem pernapasan serangga

Bobo.id - Tahukah kamu, salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas atau melakukan respirasi.

Begitu juga dengan berbagai jenis hewan yang ada di Bumi.

Tak seperti manusia yang sudah pasti bernapas dengan paru-paru, hewan punya beragam organ pernapasan yang berbeda.

Misanya, ikan bernapas dengan insang, mamalia biasanya bernapas dengan paru-paru, lalu ada juga serangga yang bernapas dengan trakea.

Nah, kali ini Bobo ingin menjelaskan tentang sistem pernapasan serangga. Mulai dari organ pernapasan, fungsi, dan juga letaknya.

Yuk, simak!

Sistem Pernapasan Serangga

Sistem pernapasan serangga sebenernya memiliki fungsi yang sama dengan sistem pernapasan lainnya.

Fungsinya adalah untuk melakukan pertukaran gas.

Untuk bisa bernapas serangga membutuhkan suatu sistem yang terdiri dari beberapa organ pendukung.

Secara umum ada 4 organ pernapasan pada serangga. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini, ya.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Inilah Fungsi Penting Bulu Hidung untuk Saluran Pernapasan

Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Penyebabnya

Tyas Wening Rabu, 27 Februari 2019 | 10:27 WIB

Apa fungsi esofagus pada belalang

Belalang bernapas menggunakan trakea (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Semua makhluk hidup di Bumi, mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas.

Saat melakukan pernapasan, organ tubuh yang digunakan adalah paru-paru. Namun, ada berbagai organ tubuh yang digunakan hewan untuk bernapas.

Contohnya adalah insang yang digunakan oleh ikan atau trakea yang digunakan oleh serangga seperti belalang.

Belalang bernapas menggunakan trakea karena mereka tidak memiliki paru-paru.

Baca Juga : Rahasia Proses Berubahnya Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Metamorfosis

Wah, kalau belalang mempunyai alat pernapasan yang berbeda dengan manusia dan hewan lainnya, pasti pernapasan yang dilakukannya juga berbeda.

Meskipun tidak bernapas dengan paru-paru, sistem pernapasan belalang juga melibatkan beberapa bagian atau organ tubuh lainnya, lo.

Yuk, cari tahu bersama-sama bagaimana pernapasan belalang dengan menggunakan trakea.


Page 2


Page 3

Apa fungsi esofagus pada belalang

MaxPixel's contributors

Belalang bernapas menggunakan trakea

Bobo.id - Semua makhluk hidup di Bumi, mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas.

Saat melakukan pernapasan, organ tubuh yang digunakan adalah paru-paru. Namun, ada berbagai organ tubuh yang digunakan hewan untuk bernapas.

Contohnya adalah insang yang digunakan oleh ikan atau trakea yang digunakan oleh serangga seperti belalang.

Belalang bernapas menggunakan trakea karena mereka tidak memiliki paru-paru.

Baca Juga : Rahasia Proses Berubahnya Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Metamorfosis

Wah, kalau belalang mempunyai alat pernapasan yang berbeda dengan manusia dan hewan lainnya, pasti pernapasan yang dilakukannya juga berbeda.

Meskipun tidak bernapas dengan paru-paru, sistem pernapasan belalang juga melibatkan beberapa bagian atau organ tubuh lainnya, lo.

Yuk, cari tahu bersama-sama bagaimana pernapasan belalang dengan menggunakan trakea.

Apa fungsi esofagus pada belalang
Apa fungsi esofagus pada belalang
Belalang secara umum digunakan untuk menamakan serangga herbivora yang dikelompokkan ke dalam Ordo Orthoptera. Menurut Borror (2005) di seluruh dunia terdpat sekitar 20.000 spesies ordo ini. Struktur bagian tubuh yang dimiliki 20.000 spesies belalang tersebut hampirlah sama. Hewan ini penting dipelajari karena memiliki peranan negatif bagi manusia, khususnya dalam bidang pertanian karena merupakan salah satu jenis hama.

Bagian Tubuh Belalang

Bagian tubuh belalang dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu kepala, toraks dan abdomen. Bagian kepala dan thoraksnya dilindungi oleh rangka luar yang terbuat dari kitin dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuhnya. Karena bagian abdomennya tidak dilindungi oleh rangka luar maka abdomennya halus, lunak dan rawan untuk terluka.

Kepala

Pada bagian kepala belalang terdapat dua mata majemuk, tiga buah mata tunggal (oselus), sepasang antena dan alat-alat mulut. Alat mulut terdiri dari bibir atas (labrum), dua buah mandibula dengan sebuah hypofaring diantara dua buah maksila. Mulutnya ini menurut Hadi (2009), dimasukkan ke dalam tipe menggigit dan mengunyah. Bagian mandibula pada mulut belalang fungsinya untuk memotong makanan sedangkan bagian maksilanya fungsinya untuk mengunyah makanan yang sudah terpotong.

Peran antena dan mata yang ada di bagian tubuh belalang tidak dapat disepelekan, keduanya berfungsi sebagai organ sensorik untuk mendeteksi kondisi yang ada di lingkungannya. Mata memiliki peran untuk melihat karena dapat mendeteksi warna, cahaya dan pergerakan sedangkan antena digunakan untuk mendeteksi sentuhan, suhu, getaran, bau dan pergerakan udara.

Toraks

Bagian toraks belalang meliputi bagian depan disebut protoraks, bagian tengah disebut mesotoraks dan bagian belakang disebut metatoraks. Masing masing segmen tersebut mempunyai sepasang kaki. Pada mesotoraks dan metatoraks masing masing terdapat sepasang sayap. Segmen kaki dari bagian pangkal ke ujung tersusun sebagai berikut : Coxa, trochanter, femur, tibia dan tarsus (terkadang lebih dari satu segmen). Pasangan sayap depan liat dan tebal menutupi pasangan sayap belakang yang disebut membran.

Abdomen

Abdomen (perut) belalang terdiri dari 11 segmen, di bagian depannya terdapat alat pendengar yang disebut membran timpani, sedangkan di bagian belakang terdapat organ reproduksi. Belalang betina organ reproduksi mempunyai spermateka yang berfungsi untuk menerima spermatozoa yang dikeluarkan pejantan serta ovopositor yang digunakannya untuk meletakkan telur ke dalam substar. Pada belalang jantan terdapat alat kopulasi yang digunakan untuk menyuntikkan spermatozoa ke spermateka yang dimiliki belalang betina. Selain organ reproduksi pada bagian abdomen tubuh belalang juga terdapat sistem organ lain seperti sistem pencernaan dan sistem pernapasan.

Di dalam bagian tubuh belalang sudah terdapat sistem organ yang tergolong lengkap untuk golongan invertebrata, diantaranya adalah :

Sistem Pencernaan Belalang

Sistem pencernaan merupakan bagian tubuh belalang yang sangat penting karena pencernaan ini berpengaruh langsung kepada bagaiamana belalang dapat mendapatkan makananya. Sistem pencernaan belalang terdiri atas 3 bagian, yaitu :

  1. Foregut, yang terdiri dari mulut, faring dengan suatu lubang dari kelenjar ludah, esofagus, crop (tembolok) dan gizzard yang berfungsi untuk menggiling makanan.
  2. Midgut, terdiri dari lambung dengan 8 pasang gastri caeca (kantung yang berbentuk krucut) yang menghasikan enzim pencernaan. Midgut ini merupakan bagian tubuh belalang tempat pencernaan dan penyerapan makanan terjadi. Sari makanan yang dihasilkan kemudian diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah.
  3. Hindgut, terdiri dari ileum, colon dan anus, sisa sisa makanan akan dialirkan ke alat eksreksinya yang berupa saluran malpigi yang tersambung dibelakang hindgut.

Peredaran Darah

Belalang memiliki sistem peredaran darah terbuka, jantung terbagi atas sederetan ruang yang memanjang, terletak pada sinus pericardium di bagian dorsal tubuhnya. Pada setiap ruang jantung dibagian dasarnya terdapat sepasang lubang kecil (ostium). Ostium ostium ini ditutupi oleh suatu klep ketika jantung tersebut sedang berkontraksi. Ke bagian depan, jantung tersebut dihubungkan oleh pembuluh darah aorta yang terbuka ke dalam suatu rongga rongga di bagian kepala (sinus sinus kepala). Darah akan kembali ke jantung melalui hemosul (rongga rongga di dalam tubuh tempat mengalir darah). Darah belalang terdiri dari plasma darah yang jernih di mana terdapat sel sel darah putih yang berfungsi untuk memakan benda benda asing dan substansi lainnya.

Sistem pernapasan belalang terdiri dari sistem cabang (jaringan) dari saluran / pembuluh pembuluh yang disebut trakea. Trakea tersebut ke bagian luar berhubungan dengan 10 pasang spiracle (suatu lubang pernafasan yang terletak pada segmen tubuh di bagian perut dan dada, tempat dimana udara luar masuk ke dalam trakea).

Terdapat kantung kantung udara berdinding tipis di bagian dalam trakea. Kantung udara ini mudah untuk ditekan oleh otot otot tubuh sehingga membantu pergerakan atau sikulasi udara. Trakea ini mempunyai cabang cabang yang sangat halus disebut tracheolus. Melalui tracheolus inilah udara disuplai ke seluruh jaringan tubuh dan karbondioksida di bawa ke luar.

Sistem Syaraf

Sistem syaraf terdiri dari ganglion supra esofagus atau otak dua buah, phageal connectives dan ganglion di bawah esofagus yang kesemuanya terletak di bagian kepala. Dari sini diteruskan oleh tali tali syaraf ventral dengan tiga buah ganglion dada dan 5 buah ganglion perut.

Alat reproduksi jantan terdiri dari dua buah testes tempat dimana spermatozoa berkembang. Masing masing testes dihubungkan oleh vas deferens yang akan bersatu membentuk saluran ejakulasi yang terbuka ke permukaan dorsal dari bagian subgenital.

Alat reproduksi betina terdiri dari dua buah ovarium yang terdiri dari sejumlah tabung tabung telur yang disebut ovarioles. Ovarioles ovarioles ini pada bagian posterior (belakang) melekat pada oviduk (saluran telur). Dua buah oviduct di bagian dasar akan bersatu membentuk vagina pendek, diteruskan ke lubang genital yang terdapat di antara ovipositor di bagian ujung dari pada perut. Di daerah vagina terdapat seminal reseptakel yang akan menerima sperma ketika terjadi fertilisasi dan dilepaskan jika sel telur dibuahi.

Itulah sedikit tentang bagian tubuh yang dimiliki oleh belalang. Belalang yang dimaksud disini hanya yang masuk ke dalam ordo Orthoptera ya. Dikarenkan ada juga jenis belalang lain yang masuk ke dalam ordo Mantodea dan Phasmatodea, keduanya memiliki struktur tubuh berbeda. Contohnya saja belalang sembah (Mantodea) tidak memiliki kaki belakang yang besar dan panjang, memiliki tipe mulut pengunyah, memiliki kaki depan yang termodifikasi menjadi capit dan banyak perbedaan lainnya.