Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Show Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs
Lihat Foto KOMPAS.com - Patung sebagai sebuah seni, tentunya mengandung nilai keindahan dan artistik. Dalam pembuatannya, seni patung membutuhkan keahlian dan penguasaan teknik yang baik. Awalnya patung dibuat hanya dalam bentuk tiruan manusia atau hewan. Namun, kini patung juga dibuat dalam bentuk tiruan lainnya, asalkan mengandung nilai keindahan serta unsur artistik. Pembuatan patung bisa menggunakan berbagai bahan atau media, misalnya kayu, gips, atau bahan lainnya, yang disesuaikan dengan keinginan pembuatnya. Bahan pembuatan patungDilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut tiga bahan utama yang biasanya digunakan dalam teknik pembuatan patung: Patung bisa dibuat dari bahan lunak atau bahan yang mudah dibentuk. Contohnya tanah liat dan plastisin. Untuk patung dari tanah liat, pembuat patung harus memastikan jika bahannya terbebas dari kotoran, seperti rumput, tanah atau lain sebagainya. Sedangkan untuk patung dari plastisin, pembuatnya harus jeli dalam menentukan tingkat kelunakannya supaya tidak terlalu lunak dan mudah hancur. Baca juga: 10 Patung Tertinggi di Dunia Patung bisa dibuat dari bahan sedang atau yang tidak terlalu lunak atau keras. Contohnya gips dan kayu lunak. Tentunya dalam pemilihan bahan tersebut juga harus memperhatikan tingkat kualitasnya. Patung bisa dibuat dari bahan kayu atau bebatuan. Untuk pembuatan patung dari kayu biasanya dilakukan dengan teknik pahat. Contoh kayu yang biasanya digunakan dalam pembuatan patung, ialah kayu jati, mahoni, sonokeling, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bebatuan, biasanya menggunakan batu andesit, marmer serta batuan padas. Selain itu, pilihan bahan keras lainnya juga bisa menggunakan kuningan, perunggu, paduan semen serta pasir, dan lain sebagainya. Teknik pembuatan patungSecara garis besar, ada lima teknik pembuatan patung yang paling sering digunakan. Pemanfaatan teknik ini harus memperhatikan bahan atau medianya serta bentuk patungnya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi. Desain dapat diwujudkan dalam bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief dipermukaan, atau di lingkungan. Untuk membuat karya seni patung yang indah dibuat alat dan bahan yang sesuai dalam proses pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan sebuah patung yang memiliki nilai seni dan keindahan. Alat membuat seni patungDikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya. Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Berikut alat-alat yang digunakan: Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung. Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder, ataupun lingkaran. Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu. Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat. Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
Bali terkenal akan destinasi wisata seninya, baik itu seni tari, seni musik, seni lukis, seni ukir, dan seni patung. Kesenian yang paling mudah dijumpai di pulau dewata tersebut adalah seni patung. Patung adalah salah satu karya seni rupa yang berwujud tiga dimensi karena memiliki tinggi, lebar dan panjang. Nah, apa yang diperlukan dalam pembuatan patung ini? Biasanya, patung akan berwujud manusia dan juga binatang, tetapi bentuk patung tidak hanya terbatas kepada itu ada banyak bentuk yang bisa dibuat menjadi patung. Dalam pembuatan karya seni patung ini, diperlukan alat dan bahan yang digunakan perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya. Alat Dalam membuat patung dibutuhkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk membantu proses pembuatan patung. Alat-alat tersebut diantaranya : • Butsir atau sudip, merupakan alat yang digunakan untuk membentuk patung dengan memotong atau mengurangi bahan dari patung. Biasanya digunakan untuk membuat patung dari tanah liat. Alat tersebut terbuat dari kayu dan kawat. • Meja putar, biasanya berupa meja berbentuk lingkaran yang dapat berputar dan dapat membantu untuk membentuk patung dari berbagai arah. (Baca juga: Teknik Dalam Berkarya Seni Patung) • Pahat, merupakan alat yang digunakan untuk memahat, mengurangi atau membentuk patung. Alat tersebut berupa sebilah besi yang memiliki ujung yang miring. Biasa digunakan untuk membuat patung berbahan kayu maupun batu. • Palu, digunakan untuk memukul pahat sehingga bisa membentuk pola patung. Palu bisa juga digunakan untuk memberikan pola kepada patung secara langsung. • Tang digunakan untuk merubah bentuk dari kawat. Kawat digunakan untuk membentuk rangka dari patung yang akan dibuat. • Las digunakan untuk menyambungkan besi yang akan digunakan baik untuk rangka dari patung maupun untuk bahan utama dari patung tersebut. • Cetakan, adalah alat yang digunakan untuk membuat patung yang memiliki bahan berbentuk adonan. Cetakan sudah memiliki bentuk yang diinginkan bagi pembuatnya. Bahan Dalam pembuatan patung, terdapat jenis-jenis bahan yang biasa digunakan. Jenis bahan tersebut dapat dibagi menjadi 4 macam antara lain : • Bahan keras. Dapat berupa bebatuan misalnya batu marmer, batu granit, atau beberapa jenis kayu yang keras seperti kayu jati dan kayu ulin. • Bahan sedang, merupakan bahan yang tidak keras dan tidak juga lunak. Bahan tersebut dapat berupa beberapa jenis kayu, misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni. • Bahan lunak, merupakan adalah bahan yang dapat dengan mudah dibentuk menjadi patung, misalnya tanah liat dan plastisin. • Bahan cetak, merupakan bahan yang banyak dipakai dalam membuat patung. Hal ini karena prosesnya cukup mudah yaitu dengan mencetak sesuai bentuk yang diinginkan. Contoh bahan cetak adalah semen, gypsum, emas, perak, dan pasir.
Seni patung adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan membentuk bahan bervolume yang dapat berupa tanah liat, kayu, batu, logam dan bahan lainnya dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat, dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak. Dari mana pengertian tersebut didefinisikan? berikut adalah uraiannya. Pengertian Seni Patung berdasarkan Makna KataDalam KBBI, patung berarti tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya. Meskipun banyak patung yang menirukan manusia atau hewan, kenyataannya tidak semua patung menirukan alam. Misalnya terdapat patung-patung yang berbentuk abstrak geometris juga, seperti yang akan dijelaskan dibawah ini. Sementara itu dalam bahasa Inggirs, patung disebut sebagai Sculpture. Dalam oxford dictionary disebutkan bahwa sclupture atau patung adalah seni untuk membuat tiruan dua/tiga dimensi atau bentuk abstrak, dengan cara memahat batu, kayu atau mencetak logam dan plastik. Dapat disimpulkan bahwa dari makna katanya, patung adalah seni untuk membuat tiruan alam atau bentuk abstrak dengan cara memahat batu, mencetak logam, atau menggunakan bahan dan teknik membuat patung lainnya. Tentunya telah banyak pula cendekia dan ahli seni yang mendefinisikan pengertian seni patung. Berikut ini akan disampaikan beberapa pendapat para ahli seni mengenai pengertian atau definisi dari seni patung. Mikke SusantoSeni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak) (Susanto, 2011, hlm. 296). Soenarso dan SoerotoSeni Patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. Menurut Kamus Besar Indonesia adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat (Soenarso dan Soeroto, 1996, hlm. 6). B.S MayersSeni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan. Karya ini diamati dengan cara mengelilinginya, sehingga harus nampak mempesona atau terasa mempunyai makna pada semua 6 seginya (Mayers, 1958, hlm. 131-132). Mayers (1969, hlm. 351) menambahkan bahwa seni patung berdiri sendiri dan memang benar-benar berbentuk tiga dimensi sehingga dari segi manapun kita melihatnya, kita akan dihadapkan kepada bentuk yang bermakna. Sejauh ini berdasarkan pengertian dan penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa karya seni patung memiliki media dan teknik yang luas. Berbagai hal dapat menjadi aspek pendukung dalam terciptanya karya seni patung. Perwujudan patung juga ternyata beragam, apa saja jenis-jenisnya? Jenis-Jenis PatungPatung terdiri atas bermacam jenis yang berbeda. Secara umum, patung dapat dibedakan melalui perwujudan atau bentuknya menjadi dua macam, yakni sebagai berikut.
Fungsi Seni PatungSebagain jenis patung mungkin tidak memiliki fungsi terapan dalam kehidupan sehari-hari. Naun demikian terdapat pula patung yang memiliki fungsi simbolik atau bahkan fungsi religi terhadap kepercayaan tertentu. Beberapa fungsi seni patung adalah sebagai berikut.
Bahan dan Alat Seni PatungBahan yang dapat digunakan untuk membuat seni patung sangat beragam, namun secara umum bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga macam yang meliputi bahan lunak, sedang, dan keras. Berikut ini adalah pembahasannya. Bahan Seni PatungTerdapat beberapa kategori bahan yang dapat digunakan untuk membuat patung. Beberapa bahan seni patung tersebut adalah sebagai berikut.
Alat Seni PatungPeralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Misalnya jika kita akan membuat patung dengan teknik ukir, maka alat yang dibutuhkan adalah pisau cukil. Sementara itu jika kita akan membuat patung dengan cara memahat, maka kita akan membutuhkan alat pahat. Beberapa alat yang biasa digunakan pada proses pengerjaan seni patung adalah sebagai berikut.
Teknik Seni PatungMematung membutuhkan teknik khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan bahan yang akan digunakan untuk membuat patung. Contohnya jika kita membuat patung dengan bahan lunak, maka kita dapat menggunakan tangan untuk mengepal-ngepalnya saja. Namun jika bahan patung yang kita gunakan adalah bahan keras, maka kita harus memahatnya. Beberapa teknik seni patung yang dapat digunakan untuk mematung adalah sebagai berikut.
SimpulanSeni patung adalah karya seni rupa 3d yang diciptakan dengan membentuk bahan bervolume yang dapat berupa bahan lunak, sedang dan keras dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat dan dipotong atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak. Berdasarkan wujudnya, jenis patung dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu 1) Patung Figuratif, yang menirukan alam seperti wujud manusia, hewan dan tumbuhan; dan 2) Patung Nonfiguratif, yaitu patung dengan bentuk yang tidak menirukan alam dan memiliki bentuk abstrak. Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk agama dan kebudayaan tertentu, hingga ke dekorasi dan komoditi untuk dijual. Berbagai teknik dan alat yang digunakan sangat tergantung pada bahan yang digunakan untuk membuat patung. Misalnya, alat pahat digunakan untuk teknik pahat menggunakan bahan sedang atau keras atau alat sudip/butsir digunakan untuk membentuk tanah liat dan bahan lunak lainnya. Referensi
|