Apa itu iman dalam kristen

Kata “iman” dan kata kerjanya “percaya” sering muncul dalam Al­kitab, dan memang merupakan istilah penting yang meng­gam­bar­kan hubungan antara umat atau seseorang dengan Allah.

Di bawah ini akan ditin­jau secara singkat makna istilah itu dalam Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Baru. Kata “iman” yang dipakai dalam Perjanjian Baru me­ru­pakan terjemahan dari kata Yunani πίστις (pistis), sedangkan kata kerja­nya “percaya” adalah terjemahan dari kata πιστεύω (pisteuoo). Kata-kata ini sudah dipakai dalam Septuaginta, Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) dalam bahasa Yunani, sebagai terjemahan kata Ibrani ¤m’ (aman), yang berarti keadaan yang benar dan dapat dipercayai/diandalkan. Kata ini dan kata-kata sekelompoknya dalam Alkitab Ibrani sering digunakan untuk me­nyatakan rasa percaya kepada Allah dan percaya kepada firman-Nya. Per­caya kepada Allah mencakup arti percaya bahwa Ia benar dan dapat diandalkan, mempercayakan diri kepada-Nya, dan taat serta setia kepa­da-Nya. Percaya pada firman-Nya berarti percaya dan menerima apa yang sudah difirmankan-Nya itu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa istilah iman dan percaya dalam Alkitab sering mengandung komponen-komponen makna sebagai berikut:

  1. percaya dan menerima bahwa sesuatu itu benar,
  2. mengandalkan/mempercayakan diri
  3. setia, dan
  4. taat.

Kata Yunani pistissering mempunyai komponen-komponen makna seperti tersebut di atas, baik dalam Septuaginta maupun dalam Perjanjian Baru. Dalam konteks tertentu hanya satu atau dua komponen makna yang difokuskan, dan komponen lainnya tidak ditekankan, atau malahan tidak berlaku.

Dalam Perjanjian Baru, “iman” terutama ditujukan kepada Yesus, yaitu percaya kepada-Nya dan perkataan-Nya, bahwa Dia adalah Tuhan dan Juruselamat, dan mempercayakan diri kepada-Nya, serta juga percaya dan menerima kebenaran Injil. Berikut ini kita akan memeriksa arti pistisdanpisteuoodalam terjemahan Perjanjian Baru bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru (TB):

Matius 9:22“Imanmu telah menyelamatkan engkau!”

Iman di sini berarti percaya kepada perkataan Yesus dan mem­percayakan diri kepada-Nya. Bandingkan terjemahan dalam Alki­tab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS): “Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!”

Markus 1:15“Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Kata percaya di sini menekankan komponen makna pertama, yak­ni bahwa Injil itu benar dan dapat dipercaya, sehingga dapat juga diterjemahkan, “Percayalah dan terimalah Injil!”

Galatia 2:16 Kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus,supaya kami dibenarkan karena iman dalam Kristus.

Dalam ayat ini “percaya” dan “iman”, kedua-duanya memiliki se­lu­ruh komponen maknanya. “Iman dalam Kristus” berarti percaya bahwa Injil tentang Yesus itu benar, dan mempercayakan diri kepada Yesus dengan komitmen akan setia dan taat kepada-Nya.

Roma 10:9 Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa

Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hatimu

bahwa Allah telah membangkitkan Dia…

“Percaya” di sini adalah percaya akan berita tentang kebangkitan-Nya, dan menerimanya dengan segala konsekuensinya. Kata paralel “meng­aku menunjukkan bahwa percaya itu bermuara dalam per­bu­atan pengakuan. Ungkapan “percaya dalam hati” menandakan bah­wa percaya itu harus kuat dan teguh.

Yohanes 2:24Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nyakepada mereka.

TB menekankan komponen makna yang kedua dalam konteks ini, yakni komponen “mempercayakan diri.” Begitu juga BIS menerje­mah­kannya: “Tetapi Yesus sendiri tidak percaya mereka.”

Selain arti yang pokok seperti diuraikan dengan beberapa contoh di atas, “iman” dalam PB menurut konteksnya kadang-kadang mempu­nyai arti yang berbeda, yaitu:

  1. kemampuan atau sifat baik orang Kristen, atau
  2. agama Kristen, atau juga
  3. ajaran atau doktrin Kristen.

Umpamanya:

Roma 12:6“Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kitamelakukannya sesuai dengan iman kita.”

Kata “iman” di sini menunjukkan sifat atau kesanggupan, sehing­ga BIS menerjemahkannya, “Orang yang mempunyai karunia untuk mengabarkan berita dari Allah, harus mengabarkan berita dari Allah itu menurut kemampuan yang ada padanya.”

Efesus 4:5 Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.

Kata “iman” di sini dapat diartikan sebagai agama, yakni agama Kristen.

Yudas 3“Kamu tetap berjuang untuk mempertahankan imanyang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.”

Kata yang diterjemahkan dengan “disampaikan” berarti “dite­rus­kan”, dan yang dimaksudkan ialah doktrin atau ajaran yang telah diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Jadi “iman” di sini menunjuk pada seluruh ajaran/doktrin Kristen.[P.G. Katoppo]

Diterbitkan oleh Sanmar Youth Production

Sanmar Youth Production adalah sebuah organisasi berbasis Oang Muda Katolik Santa Maria Blitar yang berkecimpung dalam dunia multimedia, dokumentasi & publikasi kegiatan Gereja Lihat semua pos dari Sanmar Youth Production

Apa arti iman dalam agama Kristen?

Menurut Yesus, iman merupakan suatu tindakan percaya dan penyangkalan diri sehingga orang tidak lagi mengandalkan kebijaksanaan dan kekuatannya sendiri tetapi melekatkan diri pada kuasa dan perkataan dari Dia yang ia percayai.

Apa yang dimaksud dengan iman?

Secara bahasa , iman berarti membenarkan (tashdiq), sementara menurut istilah adalah ”mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatannya”.

Apa yang dimaksud dengan iman dan percaya?

iman artinya adalah percaya kepada seseorang. Ini juga yang merupakan makna alkitabiah dari iman, yaitu percaya. Pada umumnya, kebanyakan dari kita berpikir bahwa makna percaya menurut Alkitab mengacu pada pokok mempercayai kebenaran dari sepotong informasi.

Apa tujuan iman Kristen?

Kesimpulannya, sebagai orang percaya yang menjadi tujuan hidupnya yaitu memuliakan Allah, menjadi seperti Yesus, berpikir seperti Yesus, dan bertindak seperti Yesus.