ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Foto dirilis pada Rabu (14/7/2021), memperlihatkan pekerja merawat panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas daya sebesar 400 kilo Watt peak (kWp) di Pulau Sebira. Pulau Sebira, wilayah Ibu Kota yang menyendiri di sisi paling utara Kepulauan Seribu dan sempat luput dari perhatian pemerintah kini mengalami perbaikan di berbagai sektor dan peningkatan pelayanan umum.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan cahaya matahari agar menghasilkan energi listrik.
Matahari merupakan sumber energi yang ketersediaannya melimpah dan tidak terbatas sehiggga lebih unggul dibanding bahan bakar fosil, yang sebelumnya menjadi bahan bakar utama dalam produksi listrik.
Pemanfaatan energi surya bukanlah hal yang baru bagi manusia. Sejak abad ke-7 sebelum masehi, orang-orang telah memanfaatkannya. Bahkan matahari menjadi objek yang dihormati dan dipuja.
Baca juga: Gunakan Energi Surya, Gereja Katedral Jakarta Hemat Biaya Listrik 30 Persen
Pada abad ke-3 SM, orang Yunani dan Romawi telah memantulkan sinar matahari dari cermin untuk menyalakan obor suci dalam berbagai upacara keagamaan.
Teknologi PLTS Ditemukan
Pada tahun 1839, fisikawan asal Perancis Edmond Becquerel menemukan efek fotovoltaik saat melakukan eksperimen dengan sel yang terbuat dari elektroda logam dalam larutan konduktor.
Dalam eksperimen tersebut, Edmond menemukan sebuah sel yang menghasilkan lebih banyak listrik ketika terkena cahaya.
Kemudian pada tahun 1873, Willoughby Smith menemukan senyawa kimia, selenium dapat berfungsi sebagai fotokonduktor.
Berselang tiga tahun kemudian, William Grylls Adams dan Richard Evans Day menerapkan prinsip fotovoltaik yang ditemukan oleh Becquerel pada selenium.
Baca juga: Plus Minus Gunakan Panel Surya di Rumah, Apa Saja Itu?
Mereka menemukan bahwa selenium sebenarnya bisa menghasilkan listrik saat terkena cahaya.
Hampir 50 tahun setelah penemuan efek fotovoltaik, pada 1883, penemu Amerika Charles Fritz menciptakan panel surya selenium pertama dan berhasil menghasilkan listrik.
PLTS di Indonesia kedepannya dipercaya memiliki potensi yang besar. Semakin banyak masyarakat yang ingin menggabungkan energi listrik konvensional seperti PLN dengan energi alternatif tenaga surya ini. Selain diminati di skala perumahan, kedepannya PLTS ini akan banyak diminati oleh skala industri atau pabrik. Diprediksi di masa depan biaya listrik akan terus meningkat sehingga tagihan biayanya terus membengkak. Untuk penghematan biaya dan energi, PLTS akan banyak diaplikasikan untuk kebutuhan industri atau pun pabrik.
Penggunaan energi alternatif untuk gedung komersial, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan lainnya, juga telah terbukti lebih hemat, efektif dan efisien. Pemerintah telah mulai menggunakan energi terbarukan dengan pembangkit listrik tenaga surya untuk mendukung program infrastruktur atau pembangunan. Salah satu contohnya adalah untuk elektrifikasi pedesaan.
Masih banyak desa-desa di Indonesia yang belum mendapatkan akses listrik secara merata. Meskipun angka rasio elektrifikasi perdesaan mencapai 99,48% atau meningkat signifikan 84% dari tahun 2019, per Agustus 2020 masih terdapat 433 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Secara terperinci, 433 desa tersebut terbagi di daerah Papua sebanyak 325 desa, Papua Barat sebanyak 102 desa, Nusa Tenggara Timur sebanyak 5 desa, dan Maluku 1 desa. Dengan menggunakan energi alternatif dari tenaga surya, diharapkan akses listrik akan dapat segera dinikmati secara merata oleh semua masyarakat Indonesia.
Untuk mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan, pemerintah telah mulai menggunakan energi alternatif sinar matahari untuk kebutuhan fasilitas publik. Contohnya, menggunakan energi surya untuk penerangan outdoor sehingga anggaran bisa lebih dihemat. Indonesia merupakan negara tropis, sehingga di masa depan energi alternatif sinar matahari ini akan dimanfaatkan secara maksimal dalam berbagai sektor.
tolong jawab secepatnya
alat pernapasan burung kolibria.paru²b.pundi pundi udara
perhatikan judul lagu berikut satu hari merdeka 2 gugur bunga 3 Indonesia Raya 4 suku Pertanyaan yang tepat berdasarkan formasi tersebut adalah
19. Manakah yang mendukung pengamatan tidak berakomodasi pada teropong bintang? A. lensa obyektif teropong berupa lensa cembung B. titik fokus lensa o … byektif berimpit dengan titik fokus lensa okuler C. bayangan nyata yang dihasilkan lensa obyektif terletak di antara O-F lensa okuler D. jarak fokus lensa obyektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler
cepet ya, makasihhJelaskan cara untuk mencegah atau mengurangi kerusakan dan pencemaran tanah karena Lahan kritisjangan ngasalmakasihbagi yang ga tau … lahan kritis itu apa = keadaan ini mencerminkan keadaan tanah yang sangat buruk. Yang dimaksud dengan lahan kritis adalah kondisi tanah yang telah kehilangan kesuburannya sehingga mengakibatkan penurunan fungsi sebagai sarana pendukung kehidupan.
Jelaskan cara untuk mencegah atau mengurangi kerusakan dan pencemaran tanah karena :A. Lahan kritisB. Pencemaranjangan ngasaldan plis jangan lama lama … karna aku butuh secepatnya makasih
astronaut membawa rekaman lagu yang ia bawa dari bumi dan diputar di bulan. namun, rekaman tersebut tidak dapat terdengar. penyebab rekaman tidak terd … engar di bulan adalah
siswa dapat mempediksi hal yg terjadi jika kereta magnet di dekatkan
cari kelas,filum,serta peran dari hewan laba laba,cacing, belalang,bia, dan kepitingmohon bantuannya kak, terimakasih
tlng di bantu bsk di kumpul
2. Tuliskan output dari kode program berikut! a. Label1.Caption = Len("Mata Pelajaran Informatika") b. Label1.Caption="Jalan Jeruk nomor" & Right( … "27351", 3, 2) c. Label1.Caption = UCase(“Teknologi") tolong dijawab ya kak jangan ngasal ngasal
Mohon bantuan kenapa saya gunakan google crhome hasil KTA nya di bagian nama dan nomor teks nya putus-putus, sya gunakan printer EVOLIS ZENIUS
buat besok , tolong dong
erilah tanda (x) pada Teknologi komputer diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1970- 1972. Perkembangan teknologi komputer di Indonesia diawali dar … i .... Universitas Indonesia b. Institut Teknologi Bandung C. Institut Teknologi Surabaya d. Universitas Surakarta o a.
Perhatikanlah urutan pengambilan gambar (video) untuk hasil edit gambar berikut ini: Kesalahan penentuan edit point pada pengambilan gambar di atas ad … alah ...
Perhatikan gambar penggunaan aplikasi pengolah video berikut: Berdasarkan gambar di atas, kesalahan yang terjadi akibat video terlihat kecil tidak ses … uai dengan ukuran jendela monitor adalah ... a. Setting resolusi tidak sesuai dengan format video b. Setting tampilan monitor pada PC C. Setting time remapping kurang dari 100% d. Format video 16:9 PAL (phase alternating line) e. Setting resolusi yang digunakan interlaced bukan progressive
Rumah produksi "PT YAYAN PRODUCTION” akan memproduksi Iklan komersial berdurasi 1 menit. Semua pekerjaan sudah terhendel, namun masih ada kekosongan s … eseorang yang harus mampu memberikan gambaran lengkap tentang apa saja yang berlangsung didalam set kemudian merancang pengaturan kamera dan tata cahaya, memahami sinematografi yang sesuai serta menyusun daftar tentang lampu yang nantinya akan digunakan mulai dari jenis kamera, resolusi. jenis lensa, jenis lampu dan jenis lensa filter, Berdasarkan deskripsi kebutuhan projek di atas, personil beserta tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan projek tersebut adalah...
5 contoh plagiat yang ada di indonesia
Kemampuan sistem komunikasi memfasilitasi individu dalam berkomunikasi secara lebih efektif, akuran dan memuaskan seolah-olah sedang berhadapan langsu … ng adalah salahsatu bentuk multimedia content production yaitu .... a. Graph b. interactivity c. Animasi d. Special effect e. Video
RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue). Apabila ketiga warna tersebut dikombinasikan maka … akan tercipta warna putih, RGB disebut additive color atau warna pencahayaan. Penerapan kombinasi warna RGB dapat ditemukan pada ... a. Montage Video b. Design merchandise C. Pamflet d. Sablon Kaos e. Poster