Apa kendala yang sering saudara hadapi dalam penyelesaian suatu tugas

Tanggal : Juli 15, 2022

Apa kendala yang sering saudara hadapi dalam penyelesaian suatu tugas

© freepik.com

Masalah di tempat kerja pasti akan terjadi, dimanapun Anda berada dan bekerja di perusahaan manapun. Tetapi yang umum terjadi, beberapa masalah tersebut berasal di kalangan karyawan, seperti konflik personal antar karyawan, persaingan kerja yang tak sehat, permasalahan dengan atasan langsung, miskomunikasi dengan tim lain, aktivitas bullying, beban kerja yang berat, tidak ada ruang diskusi untuk dapat bertumbuh bersama perusahaan, dan lain sebagainya.

Siapapun harus paham jika bekerja di sebuah perusahaan, terutama di kantor tidaklah selamanya akan menyenangkan. Hal ini terjadi, karena setiap lingkungan dan budaya kerja di setiap perusahaan berbeda-beda. Termasuk permasalahan yang terjadi pun tentunya akan beragam. Ini juga sama dengan apa yang akan menimpa Anda ketika berada di posisi sebagai karyawan baru.

Oleh karenanya, sebagai seorang karyawan, Anda harus mengerti dan memahami seperti apa jenis permasalahan yang kerap timbul di tempat kerja Anda. Karena jika terjadi berlarut-larut, akan berdampak kepada masa depan karir Anda. Namun, seperti apa sih masalah yang terjadi di tempat kerja dan kerap dijumpai oleh banyak karyawan di tempat kerja? Simak selengkapnya di bawah ini!

  1. Masalah yang paling sering dijumpai dalam suatu tempat kerja adalah mengenai komunikasi dalam menjalin hubungan kerja dengan teman satu kantor. Ketika seorang karyawan merasa kesulitan dalam menjaga komunikasi dengan rekan kerja sekantor, maka motivasi di dalam bekerja dapat berkurang dan bahkan bisa hilang. Informasi yang tidak tersalurkan dengan kepada rekan kerja sekantor, akan membuat mereka kebingungan dan imbasnya adalah merasa tidak dipercaya oleh atasan. Faktanya, komunikasi dan hubungan kerja mempunyai kaitan yang erat. Ketika Anda dapat menjaga komunikasi dengan baik, maka akan lebih mudah dalam menjaga hubungan baik dengan orang lain. Solusinya adalah memperbanyak berbicara tentang masalah tersebut secara baik-baik dengan jalan diskusi, baik dengan rekan kerja atau atasan. Selain itu, Anda dapat menerapkan active listening sampai mempelajari tentang bagaimana caranya berempati.

  2. Banyak karyawan yang bekerja di suatu perusahaan tidak menyadari jika posisi yang mereka capai dan jalankan saat ini, suatu saat bisa saja hilang atau digantikan oleh orang lain. Hal itu menjadi suatu masalah di tempat kerja yang umum sekali terjadi. Ketika telah mendapatkan posisi yang diinginkan dan mendapatkan gaji sesuai keinginan, banyak karyawan yang merasa nyaman dan aman, lantas tidak mengupgrade sisi soft skill dan hard skill mereka. Disadari atau tidak jika hal tersebut akan menghambat seorang karyawan dalam mencapai posisi yang lebih tinggi lagi sesuai harapan di awal mereka masuk kerja. Masalah tentang job security kerap kali menghantui banyak karyawan karena merasa khawatir akan kehilangan pekerjaan dan masa depan karirnya.

    Baca juga: 12 Jenis Soft Skill dan Cara Meningkatkannya yang Wajib Diketahui Karyawan

  3. Dimanapun kita bekerja, lumrah namanya terjadi konflik baik dengan rekan sesama pekerja atau bahkan konflik dengan atasan kita. Konflik yang terjadi biasanya disebabkan oleh perilaku individu, gaya bekerja dan proses kerja yang tidak disepakati oleh masing-masing. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam suatu perusahaan, bukan suatu hal yang mudah. Diperlukan suatu kiat khusus, misalnya dengan melakukan tanya jawab dan diskusi seputar pekerjaan yang dijalankan yang dilakukan  baik oleh atasan dan pihak Human Resource (HR) perusahaan tersebut.

  4. Dalam mengelola dan menjalankan pekerjaan di suatu perusahaan, seorang karyawan terkadang merasa kewalahan dengan beban kerja yang dilakukan. Tekanan dari atasan mengenai target yang terus bertambah dapat membuat seorang karyawan stres. Imbasnya akan merasa overwhelmed, sehingga akan sulit untuk fokus dalam bekerja.

    Beberapa cara untuk mengatasi masalah yang terjadi dan berkaitan dengan beban kerja dan stres pada karyawan diantaranya dengan membuat task list yang terjadwal dengan baik. Task list atau to do list sangat membantu bagi seorang karyawan dalam memanage pekerjaannya dengan baik. To do list yang dibuat akan membantu untuk memprioritaskan pekerjaan yang akan dilakukan dan menyelesaikannya secara teratur. Sehingga ketika suatu saat pekerjaan yang diberikan tidak sanggup untuk diselesaikan, maka akan diselesaikan bersama atasan secara diskusi dan arahan.

  5. Transparansi dalam suatu perusahaan sangat penting perannya untuk menentukan apakah suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan dan target yang diinginkan atau tidak. Ketika seorang pemimpin tidak dapat berlaku transparan dalam memimpin, maka karyawan pun sulit untuk memberikan kepercayaan. Pada saat pemimpin perusahaan transparan dalam memimpin dan mengambil keputusan, maka hal itu akan menciptakan suatu keterbukaan dan menumbuhkan self confidence bagi karyawan. Hal lain yang memengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai target-targetnya adalah dengan menciptakan suasana nyaman dan lingkungan yang aman secara psikologis. Transparansi akan membuat para karyawan menjadi lebih berani berpendapat dan juga berkontribusi secara lebih kepada perusahaan.

  6. Untuk mencari informasi seputar dunia kerja yang sudah tersedia di Glints Blog. Gratis, lho!

    Seorang karyawan akan memimpikan kehidupan pribadinya dan urusan pekerjaan yang digeluti menjadi seimbang. Hal itu menjadi dambaan semua karyawan, karena seyogyanya pekerjaan diperlukan untuk menopang kehidupan pribadi karyawan. Jika tidak bekerja maka tidak hidup, inilah salah satu alasan utama seseorang mau bekerja. Tetapi, dalam kehidupan tentu saja harus ada yang diprioritaskan. Tidak hanya berpatokan pada pekerjaan melulu, yang akan menghilangkan waktu dan kehidupan pribadi seorang karyawan hilang. Selain itu seorang karyawan juga membutuhkan kehidupan sosial, supaya dapat menyeimbangkan waktu antara pekerjaannya dan kehidupan pribadi yang disebut dengan (work life balance). Individu yang mampu mengatur antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga dan tanggung jawab yang lain, maka akan terhindar dari konflik keluarga dan karir pekerjaannya.

  7. Gosip atau obrolan mengenai orang lain di dalam dunia kerja memang sesuatu yang sulit untuk dihilangkan. Gosip akan membuat seorang karyawan menjadi sering berkumpul dan memengaruhi fokus terhadap tugas dan pekerjaan yang menjadi tertunda. Gosip cenderung kepada obrolan yang negatif ketimbang positif. Isu-isu seperti perselingkuhan, hubungan istimewa atasan dan bawahan, persaingan karir dan lain sebagainya akan cepat sekali menyebar. Hal ini akan merusak hubungan antar karyawan selain dapat memicu pertengkaran. Untuk mengatasinya, segera menghindar apabila Anda diajak bergosip oleh rekan satu bagian atau beda bagian dengan cara memberitahukan bahwa sedang mempunyai pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

  8. Bullying atau pelecehan atau perundungan kerap terjadi di lingkungan perusahaan. Bully bisa dilakukan oleh rekan kerja ataupun atasan kita. Siapapun yang mengalami pasti akan mendapatkan tekanan dari pelaku bully hingga tidak merasa aman dan akan merasakan depresi hingga trauma. Bully ini dapat bermacam-macam tindakannya, seperti: pelimpahan tugas lebih banyak kepada korban bully, padahal itu adalah tanggung jawab pembully, melakukan kekerasan verbal dan fisik, sexual harassment. Solusi untuk mengatasi hal itu dengan mencatat setiap kejadian yang dialami. Catatan harus rinci, seperti kejadian dan waktu dilakukan. Catatan inilah yang nanti akan dibawa kepada atasan atau manajemen HR untuk dimintai pertanggung jawaban. Bahkan hingga ke laporan polisi. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku bully.

Dampak Masalah Dalam Dunia Kerja

Setelah mengetahui apa-apa saja masalah yang kerap terjadi dalam lingkungan kerja seperti di atas, kiranya dapat ditarik kesimpulan jika masalah di dalam dunia pekerjaan akan memberikan dampak serius dan negatif terhadap kehidupan Anda sebagai karyawan, seperti:

  1. Kelelahan

  2. Bersikap apatis

  3. Penurunan kinerja dan produktivitas

  4. Kehilangan pekerjaan

  5. Menurunnya rasa kebahagiaan

  6. Stres tingkat tinggi

  7. Tekanan Depresi

  8. Burnout

  9. Suasana hati yang berubah-ubah

  10. Mudah sekali marah

  11. Berbagai masalah fisik yang dialami, seperti sakit kepala, rasa pusing, rasa mual, dan lainnya.

  12. Menarik diri dari keluarga ataupun pergaulan

  13. Penyakit psikologis

Diskusi bersama pihak HR dan manajemen menjadi salah satu kunci untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan pekerjaan. Namun beberapa langkah berikut ini juga dapat Anda lakukan apabila terkendala masalah-masalah seperti yang telah dijelaskan di atas:

  1. Setiap mendapatkan masalah termasuk buruk sekalipun, cobalah untuk selalu berfikir secara positif. Caranya adalah, dengan memandang suatu masalah dari dua sisi, karena seperti apapun buruknya masalah yang dihadapi, pasti memiliki hikmah dan nilai yang dapat dipetik.

  2. Ketika mendapatkan suatu masalah, cobalah untuk selalu berfikir kepada jalan keluar atau berfokuslah kepada solusi. Dengan fokus kepada solusi, maka Anda akan lebih mudah keluar dari masalah yang dihadapi.

    Baca juga: Perusahaan Efektif dan Efisien Dengan Menghitung Analisis Beban Kerja (workload analysis)

  3. Mulailah bercerita kepada orang lain dalam lingkungan kerja, seperti kepada sahabat terdekat yang dapat dipercaya, atasan yang adil dan transparan atau kepada tim HR di tempat Anda bekerja. Setidaknya hal ini akan meringankan beban yang Anda pikirkan dan tanggung.

  4. Menenangkan diri dengan cara mengatur napas dalam-dalam adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kepanikan. Ini terjadi biasanya kepada setiap orang yang menghadapi suatu masalah. Setelah mengatur napas dalam-dalam, selanjutnya berhenti sejenak dalam beraktivitas dan lakukan istirahat sebentar. Jika pikiran Anda telah tenang kembali, maka solusi akan mudah didapatkan.

  5. Jangan berharap masalah Anda akan terselesaikan jika tidak mengambil suatu tindakan. Benar, tanpa adanya tindakan, masalah yang dialami tidak akan selesai dengan sendirinya. Apabila Anda telah memikirkan jalan keluar dari masalah yang dialami, maka segeralah ambil tindakan yang nyata dan menurut Anda itu benar. Semakin cepat bertindak, maka semakin baik hasilnya.

Tak ada manusia di dunia ini bebas dari masalah. Meskipun nilainya berbeda-beda. Jika saat ini Anda sedang menghadapi masalah di tempat kerja, maka ingatlah jika Anda tidak sendiri. Masalah akan ada silih berganti, tetapi Anda akan punya cara untuk menghadapinya dengan tenang. Semoga bermanfaat dan sukses menanti!