Apa kerajinan yang dapat memajukan perekonomian masyarakat Indonesia

Jakarta -

Pemerintah Indonesia tengah mendorong ekonomi kreatif sebagai penggerak pendapatan. Bahkan, ada tiga sektor yang menyumbang ekspor besar terhadap ekonomi Indonesia, yakni kuliner, fashion, dan kerajinan (kriya).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kala itu Wishnutama pada acara soft lauching Karya Kreatif Indonesia 2020, Jumat (28/8/2020). Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di tahun 2017 ketiga sektor itu menyumbang miliaran devisa bagi Indonesia.

"Menurut data BPS yang dikeluarkan Bekraf, 3 kontributor terbesar PDB ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2017 adalah dari sub sektor fashion sebanyak 41,4%, lalu kuliner 17,6% dan kriya hampir 15%. Ketiga sub sektor ini juga merupakan penyumbang ekspor Indonesia teratas yang pertama adalah fashion sebesar US$ 11.964 juta lalu kriya sebanyak US$ 6.000 juta (6 miliar), baru kuliner US$ 1.300 juta (1,3 miliar)," ungkap dia.

Nah, apa manfaat ekonomi kreatif bagi masyarakat Indonesia sebenarnya?

Ekonomi Kreatif dikutip dari 'EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL' karya Dr. Sopanah, SE, M.Si., Ak. CA., CMA., dkk:

  • Pengertian Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri.

Kemudian, menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) sendiri merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui cadangan sumber daya yang terbarukan.

Sehingga, pengertian ekonomi kreatif adalah konsep yang mengedepankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia.

Industri dari ekonomi kreatif sangat diharapkan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ada manfaat yang bisa didapatkan dari bidang ini, yakni

-Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia
-Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran
-Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif
-Kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat
-Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor

  • Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif dapat diketahui dari berbagai ciri-ciri di bawah ini

-Kreasi intelektual

Dengan adanya kreasi intelektual, akan membuat suatu barang memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, baik kreativitas maupun keahlian dan juga talenta ini sebisa mungkin perlu ditingkatkan.

-Mudah digantikan

Setiap produk memiliki siklus hidup. Sehingga kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan agar dengan mudah tercipta produk-produk baru yang mengikuti perkembangan aktivitas ekonomi dan bisa diterima oleh pasar.

-Penyediaan langsung dan tidak langsung

Penyediaan langsung dan tidak langsung sangat dibutuhkan saat barang akan dipasarkan pada konsumen. Maksudnya, bisa dipasarkan langsung atau tidak langsung kepada pelanggan.

-Butuh kerja sama

Untuk terciptanya manfaat ekonomi kreatif dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan.

-Berbasis pada ide

Ide merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam pengembangan industri kreatif. Dengan begitu, ada banyak produk baru yang tercipta dengan berbasis ide baru.

-Tidak terbatas

Produk ekonomi kreatif harus tidak terbatas. Bahkan, produk diharapkan bisa dipakai di berbagai bidang usaha di Tanah Air.

Selamat belajar manfaat ekonomi kreatif!

(pay/erd)


Page 2

Jakarta -

Pemerintah Indonesia tengah mendorong ekonomi kreatif sebagai penggerak pendapatan. Bahkan, ada tiga sektor yang menyumbang ekspor besar terhadap ekonomi Indonesia, yakni kuliner, fashion, dan kerajinan (kriya).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kala itu Wishnutama pada acara soft lauching Karya Kreatif Indonesia 2020, Jumat (28/8/2020). Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di tahun 2017 ketiga sektor itu menyumbang miliaran devisa bagi Indonesia.

"Menurut data BPS yang dikeluarkan Bekraf, 3 kontributor terbesar PDB ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2017 adalah dari sub sektor fashion sebanyak 41,4%, lalu kuliner 17,6% dan kriya hampir 15%. Ketiga sub sektor ini juga merupakan penyumbang ekspor Indonesia teratas yang pertama adalah fashion sebesar US$ 11.964 juta lalu kriya sebanyak US$ 6.000 juta (6 miliar), baru kuliner US$ 1.300 juta (1,3 miliar)," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah, apa manfaat ekonomi kreatif bagi masyarakat Indonesia sebenarnya?

Ekonomi Kreatif dikutip dari 'EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL' karya Dr. Sopanah, SE, M.Si., Ak. CA., CMA., dkk:

  • Pengertian Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri.

Kemudian, menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) sendiri merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui cadangan sumber daya yang terbarukan.

Sehingga, pengertian ekonomi kreatif adalah konsep yang mengedepankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia.

Industri dari ekonomi kreatif sangat diharapkan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ada manfaat yang bisa didapatkan dari bidang ini, yakni

-Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia
-Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran
-Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif
-Kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat
-Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor

  • Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif dapat diketahui dari berbagai ciri-ciri di bawah ini

-Kreasi intelektual

Dengan adanya kreasi intelektual, akan membuat suatu barang memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, baik kreativitas maupun keahlian dan juga talenta ini sebisa mungkin perlu ditingkatkan.

-Mudah digantikan

Setiap produk memiliki siklus hidup. Sehingga kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan agar dengan mudah tercipta produk-produk baru yang mengikuti perkembangan aktivitas ekonomi dan bisa diterima oleh pasar.

-Penyediaan langsung dan tidak langsung

Penyediaan langsung dan tidak langsung sangat dibutuhkan saat barang akan dipasarkan pada konsumen. Maksudnya, bisa dipasarkan langsung atau tidak langsung kepada pelanggan.

-Butuh kerja sama

Untuk terciptanya manfaat ekonomi kreatif dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan.

-Berbasis pada ide

Ide merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam pengembangan industri kreatif. Dengan begitu, ada banyak produk baru yang tercipta dengan berbasis ide baru.

-Tidak terbatas

Produk ekonomi kreatif harus tidak terbatas. Bahkan, produk diharapkan bisa dipakai di berbagai bidang usaha di Tanah Air.

Selamat belajar manfaat ekonomi kreatif!

(pay/erd)

Apa kerajinan yang dapat memajukan perekonomian masyarakat Indonesia
Sumber Foto: Pexels

Memasuki revolusi industri 4.0, banyak ekonomi kreatif yang bermunculan. Masyarakat mulai berkembang menciptakan bisnis baru yang lebih inovatif dan menarik agar dapat mengalahkan para kompetitor serta menarik minat para calon konsumen. 

Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan ekonomi kreatif Indonesia? Lantas, apa saja contoh yang sudah berdiri atau bahkan dijalankan hingga sukses? 

Ekonomi yang kreatif didefinisikan sebagai konsep baru di bidang perekonomian yang mana mengutamakan kekayaan intelektual sebagai poinnya. Dari kecerdasan intelektual tersebut, dapat menghasilkan uang, menambah pendapatan, kesejahteraan masyarakat meningkat, serta membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi anak-anak muda. 

Baca Juga:
Ekonomi Kreatif: Definisi, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya

Contoh Ekonomi Kreatif Indonesia yang Sukses

Usai memahami apa itu ekonomi kreatif, kini saatnya untuk mengenali contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. 

1. Ekonomi Kreatif di Bidang Fashion

Pakaian merupakan kebutuhan primer masyarakat. Bisnis ini tidak akan pernah lekang oleh waktu. Seberapa maju teknologi, semua orang pasti akan memerlukan kebutuhan sandang dan mengutamakannya. 

Maka, fashion menjadi salah satu bidang yang masuk dalam kreativitas ekonomi lantaran mengedepankan ide dan inovasi yang terus berkembang. Hal ini dapat kamu lihat dengan semakin banyaknya model pakaian yang unik-unik dan selalu berkembang mengikuti perkembangan tren masa kini. 

2. Teknologi 

Setiap detik, setiap menit teknologi akan terus berkembang. Sepuluh tahun yang lalu, smartphone menjadi barang mahal untuk masyarakat. Kini, semua orang memiliki. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. 

Game juga tidak kalah. Semua sudah berlomba-lomba memainkan dan ingin menjadi seorang pro-gamer. Maka, teknologi juga menjadi salah satu contoh ekonomi yang menitikberatkan pada bidang kreativitas dan inovasi. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akan mengalami pailit jika tidak bisa mengikuti inovasi pasar. 

3. Handicraft 

Segala hal yang berunsur kerajinan tangan dan kesenian tidak pernah lepas dari namanya kreativitas. Sebab, kamu tidak akan menemukan handicraft yang unik jika kreativitas para penciptanya stuck di tempat. 

Kini, kamu bisa menemukan banyak model tas-tas unik yang dibuat dari kerajinan rotan, tas dari anyaman bambu, atau bahkan kerajinan pahat dari kayu. Nilainya pun tidak murah, sebab untuk membuatnya pun tidak mudah. 

4. Digital Marketing

Media sosial makin banyak yang bermunculan. Semua golongan baik menengah ke bawah, menengah ke atas, dan dari segala usia menggunakan media sosial. Dari Twitter, Facebook, Instagram, hingga TikTok. 

Kini, semua media sosial itu tidak lagi hanya untuk sekadar mencari hiburan semata. Tetapi, juga bisa kamu manfaatkan untuk media pemasaran. Maka, tidak heran jika muncul industri baru yang bergerak di bidang digital marketing. Di industri ini, semua hal yang berbau content untuk blog atau media sosial akan ditangani. 

5. Kuliner 

Jika dulu kuliner hanya berkutat di warung makan dengan menu yang itu-itu saja. Kini, kuliner juga mengikuti perkembangan zaman. Banyak inovasi baru dari masakan lama. Misalnya, muncul rice box dengan berbagai lauk dan tipe masakan, mulai dari yang khas Indonesia hingga khas Jepang atau Korea. 

Selain itu, bisnis kuliner kopi kekinian juga merebak. Ini menunjukkan jika ekonomi di bidang kuliner tidak hanya berkutat di makanan, tetapi juga ke minuman khas yang dicintai anak muda. 

Jika kamu tidak punya ilmu untuk menjalankan bisnis, kamu bisa memilih menjadi investor loh, Kini, kamu bisa mendanai para pelaku ekonomi kreatif kecil agar semakin maju dan bisa mengembangkan bisnisnya melalui sistem peer to peer lending Amartha.

Bukan hanya kesempatan mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun, tetapi kesempatan untuk menyejahterakan masyarakat pun ada di depan mata. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai pendanaan sekarang.