Apa maksud cewek menanyakan pada cowok kedatangannya bertemu akan datang

Pernikahan merupakan salah satu momen Bahagia yang sangat dinantikan bagi calon pengantin ataupun bagi keluarga dari masing-masing calon mempelai. Tetapi sebelum pernikahan berlangsung ada satu hal yang wajib dan tidak boleh terlewatkan yaitu lamaran. 

Sudah menjadi budaya yang mendarah daging bagi seluruh masyarakat di mana pun sebelum upacara pernikahan dilakukan agenda lamaran terlebih dahulu untuk mendapatkan kesepakatan atas pernikahan tersebut.

Tidak lucu juga kan tiba-tiba ada yang menikah tanpa ada lamaran terlebih dahulu. Karena di sini lamaran bisa diartikan sebagai proses meminang dari pihak laki-laki dan proses mendapatkan jawaban dari pihak yang dilamar yaitu pihak perempuan. 

Jadi lamaran merupakan agenda wajib sebelum dilangsungkannya upacara pernikahan. Selain itu fungsi lamaran adalah sebagai peresmian dari pihak laki-laki melamar atau meminang pihak perempuan. Prosesi lamaran juga bertujuan untuk mempertemukan kedua keluarga baik dari pihak laki-laki dan perempuan dan ajang silaturahmi. 

Jika Anda saat ini dalam waktu dekat akan melakukan prosesi lamaran dan bingung memikirkan susunan acaranya seperti apa maka Anda perlu menyimak 9 susunan untuk acara lamaran pernikahan versi Cermati.com berikut ini:

1. Kedatangan Keluarga Calon Mempelai Laki-laki

Untuk serangkaian prosesi lamaran yang pertama kali harus dilakukan adalah keluarga serta calon mempelai laki-laki datang ke rumah calon mempelai perempuan. Calon mempelai laki-laki datang beserta keluarga besar dan biasanya didampingi rombongan seperti tetangga dan kerabat membawa seserahan untuk melamar calon mempelai perempuan.

Dari pihak keluarga mempelai perempuan akan menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari calon mempelai laki-laki. Setelah itu rombongan dari calon mempelai laki-laki akan dipersilahkan masuk ke tempat dimana acara lamaran akan berlangsung.

Baca Juga: Ngurus Pesta Pernikahan Dalam Waktu Singkat? Bisa Kok, Begini Tipsnya

2. Pembukaan Lamaran

Acara pembukaan lamaran ini biasanya akan dipimpin oleh MC. Untuk MC biasanya dipilih dari keluarga calon mempelai perempuan atau siapa saja yang ditunjuk oleh keluarga calon mempelai perempuan. 

MC pertama-tama akan menyambut kedatangan rombongan calon mempelai laki-laki dengan mengucapkan selamat datang. Selayaknya MC pada umumnya yang selanjutnya dilakukan setelah menyambut kedatangan rombongan calon mempelai laki-laki adalah membacakan susunan acara. 

Setelah itu MC akan menanyakan maksud dan tujuan dari rombongan calon mempelai laki-laki dan mempersilahkannya untuk menjawab.

3. Penyampaian Maksud dan Tujuan Kedatangan Rombongan

Penyampaian maksud dan tujuan atas kedatangan rombongan keluarga dari calon mempelai laki-laki ini bisa dikatakan sebagai inti dari acara lamaran. Salah satu perwakilan dari keluarga calon mempelai laki-laki akan menyampaikan lamarannya kepada pihak calon mempelai perempuan. Setelah itu akan langsung menanyakan kesediaan dari keluarga calon mempelai perempuan untuk menikahkan putra putrinya.

4. Pemberian Jawaban dari Calon Mempelai Perempuan

Pada sesi ini MC akan mempersilahkan perwakilan dari pihak calon mempelai perempuan memberikan jawaban atas lamaran dari calon mempelai laki-laki. Perwakilan dari pihak calon mempelai perempuan akan menyambut baik lamaran dari calon mempelai laki-laki.

5. Penyerahan Seserahan

Setelah lamaran dari calon mempelai laki-laki resmi diterima oleh calon mempelai perempuan maka agenda selanjutnya adalah penyerahan seserahan kepada keluarga calon mempelai perempuan. Seserahan juga bisa diartikan secara simbolis seperti menyimbolkan tentang keseriusan dari pihak pelamar.

6. Bertukar cincin

Acara tukar cincin biasanya hanya sebagai simbolis dan tidak wajib untuk dilakukan pada tahapan tahapan lamaran.  Kalau pun ada prosesinya biasanya dilakukan dengan pemasangan cincin oleh ibu dari calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan. Dilanjutkan dengan pemasangan cincin oleh ibu dari calon mempelai perempuan kepada calon mempelai laki-laki.

7. Perkenalan Antar Keluarga dari Calon Mempelai

Untuk sesi yang satu ini bisa dianggap sebagai sesi santai seperti agenda ramah tamah antar keluarga. Masing-masing keluarga calon mempelai memperkenalkan diri satu per satu untuk menambah keakraban antar keluarga. Maksud dari sesi ini pun juga untuk mempererat hubungan dan keakraban antar keluarga dengan perkenalan dan berbincang-bincang.

8. Penutupan

Selayaknya agenda agenda pada umumnya sesi penutupan ini merupakan ujung dari acara lamaran yang dilakukan oleh calon mempelai laki-laki. Pada sesi ini dilakukan penutupan acara serta pembacaan doa untuk kelancaran pernikahan yang akan berlangsung. 

Setelah itu akan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pihak calon mempelai perempuan akan mempersilahkan rombongan dan keluarga dari calon mempelai laki-laki untuk makan bersama.

9. Balasan dari Pihak Mempelai Perempuan

Setelah semua sesi selesai dilakukan mulai dari pembukaan sampai penutupan maka sesi yang terakhir dilakukan adalah keluarga dari calon mempelai perempuan akan memberi balasan seserahan kepada keluarga calon mempelai laki-laki. Proses lamaran pun bisa dikatakan selesai dengan terlaksananya semua sesi.

Baca Juga: Biar Tak Sia-Sia, Atur Amplop Pesta Pernikahan dengan Cara Ini

Segera Atur Jadwal Lamaran Anda

Setelah Anda membaca salah satu contoh susunan acara lamaran tersebut maka yang perlu Anda siapkan selanjutnya adalah jadwal yang bisa Anda diskusikan dengan kedua keluarga. Anda juga bisa mengemas sendiri bagaimana susunan acara lamaran yang tepat untuk Anda dan keluarga berdasarkan kebutuhan.

Baca Juga: Cara Buat Sertifikat Layak Kawin, Wajib Buat Kamu yang Mau Nikah di Jakarta

Kapanlagi.com - Kata tanya merupakan kata untuk menanyakan sesuatu pada seseorang. Kata tanya sendiri memiliki banyak sekali jenis, dan jenis tersebut tentu berbeda-beda, tergantung untuk apa kalian menanyakan sebuah pertanyaan tersebut. Kata tanya juga menjadi salah satu hal dasar yang harus kita pelajari dan pahami, walaupun sederhana namun harus dipahami agar penggunaan kalimat kalian tepat.

Begitu pentingnya kita mengetahui kata tanya, bahkan ada pepatah terkenal yang pasti kita tahu "malu bertanya, sesat di jalan", sehingga kalimat tanya tentu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kita dalam menanyakan sesuatu. Kata tanya bisa berhubungan dengan tempat, waktu, hingga hal-hal penting lainnya. Bahkan untuk kata tanya menanyakan waktu adalah kata tanya yang sering digunakan.

Untuk itu telah dilansir dari berbagai sumber, inilah kata tanya untuk menanyakan waktu, tempat dan lainnya, beserta dengan jenis kata hingga ciri-cirinya. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Kata tanya atau kalimat tanya merupakan kalimat yang mengandung makna sebuah pertanyaan. Arti Kalimat tanya adalah kalimat yang berisi pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.

Kata atau kalimat tanya ini biasanya berhubungan dengan tempat, waktu, bahkan hal-hal lain yang mungkin kita tidak mengetahuinya, sehingga menanyakan hal tersebut pada orang lain. Dan kata tanya ini digunakan untuk memperhalus sebuah pertanyaan, ketika kalian akan bertanya pada orang lain.

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Selain mengetahui pengertian dari kata tanya, ada pula ciri-ciri dari kata atau kalimat tanya itu sendiri. Ya, ada beberapa ciri dari kata tanya dan berikut beberapa ciri tersebut:

1. Untuk ciri yang pertama yaitu, kata tanya diawali dengan menggunakan huruf kapital dan selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).

2. Kemudian yang kedua yaitu, terkadang kata tanya juga menggunakan partikel -kah (apakah, siapakah, dimanakah dan sebagainya)

3. Memiliki intonasi yang tinggi untuk kalimat tanya dengan jawaban yang singkat, serta intonasi yang rendah untuk kalimat tanya dengan jawaban yang panjang.

4. Dan yang terakhir yaitu, kata tanya mengandung unsur 5W + 1H, atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan ADiKSiMBa (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Selanjutnya yaitu, kalian harus mengetahui jenis dari kata tanya itu sendiri. Dan berikut ini beberapa jenis kata tanya beserta dengan contoh kalimatnya:

1. Kata Tanya Apa

Pertama yaitu ada kata tanya "Apa" yang digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu yang berupa perbuatan/keadaan, contohnya:- Apa yang bisa saya bantu?- Apakah kamu sudah makan?- Apa alasan kamu memilih barang ini?

- Apakah Sinta sudah menikah?

2. Kata Tanya DimanaKata tanya "Dimana" digunakan dalam kalimat tanya yang menanyakan tempat atau lokasi. Biasanya kata tanya ini diawali dengan kata depan: di, ke dan dari, contohnya:- Dimanakah rumahmu?- Dimana lokasi kantor PT. Setia?- Darimanakah pria itu berasal?

- Kemana dia akan pergi?

3. Kata Tanya KapanKata "Kapan" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan waktu kejadian yang sudah terjadi atau sedang berlangsung, berikut ini beberapa contoh kalimat tanya kapan tersebut:- Kapan beliau berangkat ke Jogja?- Kapankah kita dapat bertemu lagi?- Kapan kamu membeli sepatu baru?

- Kapan kejadian pembunuhan karyawan di Transmart tersebut?

4. Kata Tanya SiapaSelanjutnya ada pula kata tanya "Siapa" yang digunakan untuk menanyakan seseorang, dan berikut beberapa contoh kata tanya siapa tersebut:- Siapakah namamu, wahai anak muda?- Siapa yang bisa menjawab soal ini?- Siapa yang telah membersihkan kamar mandi?

- Siapa yang membelikan makanan ini?

5. Kata Tanya MengapaKata tanya "Mengapa" digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan. Contoh kalimat mengapa yakni:- Mengapa kamu tidak datang ke acara perpisahan kemarin?- Mengapa kamu tidak menceritakan itu kepadaku sebelumnya?- Mengapa kamu pergi begitu saja?

- Mengapa ia menangis?

6. Kata Tanya BagaimanaDan kata tanya yang terakhir yaitu, ada kata tanya "Bagaimana" yang digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan hal yang berkaitan dengan cara atau proses. Contoh penggunaan kata bagaimana:- Bagaimana cara membuat bolu pandan?- Bagaimana kamu bisa tau hal itu?- Bagaimana proses terjadinya hujan?- Bagaimana kelanjutan dari drama tersebut?

- Bagaimana cara mengerjakan rumus matematika ini?

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Setelah mengetahui apa saja jenis dari kata tanya, tentu kalian masih bingung, apa yang menjadi pilihan dalam menanyakan sebuah waktu. Ya, dalam penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, kata tanya untuk jenis "Kapan" lah yang menjadi pilihan kalian dalam menanyakan waktu yang lebih spesifik. Misalnya saja, waktu kedatangan? waktu untuk belajar, waktu untuk pertemuan, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa hal yang bisa kalian ketahui tentang kata tanya untuk menanyakan waktu. Dan kata tanya untuk menanyakan waktu adalah "Kapan", sehingga ini bisa menjadi sebuah ilmu baru bagi para KLovers semua.

Yuk, simak juga

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA