Apa maksud dari kreatif inovatif


siker.id - Kreatif dan inovatif merupakan dua kata yang sering kita dengar bahkan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada saat ini masih banyak orang yang masih menganggap bahwa kreatif dan inovatif adalah hal yang sama. Dua kata ini sering dianggap sama padahal keduanya memiliki perbedaan makna. Lalu apakah perbedaan kreatif dan inovatif ? Sebelum kita membahas tentang perbedaan keduanya, maka sebaiknya kita bahas secara singkat tentang keduanya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghindari Penalti Kerja?

Definisi Inovatif

Kata “Inovatif” berasal dari bahasa Latin novus yang artinya baru. Menurut yourdictionary.com, pengertian inovatif adalah seseorang yang memiliki ide, konsep, atau metode baru. Jadi, inovatif merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mendayagunakan pemikirannya untuk menghasilkan sebuah ide atau produk baru, yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar.

Definisi Kreatif

Kreatif dapat di definisikan sebagai proses penciptaan dengan memanfaatkan kekuatan pikiran untuk menyusun sesuatu hal yang baru seperti ide, gagasan, pemikiran, karya seni, dll. Dengan proses kreatif ini dapat membantu kita untuk mengelola tugas, meningkatkan kinerja ataupun menciptakan hal baru yang berkualitas.

Perbedaan Kreatif dan Inovatif

Kata kreatif dan inovatif memiliki beberapa perbedaan. Pertama, kreatif mengacu pada sesuatu hal yang bersifat imajinatif, sedangkan inovatif maksudnya adalah memperkenalkan suatu hal yang baru dan unik. Kreatif berarti menghasilkan ide-ide baru, sementara inovatif berarti mewujudkan ide-ide kreatif tersebut. Selain itu, inovatif memiliki berisiko tetapi kreatif sama sekali tidak memiliki resiko karena sifatnya yang hanya sebuah ide.

Metode Praktis Kreatif dan Inovatif

Untuk meningkatkan kreativitas dan memunculkan ide-ide inovatif, berikut beberapa metode praktis yang dapat Anda gunakan:

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Surat Lamaran Kerja Sering Ditolak

1. Olahraga dan Latihan Secara Teratur

Sudah jelas bahwa olahraga dan latihan bagus untuk pikiran dan tubuh. Tetapi tahukah Anda bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan kreativitas? Sebuah studi menunjukkan bahwa berjalan, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan dapat meningkatkan cara berpikir kreatif.

2. Tanyakan Segala Hal

Salah satu alasan utama kurangnya pemikiran kreatif adalah asumsi bahwa segala sesuatu berjalan baik-baik saja. Maka dari itu, tingkatkan rasa penasaran terhadap setiap aspek dari peran Anda dan ajukan semua pertanyaan kepada pemimpin tentang apa saja yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Jika mengalami kesulitan berpikir kreatif, Anda dapat mencari inspirasi atau ide di lingkungan sekitar. Coba lihat lingkungan sekitar Anda dan amati, apakah Anda dapat menggabungkan beberapa hal yang Anda lihat dan temukan menjadi ide baru untuk tim Anda.

3. Menetapkan Batasan

Seperti yang diketahui, kreativitas merupakan hal yang sifatnya tidak terbatas dan tidak ada habisnya. Namun, jika tidak dibatasi, terkadang malah membuat seseorang sulit untuk berpikir kreatif dan inovatif. Oleh sebab itu, menetapkan batasan adalah cara terbaik untuk memunculkan ide-ide baru. Menetapkan batasan juga diperlukan dalam konteks bisnis. Sebab, Anda tidak akan menemukan strategi baru tanpa mengetahui tujuan-tujuan yang ingin Anda capai. Tujuan inilah yang disebut batasan, yang dimana membuat seseorang jadi berpikir kreatif untuk mencapai tujuan tersebut.

Sekian artikel tentang perbedaan kreatif dan inovatif. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Cara Menghadapi Rekan Kerja Yang Toxic

Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem.

Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan. Sedangkan manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi. Proses tetap sama, namun pendekatan yang digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan yang satu dan yang lainnya pastilah melakukan cara atau strategi yang berbeda-beda dalam membangun bisnisnya. Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang dihasilkan. Semakin kreatif orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka semakin baik pula hasil dari bisnis yang mereka jalankan.

Namun memang dalam berpikir kreatif tidaklah semudah yang dibayangkan. Bagi anak-anak mungkin kreatifitas masih sangat luas karena pemikiran mereka masih dibebaskan. Tetapi semakin bertambah dewasanya seseorang, kreatifitas seakan-akan telah dikotak-kotakkan dan hal ini menjadi hambatan untuk seseorang berpikir kreatif. Hambatan tersebut bisa berasal dari banyak hal dan faktor, seperti hambatan yang dibuat sendiri. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 1+1 = 2, apabila ada jawaban yang berbeda maka akan dianggap salah atau aneh.  Hambatan lainnya adalah tidak berusaha menentang kenyataan atau menerima apa adanya, misalnya orang tersebut terpaku dengan apa yang telah mereka alami selama ini, tidak mau keluar dari batasan-batasan yang ada sebelumnya, dan terpaku pada peraturan-peraturan yang telah membelenggu. Atau hambatan lainnya adalah hambatan yang paling sering ditemukan, yakni takut dianggap aneh atau bodoh. Orang tersebut menjadi tidak berani mengeluarkan  ide atau pendapat yang sebenarnya sudah dipikirkan dan ada dalam benak pikirannya, dan orang tersebut juga tidak percaya diri bahwa ide yang ada dalam pikirannya adalah ide yang sesungguhnya memang benar.

Hambatan-hambatan tersebut hendaknya diminimalisir atau justru dihilangkan karena dalam berwirausaha, kreatifitas sangatlah dibutuhkan dan jangan sampai hambatan menjadi permasalahan yang membuat ide kreatif kita tidak berkembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreatifitas wirausaha merupakan kemampuan seseorang untuk menuangkan ide dan gagasan melalui berfikir kreatif menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan.

Selain kreatif, hal lain yang diperlukan dalam berwirausaha adalah inovatif.  Dengan inovasi, wirausahawan menciptakan baik sumber daya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pertama adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan. Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat berimajinasi  yang inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk bekerja. Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Dan yang terakhir, untuk menjadi seorang yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, maka kita harus selalu berfikir positif agar dapat menjadi orang yang sukses.

Referensi:

Lestari, I., Tonapa, H., & Sopiana. (2016, 05 13). Sopiana Blogspot. Retrieved 06 04, 2017, from Kewirausahaan: http://sopianana.blogspot.co.id/2016/05/membangun-ide-kreatif-dan-inovatif.html

Ulum, A. (2011). Anharululum Blogspot. Retrieved 06 04, 2017, from Membangun Ide Kreatif dan Inovatif: http://anharululum.blogspot.co.id/2011/01/membangun-ide-kreatif-dan-inovatif.html

Tayang 15 Jun 2022 - Dibaca 4 mnt

Mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan kreatif dan inovatif mungkin boleh dibilang hal yang cukup sepele.

Meski begitu, cukup banyak dari kita yang mungkin akan kesulitan ketika diminta untuk mendeskripsikan beda kreatif dan inovatif.

Ketika sudah bisa meletakkannya di dua rak yang berbeda, kita mempunyai kapasitas untuk menjabarkan dua hal yang masih memiliki kaitan tersebut.

Di samping itu, kita juga bisa mulai mengelompokkan mana saja kerja-kerja kreatif dan mana saja upaya-upaya inovatif ketika menemuinya di dunia pekerjaan.

Oh ya, di bidang pekerjaan tertentu, memiliki kemampuan kreatif dan inovatif bisa memberikan dampak signifikan pada jenjang karier yang sedang kamu tapaki, lho.

Jadi, apa sih beda kreatif dan inovatif? Kamu bisa mencari jawabannya di artikel berikut ini.

Apa Itu Kreatif dan Inovatif?

Kreatif dan inovatif merupakan dua kata yang sering dibicarakan pada sesi meeting, brainstorming, atau momen penjabaran misi perusahaan.

Di lingkungan kerja modern yang bergerak serba cepat seperti sekarang, dua hal itu dapat berperan signifikan pada upaya ekspansi sebuah bisnis di pasar.

Sebelum membahas soal perbedaan kreatif dan inovatif, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu definisi dari masing-masing istilah yang dimaksud.

Kreatif

Menurut Business Insider, kreatif adalah berbagai hal yang berhubungan dengan upaya mengeluarkan potensi pikiran untuk mendapatkan ide.

Jadi fokus dari upaya kreatif adalah untuk mendapatkan ide.

Sesuai dengan penjelasan Business Insider, ada dua cara yang bisa digunakan untuk memproduksi ide kreatif.

Pertama melalui eksperimen pikiran. Yang kedua, mengolah segala sesuai yang diterima oleh pancaindra dan memunculkannya sebagai ide.

Inovatif

Melansir Business Insider, inovasi adalah upaya untuk memperkenalkan suatu perubahan pada sistem yang relatif stabil.

Boleh dikatakan, inovasi merupakan hasil dari penerapan dari ide-ide kreatif.

Misalnya, sebuah “Perusahaan A” mengidentifikasi suatu problem di masyarakat yang belum tereksekusi dengan baik. Ia melihat problem tersebut dan berusaha untuk mencari solusinya.

Ketika solusi tersebut sudah diterapkan dan difungsikan untuk mengatasi problem yang ada, hal tersebut bisa dikatakan sebuah upaya inovasi.

Yang kita dapat garis bawah di sini, fokus dari inovasi adalah memperkenalkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru tersebut dapat berupa ide baru, metode baru, ataupun solusi baru.

Perbedaan Kreatif dan Inovatif

Apa maksud dari kreatif inovatif

© Freepik.com

Merangkum dari penjelasan sumber Business Insider, perbedaan kreatif dan inovatif terletak pada fokusnya.

Fokus utama dari proses kreatif adalah memproduksi ide. Sementara, inovasi mempunyai fokus yakni menciptakan sesuatu yang baru.

Dengan fokus utamanya yakni memproduksi ide tanpa embel-embel tertentu, hal tersebut membuat upaya kreatif lebih sulit untuk diukur.

Sedikit berbeda dengan upaya-upaya inovatif yang fokusnya adalah membuat sesuatu yang baru. Keberadaan predikat ‘baru’ itu membuatnya lebih mudah untuk diukur.

Kenapa Kreatif dan Inovatif Penting dalam Bisnis?

Sesuai dengan penjelasan Business Daily News, kreatif dan inovatif adalah hal yang terbilang penting pada bisnis. Melalui dua hal tersebut, sebuah bisnis bertumbuh dan berkembang dengan baik di pasar.

Beberapa contoh efek dari penerapan kreativitas dan inovasi yang tereksekusi dengan baik antara lain adalah sebagai berikut:

  • Membuat bisnis memiliki ciri unik di pasaran.
  • Dapat membedakan bisnis dengan bisnis yang dimiliki oleh kompetitor.
  • Membangun brand image yang membuat bisnis memiliki nilai unik di mata konsumen.

Itu tadi akhir dari artikel tentang perbedaan kreatif dan inovatif. Semoga kamu makin memahami beda dari dua hal yang dimaksud ya.

Tertarik untuk membaca artikel serupa? Kamu bisa mencarinya bacaan-bacaan menarik dan insightful lainnya hanya di Glints Blog.

Di kanal Skills Profesional, ada banyak info seputar keahlian yang bisa bikin kamu makin bersinar di kantor.

Yuk, cek berbagai artikelnya sekarang!