Website Allianz.co.id menggunakan cookies untuk memberi Anda situs website yang ramah pengguna, aman dan efektif. Pengaturan cookies pada browser biasanya mengatur untuk "Mengizinkan semua cookies". Jika Anda melanjutkan untuk melihat situs website ini, Anda menyetujuinya. Silakan kunjungi kebijakan privasi jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan privasi dan cookies Allianz.co.id Selengkapnya
Nasabah baru, melakukan pembukaan rekening dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Untuk nasabah individu, melampirkan copy KTP dan NPWP. Sedangkan nasabah institusi, melampirkan dokumen yang terdapat dalam check list pada Formulir Pembukaan Rekening Institusi.
Transaksi pembelian (subscription) / penjualan kembali (redemption) dilakukan dengan mengisi Formulir yang telah disediakan dan mengirimkannya ke PT KISI Asset Management. Untuk transaksi pembelian melampirkan bukti setor atau transfer dana.
Formulir Pembelian (subscription) dan dana yang diterima sebelum pukul 13.00 WIB, maka nasabah akan menerima Unit Penyertaan dengan NAB hari yang sama.
Formulir Penjualan Kembali (redemption) yang diterima sebelum pukul 13.00 WIB, maka nasabah akan menerima NAB hari yang sama.
Nasabah akan menerima surat konfirmasi pembelian / penjualan Unit Penyertaan Reksa Dana dari Bank Kustodian via Surat Elektronik (Email) paling lambat 7 hari bursa setelah transaksi.
Posted by Ihsanush Shabri September 18, 2020
iShabriPedia.us Apakah kamu mendengar Rupiah Equity Fund? Berikut ini mari kita bahas tentang Rupiah Equity Fund.
Pengertian Rupiah Equity Fund
Rupiah Equity Fund atau bisa disebut investasi saham adalah dana investasi yang bertujuan untuk memperoleh hasil investasi yang maksimal dalam jangka menengah maupun panjang dengan menempatkan dana pada saham-saham berkualitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Keuntungan Rupiah Equity Fund
Berikut ini 3 keuntungan berinvestasi saham yang bisa kamu dapatkan.
1. Mendapatkan Potensi Capital Gain
Kenaikan harga saham perusahaan selaras dengan meningkatnya perkembangan sebuah perusahaan dari waktu-waktu.
Manfaatkan kenaikan harga ini untuk menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga pembelian. Selisih dari harga jual dan harga beli ini adalah keuntungan yang disebut capital gain.
Baca juga: Keunggulan BBM Pertamax, Berkualitas dengan Tingkat Oktane 92+
2. Mendapatkan Dividen Saham
Dividen adalah pembagian laba bagi para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Jadi, semakin banyak saham yang kamu miliki, maka semakin besar nilai dividen yang bisa kamu dapatkan.
Tetapi, dividen hanya akan dibagikan jika saham yang kamu miliki memperoleh keuntungan dan ketika mayoritas pemegang saham menyetujui pembagian dividen.
3. Diakui Sebagai Pemilik Perusahaan
Mempunyai saham berarti kamu memiliki sebuah perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, kamu memiliki kewajiban mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan.
4. Modal Kecil, Keuntungan Besar
Banyak orang gemar melakukan Rupiah Equity Fund karena mereka hanya mengeluarkan modal kecil dibandingkan usaha lain pada umumnya. Bahkan, margin keuntungan yang akan didapatkan bisa mencapai 100 persen.
5. Fleksibel Dalam Melakukan Investasi
Investasi saham bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun serta tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama. Kemajuan teknologi memungkinkan kamu untuk memantau aktivitas bursa efek melalui smartphone maupun laptop.
Baca juga: Bioskop di Kota Banda Aceh, Perlukah?
Pajak untuk saham hanya 0,1 persen dari keuntungan akhir yang diperoleh investor. Pajak saham bersifat final yang berarti saat pelunasan transaksi saham sudah otomatis dipotong pajak. Sehingga investor sudah tidak perlu membayar pajak ketika pelaporan SPT setiap tahun.
Kegiatan jual beli saham hanya dilakukan di bursa efek, sehingga sangat transparan dan aman. Jadi, investor tidak perlu khawatir kehilangan modal karena investasi saham sangat aman.
Berikut ini adalah 4 risiko Rupiah Equity Fund.
1. Tidak Mendapat Dividen
Salah satu risiko memiliki saham yaitu jika perusahaan mengalami kerugian maka kamu tidak akan mendapat dividen. Kerugian akan memakan modal sehingga bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.
Harga jual saham lebih rendah dibanding harga pembelian disebabkan oleh performa bisnis yang jelek. Risiko inilah yang disebut dengan capital loss.
Baca juga: Tanya Veronika Asisten Virtual; Virtual Assistant Telkomsel
Risiko selanjutnya adalah saham terkena suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh bursa efek. Hal ini berarti investor tidak bisa menjual sahamnya sebelum suspend-nya dicabut.
Perusahaan yang mengalami kerugian dari waktu ke waktu akan mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan adalah risiko terburuk bagi pemegang saham.
Hal ini dikarenakan pemegang saham memiliki hak paling akhir setelah perusahaan dilikuidasi dan hasilnya digunakan untuk membayar pajak, gaji karyawan serta utang.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai Rupiah Equity Fund atau biasa disebut investasi saham. Jika kamu tertarik melakukan bisnis ini, sebaiknya kamu memilih saham secara bijak. Jangan sampai malah membeli saham yang memberikan kerugian terus menerus.
Page 2
ID Ini Merupakan Blog Pribadi saya, sedang belajar menulis yang baik dan benar, tidak mementingkan SEO SEO an, yang penting Nulis saja. Blog ini tidak mempunyai niche yang jelas 😁, karena saya susah fokus terhadap niche dan kurang bahan unuk fokus terhadap satu hal, jadi saya campur campur saja semua nya, tergantung mood penulis. Blog ini saya buat dengan Tujuan ingin berbagi Informasi apa saja yang sedang Hot saat ini, sehingga para Pembaca bisa lebih tahu akan segala Informasi
EN
It is an personal blog of mine, are studying to write anything, dont care about SEOs, the important thing for me is keep writing and spread perfect article, and informative things to audience.
This blog have no clear of niche, Why? cause it difficult for me to focus on niche, and less material for that, so this blog didnt focus for one things. I write lots of things.
Jenis Reksa Dana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada efek Saham, dengan jangka waktu yang panjang yaitu 5-10 tahun.
Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.
Equity Fund adalah atau dalam bahasa lainnya reksa dana saham. Reksa dana saham merupakan salah satu jenis investasi reksa dana. Selain itu, ada reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran. Untuk mengetahui jenis investasi reksa dana yang sesuai, Anda harus mengetahui profil risikonya.
Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang 80% dananya diinvestasikan ke instrumen bersifat ekuitas atau saham. Sementara itu, sisanya yang berjumlah 20% diinvestasikan ke berbagai instrumen lainnya.
Apa Itu Reksa Dana Saham?
Mengapa Anda perlu memilih reksa dana saham dibandingkan jenis reksa dana lainnya? Simak karakteristik reksa dana saham berikut agar Anda dapat menentukan investasi yang tepat.
Reksa dana saham memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Investasi memang berkaitan dengan risiko yang harus ditanggung. Namun, kadarnya berbeda-beda tergantung pada jumlah dana yang diinvestasikan.
Karena risikonya tergolong tinggi, reksa dana saham sangat cocok bagi investor yang memiliki profil risiko agresif. Sebelum terjun ke dalam suatu investasi, ada baiknya mengecek terlebih dahulu profil risiko yang sesuai dengan karakter Anda.
Jika agresif, equity fund adalah jenis investasi yang sangat cocok. Artinya, Anda bisa mengoptimalkan nilai risikonya hingga menghasilkan keuntungan.
Sebanding dengan risikonya, reksa dana saham menawarkan peluang return yang lebih tinggi dibandingkan jenis investasi reksa dana lainnya. Banyak investor tertarik dengan keunggulan ini. Artinya, keuntungan yang didapatkan akan lebih optimal jika mengelola investasi reksa dana dengan baik.
Salah satu karakter reksa dana saham adalah merupakan investasi jangka panjang. Ini berarti Anda perlu menunggu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan imbal hasil. Rata-rata return dari reksa dana saham akan optimal setelah jangka investasi selama 5 tahun hingga 10 tahun.
Tips Memilih Reksa Dana Saham
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menentukan jenis investasi reksa dana yang akan dikembangkan. Berikut di antaranya:
Untuk apa Anda berinvestasi? Investasi sejatinya berfungsi untuk mencapai sebuah tujuan khusus dalam hal keuangan. Ada tujuan yang bersifat jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Tujuan yang tepat akan membuat Anda tidak salah dalam memilih instrumen investasi yang cocok.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mencapai tujuan jangka panjang, misalnya menyiapkan dana pensiun, jenis investasi yang cocok adalah reksa dana saham. Namun, jika ingin mencapai tujuan jangka pendek, misalnya liburan, Anda bisa mengharapkan return dari reksa dana pendapatan tetap
Untuk memulai berinvestasi pada reksa dana saham atau equity fund adalah, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu membeli secara online atau membeli langsung. Jika ingin melakukannya secara langsung, Anda bisa menghubungi perusahaan manajer investasi atau lembaga perbankan. Jika ingin secara online, ada banyak perusahaan sekuritas yang kini menawarkannya.
Dari sekian banyak tawaran, hal yang perlu diperhatikan adalah faktor keamanan. Perusahaan sekuritas tersebut wajib terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar investasi yang Anda lakukan pun terjamin.
Baca juga: Cara Memilih Sekuritas Terbaik Beserta Ciri-Cirinya
Tiap jenis investasi pasti diiringi dengan risiko meskipun kadarnya berbeda-beda. Hal ini tidak sama dengan menabung di bank. Namun, Anda tidak perlu takut untuk mulai berinvestasi asal ada plan atau rencana keuangan yang terstruktur.
Rencana keuangan yang baik akan memperkecil risiko yang mungkin bakal dihadapi sebagai efek dari investasi. Bukan tidak mungkin, dengan rencana yang matang, Anda juga bisa melakukan recover terhadap investasi sehingga justru menghasilkan keuntungan yang berlipat.
Untuk berinvestasi, Anda tidak perlu memaksakan diri. Manfaatkan modal yang ada. Saat ini, ada banyak pilihan yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dengan modal kecil.
Jika Anda masih pemula dalam mengelola investasi, tidak perlu takut. Kenali karakteristik diri dan pahami risiko investasinya untuk menentukan pilihan terbaik. Dengan pengelolaan yang tepat, equity fund adalah penghasil keuntungan yang optimal.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.