Sudah berapakah jumlah koleksi video anda di youtube? Sudahkah anda mengelola dan membuat playlist yotube dari semua video anda? Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas satu persatu mengenai fungsi playlist youtube secara lengkap.
Playlist atau sering disebut dengan daftar putar berfungsi untuk mengumpulkan beberapa video menjadi satu kelompok, dengan membuat playlist youtube semua video bisa dikumpulkan berdasarkan jenis dan kategori tertentu.
Selain itu dengan membuat playlist youtube akan lebih mempermudah orang lain menemukan video yang sejenis, playlist adalah cara terbaik untuk menampilkan video pilihan untuk pemirsa Anda serta menambah viewer youtube.
Selain itu fungsi playlist juga akan menambah jumlah penonton video anda, sebab dalam playlist bisa ditambahkan video orang lain yang sejenis atau satu kategori, ini akan membuat video youtube anda semakin populer.
Membuat playlist youtube yang ideal
Untuk membuat playlist youtube, minimal anda harus mempunyai beberapa video. Misalnya 10 sampai 20 video yang berbeda kategorinya, ini adalah jumlah daftar putar paling ideal.
Jika anda mempunyai lebih banyak video lagi, maka daftar putar youtube akan lebih bagus dengan berbagi jenis kategori. Dibawah ini adalah tahapan dan cara membuat playlist youtube.
1 . Login ke akun youtube anda dan buka “saluran saya”.
2. Pada “saluran saya” klik “Pengelola video”, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
3. Kemudian pilih beberapa video untuk dijadikan playlist atau daftar putar, usahakan video yang sejenis atau satu kategori. Setelah video dipilih, lalu klik “Tambahkan ke”, seperti yang gambar dibawah.
4. Langkah selanjutnya adalah membuat judul dari playlist yang akan dibuat. Jangan lupa untuk memilih opsi publik, setelah itu klik “Buat”
Dengan begitu playlist sudah selesai dibuat, anda bisa membuat playlist lain dengan kategori yang lain pula persis dengan contoh di atas.
Berbagi Playlist/Daftar putar Dan Berkolaborasi
Anda dapat berbagi video ke jaringan sosial, menyematkan video, atau mengirimkan video melalui email. Anda juga memiliki opsi untuk berbagi playlist dari video yang saat ini sedang ditonton atau dari awal playlist.
Menambahkan kolaborator ke daftar putar
Centang kotak bertulisan “Izinkan orang yang memiliki tautan untuk menambahkan video” (Pada gambar diatas)
- Kolabolator adalah orang yang bisa menambahkan video kedalam playlist anda, manfaat menambahkan kolaborator adalah seakan menambah jumlah video yang sejenis atau satu kategori dalam playlist anda.
- Jika dalam kolabolator ada video yang populer maka video anda juga berkesempatan untuk mendapat jumlah penonton yang banyak, karena kemungkinan dibuka akan sangat besar.
- Dalam playlis tersebut juga ada opsi autoplay, yaitu memainkan secara otomatis jika durasi video habis dilihat.
- Anda dapat menghapu daftar kolaborator kapan saja.
Setelan privasi daftar putar atau pribadi
Anda bisa mengatur privasi daftar putar yang sudah dibuat atau yang akan dibuat selanjutnya, ada opsi untuk publik ataupun privasi. Dengan menyetel “privasi”, maka hanya anda dan kolaborator anda yang dapat melihat video tersebut.
Untuk seting privasi masing-masing video anda bisa simak tayangan dibawah ini.
Tapi jika video anda ingin cepat populer maka sebaiknya setelan privasi diubah menjadi publik.
Keuntungan membuat playlist youtube kolaborasi
- Dengan playlist youtube yang bisa dikolaborasi anda seakan memiliki jumlah video yang banyak.
- Anda berkesempatan mempunyai jumlah subscriber yang banyak dalam daftar kolaborasi satu atau kolaborasi yang lain.
- Video anda mempunyai peluang untuk dilihat lebih banyak jika dalam kolaborasi terdapat video yang sangat populer.
- Anda akan berpeluang mempromosikan video secara otomatis diberbagai belahan dunia, jika video anda dikolaborasikan dengan video dari negara lain.
Baca juga : Tips Jitu Agar Video Youtube Banyak Dilihat Orang Secara Natural
Nah itulah manfaat membuat playlist youtube, buatlah video yang menarik dan sebagus mungkin agar dapat berkesempatan bergabung pada kolaborasi lain yang lebih populer.
-
-
Pedoman Menghadapi Pandemi Covid-19 bagi Mahasiswa
-
Pedoman Etika Komunikasi Mahasiswa Dengan Dosen
-
-
-
-
- Tuliskan subyek e-mail. Berikan judul/keterangan singkat mengenai tujuan Anda mengirimkan pesan kepada dosen.Contoh:
Revisi Skripsi Maria Putri
- Tuliskan kata pembuka dengan benar. Sebutkan pihak yang dituju dan gunakan sapaan pembuka formal.Contoh:
Yth. Bapak Pius Sugeng; Selamat pagi, Bang Tian.
- Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan Anda mengirim email, terutama jika baru pertama kali mengirim email kepada dosen tersebut. Sebutkan nama lengkap, program studi, dan kelas Anda.Contoh: Selamat pagi, Ibu Theresia.
Perkenalkan, saya Muhammad Rivai, mahasiswa kelas A Kewirausahaan Sosial.
- Sampaikan tujuan Anda mengirim email dengan jelas. Jika ada beberapa hal yang akan disampaikan, Anda bisa menggunakan pointers.Contoh:Terkait dengan UAS Kewirausahaan Sosial, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan.1. Apakah UAS dikumpulkan melalui IDE?
2. Apakah saya boleh menggunakan Bahasa Inggris untuk menjawab soal yang diberikan?
- Jika mengirim attachment, informasikan pada e-mail. Berikan nama attachment dengan jelas dan sesuai. Pastikan juga Anda sudah melampirkan attachment pada email yang akan dikirimkan.Contoh:
Saya lampirkan revisi Bab 1 dan Bab 2 yang sudah saya perbaiki sesuai dengan hasil bimbingan minggu lalu.
- Gunakan bahasa yang baik dan hindari menyingkat kata. Perhatikan juga penggunaan tanda baca, huruf kapital, serta pastikan tidak ada kesalahan penulisan (typo).
- Sebelum mengirim email, cek kembali pesan dan attachment yang akan dikirim.
- Berikan waktu dosen Anda untuk menjawab. Walaupun membalas email dapat dilakukan dengan cepat, tapi bisa saja dosen Anda memiliki kesibukan lainnya. Jika tidak ada balasan dalam jangka waktu yang cukup lama, Anda bisa bertanya kembali dengan sopan.
- Perhatikan waktu. Sebaiknya Anda tidak mengirim pesan ketika waktu istirahat, beribadah, atau di hari libur.
- Awali pesan dengan salam dan perkenalan diri.Contoh:
Selamat pagi, Mbak. Saya Veronica Tasya, mahasiswi Diplomasi kelas D.
- Sampaikan keperluan Anda dengan ringkas.
Terkait tugas presentasi minggu depan, apakah saya boleh menggunakan literatur tambahan? - Gunakan bahasa yang formal dan hindari menyingkat kata. Perhatikan juga penggunaan tanda baca, huruf kapital, serta pastikan tidak ada kesalahan penulisan (typo).
Contoh: Hindari menyingkat kata “dmn, kpn, bgmn, otw, sy”, dan hindari juga kata-kata non-formal “aku, ok” - Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam.
- Hindari pertanyaan yang ‘menginterogasi’ dosen.Contoh yang salah:
“Maaf Mbak, minggu lalu saya sudah mengirimkan draft skripsi saya. Kapan bisa dapat feedback ya?”
Good manners are just a way of showing other people that we have respect for them.
Bill Kelly