Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda Show
Bobo.id - Pada materi kelas 4, tema 8, subtema 1, teman-teman mempelajari tentang mata pencaharian penduduk yang berbeda-beda, sesuai dengan tempat tinggalnya. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda-beda sesuai tempat tinggalnya, ya? Selain itu mengapa mata pencaharian penduduk di desa dan di kota berbeda, serta apa perbedaan petani dataran rendah dan petani dataran tinggi? Cari tahu kunci jawabannya, yuk! Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Contoh Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertambangan, Industri, Perdagangan, dan Jasa Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda-Beda Sesuai Tempat Tinggalnya? Lingkungan tempat tinggal memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah, teman-teman. Inilah mengapa mata pencaharian penduduk berbeda-beda sesuai tempat tinggalnya, yaitu karena kondisi lingkungan di setiap tempat bisa berbeda-beda. Misalnya, di Pulau Bali, penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan lebih banyak bekerja sebagai petani. Sedangkan, penduduk yang tinggal di wilayah pantai lebih banyak bekerja sebagai nelayan. Page 2
Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda
Beberapa contoh mata pencaharian penduduk berdasar tempat tinggalnya antara lain yaitu: Mata pencaharian penduduk pantai: nelayan, petani tambak, petani garam, pedagang, pengrajin, pekerja bidang wisata. Mata pencaharian penduduk dataran rendah: petani, pedagang, peternak, buruh. Mata pencaharian penduduk dataran tinggi: petani, peternak pedagang, pekerja perkebunan.
Ilustrasi penduduk di desa Baca Juga: Berbagai Jenis Usaha yang Dilakukan Masyarakat Indonesia Selain Pertanian: Perindustrian, Perdagangan, Jasa Mengapa Mata Pencaharian Penduduk di Desa dan di Kota Berbeda? Penduduk yang tinggal di perkotaan dan pedesaan juga bisa memiliki mata pencaharian yang berbeda, teman-teman. Di pedesaan, penduduk lebih banyak yang bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, pengrajin, dan pekerja di perkebunan. Sedangkan, di perkotaan, penduduk lebih banyak yang bemata pencaharian seperti pekerja jasa (konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik. Page 3
Selasa, 2 Maret 2021 | 13:30 WIB
Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda
Ilustrasi hasil pertanian dataran tinggi Apa Perbedaan Petani Dataran Rendah dan Petani Dataran Tinggi? Pekerjaan yang jenisnya sama juga bisa memiliki perbedaan, jika dilakukan di lingkungan yang berbeda, teman-teman. Misalnya, petani di dataran rendah biasanya merupakan petani sawah dan petani ladang. Sementara petani di dataran tinggi biasanya merupakan petani kebun seperti kebun teh, kebun kopi, atau kebun sayur dan buah. Sumber: Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV, Tema 8, Edisi Revisi 2016 ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/ Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya? – Mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam. Ada beberapa faktor yang membuat mata pencaharian menjadi beragam. Mulai dari keahlian, faktor geografis, pendapatan dan lain sebagainya. Namun, sebagian besar masyarakat akan bekerja sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Mengapa demikian? Artikel ini akan membahas mengenai alasan-alasan mata pencaharian penduduk sesuai dengan lingkungannya. Alasan Mata Pencaharian Penduduk Sesuai Lingkungannya1. KeahlianAsian grandpa with child girl planting young tree in the black soil and watering it together in the garden. Two happy family gardening together and taking care of nature. People and ecology concept. Setiap masyarakat memiliki mata pencaharian yang berbeda. Selain sesuai dengan lingkungannya, mata pencaharian tersebut juga sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Keahlian ini menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan. Di daerah perkotaan, jika tidak memiliki keahlian pada bisang produksi maka akan bekerja pada bidang lain. Seperti pada sektor distribusi, contohnya ojek online, supir angkot, supir bus dan lain-lain. Untuk memiliki keahlian, terkadang harus melakukan Menjadi Produser Televisi 2. Ketersediaan LahanTraditional rice harvesting of Thailand farmer. Working in rice field against strong sunlight Ketersediaan lahan adalah salah satu alasan mata pencaharian masyarakat sesuai dengan lingkungannya. Masyarakat desa umumnya masih mempunyai lahan yang kosong. Selain itu, kondisi udara di desa juga masih sehat. Maka dari itu, tanah di pedesaan cenderung masih subuh. Inilah yang membuat masyarakat desa bekerja pada sektor pertanian atau perkebunan. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang minim lahan kosong. Mereka akan beralih pada sektor jasa. Baca Juga: 10+ Negara Terindah di Dunia yang Perlu Anda Kunjungi 3. Pendapatanasian chinese white collar worker back to work after quarantine with new SOP and social distancing illness prevention safety precautions Faktor pendapatan juga mempengaruhi hal ini. Salah satu alasan orang bekerja adalah mendapatkan pendapatan. Maka dari itu, setiap masyarakat akan melakukan berbagai pekerjaan yang menurutnya menguntungkan. Mereka akan mencari pekerjaan yang menghasilkan pendapatan maksimal di daerah tempat tinggalnya. Bagi masyarakat pegunungan, berkebun adalah hal yang paling menguntungkan. Di lingkungan yang mendukung pasti usaha perkebunan akan berhasil. Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir juga akan akan memilih pilihan yang sama. Mereka akan memilih pekerjaan yang menguntungkan dan mendapat pendapatan maksimal. Pekerjaan tersebut adalah sebagai nelayan. Selain itu, mereka juga dapat bekerja dalam bidang pariwisata. Akan tetapi, harus melihat apakah lingkungannya mendukung. Inilah yang menjadi alasan mengapa mata pencaharian setiap masyarakat berbeda, tergantung tempat tinggalnya. 4. Faktor geografisJimbaran Beach, Bali, Indonesia – April 22, 2008: Overview of beach side fish market in late afternoon Tinggi rendahnya suatu daratan juga masih menjadi alasan perbedaan pekerjaan. Dalam sektor pertanian dan perkebunan, ada perbedaan antara dataran. Dataran tersebut dibedakan dari tinggi rendahnya. Para petani yang tinggal di dataran rendah umumnya akan menanam tanaman yang tahan pada suhu tinggi. Contohnya seperti jagung, padi, pisang, singkong dan lain-lain. Petani ini biasanya tinggal di daerah dekat pantai. Berbeda dengan petani di dataran tinggi. Mereka akan menanam tanaman yang memerlukan suhu dingin. Contoh tanamannya seperti wortel, sayur kol, kentang, strawberry, teh, kopi dan berbagai tanaman lain. 5. Kondisi lahanLahan pertanian di dataran tinggi biasanya bersifat lebih kering. Akan tetapi, lahan disini kaya akan zat hara. Itulah sebabnya lahan dataran tinggi tidak membutuhkan air. Cara pengelolaan antara kedua lahan tersebut juga berbeda. Lahan pertanian pada dataran rendah harus dibajak dahulu sebelum digunakan. Sedangkan lahan pertanian pada dataran tinggi tidak perlu dibajak. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi kontur lahan. Kontur lahan akan berbeda. Inilah yang menyebabkan lahan pertanian pada dataran tinggi akan berbentuk miring dan berundak. KesimpulanSebagian besar mata pencaharian masyarakat akan sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini. Umumnya, masyarakat pedesaan akan bekerja sebagai petani. Masyarakat pesisir akan bekerja sebagai nelayan. Masyarakat perkotaan akan bekerja pada sektor industri atau distribusi. Masyarakat akan memanfaatkan sumber alam yang ada di lingkungannya. Seperti masyarakat pedesaan yang memanfaatkan lahan untuk perkebunan atau pertanian. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga memanfaatkan kekayaan alam yang ada di pantai. Selain alasan tersebut, masyarakat akan diajarkan sebuah keahlian sejak kecil. Masyarakat yang tinggal di pedesaan akan mengajarkan teknik menanam pada anak-anaknya. Sama halnya dengan masyarakat yang tinggal dipesisir, mereka akan diajarkan bagaimana cara menangkap ikan. Tidak jarang sesekali kedua masyarakat ini akan ikut bekerja sehingga sudah memahami bagaimana cara kerjanya. Pengembangan Sumber Daya Manusia Nelayan Itulah 5 alasan mengapa mata pencaharian masyarakat sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Penulis: Wida Kurniasih Sumber: dari berbagai sumber Baca Juga:
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|