Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Niken Bestari Senin, 25 Juli 2022 | 16:05 WIB

Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Apa pengaruh letak astronomis Indonesia? (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman tahu letak astronomis Indonesia?

Letak astronomis Indonesia adalah 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT.

Letak astronomis Indonesia adalah posisi Indonesia terhadap garis khayal pada peta, yaitu garis lintang dan garis bujur.

Letak astronomis Indonesia dapat dibagi berdasarkan garis yang membaginya.

Sama seperti letak geografis Indonesia yang memberikan pengaruh, letak astronomis Indonesia juga menimbulkan beberapa pengaruh pada berbagai hal.

Yuk, kita bahas letak astronomis Indonesia serta macam-macam pengaruhnya.

Pengaruh Garis Bujur

Apakah garis bujur itu?

Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

 Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Perbedaan Karakteristik Geografis Negara Indonesia dan Laos

Garis bujur 0 derajat dimulai pada Kota Greenwich di Inggris.

Garis bujur yang terletak di sebelah timur garis 0 derajat ini disebut garis Bujur Timur (BT).

Suara.com - Pertanyaan seputar letak astronomis Indonesia dimana tidak hanya dalam lingkup pelajaran Geografi saja. Nyatanya, karena hal ini kehidupan masyarakat Indonesia juga mendapat pengaruh.

Apa saja dampak pengaruh letak astronomis Indonesia terhadap masyarakat? Jawaban pertanyaan ini pun akan dijabarkan dalam artikel ini.

Sebelumnya, Anda perlu paham dulu pengertian letak astronomis itu sendiri. Istilah dalam Geografi ini merujuk pada letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Sehingga, letak astronomis suatu tempat pasti akan secara tepat diikuti dengan keterangan garis lintang dan garis bujur.

Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah 6 Konsep Dasar dalam Kajian Geomofologi

Garis lintang adalah garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan bumi secara melintang. Sedangkan garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub Utara dan kutub Selatan.

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis Indonesia adalah di antara 6°LU (Lintang Utara) - 11°LS (Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur) - 141°BT (Bujur Timur).

Letak astronomis tersebut ditandai dengan:

  • Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Weh, Provinsi Aceh, yang terletak pada 6° LU,
  • Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang terletak pada 11° LS,
  • Wilayah Indonesia paling barat berada di Pulau Beureuh, Provinsi Aceh, yang terletak pada 95° BT, dan
  • Wilayah Indonesia paling Timur berada di Merauke, Papua, yang terletak pada 141° BT.

Dampak Letak Astronomis Indonesia

Baca Juga: Kaitan Alam dan Manusia Menurut Konsep Fisis Determinis Beserta Contohnya

Lantaran letak astronomis Indonesia seperti ini, ada beberapa hal yang berdampak pada masyarakat. Salah satu yang paling jelas adalah kondisi iklim.

1. Iklim Tropis

Letak astronomis Indonesia berada di sepanjang garis khatulistiwa. Hal ini membuat wilayah Indonesia hampir sepanjang tahun terkena sinar matahari dengan maksimal.

Sehingga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dengan hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

Kondisi iklim demikian, membuat Indonesia juga mempunyai curah hujan yang tinggi dan sehingga hutan hujan tropis pun luas dengan kelembaban udara yang tinggi.

2. Tiga Bagian Waktu

Posisi astronomis seperti itu menyebabkan wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Sebab, Greenwich (London) digunakan sebagai patokan waktu karena garis bujur 0° berada disana.

Waktu Indonesia Barat (WIB) memiliki selisih waktu +7 dari GMT (Greenwich Mean Time).

Sementara itu, Waktu Indonesia Tengah (WITA) terdiri dari Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau sekitarnya.

Waktu Indonesia Timur (WIT) terdiri dari Kepulauan Maluku dan Papua. Antara WIB, WITA dan WIT memiliki selisih waktu 1 jam.

3. Memiliki Beragam Flora dan Fauna

Memang letak astronomis Indonesia membuat Tanah Air ini tidak mengalami musim dingin (salju) ataupun musim gugur/semi. Tapi iklim tropis nyatanya memberikan Indonesia keragaman flora dan fauna.

Keanekaragaman flora dan fauna ini dapat ditemukan di laut, daratan hingga pegunungan sekalipun. Bahkan Indonesia memiliki banyak hewan dan tumbuhan endemik yang tidak ada di negara lainnya.

Seperti itulah penjelasan tentang letak astronomis Indonesia dan dampak pengaruhnya kepada masyarakat. Apakah ada dampak lain yang belum disebutkan?



KONTAN.CO.ID - Mengetahui letak astronomis Indonesia, ini pengaruhnya terhadap iklim dan perbedaan waktu. Letak astronomis Indonesia memengaruhi iklim tropis di sepanjang Garis Khatulistiwa dan perbedaan waktu yang Anda kenal sebagai WIB, WITA, dan WIT. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia kaya akan pulau yang tersebar di berbagai penjuru. Mungkin beberapa orang sudah mengetahui letak Indonesia secara geografis. Letak geografis Indonesia secara umum diapit oleh dua benua dan dua samudra. Lalu, bagaimana letak Indonesia secara astronomis? Melansir website edukasi Jateng Pintar, ada letak astronomis dimana posisi Indonesia yang dipengaruhi oleh garis khayal Bumi. Adalah garis lintang dan bujur yang mengelilingi Bumi. Dinamakan garis khayal karena sebenarnya Bumi tidak benar-benar memiliki garis pada permukaannya. Garis ini umumnya digunakan untuk ilmu astronomi. Untuk mengetahui letak astronomis Indonesia, berikut beberapa informasi yang dapat Anda simak. Baca Juga: Contoh Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Letak Astronomis Indonesia

Sebelum mengetahui letak astronomis Indonesia, Anda harus mengetahui apa itu garis lintang (LS) dan garis bujur (BS). Berikut ini pengertian yang dapat Anda simak tentang garis bujur dan garis lintang: Garis Lintang Garis lintang membagi struktur Bumi menjadi 2 bagian yang sama besar, yakni bagian utara dan selatan. Garis lintang sejajar dengan garis khayal khatulistiwa (equator) yang membentang hingga Kutub Selatan dan Kutub Utara. Nah, letak astronomis Indonesia berada pada titik 6o Lintang Utara (LU) sampai 11o Lintang Selatan (LS). Garis Bujur  Pengertian garis bujur yaitu yang membelah Bumi secara horizontal, dari barat ke timur. Garis bujur juga disebut dengan garis meredien yang membatasi letak astronomis Indonesia antara 95o Bujur Timur (BT) sampai 141o Bujur Timur (BT) Dengan demikian, letak astronomis Indonesia adalah 6o LU - 11o LS dan 95o BT - 141o BT. Apa pengaruhnya letak astronomis di wilayah Indonesia? Baca Juga: Mengenal Galaksi Bima Sakti Milky Way, Asal Usul Namanya Diambil Dari Mitologi ini

Pengaruh letak astronomis Indonesia

Berdasarkan letak Indonesia secara astronomis, ada beberapa hal yang mempengaruhi sebagai berikut:
  • Berdasarkan letak astronomis Indonesia di sepanjang garis khatulistiwa, hal ini menyebabkan negara kita memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan mendapatkan sinar matahari yang merupakan pusat dari Tata Surya sepanjang waktu. Berbeda dengan iklim sub tropis yang memiliki 4 musim, begitu juga dengan daerah beriklim kutub.
  • Letak astronomis Indonesia juga mempengaruhi perbedaan waktu. Letak astronomis mempengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai pada titik lintang dan bujur 0 derajat pada kota Greenwich Inggris. Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Masing-masing zona waktu di Indonesia ini memiliki selisih 1 jam, dari WIB, WITA, dan WIT.
Demikian beberapa informasi yang dapat Anda ketahui terkait letak astronomis hingga pengaruhnya di wilayah Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • unlisted
  • Jangan Lewatkan
  • letak astronomis Indonesia

Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah Sobat tahu apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur? Apa hubungannya letak astronomis dengan pembagian iklim dan daerah waktu? Yuk, kita pahami bersama bahasan yang satu ini, Sobat!

Pengertian Letak Astronomis

Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Photo by Adolfo Felix on Unsplash

Apa sih, letak astronomis itu? Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Bagaimana letak astronomis Indonesia dan apa pengaruhnya? Kita bahas yuk, Sobat!

Letak Astronomis Indonesia

Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Photo by Pixabay on Pexels

Sobat Pintar tahu koordinat Indonesia? Berdasarkan koordinatnya, letak Indonesia secara astronomis berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 141 derajat Bujur Timur (BT). Berikut wilayah di Indonesia yang berada pada letak astronomis tersebut:

- Batas wilayah Indonesia paling utara pada koordinat 6 derajat LU terletak di Pulau We, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

- Batas wilayah Indonesia paling selatan pada koordinat 11 derajat Lintang Selatan berada di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

- Batas wilayah Indonesia paling barat pada koordinat 95 derajat Bujur Timur berada di Pulau Breueh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

- Batas Wilayah Indonesia paling timur pada koordinat 141 derajat Bujur Timur berada di Sungai Fly, Kota Merauke, Provinsi Papua

Wilayah Indonesia juga dilewati oleh garis zero latitude (garis lintang 0 derajat) atau biasa disebut dengan garis ekuator atau garis khatulistiwa. Wilayah di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa adalah Kota Bonjol di Sumatra Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Kepulauan Batu di Sulawesi Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Apa pengaruh Indonesia berdasarkan letak astronomisnya?

Photo byErik KaritsfromPexels

Letak garis lintang Indonesia yang berada pada 6 derajat Lintang Utara - 11 derajat Lintang Selatan menjadikan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:

1. Intensitas curah hujan tinggi

2. Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun

3. Memiliki 2 musim yaitu kemarau dan penghujan

4. Kelembaban udara yang tinggi

5. Memiliki hutan hujan tropis

Letak garis bujur Indonesia yang berada pada 95 derajat Bujur Timur - 141 derajat Bujur Timur

1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian Barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah seluruh Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Daerah Indonesia bagian tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Daerah Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya adalah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

Nah, Sobat. Banyak bukan, pengaruh letak astronomis Indonesia? Sobat tahu nggak, keuntungan yang didapatkan Indonesia berdasarkan letak astronomisnya? Langsung saja kita bahas, yuk!

Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Letak Indonesia secara astronomis memberikan beberapa keuntungan. Berikut beberapa keuntungan letak astronomis Indonesia.

1. Memiliki hutan hujan tropis yang luas

Iklim tropis membuat Indonesia memiliki hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan penyumbang oksigen terbesar di dunia yang bisa mengurangi pemanasan global. Hutan hujan tropis juga merupakan habitat yang ideal untuk flora dan fauna, lho.

2. Memiliki keragaman flora dan fauna yang bervariasi

Pasti Sobat Pintar sudah tahu kalau Indonesia memiliki flora dan fauna yang beragam. Hal ini tidak terlepas dari kondisi iklim di Indonesia. Iklim tropis sangat ideal untuk pertumbuhan flora dan perkembangbiakan fauna.

3. Lahan pertanian dan perkebunan yang subur

Intensitas curah hujan yang tinggi dan disinari matahari sepanjang tahun menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur. Melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan dapat membantu meningkatkan perekonomian negara.

4. Terhindar dari angin topan

Suhu di daerah tropis tinggi dan tekanannya rendah, sehingga massa udara akan dipaksa naik secara vertikal ketika melewati daerah khatulistiwa. Akibat kenaikan massa udara ini, Indonesia terbebas dari adanya angin topan.

5. Tempat tujuan pariwisata alam

Pemandangan alam di Indonesia sangat menawan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandangan alam Indonesia yang menawan tidak terlepas dari pengaruh iklim tropis.

Bagaimana Sobat? Menarik bukan, belajar letak astronomis Indonesia? Jadi tahu nih, ternyata kondisi Indonesia seperti yang kita rasakan saat ini dipengaruhi oleh letak astronomisnya.

Buat Sobat Pintar yang pengin tahu juga mengenai letak geografis, langsung saja kepoin Belajar Pintar. Oke Sobat, segini dulu, ya. Tunggu pembahasan Geografi berikutnya!

Writer: Nur Lailatul Maghfiroh
Editor: Deni Purbowanti