Apa pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya pelestarian binatang langka

Apa pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya pelestarian binatang langka

Keberadaan hewan di indonesia semakin hari semakin berkurang, perilaku manusia yang menyebabkan langka nya spesies hewan ini adalah dampak buruk bagi kelestarian alam semesta. Dari situs kompas yang saya kutip pada tahun 2012. Indonesia Masih Lemah dalam Perlindungan Satwa Langka.  kartu kuning pun pernah disabet oleh bangsa kita sendiri akan kepunahan harimau dan gajah. Perdagangan, penjualan dan pemburuan hewan-hewan langka masih terus di lakukan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. mereka hanya mementingkan diri sendiri, individu maupun kelompok mereka.

Langkah Pelestarian Binatang Langka

Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam usaha pelestarian binatang langka di antaranya :

  1. Memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kelestarian binatang langka untuk tetap hidup di habitatnya. Sehingga, mereka tidak lagi mengusik keberadaan mereka dan menjaga binatang langka tersebut untuk tetap hidup di habitat aslinya.
  2. Mendukung setiap aktivitas pelestarian binatang langka yang dilakukan oleh lembaga pelestarian lingkungan. Caranya dengan membantu kampanye serta memberikan dukungan finansial dan moral.
  3. Membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar bisa berkembang biak untuk selanjutnya melepas mereka ke alam bebas agar bisa hidup secara alamiah.
  4. Tidak melakukan perburuan binatang langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan binatang langka tersebut kepada pihak berwajib.
  5. Tidak melakukan transaksi atas binatang langka, terutama binatang hidup. Andai pun melakukan transaksi, sebaiknya ditujukan untuk menyelamatkan binatang tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab, dan selanjutnya menyerahkan binatang tersebut pada pihak yang berkompeten. Dalam hal ini lembaga konservasi binatang langka dan lingkungan hidup.

Berikut beberapa fungsi tempat pelestarian, antara lain :

1. Suaka Margasatwa adalah suatu kawasan yang melindungi hewan-hewan langka yang hidup didalamnya.

2. Kebun Binatang adalah suatu kawasan untuk melestarikan satwa-satwa langka dari berbagai daerah.

3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli yang di gunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan.

Berikut tujuan pelestarian satwa langka :

1. Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi ini tetap berjalan dengan baik.

2. Dapat di manfaat kan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.

Berikut beberapa tempat pelestarian satwa yang hampir punah :

1. Suaka Margasatwa Danau Sentarum di Kalimantan Barat

Hewan yang dilindungi antara lain ikan arwana, ikan belida, burung rangkong, buaya muara,dan orang utan.

3. Kebun Binatang Gembira Loka di Yogyakarta

Hewan yang dilestarikan antara lain gajah, unta, kura-kura, dan tapir.

4. Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur

Tumbuhan yang di lindungi antara lain kayu hitam dan bayur. Hewan yang dilindungi yaitu komodo.

5. Taman Nasional Way Kambas di kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur,Indonesia

Hewan yang dilindungi Badak sumatera, Gajah Sumatera, Harimau sumatera, Mentok Rimba , Buaya sepit. Juga banyak ditemukan tumbuhan Api-api, Pidada, Nipah, Pandan.

6. Taman Nasional Ujung Kulon di bagian paling barat pulau Jawa

Taman ini melestarikan Badak Jawa yang telah hampir punah. By : Ferly Arvidia Anindita

Sumber : dari berbagai sumber.

Jakarta -

Indonesia negara yang kaya akan fauna dan flora langka yang harus dilindungi. Namun akibat seringnya kebakaran lahan mengakibatkan fauna dan flora langka di Indonesia semakin berkurang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran agar fauna dan flora tersebut dapat dilindungi.

Kebakaran hutan seperti di Riau membuat satwa langka Beruang Madu terancam mengalami kepunahan. Selain itu kebakaran lahan di Kalimantan membuat beberapa orang utan mati terbakar.

Fauna langka tidak hanya terjadi di daratan saja melainkan juga di lautan. Sebagai contoh adalah kasus ikan pesut yang dilindungi menjadi mati akibat tertangkap oleh jaring nelayan, padahal populasi ikan pesut tersebut terus berkurang.

Oleh sebab itu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan konservasi agar tidak punah. Selain itu terdapat beberapa konservasi satwa yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. Penjelasan di bawah dilansir dari situs DLH Kota Semarang:

1. Memberikan Edukasi dan Sosialisasi

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi apa yang dapat masyarakat lakukan. Banyak masyarakat yang tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh pemerintah.

Yang harus mendapatkan edukasi dan sosialisasi ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga yang ada di sekitar hutan untuk tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi tersebut.

2. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu mendukung upaya pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan.

3. Membuat Penangkaran

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran. Penangkaran dapat membuat satwa langka bisa berkembang biak agar tidak punah. Perkembangbiakan ini juga bertujuan agar menjaga satwa dari kepunahan.

4. Membuat Papan Larangan

Cara melindungi fauna dari kelangkaan selanjutnya yaitu membuat papan larangan berburu. Dalam papan tersebut dapat berisikan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan tetap dilakukan.

Contohnya masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu satwa langka yang ada di lereng tersebut terutama burung.

5. Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Melaporkan orang yang berburu satwa adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini bertujuan agar membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan serupa.

6. Menghindari Transaksi Binatang Langka

Jangan membeli satwa yang dilindungi oleh pemerintah seperti Burung Cenderawasih, Macan Dahan, Owa, Beruang Madu dan masih banyak lagi lainnya. Satwa langka tersebut bahkan di ekspor ke luar negeri dengan harga yang bervariasi.

Jadi upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran dan melakukan beberapa hal lainnya. Yuk bersama-sama lestarikan fauna detikers!

Simak Video "Turis Asing di Bali Antusias Lepas Ratusan Anak Penyu"



(atj/nwy)


Page 2

Jakarta -

Indonesia negara yang kaya akan fauna dan flora langka yang harus dilindungi. Namun akibat seringnya kebakaran lahan mengakibatkan fauna dan flora langka di Indonesia semakin berkurang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran agar fauna dan flora tersebut dapat dilindungi.

Kebakaran hutan seperti di Riau membuat satwa langka Beruang Madu terancam mengalami kepunahan. Selain itu kebakaran lahan di Kalimantan membuat beberapa orang utan mati terbakar.

Fauna langka tidak hanya terjadi di daratan saja melainkan juga di lautan. Sebagai contoh adalah kasus ikan pesut yang dilindungi menjadi mati akibat tertangkap oleh jaring nelayan, padahal populasi ikan pesut tersebut terus berkurang.

Oleh sebab itu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan konservasi agar tidak punah. Selain itu terdapat beberapa konservasi satwa yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. Penjelasan di bawah dilansir dari situs DLH Kota Semarang:

1. Memberikan Edukasi dan Sosialisasi

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi apa yang dapat masyarakat lakukan. Banyak masyarakat yang tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh pemerintah.

Yang harus mendapatkan edukasi dan sosialisasi ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga yang ada di sekitar hutan untuk tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi tersebut.

2. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu mendukung upaya pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan.

3. Membuat Penangkaran

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran. Penangkaran dapat membuat satwa langka bisa berkembang biak agar tidak punah. Perkembangbiakan ini juga bertujuan agar menjaga satwa dari kepunahan.

4. Membuat Papan Larangan

Cara melindungi fauna dari kelangkaan selanjutnya yaitu membuat papan larangan berburu. Dalam papan tersebut dapat berisikan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan tetap dilakukan.

Contohnya masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu satwa langka yang ada di lereng tersebut terutama burung.

5. Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Melaporkan orang yang berburu satwa adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini bertujuan agar membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan serupa.

6. Menghindari Transaksi Binatang Langka

Jangan membeli satwa yang dilindungi oleh pemerintah seperti Burung Cenderawasih, Macan Dahan, Owa, Beruang Madu dan masih banyak lagi lainnya. Satwa langka tersebut bahkan di ekspor ke luar negeri dengan harga yang bervariasi.

Jadi upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran dan melakukan beberapa hal lainnya. Yuk bersama-sama lestarikan fauna detikers!

Simak Video "Turis Asing di Bali Antusias Lepas Ratusan Anak Penyu"


[Gambas:Video 20detik]
(atj/nwy)