Apa perbedaan penelitian dan karya ilmiah

Apa perbedaan penelitian dan karya ilmiah
Apa perbedaan penelitian dan karya ilmiah

Perbedaan Proposal dan Karya ilmiah

Apa perbedaan proposal dan karya ilmiah? Jika kamu aktif dalam organisasi, baik di sekolah maupun di masyarakat, pasti sudah tidak asing lagi dengan cara membuat proposal.

Proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau rencana yang ditulis secara sistematis, teliti, juga matang, sebelum melaksanakan kegiatan atau penelitian tertentu.

Karya ilmiah adalah suatu hasil penelitian/ pengkajian yang disusun menjadi satu laporan, baik dilakukan oleh individu ataupun kelompok.

Baca juga:
– Menyusun teks LHO
– Struktur laporan hasil observasi

Perbedaan Proposal dan Karya ilmiah

Dari kedua pengertian di atas, dapat kita simpulkan tentang apa perbedaan proposal kegiatan dan proposal karya ilmiah, diantaranya:

  1. Tujuan:
    • Proposal untuk mengajukan suatu kegiatan
    • Karya ilmiah untuk melaporkan hasil kegiatan
  2. Sistematika proposal dan karya ilmiah
    • Proposal memilik struktur yang umum dan general dalam penulisannya
    • Karya ilmiah memiliki struktut/ sistematika penulisan yang lebih rinci

Baca:
– Contoh Kata Pengantar
– Cara membuat daftar isi otomatis

Jenis karya ilmiah

Apakah makalah termasuk salah satu bentuk karya ilmiah? jawabannya iya, karena merupakan kegiatan ilmuwan yang memerlukan penelitian.

Berikut ini adalah jenis karya ilmiah, diantaranya:

  • laporan penelitian
  • makalah
  • seminar atau simposium
  • artikel jurnal

Persamaan proposal kegiatan dan proposal karya ilmiah adalah sama-sama bertujuan untuk mengajukan rancangan kegiatan yang belum dilaksanakan.

Baca juga:
– Contoh Surat Rekomendasi Sekolah
– Cara penulisan daftar pustaka

Nah, itulah penjelasan singkat dari aku tentang Perbedaan Proposal dan Karya ilmiah, koreksi jika aku salah ya. Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel penulis cilik buatanku ini.

20 Maret 2020 04:27

Pertanyaan

Apa perbedaan penelitian dan karya ilmiah

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

20 Maret 2020 06:05

Kalo proposal penelitian itu rencana kita mau buat penelitian, rancangan kegiatannya gimana, fungsinya agar diberikan izin untuk melakukan penelitian dari yang kita tuju. kalo karya ilmiah, hasil dari penelitian itu. fungsinya memberikan sumbangsih informasi dan pengetahuan dari penelitian yg telah dilaksanakan. singkatnya. kalo proposal itu sebelum dilaksanakannya penelitian. kalo karya ilmiah, setelah dilakukannya penelitian.

20 Maret 2020 11:25

proposal adalah teks berupa permintaan kepada seseorang maupun suatu badan untuk melakukan suatu rencana kegitan penelitian . (sedangkan) karya ilmiah adalah rangkayan tulisan berasarkan cara berfikir yang sistematis dan logis,dan menyajikan masalah yang objektif dan faktual.

Apa perbedaan penelitian dan karya ilmiah

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Apa perbedaan penelitian dan karya ilmiah


edukasinfo.com | Bagi seorang pendidik kegiatan menulis merupakan aktivitas yang sudah biasa. Terlebih lagi di era digital saat ini kegiatan menyusun karya tulis wajib dilalui oleh seorang pendidik. Hal ini disebabkan karena karya tulis merupakan bagian dari upaya memperbaiki mutu pembelajaran dan meningkatkan kompetensi profesional pendidik itu sendiri. 

Tulisan yang baik salah satunya adalah tulisan yang dapat dipublikasikan atau diterbitkan pada jurnal atau majalah ilmiah. Karya tulis tersebut akan disajikan kepada masyarakat akademik, kaum intelektual, dan para cedikiawan seperti para guru, dosen, peneliti, dan lainnya. Untuk itu, penulisan karya tulis harus didasarkan pada kaidah keilmuan, kaidah ilmiah, dan penulisan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Karya tulis sendiri terdiri dari dua jenis yakni Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Karya Ilmiah Populer (Artikel). Kedua jenis karya tulis ini memiliki perbedaan yakni KTI disajikan kepada masyarakat khusus, seperti akademik, kaum intelektual, dan para cendikiawan. Misalnya, para guru, dosen, peneliti, dan lainnya. Sementara Karya Ilmiah Populer (Artikel) diperuntukkan bagi masyarakat umum yang heterogen (beragam). Artikel populer lebih bersifat padat, mudah dimengerti, dan enak dibaca.

Selain perbedaan pada jenis pembaca, KTI dan Artikel Populer juga memiliki perbedaan pada konsep yang dibangun. Konsep pada Artikel Populer merupakan tulisan yang mudah dipahami dengan bahasa yang sederhana, enak dibaca, objektif, dan ide-ide baru yang orisinil. Sedangkan KTI merupakan suatu karya nonfiksi yang di dalamnya berisi gagasan, pemecahan masalah, pemikiran konseptual, dan hasil penelitian atau kajian yang selanjutnya disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah.

Selain itu, karya tulis ilmiah merupakan hasil pengkajian sistematis berdasarkan metode ilmiah untuk mendapatkan jawaban ilmiah terhadap suatu permasalahan dan diterbitkan dalam jurnal. Sementara bagi pendidik penulisan KTI bertujuan untuk peningkatan mutu pembelajaran.

Baca : Cara mudah menyusun KTI

Penelitian ilmiah diartikan sebagai suatu upaya menguji kebenaran tentang suatu teori/fenomena dengan menggunakan metode ilimiah. Penelitian ilmiah bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan.

Menurut jenisnya penelitian ilmiah terbagi dua yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian Kualitatif bertujuan untuk menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori baru, menggambarkan realitas yang kompleks, dan memperoleh pemahaman makna. Penelitian Kuantitatif bertujuan untuk menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.

Dalam penelitian terdapat istilah variabel. Variabel adalah besaran yang besarnya berubah-ubah, bervariasi membentuk sekumpulan data dan informasi. Berdasarkan fungsinya variabel terbagi menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh veriabel lain.

Langkah-langkah kerja penelitian ilmiah berturut-turut adalah menemukan topik penelitian, membuat hipotesis, melakukan percobaan/mengumpulkan fakta, dan menulis kesimpulan.Seorang peneliti dapat melakukan wawancara, memberikan angket, ataupun pengamatan terhadap objek penelitian.

Setelah melakukan sejumlah penelitian ilmiah, maka perlu dibuat suatu laporan berupa karya ilmiah. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan mengenai hasil penelitian seseorang atau suatu tim, ditulis  dengan aturan tertentu, memenuhi etika keilmuan, dikukuhkan, dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Karya ilmiah dapat berupa laporan penelitian, laporan praktikum, makalah, artikel pada jurnal, skripsi, tesis, atau desertasi. Penulisan karya ilmiah bertujuan sebagai wahana transformasi pengetahuan atau untuk memperoleh suatu gelar akademik.

Manfaat menulis karya ilmiah diantaranya adalah mengembangkan keterampilan membaca, melatih menuliskan isi pikiran dalam bahasa tulisan, melatih berpikir dan bekerja secara sistematis, dan memperluas pengetahuan.

Tahap penulisan karya ilmiah adalah persiapan, pengumpulan data, pengonsepan, penyuntingan Konsep, dan penyajian.

Berikut ini adalah sistematika penulisan karya ilmiah:

1. Bagian Pembuka terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, dan daftar isi.

2. Bagian Isi terdiri dari pendahuluan, kajian teori / tinjauan kepustakaan, metodologi penelitian, dan hasil penelitian.

3. Bagian Penutup terdiri dari kesimpulan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.

4. Bagian Penunjang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran- lampiran.

Contoh panduan penulisan karya ilmiah Pedoman-TA-UI -SK-Rektor-2008.