Apa perbedaan python dengan html?

Pada era kecanggihan teknologi yang terus berkembang kini bahasa pemrograman sudah tidak asing lag di telinga kita. Bahasa pemrograman atau bahasa komputer merupakan sekumpulan instruksi yang ditugaskan kepada komputer untuk melaksanakan tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan menggunakan bahasa pemrograman dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara logis, mengembangkan cara berpikir yang sistematis dalam mengatasi masalah.

Terdapat beberapa tingkatan bahasa pemrograman, yaitu bahasa program tingkat rendah (low-level), tingkat menengah (mid-level) dan tingkat tinggi (high-level). Terdapat beberapa contoh bahasa pemrograman seperti HTML/CSS, JavaScript, PHP, C++, Pascal, Matlab, Python, R dan SQL. Masing-masing bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan, bisa dari kecepatan pemrosesan, kemudahan bahasa, ketersediaan library dan lain-lain. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai bahasa pemrograman Python, R dan SQL.

1. Bahasa Pemrograman yang Populer

Bahasa pemrograman Python, R dan SQL merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer terutama di kalangan data science atau data analyst. Python memiliki sintaks yang sederhana dan mudah diingat serta memiliki banyak library. Terdapat banyak perusahaan yang menggunakan bahasa pemrograman Python seperti Windows, Mac OS,Linux, dan lain-lain. R merupakan bahasa pemrograman yang berfokus kepada analisis data, statistik dan model grafis. Selain itu R juga memiliki banyak packages. Kemudian SQL merupakan bahasa database yang berguna untuk membuat, mengelola dan mengambil basis data relasional.

Baca juga : Belajar Data Science: Kenali Dasar Bahasa Pemrograman Python yang Cocok bagi Pemula

2. Keunggulan dan Kekurangan

Telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa Python, R dan SQL merupakan bahasa pemrograman yang populer, namun ketiga bahasa pemrograman tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan. Keunggulan bahasa Python adalah mudah dipelajari, mudah diaplikasikan dalam mengembangkan produk, mendukung sistem Internet of Things (IoT), fleksibel, meningkatkan produktivitas serta gratis dan open source. Adapun kekurangan Python adalah kurangnya dukungan multiprosesor, lebih sedikit developer yang berpengalaman, batasan desain, batasan kecepatan serta kurang populer untuk mobile app development. Sedangkan pada bahasa R adalah memiliki kemampuan analisis data yang canggih, fitur visualisasi data yang banyak sehingga mampu menghasilkan grafik yang bagus, terdapat banyak komunitas yang terus mengembangkannya. Adapun kekurangan bahasa R adalah tampilan command-line yang agak membingungkan, R disimpan dalam memori fisik sehingga menjadi kendala jika bekerja dengan data yang sangat banyak. Yang terakhir adalah SQL. SQL memiliki kemampuan dalam manajemen user, memiliki security data yang baik dan kemampuan back up data, standar pada suatu tabel jelas dan terstruktur. Kekurangan SQL adalah hanya dapat diimplementasikan pada 1 unit server, software berlisensi dan harganya cukup mahal serta hanya mampu dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows. 

3. Kegunaan Python, R dan SQL

Python, R dan SQL sebenarnya sama-sama dapat digunakan untuk pekerjaan data statistik. R umumnya digunakan untuk analisa data yang dikerjakan pada server pribadi. R dapat digunakan untuk pengujian hipotesis statistik dan membuat model analisis data. Python juga dapat digunakan untuk membuat data modeling, membuat dan menentukan algoritma yang sesuai dengan permasalahan yang akan diselesaikan dan analisis data seperti machine learning. Sedangkan SQL sering digunakan untuk mengambil, mengedit dan mengolah data dari database.

Baca juga :  Python : Kenali 3 Buku yang Akan Mempercepat Kamu Dalam Belajar Python

4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

   Pengembangan web adalah istilah umum untuk membuat konsep, membuat, menyebarkan, dan mengoperasikan aplikasi website dan antarmuka pemrograman aplikasi untuk Website.

   Penggunaan Python dalam Pengembangan Web

   Python dapat digunakan untuk membangun aplikasi web sisi server. Sementara kerangka web tidak diperlukan untuk membangun aplikasi web, jarang sekali pengembang tidak akan menggunakan pustaka sumber terbuka yang ada untuk mempercepat kemajuan mereka dalam membuat aplikasi mereka berfungsi.

   Python tidak digunakan di browser web. Bahasa yang dijalankan di browser seperti Chrome, Firefox, dan Internet Explorer adalah JavaScript. Proyek seperti pyjs dapat dikompilasi dari Python ke JavaScript. Namun, sebagian besar pengembang Python menulis aplikasi web mereka menggunakan kombinasi Python dan JavaScript. Python dieksekusi di sisi server sementara JavaScript diunduh ke klien dan dijalankan oleh browser web.

   Untuk membuat website dengan menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramanya, caranya sangat mudah. Tetapi perlu diingat bahwa sebelumnya Anda sudah harus menguasai HTML, CSS dan Javascript.

   Web Framework Python

   Framework pengembangan web pada python yang paling populer dan mudah dipelajari ada Django dan Flask

   Flask

   Flask adalah sebuah microframework web python yang mudah untuk dipelajari, mudah diinstal dan pengembangan yang sangat simpel.

   Berikut adalah beberapa kelebihanya :

   • mudah digunakan.
   • dibangun di server pengembangan dan debugger
   • dukungan pengujian unit terpadu
   • Kirim permintaan yang tenang
   • menggunakan tempering Jinja2
   • dukungan untuk cookie aman (sesi sisi klien)
   • 100% WSGI 1.0 compliant
   • Berbasis Unicode
   • didokumentasikan secara ekstensif

   Instalasi Flask pip install Flask

   Hello World Web App dengan Flask

   from flask import Flask
   app = Flask(**name**)
   
   @app.route("/")
   def hello():
   return "Hello World!"
   <<<<<<<< HEAD:_tutorial/pengembangan-web-python.md
   
   if **name** == "**main**":
   app.run()
   {% endhighlight %}
   
   ========
   
   if **name** == "**main**":
   app.run()
   

   pr/80:docs/tutorial/pengembangan-web-python.md Jalankan server dengan perintah: python hello.py

   Buka http://localhost:5000/ dibrowser anda dan akan muncul Hello World!

   Django

   Django adalah kerangka kerja Python Web tingkat tinggi yang menangani banyak kerumitan pengembangan Web, sehingga Anda dapat fokus untuk menulis aplikasi tanpa perlu menemukan kembali roda.

   Kelebihan Framework Django dibanding yang lain adalah pada segi skalabilitas. Framework ini cocok untuk pengembangan aplikasi besar.

   Untuk menginstal Django jalankan perintah dibawah ini : pip install Django==1.7.1

   Setelah terinstal, buat direktori /django-hello/ untuk aplikasi Anda. Dalam direktori ini buat file hello.py dengan code dibawah ini:

   Apakah Python bisa buat website?

   Python dapat digunakan untuk membangun aplikasi web sisi server. Sementara kerangka web tidak diperlukan untuk membangun aplikasi web, jarang sekali pengembang tidak akan menggunakan pustaka sumber terbuka yang ada untuk mempercepat kemajuan mereka dalam membuat aplikasi mereka berfungsi.

   Apa bedanya Python dan JavaScript?

   Apa saja perbedaannya? JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman web spesialis yang dirancang untuk membuat aplikasi berbasis jaringan. Sedangkan, Python merupakan sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi, perintah komputer, dan melakukan analisis data.

   Python gunanya untuk apa?

   Dalam dunia industri, python memiliki fungsi yang berbeda-beda, misalnya di industri IT python banyak digunakan untuk web developing, di dunia data science python banyak digunakan untuk machine learning dan analisis data, bahkan di dunia hiburan python bisa digunakan untuk game developing.

   Apa perbedaan Python dengan PHP?

   PHP akan lebih sering digunakan dalam pengembangan aplikasi website pada sisi server, Python lebih digunakan untuk mengembangkan machine learning untuk kebutuhan development seperti AI, IOT, dan lain sebagainya.