Apa saja karakter individu berdasarkan ciri fisiknya jelaskan

Apa saja karakter individu berdasarkan ciri fisiknya jelaskan

Menurut  Stonner  dan  Freeman  (Saryathi,  2003)  Karakteristik individu adalah penjabaran dari sikap, minat, dan kebutuhan yang dibawa oleh seseorang atau  individu dalam melaksanakan kerja. Karakteristik individu adalah perilaku atau karakter yang ada pada diri seorang karyawan, baik positif  maupun  negatif  (Thoha,  2003).

Karakteristik individu  ini  sangat  beragam.  Setiap  perusahaan  dapat  memilih karyawan yang mempunyai kriteria yang  sesuai dengan  apa  yang  diinginkan  perusahaan.  Menurut  Simamora  (2003)  karakteristik  individu dapat diidentifikasi melalui indikator‐indikator berikut ini:

Keahlian yang terdiri atas pengetahuan kerja dan kepemilikan sertifikat kompetensi. Keahlian teknis adalah keahlian pokok pekerjaan dan kemampuan menerapkan teknik dan prosedur mengenai bidang kegiatan tertentu.

Keahlian interaksi atau hubungan antarmanusia adalah keahlian untuk bekerja sama dengan orang lain, mengenai pikiran dan perasaan orang lain serta mampu merangsang dan mendorong orang lain termasuk rekan sekerja.

Keahlian  konseptual  adalah  keahlian  mental  dalam  mendukung  seluruh  kegiatan  organisasi agar organisasi dapat mencapai tujuan.

Kemampuan  adalah  suatu  kapasitas  individu  untuk  melaksanakan  berbagai  tugas  dalam suatu  pekerjaan  yang  terdiri  dari  kekuatan  fisik,  dan  kemampuan  intelektual  (Robbins, 2006). Kemampuan  fisik  adalah kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan  tugas‐tugas  yang  menuntut  stamina  dan  kecekatan.

Kemampuan  intelektual adalah Analisis Karakteristik Individu, Komitmen Organisasi Beban Kerja dan kemampuan untuk  menjalankan kegiatan mental (Robbins, 2006). Kemampuan intelektual didapat dari tes IQ dan  dari pendidikan formal.

Kebutuhan adalah jumlah keperluan baik yang dapat bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosiologis yaitu tingkat kebutuhan pangan, sandang, papan, rohani, dan tingkat sosial.

Sikap adalah kesiapsiagaan mental yang dipelajari dan diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh tertentu atas cara tanggap terhadap objek dan situasi yang berhubungan dengannya  yaitu  sikap  dalam  mendukung  usaha  pencapaian  tujuan  organisasi.

Menurut Robbins (2006) sikap adalah pernyataan  evaluatif, baik  menguntungkan  atau  tidak menguntungkan–berhubungan dengan objek, orang, atau peristiwa.  Sikap akan difokuskan bagaimana seseorang merasakan atas pekerjaan, kelompok kerja, penyedia dan organisasi.

Kepribadian individual melekat pada individu yang sifatnya dapat berubah-ubah atau stabil. Kepribadian merupakan salah satukepribadian individual yang bersifat stabil dari waktu ke waktu.

The big five factor merupakan konsep paling populer dalam membagi dimensikepribadian. Istilah lain yang sering digunakan adalah five factor model (FFM). Konsep ini paling sering digunakan dalam berbagai penelitian tentang perilaku keorganisasian dan sering dikaitkan dengan pencapain kinerja atau prestasi seseorang. Hasil penelitian memang menunjukan bahwa dimensi tertentu dari kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan dan konsisten dengan prestasi seseorang, baik dalam bekerja maupun dalam proses pembelajaran.

Stanton dan Matthews (1995) menyatakan bahwa konsep kepribadian dapat digunakan untuk beberapa tujuan seperti: seleksi karyawan atau mahasiswa, pengembangan kepribadian, team building, penelitian tentang kepribadian, bimbingan karir dan proses pembelajaran.

John, Donahue, dan Kentle (1991) membagi dimensi kepribadian menjadi lima yaitu openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness dan neuroticism (OCEAN).

Kepribadian openness to experience atau keterbukaan terhadap pengalaman hidup antara lain penuh dengan ide baru, imajinasi yang aktif, cerdik dan mendalam, suka refleksi diri, penasaran dengan banyak hal, inovatif, dan artistik. Individu dengan openness to experience yang rendah atau closed to experience memiliki kepribadian yang berkebalikan dari karakter tersebut, seperti tidak inovatif, suka sesuatu yang rutin, praktis, dan cenderung tertutup.

Apa saja karakter individu berdasarkan ciri fisiknya jelaskan
About Pamela Magdalena H.

Apa saja karakter individu berdasarkan ciri fisiknya jelaskan

Ilustrasi belajar. Kunci Jawaban Kelas 2 SD,Sikap Terhadap Teman Yang Pendek Adalah.... /Pexels/Katerina Holmes

PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban kelas 2 SD,Sikap terhadap teman yang pendek adalah....

Sebaiknya simak penjelasan dibawah ini agar bisa menyelesaikan tugas dari pertanyaan diatasi.

Kerjakan sendiri ya, baru setelahnya dicocokkan dengan kunci jawaban orang tua pendamping.

Tinggi badan merupakan salah satu karakteristik individu. Karakteristik individu adalah ciri khas yang dimiliki setiap makhluk hidup baik manusia hewan ataupun tumbuhan yang ada sejak lahir.

Baca Juga: Jawaban Apa Yang Bisa Kita Pelajari Dari Dongeng Binatang Video Tentang Cerita Gajah, Tupai, dan Lebah?

>


Keberagaman karakteristik individu itu banyak macamnya. Pertama ada fisik yang kedua ada ras dan suku yang ketiga ada jenis kegemaran yang keempat ada agama atau kepercayaan yang ke-5 ada pekerjaan dan yang ke-6 ada pengetahuan.

Keragaman karakteristik individu berdasarkan ciri-ciri fisik.
Berdasarkan ciri fisiknya ada tiga macam yang pertama adalah postur tubuh postur tubuh meliputi tinggi badan dan bentuk badan tinggi badan ada yang pendek dan tinggi dan bentuk badan dibedakan menjadi kurus dan gemuk.

Yang kedua ada warna kulit. warna kulit pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu gelap dan terang walaupun kita berbeda warna kulit kita harus tetap hidup rukun dan saling menyayangi.

Yang ketiga adalah rambut setiap manusia memiliki rambut hewan memiliki rambut yang bernama bulu setiap manusia dan individu memiliki tipe rambut yang masing-masing ada yang keriting dan ada yang lurus.

Salah satu keunikan dari negara kita Indonesia adalah keanekaragaman suku yang saling hidup dengan rukun. Orang padang yang ada di Sumatera Barat akan terlihat berbeda dengan saudara kita yang tinggal di tanah papua. Keduanya memiliki karakteristik tersendiri, inilah yang disebut dengan karakteristik individu. Namun, perbedaan ini bukan hanya terletak pada fisik kita saja, namun ada juga keragaman karakteristik individu lainnya. Walaupun kita berbeda, tapi kita tetap bersaudara. Sama-sama orang Indonesia.

Kali ini kita akan coba mempelajari keberagaman karakteristik individu. Dengan belajar ini, pengetahuanmu akan semakin bertambah, dan tentu saja bisa membantu kamu ketika belajar dan saat menjawab soal-soal ujian. Dibaca sampai habis ya, biar ilmunya bisa kamu pahami dengan baik!

Pengertian Keberagaman Karakteristik Individu

Kita sebagai manusia atau seorang individu  memiliki sifat ataupun karakteristik yang berbeda-beda. Ini bisa dilihat secara kasat mata atau secara fisik, maupun secara sifat. Coba saja lihat orang-orang yang ada di sekitar kamu, tentu akan sangat berbeda dengan kamu bukan? Mungkin bisa dari warna kulit, bentuk rambut, bahkan perbedaan hobi. Inilah yang disebut dengan keberagaman karakteristik individu.

Baca Juga : 3 Cara Penyelesaian Konflik dalam Keberagaman

Perbedaan ini dapat dijadikan suatu langkah untuk saling menerima dan menghargai satu sama lain. Dengan saling menerima perbedaan, maka kita akan bisa hidup dengan rukun dan juga saling membantu.

Keberagaman Individu Di Lingkungan Sekitar Kamu

Seperti yang kita ketahui, keberagaman karakteristik individu bisa berbentuk apa saja, nah dibawah ini ada beberapa bentuk karakteristik individu yang bisa kamu temui di lingkungan sekitar kamu. Beserta dengan manfaatnya:

1. Jenis kelamin.

Yang pertama ada perbedaan jenis kelamin. Dengan karakteristik individu ini kita bisa membedakan peranan dalam kehidupan. Misalnya sebagai laki-laki, ketika ada kegiatan gotong royong, akan bisa menjalankan berbagai kegiatan yang lebih membutuhkan fisik. Sedangkan perempuan akan bisa membantu pekerjaan yang lebih ringan.

2. Ras / Suku.

Perbedaan suku/ras dapat memperkaya budaya suatu negara atau lingkungan, dan dengan mempelajari budaya-budaya yang berbeda ini wawasan kita tentang Nusantara bertambah , selain itu kita dapat belajar memahami dan mengetahui karakteristik ras dan suku.

3. Pengetahuan dan kecerdasan.

Tentu saja setiap orang memiliki kecerdasan yang harus  diasah, keberagaman ini akan membawa banyak hal positif. Yang lebih pintar akan bisa membantu teman-teman yang masih belum paham, sehingga nantinya akan terbentuk lingkungan yang baik.

4. Keyakinan atau agama.

Setiap orang memiliki kepercayaan dan agama nya masing-masing. Melalui keberagaman karakteristik individu ini kita bisa belajar untuk saling menghormati satu sama lain. Sekaligus hidup rukun bertetangga tanpa membeda-bedakan keyakinan atau agama yang dianut oleh tetangga kita.

5. Hobi

Keberagaman yang satu ini akan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan juga rasa ingin belajar bersama untuk bisa melaksanakan hobi masing-masing.

6. Umur

Keberagaman usia bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi dan menghormati. Yang lebih tua akan menyayangi serta bisa membimbing yang lebih muda, dan yang yang muda akan berusaha menghormati yang lebih tua.

7. Kepribadian

Hal ini bisa menciptakan hidup rukun satu sama lain / kita bisa mengetahui sifat sifat atau karakter dari orang. Kita juga bisa mengatur sikap apabila berjumpa dengan orang tertentu.

Nah itu dia bentuk keberagaman karakteristik individu yang ada di sekitar kita. Dengan mempelajari ini, pengetahuanmu akan semakin bertambah. Jika kamu ingin belajar lebih banyak mengenai hal ini atau berbagai macam materi yang lainnya, kamu bisa nih cobain bimbel online Kelas Pintar. Proses belajar kamu akan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Jika masih ada yang membuat kamu merasa bingung, jangan malu bertanya di kolom komentar ya, dan jangan lupa juga untuk di share ya!