Mei 14, 2016 | Masa Kolonial Barat | |Pada tahun 1811, Daendels digantikan oleh Janssens. Janssens ternyata lemah dibandingkan dengan Daendels. Pada bulan Agustus 1811, Inggris yang dipimpin Lord Minto berhasil mengalahkan Belanda, dan memaksa melakukan perundingan Kapitulasi Tuntang (11 Septermber 1811. Salah satu isinya menyatakan bahwa Pulau Jawa, Madura dan semua pangkalan Belanda di luar Jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris. Kemudian Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles untuk menjadi Letnan Gubernur di Indonesia. Kebijakannya antara lain: Bidang Pemerintahan
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Bidang Hukum Sistem peradilan yang diterapkan affles lebih baik daripada yang dilaksanakan oleh Daendels. Apabila Daendels berorientasi kepada warna kulit (ras), Raffles lebih berorientasi kepada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum yang ada pada masa Raffles adalah sebagai berikut.
Bidang Sosial
Bidang Ilmu Pengetahuan
Pemerintahan Raffles tidak berlangsung lama. Kekuasaan Perancis di Belanda runtuh (1814) oleh karena itu Ratu Belanda yang berada di Inggris mengadakan perundingan dengan Inggris yang menghasilkan konferensi London yang isinya antara lain Belanda memperoleh kembali daerah jajahannya, penyerahan Indonesia ke Belanda dilaksanakan tahun 1816. Maka pada tahun 1816, Belanda memperoleh kembali Indonesia. Belanda kemudian mengangkat Van Der Cappelen sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda. Untuk materi lebih lengkap tentang KEBIJAKAN KEBIJAKAN RAFFLES DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
adjar.id – Sir Thomas Stamford Raffles adalah seorang Gubernur Jenderal Hindia Timur berkebangsaan Inggris. Inggris resmi berkuasa di Indonesia pada tahun 1811 setelah ditandatanganinya Kapitulasi Tuntang. Kapitulasi Tuntang atau Perjanjian Tuntang adalah sebuah kesepakatan penyerahan atas Jawa yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda kepada Inggris. Gubernur Jenderal Lord Minto, pemimpin pusat badan perdagangan Inggris di India, mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai pemegang pemerintahan wilayah Indonesia. Sejak saat itu, Thomas Raffles menjadi penguasa wilayah jajahan di Indonesia. Di masa pemerintahannya, Raffles mengambil langkah-langkah penting dalam rangka menciptakan kebijakan yang bebas dari unsur paksaan seperti VOC pada masa penguasaan Daendels. Salah satu kebijakan awal yang dibuat Raffles adalah menjadikan bupati sebagai pegawai pemerintahan, Adjarian. Selain itu, Raffles membuat kebijakan-kebijakan lain dalam berbagai bidang? Apa saja kebijakannya? Mari kita pelajari bersama dalam artikel ini! "Indonesia jatuh ke tangan Inggris setelah ditandatanganinya Kapitulasi Tuntang." Baca Juga: Karesidenan di Pulau Jawa pada Masa Pemerintahan Daendels Kebijakan Raffles di Indonesia 1. Kebijakan Raffles di Bidang Pemerintahan
Thomas Stamford Raffles ialah seorang Gubernur-Letnan Hindia Belanda yang terbesar. Thomas Stamford ialah merupakan seorang warga negara Inggris. Di Indonesia terdapat kebijakan-kebijakan dari Thomas Stamford Raffles, diantaranya ialah sebagai berikut ini :
PembahasanDalam kebijkan ini, salah satu pembaruan kecil yang diperkenalkannya di wilayah kolonial Belanda ialah mengubah sistem mengemudi dari sebelah kanan ke sebelah kiri yang dimana berlaku hingga saat ini. Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang tugas dan kebijakan rafles brainly.co.id/tugas/995209 ----------------------------- Detil jawabanKelas: 5 Mapel: Ilmu Sosial Bab: Bab 5 - Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang Kode: 5.10.5 Kata Kunci: VOC, Belanda, Kebijakan |