Apa saja tiga contoh interval turun yang kamu ketahui tuliskan dalam solmisasi?

Interval nada adalah jarak frekuensi (hasil bagi) antara nada satu ke nada yang lainnya. Baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah.

Setiap interval nada memiliki jarak yang berbeda-beda dan setiap interval nada memiliki nama tersendiri.

Interval memiliki beberapa jenis yaitu:

  • 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misalnya dari nada "do" ke "do".
  • 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke i atas atau di bawahnya. Misalnya nada "do" ke "re".
  • 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misalnya nada "do" ke "mi".
  • 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
  • 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
  • 6. Sekt: adalah interval enam nada.
  • 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
  • 8. Oktaf: adalah interval delapan nada.
  • Unison, dengan perbandingan 1:1 (2​0⁄12:1, 1) (0 setengah-nada)
  • Minor kedua m2, dengan perbandingan kira-kira 16:15 (2​1⁄12:1, 2 12 {\displaystyle {\sqrt[{12}]{2}}}  , 1.0595), disebut juga (setengah-nada)
  • Mayor kedua M2, dengan perbandingan kira-kira 9:8 (2​2⁄12:1, 1.1225) (2 setengah-nada)
  • Minor ketiga m3, dengan perbandingan kira-kira 6:5 (2​3⁄12:1, 1.1892) (3 setengah-nada)
  • Mayor ketiga M3, dengan perbandingan kira-kira 5:4 (2​4⁄12:1, 1.2599) (4 setengah-nada)
  • Sempurna keempat P4, dengan perbandingan kira-kira 4:3 (2​5⁄12:1, 1.3348) (5 setengah-nada)
  • Tambah keempat A4 atau Kurang kelima d5, (2​6⁄12:1, 2 2 {\displaystyle {\sqrt[{2}]{2}}}  , 1.4142) (6 setengah-nada)
  • Sempurna kelima P5, dengan perbandingan kira-kira 3:2 (2​7⁄12:1, 1.4983) (7 setengah-nada)
  • Minor keenam m6, dengan perbandingan kira-kira 8:5 (2​8⁄12:1, 1.5874) (8 setengah-nada)
  • Mayor keenam M6, dengan perbandingan kira-kira 10:6 (2​9⁄12:1, 1.6818) (9 setengah-nada)
  • Minor ketujuh m7, dengan perbandingan kira-kira 16:9 (2​10⁄12:1, 1.7818) (10 setengah-nada)
  • Mayor ketujuh M7, dengan perbandingan kira-kira 15:8 (2​11⁄12:1, 1.8877) (11 setengah-nada)
  • Oktaf P8, dengan perbandingan 2:1 (2​12⁄12:1, 2) (12 setengah-nada)
 

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interval_(musik)&oldid=19154968"

Solmisasi adalah sistem menempatkan sebuah suku kata berbeda ke setiap not dalam skala musik. Berbagai bentuk solmisasi dipakai dan telah digunakan di seluruh dunia, namun solfège adalah bentuk yang paling umum di Eropa dan Amerika Utara. Ketujuh suku kata yang normalnya dipakai untuk praktik di negara-negara berbahasa Inggris adalah: do, re, mi, fa, sol, la, dan ti (dengan skala kromatik naik di, ri, fi, si, li dan turun te, le, se, me, ra).

Dalam Bahasa Indonesia, ketujuh suku kata yang normalnya dipakai untuk praktik adalah: do, re, mi, fa, sol, la, dan si (dengan skala kromatik naik di, ri, fi, sel, li dan turun sa, le, sal, ma, ra)

Sedikitnya ada dua teori tentang asal usul solfège. Pertama adalah bahwa suku kata berasal dari The Hymn of St. John yang ditulis oleh Paulus Diaconus pada abad ke-8. Kedua, pertama diusulkan oleh Franciszek Meninski dalam Thesaurus Linguarum Orientalum (1680) dan kemudian oleh J. B. Laborde dalam Essai sur la Musique Ancienne et Moderne (1780), adalah bahwa suku kata berasal dari sistem solmisasi Arab درر مفصّلات Durar Mufaṣṣalāt ("Permata Terpisah") (dāl, rā', mīm, fā', ṣād, lām, tā') pada Abad Pertengahan.[1][2]

Di India, asal solmisasi dapat ditemukan di teks Weda seperti Upanishad, yang mendiskusikan sistem musik tujuh not, terwujud dalam bentuk sargam. Dalam musik klasik India, urutan notnya adalah: sa, re, ga, ma, pa, dha, dan ni.

Musik Bizantium memakai suku kata yang berasal dari alfabet Yunani untuk menamai not, dimulai dari C, urutannya adalah ni (eta), pa (alpha), vu' (beta), ga (gamma), di (delta), ke (epsilon), zo (zeta).

Di Cina Selatan, kata-kata yang dipakai untuk menamai not adalah (dari fa ke mi): 上 (siong atau shang4), 尺 (cei atau chi3), 工 (gong), 凡 (huan atau fan2), 六 (liuo atau liu4), 五 (ngou atau wu3), 乙 (yik atau yi3). Sistem ini dipakai untuk mengajarkan menyanyi sekilas.

Dalam musik Jepang, baris pertama Iroha, sebuah syair kuno yang memakai "ABC" kana tradisional, dipakai untuk solmisasi. Suku kata yang mewakili not A, B, C, D, E, F, G adalah i, ro, ha, ni, ho, he, to secara berurutan. Notasi musik Shakuhachi memakai sistem solmisasi lain yang dimulai dengan "Fu Ho U".

Di Indonesia, musisi Jawa mengambil suku kata dari angka; ji-ro-lu-[pi]-ma-nem (siji, loro, telu, [papat, normalnya dilompati dalam skala pentatonik], lima, enem).

Di Skotlandia, Canntaireachd dipakai untuk mengomunikasikan musik bagpipe secara verbal.

Sistem lain yang ditemukan untuk mengajarkan menyanyi sekilas adalah:

  • Sol-fa tonik
  • Metode Kodály dengan markah tangan Curwen
  • Not balok

  1. ^ (Farmer 1988, hlm. 72–82)
  2. ^ Miller, Samuel D. (Autumn 1973), "Guido d'Arezzo: Medieval Musician and Educator", Journal of Research in Music Education, MENC_ The National Association for Music Education, 21 (3): 239–45, doi:10.2307/3345093, JSTOR 3345093 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Solmisasi&oldid=17572879"

Sarah Nafisah Jumat, 5 Februari 2021 | 09:32 WIB

Apa saja tiga contoh interval turun yang kamu ketahui tuliskan dalam solmisasi?

Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 6 Subtema 1 Apa Itu Interval Nada (Pixabay)

Bobo.id -  Materi belajar buku tematik kelas 6 SD, tema 6, subtema 1, kurikulum 2013 tahun terbit 2019 kita belajar mengenai Menuju Masyarakat Sejahtera. Salah satunya adalah tentang Interval Nada.

Apa itu interval nada?

Yuk, cari tahu kunci jawabannya di sini!

Interval Nada

Untuk memahami interval nada, kita harus mengetahui terlebih dulu tangga nada, terutama yang berkaitan dengan nada pokok berikut ini:

1. Deretan nada-nada (Naik-turun) dari tiap tangga nada. Perhatikan contoh tangga nada di bawah ini.

c - d - e - f - g - a - b - c' (nada naik)

c - b - a - g - f - e - d - c' (nada turun)

2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e - f - g - a - b - c' adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½.

3. Langkah nada dari nada satu ke nada lainnya, misal dalam tangga nada C mayor nada c ke c langkap pertama, c ke d langkah kedua, c ke e langkah ketiga, dan seterusnya.

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi, Materi TVRI untuk kelas 4-6 SD

Baca Juga: Ini Cara Alat Musik Bisa Menghasilkan Nada, Pernah Tahu?


Page 2


Page 3

Apa saja tiga contoh interval turun yang kamu ketahui tuliskan dalam solmisasi?

Pixabay

Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 6 Subtema 1 Apa Itu Interval Nada

Bobo.id -  Materi belajar buku tematik kelas 6 SD, tema 6, subtema 1, kurikulum 2013 tahun terbit 2019 kita belajar mengenai Menuju Masyarakat Sejahtera. Salah satunya adalah tentang Interval Nada.

Apa itu interval nada?

Yuk, cari tahu kunci jawabannya di sini!

Interval Nada

Untuk memahami interval nada, kita harus mengetahui terlebih dulu tangga nada, terutama yang berkaitan dengan nada pokok berikut ini:

1. Deretan nada-nada (Naik-turun) dari tiap tangga nada. Perhatikan contoh tangga nada di bawah ini.

c - d - e - f - g - a - b - c' (nada naik)

c - b - a - g - f - e - d - c' (nada turun)

2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e - f - g - a - b - c' adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½.

3. Langkah nada dari nada satu ke nada lainnya, misal dalam tangga nada C mayor nada c ke c langkap pertama, c ke d langkah kedua, c ke e langkah ketiga, dan seterusnya.

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi, Materi TVRI untuk kelas 4-6 SD

Baca Juga: Ini Cara Alat Musik Bisa Menghasilkan Nada, Pernah Tahu?