Apa saja yang menjadi kendala kendala rekrutmen

1. Suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap konsumsi atau menjadi bahan setengah jadi disebut .... A.Konsumsi bahan pangan B.Pr … oduksi bahan pangan C.Distribusi bahan pangan D. Konsumsi produk jadi 2. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pengolahan bahan pangan hewani adalah .... * A. Menghasilkan produk olahan yang memiliki bentuk yang menarik dan bergizi tinggi B. Memperlambat kerusakan yang diakibatkan reaksi biokimiawi C. Menurunkan daya jual produk olahan pangan tersebut D. Menaikkan cita rasa produk tersebut baik dari segi rasa, aroma dan tekstur

Table of Contents Show

  • 11 Masalah Dalam Rekrutmen dan Solusinya
  • #1 Tidak membuat job description akurat
  • #2 Tidak melihat potensi dari internal
  • #3 Mengandalkan wawancara
  • #4 Merekrut kandidat kurang berkualitas
  • #5 Mendiskriminasi kandidat
  • #6 Tidak mengetahui pasar tenaga kerja 
  • #7 Tidak melakukan employer branding
  • #8 Mengharapkan kandidat sempurna
  • #9 Berharap terlalu banyak 
  • #10 Terburu-buru dalam rekrutmen
  • #11 Proses rekrutmen terlalu lama
  • Penutup 
  • Video yang berhubungan

sebutkan dan jelaskan apa yang dimaksud sepak bola dan bagaimana sajakah prinsip permainan tersebut dilakukan​

Sandi --.- -- ..- -- -. -.. .... .-- -. Dikunci oleh ABCABCABC Cara kerja : - Ubah sandi morse ke huruf melalui web -Masukkan sandi ABCABCABC - Setel … ah memecahkan kunci nya terapkan sandi Atbash - Sandi dalam huruf kapital

Ensiklik Rerum Novarum yang dicetuskan Paus Leo XIII tahun 1891 menekankan masalah upah adil dan milik pribadi, terutama terkait persoalan yang dihada … pi oleh kaum buruh. Berikan penjelasan Anda terkait seruan Paus Leo XIII terhadap persoalan tersebut!

Apakah yang dimaksud dengan keputusan sebagai tindakan pemerintah dan sebagai tindakan hukum jelaskan

Aku bagian dari burung tapi tak bisa terbang aku sering ada di air tapi aku tak pernah haus

Jelaskan spesifikasi system oprasi windows untuk audio dalam multimedia

Jika anda menemukan sejumlah masalah bagaimana peran anda sebagai konselor apakah yang harus anda lakukan?

Pada tahun 2013, masyarakat Yogyakarta dihebohkan dengan adanya peristiwa penembakan di Lapas Cebongan. Penyerbuan dan penembakan dilakukan oleh 17 a … nggota Kopassus dengan sasaran 4 tersangka penganiayaan (yang berujung pada kematian) anggota kopassus yang terjadi beberapa hari sebelumya sebelumnya.

jelaskan ide pemikiran yahya bin umar tentang peran pemerintah terhadap regulasi harga dan bagaimana jika hal tersebut dikorelasikan dengan kondisi ri … il indonesia

Apa saja yang menjadi kendala kendala rekrutmen

HR atau perekrut tak bisa menghindari masalah dalam rekrutmen. Meskipun Anda telah melakukan proses rekrutmen sesuai prosedur.

Sebagai perekrut, Anda bertugas membantu perusahaan menemukan kandidat terbaik sesuai posisi yang sedang dibutuhkan. Untuk mendukung pekerjaan tersebut, Anda harus mengikuti perkembangan dunia karir dan siap menghadapi tantangan selama proses rekrutmen.

Jika di tengah proses, Anda menjumpai masalah dalam rekrutmen, segera lakukan perbaikan dan jangan sungkan meminta bantuan ke rekan kerja. Anda juga perlu mengetahui masalah yang sering muncul saat rekrutmen dan solusinya. 

11 Masalah Dalam Rekrutmen dan Solusinya

Tugas utama perekrut adalah menemukan kandidat tepat berdasarkan kriteria jabatan. Bahkan dia mampu merampingkan proses perekrutan.

Sebaliknya, kalau Anda kesulitan memperoleh kandidat atau sering menemukan karyawan resign setelah tiga bulan kerja, segera evaluasi perekrutan yang dijalankan. Sebagai perekrut, Anda wajib mengikuti perkembangan pasar ketenagakerjaan dan siap menghadapi tantangan yang akan terjadi selama proses rekrutmen. 

Sekilas itu adalah hal kecil, tetapi jangan menyepelekan. Karena kesalahan bisa datang saat Anda mengentengkan hal kecil. Ada baiknya, perekrut mengetahui hambatan dan potensi masalah yang mungkin akan dihadapi di masa mendatang.

#1 Tidak membuat job description akurat

“Kenapa user tidak sreg dengan kandidat setelah interview, yah?”

“Berdasarkan CV kandidat, kenapa yang masuk tidak seperti kriteria?”

Jika Anda sering mempertanyakan hal di atas, coba cek job description yang telah ditulis. Apakah kriteria kandidat yang dibutuhkan susah sesuai dengan job description atau belum?

Solusi 

Sebaiknya, buat deskripsi pekerjaan dengan jelas, akurat, dan menarik. Hindari pula menulis semua keterampilan yang “tinggi” di job description.

Kenyataannya, hanya sekitar 60% keterampilan yang diperlukan untuk perekrutan baru. Sisanya, keterampilan akan didapatkan atau dipelajari atau dilatih di tempat kerja.

Contoh

Export-Import Manager 

Job description:

Handling Export and Import Administration

Handling Custom Clearance

Check and make documents related to Export and Import

Handling Bill Of Lading (B/L)

Other related tasks

#2 Tidak melihat potensi dari internal

Terkadang kandidat terbaik ada di sekitar Anda. Hanya saja Anda tidak menyadarinya. 

Solusi 

Sempatkan waktu untuk melihat potensi karyawan atau rekan kerja Anda. Manfaat yang akan Anda peroleh dengan merekrut internal, antara lain:

  • Menghemat waktu dan biaya untuk job ads.
  • Membentuk jalur karier karyawan dengan promosi dan pelatihan, yang berdampak meningkatkan moral karyawan.
  • Karyawan familiar terhadap budaya, visi, dan misi perusahaan, sehingga tak butuh waktu lama untuk beradaptasi ke posisi baru.
  • Karyawan dapat meningkatkan produktivitas dalam peran barunya dibanding karyawan baru.

Kiat Membuat Job Ads yang Lugas & Tanpa Diskriminasi

#3 Mengandalkan wawancara

Hal jamak kalau user atau manajer hanya mengandalkan wawancara untuk menerima kandidat. Alasannya, untuk mempersingkat waktu dan telah mengenal kandidat.

Namun keterampilan seseorang bisa berubah, begitu pula aspek pekerjaan. Hal itu berhubungan ketika dia kerap menggunakannya atau tidak dalam pekerjaan sehari-hari. 

Solusi 

HR dan user memberikan skill test untuk mengetahui kemampuan terkini dari kandidat

Laszlo Bock, CEO dan cofounder HUMU, dulu Senior Vice President of People Operations Google, mengatakan dalam buku Work Rules! bahwa kebanyakan wawancara itu membuang waktu. Pasalnya, sebagian besar pewawancara menghabiskan waktu mereka untuk mengonfirmasi kesan yang mereka bentuk dari pelamar dalam 10 detik pertama saat mereka bertemu kandidat.

#4 Merekrut kandidat kurang berkualitas

Ada manajer yang cenderung merekrut kandidat kurang berkualitas. Manajer seperti itu, tidak mau mempekerjakan karyawan yang lebih berbakat darinya, karena khawatir posisinya terancam.

Ketika seseorang ditetapkan sebagai karyawan baru, ia hanya bertahan beberapa bulan. Alasannya dia tidak mampu mengerjakan tugas-tugasnya. Ujung-ujungnya, HR harus mencari kandidat lagi.

Solusi

Meski karyawan yang diterima kurang berkualitas, HR dapat memberikan masukan kepada manajer untuk meningkatkan keterampilan pada karyawan tersebut. Misalnya, memberikannya program pelatihan, coaching, atau mentoring.

#5 Mendiskriminasi kandidat

Hindari mendiskriminasi kandidat di lingkungan kerja, termasuk dalam proses rekrutmen. Misalnya, mendiskriminasi berdasarkan latar belakang, kelas sosial, etnis, usia, atau jenis kelamin.

Solusi

Tidak mendiskriminasi dalam bentuk apa pun. Saat menerima kandidat terlepas dari pembedaan perlakuan, Anda akan memiliki talent pool yang dapat meningkatkan peluang dalam perekrutan kandidat terbaik bagi organisasi.

Pengertian Talent Pool Dan Manfaatnya

#6 Tidak mengetahui pasar tenaga kerja 

Masalah berikutnya adalah Anda tidak mengetahui pasar tenaga kerja. Perusahaan yang hanya memiliki satu HR di perusahaan dan tidak memiliki informasi terkini mengenai pasar ketenagakerjaan cenderung mengalami kesulitan saat mencari kandidat terbaik.

Solusi

Menggunakan jasa recruitment agency merupakan solusi tepat bagi perusahaan Anda.

Dengan begitu, HR perusahaan dapat menjalankan tugas-tugasnya dan agensi akan memberitahukan Anda mengenai kondisi pasar tenaga kerja saat ini, insight sudut pandang kandidat mengenai pekerjaan, mengatur jadwal wawancara, negosiasi gaji, hingga mengenalkan perusahaan kepada kandidat.

#7 Tidak melakukan employer branding

Perusahaan yang tidak melakukan employer branding, kemungkinan mendapatkan kandidat berkualitas pun terbatas.

Kandidat akan memilih perusahaan yang mereka kenal melalui produk atau jasa serta mempunyai akun media sosial. Reputasi negatif perusahaan juga dapat membuat kandidat enggan melamar bekerja di perusahaan Anda.

Solusi

Buat akun media sosial untuk employer branding. Lalu isi konten foto kegiatan, testimoni karyawan tentang serunya bekerja di perusahaan, tonjolkan budaya perusahaan berupa video, dan berikan citra positif untuk organisasi.

Employer Branding: Tantangan yang Harus Dilalui

#8 Mengharapkan kandidat sempurna

Anda dapat memiliki kriteria karyawan sempurna. Dalam rekrutmen, apakah Anda akan menunggu kandidat dengan keterampilan dan kualifikasi sempurna? Berapa lama waktu yang Anda butuhkan? 

Kalau mengulur-ulur waktu rekrutmen hanya untuk mendapatkan kandidat sempurna, Anda bisa menghambat produktivitas tim. Dampak ekstrimnya, perusahaan tidak bisa mencapai tujuannya.

Solusi

Daripada menunggu seseorang yang 100% cocok dengan lowongan pekerjaan, sebaiknya pilih kandidat yang memenuhi sebagian besar kualifikasi dan memiliki soft skill. Ketika bekerja, mereka dapat mengasah keterampilan khusus terkait pekerjaan.

#9 Berharap terlalu banyak 

Walau kandidat telah menuliskan pengalaman dan kualifikasi di curriculum vitae dengan jelas, Anda tak boleh berharap terlalu banyak. 

Misal pengalaman kerja kandidat di industri retail, bukan berarti dia tahu seluk beluk dunia retail, atau kandidat lulusan universitas negeri terkemuka bukan berarti dia memahami tugas kerja dengan cepat.

Solusi 

Berikan kandidat skill test agar mengetahui keterampilannya relevan terhadap posisi yang dibutuhkan atau mengajaknya ke dalam focus group discussion untuk menyaksikan kemampuannya menyelesaikan masalah.

#10 Terburu-buru dalam rekrutmen

Memang, Anda tak mengharapkan kandidat sempurna. Namun jangan terburu-buru dalam memutuskan kandidat yang diterima. Karena hal itu bisa menjadi masalah bagi organisasi.

Solusi 

Tetapkan linimasa kerja. Misal waktu dua minggu untuk satu posisi, mulai dari wawancara dengan Anda, memberikan skill test, wawancara bersama user atau manajer, penerimaan dan melengkapi administrasi, hari pertama onboarding karyawan baru.

Jika dalam dua minggu, Anda belum menemukan kandidat, coba mempekerjakannya sebagai pekerja freelance atau kontributor untuk menangani posisi yang lowong.

#11 Proses rekrutmen terlalu lama

Masalah terakhir adalah proses rekrutmen terlalu lama. Khususnya Anda atau user yang mengharapkan kandidat sempurna, sibuk membanding-bandingkan antar kandidat, atau proses tertunda karena kesibukan pekerjaan.

Solusi

Anda harus berdisiplin terhadap linimasa kerja yang telah ditetapkan. Dorong user untuk melakukan hal sama. Jika terlalu lama memutuskan, kandidat incaran Anda bisa direbut oleh kompetitor.

Metode Rekrutmen yang Sesuai dengan Kebutuhan Perusahaan

Penutup 

Rekrutmen bukan perkara mudah. Saat karyawan baru memasuki onboarding, dampingi dan libatkan karyawan yang akan menjadi rekan setim dengan yang bersangkutan. 

Hal tersebut perlu dilakukan oleh HR agar karyawan baru sepenuhnya terintegrasi ke dalam tim serta memiliki kinerja yang sejalan dengan tujuan, budaya, visi, dan misi perusahaan. Berikan pula dukungan hingga penuhi kebutuhan kandidat, jika memungkinkan, agar dia memiliki sense of ownership terhadap pekerjaan.

Apa saja kendala dalam melakukan rekrutmen?

Kendala yang Sering Menjadi Hambatan Besar dalam Proses Rekrutmen.
Diskriminatif..
Menolak Kandidat Overqualified..
Merekrut Tanpa Tahu Apa yang Dicari..
Membuat Job Description Tidak Akurat..
Terlalu Cepat Berharap..
Menunggu Kandidat Sempurna..
Solusi Mengatasi Masalah Dalam Rekrutmen Karyawan..

Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi dalam proses rekrutmen?

Faktor-faktor Yang berpengaruh dalam Proses Rekrutmen.
Kondisi ekonomi negara secara umum. ... .
Ketersediaan tenaga kerja pada bidang yang dicari. ... .
3. Reputasi perusahaan. ... .
Contoh Kurva Rekrutmen: ... .
Advertising (suratkabar, majalah, radio, internet). ... .
Melakukan rekrutmen di kampus-kampus..

Jelaskan apa saja yang menjadi penyebab kegagalan seleksi karyawan?

Berikut adalah beberapa alasan kenapa perusahaan gagal dalam mengadakan proses seleksi yang dibutuhkan..
Proses Perekrutan Menggunakan Cara yang Kuno. ... .
Job Desk yang Tidak Berdasar. ... .
Memiliki Ekspektasi Tinggi yang Berlebihan. ... .
Rekruitment Anda Gagal Karna Branding yang Tidak Sesuai..

Apa tantangan terbesar perusahaan dalam melakukan rekrutmen karyawan?

Tapi, ternyata tantangan saat proses rekrutmen adalah kurangnya kandidat yang berkualitas. Bahkan kadang tidak ada sama sekali. Bahkan perusahaan besar dan ternama pun dapat mengalami hambatan ini. Pelamar kerjanya mungkin banyak, tapi yang berkualitas belum tentu ada.