Apa sebab asam lambung naik

Fimela.com, Jakarta Asam lambung naik adalah penyakit pada sistem pencernaan, yang bisa dialami seseorang selama beberapa kali dalam seminggu. Penyakit ini sering disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease atau yang disingkat dengan GERD. Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri di sekitar ulu hati dan dada bagian bawah.

Asam lambung naik disebabkan karena katup atau sfingter yang ada di kerongkongan bawah melemah, sehingga menyebabkan mulut terasa sangat asam, sesak dada dan naik sampai tenggorokan. Selain itu, gejala yang sering dialami saat asam lambung naik adalah perut terasa mudah kenyang, lebih sering bersendawa, mengalami sakit tenggorokan, sering mual hingga muntah, produksi air liur lebih banyak. Bahkan ada beberapa yang mengalami gejala mulut terasa bau dan mengalami batuk mendadak.

Asam lambung naik ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. Mulai dari salah mengonsumsi makanan, hingga pola hidup yang kurang sehat. Berikut beberapa faktor penyebab asam lambung naik yang jarang disadari:

Apa sebab asam lambung naik

Ilustrasi Penyebab Asam Lambung Naik/Credit: pexels.com/pixabay

1. Faktor Keturunan

Penyebab asam lambung naik yang pertama adalah karena faktor genetika atau keturunan. Penyebabnya adalah karena adanya variasi DNA bernama GNB3 C825T, yang sangat berisiko menimbulkan penyakit asam lambung atau GERD. Sehingga jika ada keluarga yang memiliki penyakit asam lambung, biasanya anaknya juga akan memiliki asam lambung.

2. Efek Samping Obat-Obatan

Penyebab asam lambung naik yang pertama adalah karena efek samping mengonsumsi obat-obatan, yang bisa menyebabkan tungkak lambung, iritasi pada kerongkongan, dan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti obat aspirin, Motrin atau Advil (Ibuprofen), dan Aleve (Naproxen).

3. Masa Kehamilan

Asam lambung naik juga bisa dirasakan dimasa kehamilan. Karena saat kehamilan, produksi hormon estrogen dan progesteron akan meningkat, kemudian mempengaruhi otot-otot sfringter esofagus. Selain itu, karena kondisi kandungan semakin membesar, sehingga menyebabkan penekanan pada lambung.

4. Obesitas

Seseorang yang mengalami obesitas akan berisiko terhadap asam lambung naik. Hal ini disebabkan karena lemak yang menumpuk menyebabkan penekanan pada perut, kemudian produksi asam lambung akan meningkat, lalu naik kekerongkongan dan menyebabkan asam lambung naik.

Penyebab Asam Lambung Naik

Apa sebab asam lambung naik

ilustrasi Penyebab Asam Lambung Naik/shuttershock

5. Salah Mengonsumsi Makanan

Penderita asam lambung harus pintar memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi, karena salah mengonsumsi makanan bisa menyebabkan asam lambung naik. Untuk itu, hindari makanan yang terlalu pedas, makanan berminyak, makanan terlalu asin, makanan yang tingkat asamnya tinggi, minuman berkafein dan alkohol.

6. Pola Makan yang Salah

Kebiasaan melakukan pola makan yang salah, bisa menyebabkan asam lambung naik, seperti mengunyah terlalu cepat, makan terlalu banyak, dan langsung tidur setelah makan. Usahakan untuk menghindari hal tersebut, agar asam lambung tidak naik.

7. Memiliki Penyakit Bawaan

Penyebab asam lambung naik yang terakhir, yaitu disebabkan karena memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti penyakit celiac, diabetes, dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis). Penyakit ini harus segera disadari, agar tidak menyebabkan komplikasi lainnya.

Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, hati, kantong empedu, usus halus, usus besar, dan anus. Seringkali, organ lambung mengalami masalah kesehatan, salah satunya penyakit asam lambung.

Asam lambung adalah cairan encer dan tidak berwarna yang diproduksi oleh dinding lambung. Fungsi utamanya adalah untuk menonaktifkan mikroorganisme yang tertelan bersama makanan dan minuman sehingga menghambat agen infeksi untuk mencapai usus.

Terkadang, tubuh menghasilkan kadar asam lambung yang lebih tinggi dari normal. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, kembung, dan mulas. Mengutip buku Farmakoterapi Penyakit Sistem Gastrointestinal (2019), kadar asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk:

  • Tukak lambung.
  • Refluks asam.
  • Gastritis (Maag).
  • Penyakit refluks gastroesofageal atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Penyebab Asam Lambung Naik

Melansir WebMD, sejumlah penyebab asam lambung naik meliputi:

  • Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Makan makanan berat dan berbaring telentang atau membungkuk di pinggang.
  • Ngemil menjelang tidur.
  • Makan makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, coklat, mint, bawang putih, bawang merah, atau makanan pedas dan berlemak.
  • Konsumsi alkohol, minuman berkarbonasi, kopi, atau teh.
  • Merokok.
  • Konsumsi obat-obatan, seperti aspirin, ibuprofen, pelemas otot tertentu, atau obat tekanan darah
  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori.
  • Obstruksi saluran keluar lambung.
  • Gagal ginjal kronis. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, orang dengan gagal ginjal atau menjalani dialisis dapat menghasilkan tingkat asam lambung yang tinggi.

Gejala Asam Lambung Naik

Melansir Healthline, beberapa gejala asam lambung naik meliputi:

  • Rasa tidak nyaman pada perut yang memburuk saat perut kosong.
  • Mual atau muntah.
  • Kembung.
  • Maag.
  • Diare.
  • Nafsu makan turun.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Cara mengatasi asam lambung yang naik dilakukan dengan konsumsi obat asam lambung kimia dan alami. Berikut pilihannya

Obat Asam Lambung di Apotek

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan berbagai obat asam lambung untuk dibeli di Apotek dengan dan tanpa resep dokter.

1. Antasida

Menurut Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS) Antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung untuk meredakan gangguan pencernaan. Antasida dapat berbentuk tablet atau cair dan dapat dibeli dari apotek dan toko tanpa resep dokter. Dosis antasida adalah 1-2 tablet kunyah 4 kali sehari.

2. Antagonis reseptor-H2

Antagonis reseptor-H2 berfungsi untuk mengatasi tukak lambung dan duodenum dengan cara mengurangi sekresi asam lambung. Obat ini dapat juga digunakan untuk mengatasi gejala refluks gastroesofagus (GERD) akibat asam lambung yang naik.

Beberapa antagonis reseptor-H2 harus menggunakan resep. Namun, ada beberapa yang dapat dibeli di Apotek tanpa resep, yaitu:

  • Cimetidine.
  • Ranitidine.
  • Famotidine.

3. Penghambat pompa proton

Penghambat pompa proton atau proton-pump inhibitor (PPI) adalah kelas obat untuk penurunan produksi asam lambung yang mendalam dan berkepanjangan. Obat ini berfungsi untuk menghambat sekresi asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim adenosin trifosfatase hidrogen-kalium dari sel parietal lambung.

Beberapa obat yang termasuk dalam PPI adalah omeprazol, esomeprazol, lansoprazol, pantoprazol, dan rabeprazol.

Obat Asam Lambung Alami

Beberapa penelitian telah membuktikan makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar asam lambung secara alami. Berikut obat asam lambung alami yang dapat dicoba.

1. Jahe

Jahe kaya akan antioksidan dan bahan kimia yang dapat digunakan obat untuk mengatasi asam lambung secara alami. Penelitian dalam jurnal Food Science & Nutrition menjelaskan, senyawa fenolik dalam jahe dapat meredakan iritasi gastrointestinal dan mengurangi kontraksi lambung. Jahe juga dapat  mengurangi asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Jahe bisa digunakan saat memasak atau dimakan mentah. Jahe juga dapat direndam dalam air untuk membuat teh jahe. Caranya, masukkan irisan jahe ke dalam air dan biarkan mendidih perlahan selama 10 hingga 20 menit. Tambahkan madu secukupnya. Anda juga bisa membuat teh jahe dengan susu.

2. Pisang

Dalam The International Journal of Current Research and Academic Review, pisang digunakan sebagai obat alami untuk refluks asam yang terjadi karena kadar asam lambung naik. Pisang berfungsi dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi untuk meredakan rasa tidak nyaman. Kandungan serat yang tinggi dalam pisang juga bermanfaat untuk memperkuat sistem pencernaan.

3. Gandum

Gandum adalah sumber serat yang baik sehingga membuat Anda merasa kenyang dan meningkatkan keteraturan. Gandum juga digunakan sebagai obat asam lambung alami karena mampu menyerap asam lambung dan mengurangi gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) menurut penelitian dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility.

4. Teh Chamomile

Teh chamomile dikenal karena sifatnya yang menenangkan. Penelitian dalam Phytomedicine menunjukkan bahwa teh chamomile dapat digunakan obat untuk mengatasi asam lambung secara alami. Teh chamomile berfungsi untuk menenangkan sistem saraf dan membantu mengobati refluks asam dengan mengurangi peradangan dan mengendurkan otot.

5. Putih Telur

Putih telur rendah lemak dan kolesterol sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk membantu asam lambung yang tinggi menurut penelitian University of Southern California. Hindari kuning telur karena tinggi lemak dan dapat memicu gejala refluks.

6. Madu

Dari situs web Johns Hopkins Medicine, madu memiliki efek alkali yang menetralkan asam lambung. Madu dapat bekerja untuk mengurangi peradangan di kerongkongan. Tekstur madu memungkinkannya untuk melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik.

7. Ikan

Ikan rendah lemak dan tinggi protein. Konsumsi ikan merupakan obat asam lambung alami yang sangat baik menurut situs medis University of North Carolina. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, sarden, dan trout, memiliki asam lemak omega-3 yang sehat dan baik untuk dikonsumsi.

8. Tahu

Tahu adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu menyerap asam lambung menurut studi dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology.

9. Pepaya

Makan pepaya dapat membuat Anda aman dari asam lambung karena mengandung enzim papain yang membantu dalam meningkatkan pencernaan. Kandungan seratnya juga membersihkan perut dari racun menurut situs web University of New Hampshire bagian Health & Wellness.

Penyakit asam lambung disebabkan oleh apa?

Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik. Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama.

Apa yang harus dilakukan jika asam lambung naik?

Berikut pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat asam lambung naik:.
Minum Air Hangat. Air hangat bisa membantu meredakan ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. ... .
2. Beristirahat. ... .
Konsumsi Jahe. ... .
Mengunyah Permen Karet. ... .
Minum Obat Maag..

Apa saja ciri ciri asam lambung naik?

Gejala umum asam lambung naik selain rasa panas di dada dan jantung berdebar antara lain:.
Napas menjadi bau..
Batuk..
Sulit menelan..
Suara serak..
Sendawa..
Kerongkongan sakit..

Makanan apa saja yang membuat asam lambung naik?

Makanan pemicu asam lambung naik berikutnya adalah buah asam dan soda. Pasalnya, buah asam seperti jeruk, lemon, hingga nanas memiliki kandungan asam yang bisa memperburuk asam lambung. Begitu juga sama halnya dengan minuman soda.