Apa tujuan dari organisasi dalam usaha?

Jakarta -

Manajemen organisasi adalah bagian dari organisasi yang akan selalu dibutuhkan untuk meraih tujuan bersama dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Tanpa manajemen organisasi, proses suatu organisasi dalam mencapai targetnya mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama atau justru tidak terjalankan dengan baik. Berikut adalah fungsi, tujuan, dan strukturnya!

Pengertian Manajemen Organisasi

Kata manajemen berawal dari bahasa Inggris manage yang berarti membimbing, mengawasi, memperlakukan dengan seksama, mengurus perniagaan atau urusan-urusan, dan mencapai urusan tertentu.

Kemudian, secara terminologi, manajemen didefinisikan oleh George R. Terry sebagai suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan dari sekelompok orang menuju tujuan organisasi.

Sementara itu, organisasi menurut Siagian sebagai ahli menjelaskan organisasi sebagai persekutuan antara dua orang atau lebih yang terikat dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Ikatan ini kemudian memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, seperti atasan dan bawahan.

Bila menggabungkan keduanya, manajemen organisasi adalah proses membuat perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan kepemimpinan berbagai usaha dari anggota organisasi yang dikoordinasi, diawasi, dan dilatih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama.

Ada empat macam fungsi manajemen organisasi yang dibuat oleh Andrew J. Durbin, yaitu:

1. Perencanaan

Perencanaan (planning) adalah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Kegiatan perencanaan meliputi pembuatan keputusan mengenai sasaran, prioritas, strategi, struktur formal, alokasi sumber-sumber daya, penunjukan tanggung jawab dan pengaturan kegiatan-kegiatan.

Perencanaan pada dasarnya adalah sebuah proses awal sebelum melakukan pekerjaan, baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang ditentukan dapat tercapai secara optimal.

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah serangkaian kegiatan manajerial yang berusaha mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan menjadi struktur tugas, wewenang, dan siapa yang bertugas melakukannya. Dengan kata lain, pengorganisasian berarti membagi pekerjaan dan beban ke dalam tugas-tugas kecil dan orang-orang yang sesuai kemampuannya.

Pengorganisasian mencakup pembagian komponen kegiatan yang dibutuhkan, pembagian tugas kepada manajer untuk mengadakan pengelompokan, dan menetapkan wewenang di antara kelompok atau unit organisasi.

3. Pengarahan

Fungsi selanjutnya adalah directing, yaitu pengarahan untuk bawahan agar menjadi anggota yang berpengetahuan dan bekerja secara efektif untuk meraih tujuan yang ditetapkan organisasi. Directing mencakup kegiatan yang dirancang untuk memberi orientasi kepada pegawai, misalnya menyediakan informasi tentang hubungan antar bagian, antar pribadi dan tentang sejarah, kebijaksanaan, serta tujuan dari organisasi.

4. Pengawasan/pengendalian (Controlling)

Fungsi keempat adalah controlling atau pengawasan. Fungsi ini berarti mengamati apakah kegiatan yang berlangsung telah dilaksanakan sesuai rencana. Fungsi pengawasan meliputi penentuan standar, supervisi dan mengukur penampilan/pelaksanaan terhadap standar, dan memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai.

Umumnya, pengawasan ini dilakukan dari awal hingga akhir prosesnya dengan cara monitoring dan evaluasi. Berbagai kegiatan yang kurang sesuai rencana dapat diberikan evaluasi dan diperbaiki di masa depan demi mengembangkan organisasi ke arah yang lebih baik.

Tujuan Manajemen Organisasi

Manajemen organisasi dibutuhkan dalam setiap organisasi untuk karena sejumlah hal. Berikut ini dua tujuan manajemen organisasi:

  1. Menetapkan tujuan yang kemudian dicapai bersama menggunakan berbagai tingkat kepemimpinan perusahaan dalam hirarki kepemimpinan.
  2. Memantau hasil dan membangun perusahaan yang lebih kuat. Strategi dapat melibatkan pelatihan karyawan, strategi promosi, efisiensi operasi atau aspek lain dari perusahaan.

Struktur Manajemen Organisasi

Apa tujuan dari organisasi dalam usaha?
Foto: Rosmha Widiyani/detikcom

Setiap manajemen organisasi memiliki strukturisasi yang dibuat untuk meraih tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pembagian tugas dan wewenang akan mempercepat proses kerja.

Berikut ini struktur organisasi dalam perusahaan dan proyek tertentu:

Struktur Organisasi Manajemen dalam Perusahaan

1. Direksi

Direksi adalah orang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang dalam mengurus perseroan terbatas. Posisi ini merupakan posisi teratas dari seluruh jabatan sekaligus bagian yang penting karena memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap perseroan dan mempertanggungjawabkan keputusannya. Fungsi direksi adalah penentu arah perusahaan.

2. Manajer

Struktur selanjutnya yang di bawah direksi adalah manajer. Jabatan ini bertanggung jawab mengintegrasikan berbagai variabel dan karakteristik dari pegawai dalam mencapai tujuan perusahaan. Mereka bertugas membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan, supervisi, dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan perusahaan. Manajer umumnya akan menerima laporan dari team leader, kemudian menyampaikan pada jajaran yang lebih tinggi.

3. Divisi atau Departemen

Bagian divisi atau departemen biasanya dipimpin oleh kepala divisi atau kepala departemen. Mereka bertugas memimpin bidang tugas dari departemennya. Departemen ini ada banyak jenisnya, menyesuaikan dengan karakteristik perusahaan.

4. Administrasi dan Gudang

Jabatan ini terdiri dari accounting, CMT, dan kasir. Mereka bertugas mengatur keuangan perusahaan dan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, bahkan mengurus hal-hal yang berhubungan dengan outsourcing.

Struktur Organisasi Manajemen Proyek

  1. Project Manager
  2. Admin/Cashier
  3. Site Engineer
  4. Structure Engineering
  5. Architect Engineering
  6. Quality Control Staff
  7. Drafter
  8. Quantity Surveyor
  9. Assistant QS
  10. Safety Supervisor
  11. Assistant Safety Supervisor
  12. ME Coordinator
  13. Site Manager
  14. Mechanic
  15. Operator Tower Crane
  16. BBS Supervisor
  17. Chief Supervisor
  18. Supervisor (Structure)
  19. Supervisor Finishing
  20. Chief Surveyor
  21. Surveyor
  22. General Affair
  23. Logistik
  24. Security (Project)
  25. K3 (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan)

Itulah penjelasan mengenai manajemen organisasi, proses membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan yang dilakukan untuk meraih tujuan bersama.

Manajemen organisasi hadir dengan tujuan menjalankan kegiatan atau proses yang lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuannya melalui pembagian-pembagian tugas dan wewenang.

Simak Video "India Diprediksi Geser China Jadi Negara Terpadat di Dunia pada 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Apa tujuan dari organisasi dalam usaha *?

Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut: Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama.

Apa itu organisasi dan tujuannya?

Secara umum, pengertian organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu dikutip dari Liputan6, organisasi dapat diartikan sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang.