Apa ucapan terima kasih dalam Islam?

SERING kita mendengar orang mengucapkan jazakallah sebagai ungkapan terima kasih. Apa makna Jazakallah dan Ucapan Terima Kasih?

Setiaporang memahami bahwa ketika menerima kebaikan dari orang lain, sewajarnya mereka mengucapkan terima kasih kepada orang yang darinya ia memperoleh kebaikan tersebut.

Hal tersebut tidak hanya tradisi yang ada di tengah masyarakat, namun juga menjadi kewajiban yang Allah Subhanahu Wata’ala berikan kepada setiap muslim sebagai bentuk bersyukur atas kenikmatan yang diberikanNya, meskipun itu melalui tangan-tangan orang lain, banyak ataupun sedikit.

Berterima kasih adalah suatu keharusan, namun akan lebih bernilai pujian di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala jika bentuk terima kasih tersebut diwujudkan dalam bentuk doa, pujian terhadap kebaikan orang lain.

Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dalam kitab Zawaid, dengan isnad yang hasan, Rasulullah bersabda:

مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ

“Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak.” [HR: Ahmad]

Berterima kasih adalah bentuk balasan yang paling sederhana pada orang yang memberikan sesuatu pada kita. Namun ada kata yang lebih bernilai untuk diucapkan dibandingkan frasa “terima kasih”. Kata itu adalah “Jazakallah khairan” yang berarti semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Kenapa Jazakallah Khairan lebih bernilai dibanding terimah kasih? Karena “Jazakallahu Khairan” terkandung doa, sedang “terima kasih” tidak ada doa.

Jazakakallah Khairan atau Jazakumulullahu Khairan berasal dari kata dasa “Jazaakallah ” (semoga Allah memberimu/membalasmu). Jadi جَزَاكَ اللهُ artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya.

“Jazakumullah” (جَزَاكُمُ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalas kalian” (digunakan ungkapan jamak/orang banyak).

Penggunaan kalimat Jazakallah atau Jazakumullah sebenarnya masih kurang lengkap. Akan lebih lebih lengkap jika disambung “Khairan Katsiran” jadinya “Jazakumullahu Khairan Katsira” (خَيْرًا كَثِيْرًا جَزَاكُمُ اللهُ).

Khairan artinya kebaikan, sedangkan Katsiran artinya banyak, jadi ‘Khairan Katsiran‘ artinya kebaikan yang banyak.

Hadit berikut ini mungkin bisa sedikit menjelaskan tentang dasar dari penggunaan istilah tersebut di atas. Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda :

من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ

“Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jazaakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” [HR. At-Tirmidzi (2035)]

Nah, mulai sekarang gantilah ucapan terima kasih lebih bernilai dan berdampak pahala, maka lebih baik kita menggantinya dengan “Jazakallah Khairan Katsira”.  Wallahu ‘alam bi ash shawwab.*/ Meyra Kris Hartanti

Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad

Ucapan terima kasih dalam Islam.

Sonora.ID - Sikap berterima kasih sudah sepatutnya menjadi sikap dasar yang wajib dimiliki oleh setiap insan.

Ungkapan ini wajib untuk kita ucapkan bukan hanya saat menerima hadiah dari seseorang, namun juga saat mendapatkan bantuan atau dukungan dari seseorang.

Ungkapan ini menjadi salah satu wujud atau cara kita untuk mengapresiasi bantuan yang telah diberikan.

Hal ini juga sesuai dengan ajaran agama Islam. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Muslim untuk selalu berterima kasih atas segala perbuatan baik yang telah dilakukan orang lain untuk mereka.

Nabi Muhammad SAW pun bersabda, “Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, Jazaakallahu khairan, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban).

Apa yang dimaksud dengan jazaakallahu khairan dalam sabda Nabi Muhammad SAW tersebut?

Baca Juga: Contoh Kalimat Permintaan Tolong serta Ungkapan Untuk Berterima Kasih

Ucapan Terima Kasih dalam Islam

Jazaakallahu khairan merupakan salah satu ucapan atau ungakapan terima kasih dalam Islam.

Ungkapan ini dinilai lebih bernilai daripada ungkapan terima kasih pada umumnya.

Video Pilihan

Apa ucapan terima kasih dalam Islam?

Diberikan hadiah oleh orang lain pasti membuat kita bahagia, bukan? Belum lagi bila ada orang lain yang bersedia menolong saat kita susah.

Namun, terkadang kita masih bingung bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang yang berbuat baik kepada kita. Ada ungkapan terima kasih dalam Islam yang bisa kita lakukan, lho.

Ungkapan Terima Kasih dalam Islam

Umat muslim sudah seharusnya saling tolong menolong dan berbuat baik, ya. Inilah bentuk ungkapan terima kasih dalam islam yang patut kita lakukan kepada mereka yang berbuat baik kepada kita.

1. Mengucapkan Jazakallah Khairan

Jika kita diberikan suatu bantuan atau hadiah oleh seseorang atau ia berbuat baik kepada kita, maka ucapan terbaik yang dapat kita utarakan adalah “jazakallah khairan”.

Tentu ucapan ini memiliki makna yang lebih baik daripada sekedar “terima kasih”. Dengan mengucapkan “jazakallah khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), itu berarti kita telah mendo’akannya dengan kebaikan.

Saat kita ingin mengucapkannya kepada seorang lelaki, kita ucapkan “jazakallah khairan”, untuk mengucapkan kepada seorang perempuan, ganti dengan “jazakillah khairan”, dan untuk kepada orang yang lebih dari 1, dapat diganti dengan “jazakumullah khairan”.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya:

“Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.” (HR. Tirmidzi no. 6368).

Tak lupa sisipkan nama mereka di do’a-do’a kita. Memohon agar Allah membalas perbuatan baik mereka kepada kita.

Apa ucapan terima kasih dalam Islam?

2. Memuji orang tersebut

Setelah mengungkapkan rasa terima kasih, hal yang harus kita lakukan kepada orang yang telah berbuat baik pada kita adalah mengapresiasi kebaikan tersebut.

Apresiasi dapat dalam bentuk pujian secukupnya, Moslem Fellas. Misalnya kita dihadiahi sebuah kerudung, maka sanjunglah sang pemberi dengan mengatakan, “Kerudung ini bahannya lembut, dan pilihan warna kamu sangat bagus.“ Atau saat kita diberi makanan yang dimasak sendiri oleh sang pembiri, pujilah ia dengan kalimat, “Masakanmu sangat enak, bolehkah aku meminta resep ini darimu?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang diberikan sebuah hadiah, lalu ia mendapati kecukupan maka hendaknya ia membalasnya, jika ia tidak mendapati maka pujilah ia, barangsiapa yang memujinya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya, barangsiapa menyembunyikannya sungguh ia telah kufur.” (HR. Abu Daud no. 617)

3. Membalas pemberian yang baik

Bentuk ungkapan terima kasih yang bisa kita lakukan selanjutnya adalah dengan membalas kebaikan orang tersebut.

Rasulullah mewanti-wanti umatnya agar senantiasa mengingat kebaikan orang lain terhadap kita dan melupakan kebaikan kita kepada orang lain.

Tidak ada salahnya jika kita membalas pemberian orang lain semampu kita. Menghadiahkan mereka dengan barang yang disukai akan membuat hubungan semakin erat, lho.

“Barangsiapa yang diberikan kepadanya sebuah kebaikan, hendaklah ia membalasnya dan barangsiapa yang tidak sanggup maka sebutlah (kebaikan)nya, dan barangsiapa yang menyebut (kebaikan)nya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya dan barangsiapa yang puas dengan sesuatu yang tidak ia miliki, maka ia seperti seorang yang memakai pakaian palsu.” (HR. Ahmad)

Itulah bentuk ungkapan terima kasih dalam Islam yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan. Allah mencintai kebaikan dan Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan. Jadi orang baik itu gampang buangeeet, Moslem Fellas!

Bagaimana ucapan terima kasih dalam agama Islam?

Jazakallahu khairan diidentikkan sebagai ucapan terima kasih dalam Islam. Kalimat ini kerap kali ditemukan dalam buku terkait Islam atau terdengar ketika ada pembicara antar muslim.

Bagaimana cara membalas ucapan terima kasih dalam Islam?

Selain itu, bisa juga membalas dengan mengucapkan Waiyyaka untuk laki-laki, Waiyyaki untuk perempuan atau Waiyyakum untuk orang banyak atau jamak. Dalam bahasa Indonesia, ucapan tersebut artinya 'kepadamu atau kepada kalian juga'. Artinya: Terima kasih banyak.

Bagaimana cara mengucap terima kasih yang benar?

Ini 5 Cara Mengucapkan Terima Kasih yang Baik, Sudah Tahu?.
Ucapkan terima kasih sambil tersenyum. ... .
Ucapkan maksud berterima kasih secara spesifik. ... .
Ucapkan terima kasih sambil menyebut nama lawan bicara. ... .
4. Ucapkan rasa terima kasihmu dengan bahasa tubuh yang baik..

Bagaimana cara mengucapkan terima kasih bahasa Arab?

"Syukron katsiran" artinya terima kasih banyak. "Syukron jazilan" artinya terima kasih banyak. "Syukron laka" artinya terima kasih untukmu (laki-laki). "Syukron lak" artinya terima kasih untukmu (perempuan).