«
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Merupakan lembaga kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat Fakultas dipimpin oleh seorang ketua umum. Tugas pokok Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan universitas Maarif hasyim Latif :
- Mewakili mahasiswa di tingkat fakultas
- Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat fakultas melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM)
- Menjadi media komunikasi antara fakultas dan mahasiswa
- Memberikan pendapat, usul dan saran kepada Direktur terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional
Fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa :
- Perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dalam lingkungan fakultas
- Perencanaan dan penetapan garis besar program kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas
- Pengembangan ketrampilan manajemen
Struktur organisasi BEM FIKes UMAHA ditetapkan dengan surat keputusan Dekan.
Dalam rangka memperlancar tugas di dalam struktur organisasi BEM FIKes UMAHA dibagi menjadi beberapa bidang dengan koordinator kegiatan yaitu :
a. Bidang pendidikan dan penalaran
b. Bidang minat bakat
c. Bidang kerokhanian
Student Executive Board (BEM) Is a student institution domiciled at the Faculty level led by a general chairman. The main tasks of the Student Executive Board of the Faculty of Health Sciences, Maarif Hasyim Latif university:
- Representing students at the faculty level
- Plan and coordinate extra-curricular activities at the faculty level through student activity units (UKM)
- Become a medium of communication between faculty and students
- Provide opinions, suggestions and suggestions to the Director, especially those related to the function and achievement of national education goals
Student Executive Board Functions:
- Student representatives at the faculty level to accommodate and channel student aspirations within the faculty environment
- Planning and determining the outline of student activity programs at the faculty level
- Management skill development
- The organizational structure of BEM FIKes UMAHA is determined by a decree from the Dean.
In order to expedite the tasks within the organizational structure of the BEM FIKes UMAHA it is divided into several fields with the activity coordinators, namely:
a. Field of education and reasoning
b. Talent area of interest
c. Spiritual field
Banyak mahasiswa yang bergabung dengan BEM untuk meningkatkan kemampuan diri. Tak hanya sekadar wadah mengekspresikan diri, BEM merupakan keluarga kedua bagi mahasiswa. Apalagi mahasiswa luar kota yang ingin melakukan hal-hal positif daripada sekadar mengerjakan tugas kuliah di kost. Sebelum Kamu masuk ke organisasi ini, sudah tahu seluk beluk apa itu BEM?
Selain BEM, ada organisasi mahasiswa di kampus seperti Senat, Unit Kegiatan Mahasiswa, HIMA, dan lain-lain. Buat Kamu yang ingin menjadi anggota BEM fakultas atau universitas, wajib tahu fakta tentang BEM berikut ini.
1. BEM Merupakan Politik Kampus
Mengadaptasi eksekutif dalam pemerintahan, banyak orang bilang bahwa BEM adalah politik kampus yang bertanggungjawab dalam menciptakan kebijakan dan hukum yang berlaku di fakultas atau universitas.
Baca Juga: Struktur Organisasi BEM Dan Tugasnya Yang Perlu Kamu Tau
2. Memiliki Dua Tingkatan
BEM fakultas merupakan perwakilan mahasiswa dari setiap jurusan di fakultas yang mengeksekusi program kerja dalam lingkup fakultas tersebut. Sedangkan BEM universitas merupakan BEM inti yang terdiri dari pengurus berbagai fakultas di kampus tersebut.
3. Tugas BEM
Tugas BEM adalah menyerap aspirasi mahasiswa, menyusun program kerja Senat mahasiswa, membantu dan mengawasi kegiatan ko-kurikuler dan ekstra, mengkoordinir program kerja, dan lain-lain.
4. BEM Diawasi BPM Dan DPM
BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) memiliki tugas memantau kinerja BEM dan penerapan aturan pada mahasiswa di kampus. BPM seperti DPR di dunia politik negara yang bertugas menilai pekerjaan BEM, lho!
5. Memiliki Agenda Yang Padat
Anggota BEM memiliki jadwal yang cukup padat terkait pelaksanaan program kerja yang sudah disusun. Kegiatan sekolah, pensi, kompetisi, studi banding, dan lain-lain merupakan contoh program BEM baik tingkat fakultas atau universitas.
Baca Juga: Pengertian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sebagai Referensi
6. Seleksi Yang Cukup Ketat
Kaderisasi sudah dilakukan pengurus senior untuk mencari calon pengganti yang prospektif. Seleksi masuk BEM cukup ketat guna menjaring calon mahasiswa yang bisa mengembangkan BEM lebih aktif kemudian hari.
7. Pemilihan Ketua BEM Lewat Voting
Apa itu BEM? Kamu pasti sudah paham mengenai seluk beluk organisasi BEM yang mirip lembaga pemerintahan resmi. Ketua BEM dipilih dengan cara voting para pengurus di BEM seperti pemilu pada umumnya.
8. Sistem Kepengurusan BEM
Sistem kepengurusan BEM sama seperti organisasi lain yang mencakup Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris, Dana Usaha, dan lain-lain.
9. Risiko Pengurus Mengalami DO
Drop Out bisa terjadi pada pengurus BEM yang kurang pandai mengatur waktu antara mengerjakan tugas kuliah dan rapat. Sebagai mahasiswa kura-kura, Kamu harus bisa menjalani tugas ganda sebaik mungkin.
Baca Juga: 10 Alasan Ingin Mengikuti BEM Itu Penting Buat Kamu
10. Memiliki Manfaat Yang Sangat Banyak
BEM merupakan wadah untuk mahasiswa melakukan hal positif yang bermanfaat bagi kehidupan kelak. Kamu bisa mengenal banyak teman, menambah relasi, belajar ilmu komunikasi, memiliki jiwa kepemimpinan, dan masih banyak manfaat yang lain.
Apa itu BEM? Bisakah pengalaman organisasi di kampus meningkatkan kualitas hidup Kamu kelak? BEM merupakan tempat yang tepat untuk belajar ilmu dan wawasan baru yang menyenangkan. Setidaknya Kamu memiliki modal organisasi yang bisa menjadi portofolio bagus dalam melamar pekerjaan.
Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp