Jakarta -
Permainan bola kecil merupakan salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Nah, apa saja daftar permainan bola kecil yang bisa dimainkan bersama-sama?
Selain permainan bola kecil, ada juga permainan bola besar. Perbedaan permainan ini hanya terletak pada ukuran bola yang menjadi objek permainan antara besar dan kecil.
Berikut jenis Permainan Bola Kecil:
Pemainan bola kecil ini bisa dimainkan di dalam maupun di luar lapangan. Hanya saja, lapangan permainan harus dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu dan dibagi atas dua bagian yang dibatasi oleh net.
Para pemain juga harus menggunakan raket sebagai alat pukul dan kok sebagai bola yang dipukul. Permainan ini minimal dimainkan oleh dua orang dan maksimal empat orang.
2. Tenis Meja
Layaknya tenis, permainan ini hanya berada di atas meja. Pemain harus menguasai teknik bertahan yang baik demi mempertahankan ancaman dari lawan.
3. Golf
Golf dimainkan dengan menggunakan stik khusus. Para pemain harus mengayunkan bola ke arah lubang sasaran untuk mendapatkan poin permainan.
4. Softball
Pencipta permainan bola kecil ini adalah George W Hancock pada tahun 1887. Untuk memainkan softball, para peserta harus dilengkapi dengan bola ukuran 30,5 cm, sarung tangan, pemukul, pelindung badan, topeng pelindung kepala, dan juga base atau bantalan untuk home base.
5. Rounders
Sejarah permainan bola kecil Rounders berawal di Inggris dan merupakan dasar dari permainan baseball dan softball. Kemudian, permainan ini mulai populer di Indonesia pada tahun 1950 hingga dilombakan pada PON II 1951.
6. Kricket
Permainan bola kecil ini pada dasarnya hampir sama dengan permainan baseball atau softball. Hanya saja, kricket menggunakan bola yang berbeda yakni dibungkus dengan laon sehingga bentuknya tidak bulat sempurna.
7. Billiard
Billiard bisa dimainkan oleh satu orang. Caranya cukup menyodokkan bola berwarna putih ke bola berwarna agar masuk ke dalam lubang meja billiard.
Selamat mencoba permainan bola kecil!
Simak Video "Ramainya Tebet Eco Park di Minggu Pagi"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/erd)
Bola.com, Jakarta - Permainan bola kecil adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bola kecil. Dalam pelaksanaannya, permainan bola kecil biasanya menggunakan alat pendukung, seperti raket, tongkat, dan bet.
Permainan bola kecil tak hanya bisa dilakukan sendiri, tetapi juga bisa secara beregu atau tim. Banyak cabang olahraga permainan bola kecil yang dilombakan atau dipertandingkan, baik dalam skala nasional atau internasional.
Olahraga menggunakan bola kecil mungkin tidak setenar cabang olahraga lain, seperti sepak bola maupun basket. Kebanyakan orang yang memainkan olahraga menggunakan bola kecil hanya untuk bersenang-senang dan memaksimalkan daya tahan tubuh.
Permainan bola kecil yang biasanya dimainkan, antara lain tenis meja, golf, tenis lapangan, sofbol, bulu tangkis, dan masih banyak lagi.
Meski permainan bola kecil tak populer, bukan berarti tak memiliki manfaat. Ada banyak manfaat dari permainan bola kecil.
Berikut ini rangkuman tentang manfaat permainan bola kecil yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman dosenpenjas.com, Jumat (30/7/2021)
Melakaukan olahraga bola kecil dapat merangsang saraf pertumbuhan, khususnya pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Satu di antaranya, seperti saat melakukan olahraga bulu tangkis.
Gerakan loncat yang ada pada permainan bulu tangkis bila dilakukan secara terus menerus dapat merangsang pertumbuhan tulang sehingga proses pertumbuhan akan makin cepat terjadi.
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar akan mendukung berbagai aktivitas. Kebugaran jasmani dipercaya dapat meningkatkan kebahagiaan.
Melakukan olahraga bola kecil bisa membuat tubuh bergerak ringan sehingga membuat badan menjadi bugar kembali tanpa rasa lelah yang berlebihan.
Hal tersebut tentu menjadi keuntungan dari melakukan permainan bola kecil. Tubuh menjadi bugar dan sehat tanpa merasakan rasa capek yang berlebihan.
Kemampuan gerak, khususnya pada anak, dapat diraih dengan melakukan olahraga ringan. Satu di antara olahraga ringan yang dapaat dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan psikomotorik pada anak adalah dengan melakukan permainan bola kecil.
Gerakan-gerakan ringan dapat membantu perkembangan gerak, khususnya pada anak. Meski gerakan yang dilakukan memiliki intensitas ringan, penuh dengan kelincahan.
Cedera peregangan berulang merupakan cedera ringan yang dapat terjadi karena aktivitas yang terus-menerus dilakukan dengan intensitas yang tinggi.
Contoh aktivitas yang berpotensi terjadi cedera berulang adalah ketika mengetik atau memainkan alat musik, tangan maupun pergelangan tangan bisa mengalami cedera beberapa saat.
Dengan melakukan olahraga bola kecil bisa membantu risiko terjadinya cidera ringan. Melakukan permainan bola kecil akan memperkuat otot-otot tangan serta membuat gerak tangan lebih fleksibel.
Ketegangan pada otot dapat terjadi karena otot melakukan gerakan-gerakan di luar kemampuan atau karena otot bekerja melebihi intensitas yang seharusnya dilakukan.
Melakukan permainan bola kecil dengan gerakan yang ringan akan membuat otot menjadi rileks dan mengurangi ketegangan pada otot.
Dalam permainan bola kecil dibutuhkan konsentrasi tinggi serta strategi yang matang. Namun, hal tersebut akan sia-sia ketika tubuh tidak mampu merespons dengan baik.
Maka dari itu, melakukan permainan bola kecil memiliki manfaat untuk melatih ketangkasan. Selain itu, gerakan dalam permainan bola kecil juga bisa meningkatkan kelincahan.
Tanpa disadari, stres yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan tubuh. Melakukan kegiatan olahraga khususnya permainan bola kecil dapat mengurangi dan menghilangkan stres.
Dengan melakukan olahraga ringan, seperti permainan bola kecil, dapat membantu memberikan ketenangan pikiran.
Melakukan olahraga secara teratur bisa membantu kerja otak untuk fokus serta membantu mengalihkan perhatian dari sumber masalah yang membuat pikiran menjadi stres dan gelisah.
Koordinasi daya tahan tubuh merupakan keseimbangan antara pikiran dan respons yang sesuai. Meningkatkan koordinasi tubuh khususnya mata dan tangan agar terbentuk sistem koordinasi yang seimbang, diperlukan latihan yang baik.
Jenis olahraga permainan bola kecil membantu mengembangkan sistem koordinasi tubuh karena sebagian besar gerakan dalam permainan bola kecil menuntut respons yang cepat antara otak dan tangan.
Koordinasi didapat ketika atlet harus memperkirakan arah bola dilempar dengan seberapa cepat anggota badan mereka harus merespons, dan lain sebagainya.
Kepercayaan diri akan muncul ketika seseorang berani unjuk kebolehan di depan orang banyak. Jenis permaianan bola kecil dapat membangun rasa percaya diri tersebut. Kepercayaan diri ini muncul dari sikap dan keberanian diri dalam menghadapi lawan.
Hal tersebut akan memupuk rasa percaya diri dan keberanian dalam diri seseorang untuk berhadapan dengan orang lain.
Sumber: Dosenpenjaskes
Berita Video Gabungkan Tenis Meja dan Sepakbola, Olahraga ini Bisa Dicoba Saat Lomba 17 Agustus