Adab menurut Rasulullah SAW adalah pendidikan tentang kebajikan. Show REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acap kali kata adab terlintas di beragam referensi atau terucap dari petuah bijak seseorang, tetapi apa sebenarnya definisi dan makna dari adab itu sendiri? Dalam bahasa Arab, kata adab merupakan bentuk kata benda dari kata kerja adaba yang berarti kesopanan, sopan santun, tata krama, moral, nilai-nilai, yang dianggap baik oleh masyarakat. Mengutip pernyataan Abu Isma’il al-Harawi, pengarang kitab Manazil as-Sa’irin, yang dimaksud dengan adab adalah menjaga batas antara berlebihan dan meremehkan serta mengetahui bahaya pelanggaran. Keberhasilan seseorang biasanya ditentukan oleh adab yang dimiliki. Menurut Ensiklopedia Tasawuf Imam al-Ghazali karya Luqman Junaedi, adab menurut Rasulullah SAW adalah pendidikan tentang kebajikan yang merupakan bagian dari keimanan. Masih di buku yang sama, al-Hujwiri berpendapat, adab merupakan keindahan dan kepatutan suatu urusan agama atau dunia. Kesemuanya itu dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi. Nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasulullah biasanya berdasar pada pendidikan moral. Seseorang yang tidak peduli dengan pendidikan moral, ia tidak akan mampu mencapai derajat kesalihan. Untuk dicintai oleh Allah, segala sesuatu dilakukan harus bersih dan terpuji. Sebab itu, adab merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan ibadah. Menutup aurat, berwudhu, mandi, bersuci, dan berhias merupakan bagian dari adab. Semata-mata hal itu dilakukan karena mereka akan menghadap Allah. Adab atau kesopanan di hadapan Allah juga diperintahkan langsung. Ini seperti perintah berbusana yang baik dan sopan ketika shalat. “Pakailah pakaian yang indah ketika memasuki masjid.” (QS al-Araaf [7] : 31). Dalam kasus berdoa sebagai contoh, ada beberapa adab yang mesti diperhatikan oleh Muslim. Ini dengan tujuan agar doa tersebut dikabulkan oleh Tuhan. Ahmad bin Muhammad bin Ajibah al-Hasani dalam Iqazh al- Himam Fi Syar al-Hikam mengemukakan ada empat adab yang dilakukan ketika memanjatkan doa. Pertama, niat berdoa adalah ibadah. Berdoa merupakan bentuk pengabdian, artinya doa mesti bersifat meminta, bukan menuntut. Hal itu karena ketetapan menyangkut seseorang telah tertulis sejak zaman azali. Bahkan, sebelum permintaan mereka dipanjatkan. Tetapi, Allah berkuasa untuk memberi, menahan, dan menolak permintaan hamba-Nya. Kedua, pengajuan doa harus dibarengi dengan ibadah yang tekun. Mengharap surga, pahala, dan kedudukan yang tinggi bisa tercapai bila kualitas ibadah semakin baik. Tidak dikotori dengan ragam perusak amal, seperti riya, ujub, dan tergesa-gesa. Bila demikian, ibadah pun tidak sempurna. Bahkan, bisa tertolak di sisi-Nya. Ibadah yang bukan karena Allah bisa dikategorikan sebagai penyekutuan Allah dengan makhluk-Nya. “Dan, itu termasuk dosa besar,” kata al-Hasani. Ketiga, bersikap pasrah dan menyerahkan diri kepada Allah. Doa akan mendapatkan setidaknya tiga respons yang berbeda. Terkabul lantaran memang baik untuknya. Kedua, penundaan karena belum membutuhkan dan dapat diganti dengan yang lain atau diberikan saat di akhirat. Dan ketiga, penolakan sebab akan berdampak mudharat pada yang bersangkutan. Keempat, ketika doa telah terkabul maka apa yang telah diminta harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Apa yang telah dikabulkan harus ditujukan pada perbuatan baik yang diridhai oleh Allah. Dan, adab tidak terbatas pada persoalan personal dan transendental. Tetapi, juga mencakup tata krama berinteraksi dengan sesama. Tentu berbeda antara adab terhadap Allah dan Rasul-Nya dan adab kepada guru, murid, orang tua, atau tetangga, misalnya. sumber : Dialog Jumat Republika Pranala (link): https://kbbi.web.id/adabadab n kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak: ayahnya terkenal sebagai orang yang tinggi -- nya; ber·a·dab v 1 mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yang baik; berlaku sopan: perbuatannya seperti kelakuan orang yang tidak ~; 2 telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya: bangsa-bangsa yang telah ~; meng·a·dabi v memperlakukan dengan sopan; menghormati: sebagai orang sopan kita harus ~ sesama manusia; per·a·dab·an n 1 kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin: bangsa-bangsa di dunia ini tidak sama tingkat ~ nya; 2 hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa; mem·per·a·dab·kan v mengusahakan supaya beradab; meningkatkan taraf hidup; membudayakan: Pemerintah berusaha ~ suku-suku bangsa terasing; ke·a·dab·an n ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin; kebaikan budi pekerti (budi bahasa dan sebagainya): melanggar ~ manusia ✔ Tentang KBBI daring iniAplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id ✔ Fitur KBBI Daring
✔ Informasi TambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdisi dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini
KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan Apa yang dimaksud dengan adab?Adab (بدا) dalam bahasa arab yang artinya budi pekerti, tata krama, atau sopan santun. Arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak.
Apa yang dimaksud dengan adab brainly?Jawaban: Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama, terutama Agama Islam. ... Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam.
Apa saja contoh adab?Menghormati dan memenuhi hak-hak orang tua.. Tidak berbuat durhaka kepada kedua orang tua.. Patuh kepada kedua orang tua dan mendoakannya.. Bersyukur (berterima kasih) kepada kedua orang tua.. Bergaul dengan santun terhadap kedua orang tua meskipun berbeda agama.. Apa itu adab dan akhlak dalam Islam?Etika Islam (bahasa Arab: أخلاق إسلامية, akhlāq Islāmiyah) atau adab dan akhlak Islamiyah adalah etika dan moral yang dianjurkan di dalam ajaran Islam yang tercantum di dalam Al-Quran dan Sunnah, dengan mengikuti contoh dari teladan Nabi Muhammad ﷺ, yang di dalam akidah Islamiyah dinyatakan sebagai manusia yang paling ...
|