Apa yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan

Jakarta -

Di dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita melakukan negosiasi. Namun belum banyak yang mengetahui makna negosiasi yang sesungguhnya. Negosiasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai keadaan yang diterima oleh kedua belah pihak.

Tujuan negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan dalam suatu hal. Selain itu mencari cara terbaik agar hal yang kita negosiasikan memiliki nilai tambah. Dalam negosiasi fokus yang harus diperhatikan adalah produk atau layanan bukan hanya soal angka.

Secara harfiah tujuan negosiasi untuk menghasilkan win-win solution yaitu melalui pemahaman dari kedua belah pihak yang bernegosiasi. Kedua belah pihak memperoleh apa yang diinginkan masing-masing serta diantara mereka tidak ada yang dirugikan.

Berikut adalah tujuan negosiasi dalam bisnis yang dikutip dari buku Negosiasi Itu Ada Ilmunya karya Mahardika Wirastama

Tujuan negosiasi

1. Memperoleh kesepakatan

Kesepakatan di sini berarti memiliki persamaan persepsi, saling mengerti, dan saling setuju satu sama lain. Dengan perundingan kedua pihak akan saling berdiskusi keinginan masing-masing.

Itulah sebabnya untuk menjembatani keinginan kedua belah pihak harus diputuskan melalui kesepakatan.

2. Mendapatkan solusi

Agar mendapatkan jalan keluar atau solusi dari suatu masalah, maka hal yang harus dilakukan dengan melakukan perundingan. Negosiasi berkepentingan untuk mencapai tujuan, yaitu kesepakatan bersama yang harus dilakukan secara terus-menerus.

Kondisi ini dapat berlangsung apabila di antara masing-masing pihak saling membutuhkan dan memiliki tujuan yang sama dan disepakati. Mencapai kesepakatan maksudnya mendapatkan apa yang diinginkan dan pihak lain juga mendapatkannya.

3. Mendapatkan keuntungan

Kondisi yang menguntungkan dalam bernegosiasi dapat dicapai apabila:

- Mengetahui fakta-fakta yang dipertentangkan.

- Tingkat konflik masih bisa diatasi.

- Masalah yang akan ditangani dalam batas prioritas.

- Pihak lawan bersikap wajar, tidak kaku, menaruh kepercayaan, dapat dipercaya, mau mendengarkan, toleran terhadap perbedaan pendapat, terbuka dan peduli pada kebutuhan orang lain, suka bekerja sama, berkompromi, dan kreatif dalam mengembangkan solusi.

- Tidak saling menghubungkan masalah dengan kekuasaan.

- Memiliki sejarah hubungan baik.

- Kemungkinan logis untuk suatu solusi yang dapat diterima kedua pihak dan saling menguntungkan.

- Pengembangan solusi kreatif.

- Kemenangan yang dicapai tidak menghasilkan dampak-dampak negatif yang tidak diinginkan.

Dalam negosiasi tidak ada jaminan negosiasi akan berjalan lancar dengan mempertimbangkan hal di atas. Tujuan negosiasi yang paling penting adalah mempertimbangkan kondisi kedua belah pihak dan jangan sampai ada pihak yang tersakiti.

Simak Video "Produk UMKM yang Pasti Laris di Mesir"



(atj/row)

☆POIN GEDE☆22. Bacalah teks cerita berikut! Hari sudah sore. Alex pulang ke rumah setelah bermain bola bersama teman- temannya. Saat berjalan pulang, … Alex melihat Nenek Sari turun dari angkot. la membawa banyak barang belanjaan. "Mari, Nek, aku bantu bawa belanjaannya," kata Alex menawarkan. la langsung mengambil belanjaan yang paling berat. Mereka berjalan sampai ke rumah Nenek Sari. Sesampainya di rumah, Alex membantu membawa masuk belanjaan nenek. Saat Alex berpamitan pulang. Nenek Sari mengulurkan selembar uang dua puluh ribu. "Tidak usah, Nek Alex cuma berniat membantu Nenek, kok," ujar Alex menolak uang Nenek Sari. "Terima kasih, ya, Nak. Kamu baik sekali," sahut Nenek Sari. "Sama-sama, Nek," timpal Alex. 1 a Hal yang dapat diteladani dari tokoh Alex adalah .... A. berlatih dengan giat B. tulus menolong orang lain C. pandai mengambil keuntungan D. kuat dalam menghadapi cobaan TOLONG DI JAWAB KAK.......​

19. Konflik yang terjadi pada cerita tersebut adalah ..A. Wina dan Santi merasa lapar B. Wina lupa membawa bekalnya C. Wina, Santi, dan Lisa pergi ber … enang D. Santi menawarkan bekalnya kepada Wina 20. Tema cerita tersebut adalah ... A. kegigihan seorang anak B. kesabaran seorang anak C. saling berbagi dalam kebaikan D. semangat juang seorang anak 21. Hal yang mungkin terjadi jika Wina tidak bangun kesiangan adalah ... A. Wina tidak jadi pergi berenang B. Santi dan Lisa meninggalkan Wina C. Wina tidak lupa membawa bekal D. Wina tidak terlambat pergi ke kolam renangkak tolong di jawab ya....​

(1) Bank BRI Melayani dengan sepenuh Hati (2) Pintar itu mahal. Ayo, kita belajar! (3) Aku dan kau suka Dancow. (4) Naik KRL lebih asik. Jauh deket ba … yar dikit. Iklan yang berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki oleh khalayak agar meraih kesuksesan ditandai dengan noinor... A.(1) B. (2) C. (3) D. (4)​

kata denotatif pada buku BHS.indonesia kelas 8 terdapat pada hal berapa​

Kajian Kelompok 2A. Secara berdiskusi, buktikanlah bahwa puisi "Kau" karya Suparmiati pada pelajaran sebelumnya itu merupakan puisi baru.B. Tunjukkanl … ah kekhasan dalam puisi berikut.AmukPuisi Sutardji Calzoum Bachri ngiau! kucing dalam darah dia menderas lewat dia mengalir ngilu ngiau dia bergegas lewat dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bukan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia menambah rimba afrikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging.​

Menyusun kata abbertu

knpa kita bisa cemburu?​

R: emak lo bgst, emak loe kelulusan apasih, kelulusan Sd ya emak loe? jelaskan pendapatmu apakah perkataan diatas itu terpuji?

iklan layanan masyarakat tidak akan di kenai biaya tentang? tolong di jawab ya ​

Kenapa sumber energi yang tidak dapat diperbarui cepat habis​

Pencapaian kesepakatan dalam negosiasi, Negosiasi (Negotiation) ini merupakan suatu kegiatan yang akan terus di temui dan banyak dijalankan dalam suatu bisnis. Untuk mendapatkan kesepakatan bersama dan terbaik antara pengusaha dan supplier, pengusaha dengan pelanggan atau pengusaha dengan investor. Suatu negosiasi biasanya yang terjadi apabila salah satu pihak merasa kurang puas atau kurang sesuai dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Sehingga perlu dibuat kesepakatan ulang dengan menggunakan metode negosiasi.

Kemampuan negosiasi ini dapat digunakan untuk mendapatkan kesepakatan bersama dengan menguntungkan semua pihak. Selain untuk mendapatkan kesepakatan bersama negosiasi juga dapat digunakan sebagai aternatif penyelesaian sengketa yang pernah dialami dan untuk menyelesaikan sengketa yang belum terselesaikan yaitu dengan negosiasi. Sehingga pentingnya negosiasi dengan mengedepankan tujuan bersama yang ingin dicapai kedua belah pihak supaya dapat terakomodir dengan mendapatkan manfaat bersama (win-win solution).

Berikut cara yang dapat digunakan dalam mencapai kesepakatan terbaik dalam Negosiasi, yang meliputi:

1. Melakukan Riset Terkait Pihak Lain

Dalam melakukan negosiasi pasti akan menemukan beberapa hambatan, untuk menghindari dan memperkecil risiko terjadinya hambatan maka langkah yang sebaiknya diambil yaitu dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai beberapa hal misalnya seperti bagaimana budaya kerja, topik apa yang sebaiknya dihindari dan lain-lainnya. Sehingga hal tersebut dapat mempermudah dalam mencapai tujuan negosiasi antar pihak.

2. Menyampaikan Informasi yang Relevan

Penyampaian informasi yang relevan dan tidak ada hal yang ditutup-tutupi dapat mempermudah dalam proses pencapaian tujuan bersama atau win-win solution. Dengan memberikan informasi yang relevan akan menjadi salah satu cara untuk membuat orang lain percaya kepada pihak kita. Dengan memberikan informasi yang termasuk ke dalam informasi yang bersifat strategis maupun informasi rahasia, cukup berikan informasi yang sesuai dengan tujuan negosiasi tersebut.

3. Menentukan Batas Waktu Negosiasi

Negosiasi yang berlarut-larut tentunya akan menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran. Tidak hanya itu proses negosiasi yang berlarut-larut juga dapat menyita biaya seperti biaya transportasi dan lain-lainnya. Untuk menghindari proses negosiasi yang macet, sebaiknya tim harus menyampaikan batas waktu negosiasi yang realistis sejak awal.

4. Bersikap Profesional

Bersikap profesional dan fokus dengan tujuan bersama yang ingin dicapai dalam negosiasi. Hindari untuk memaksakan kehendak dan usahakan untuk tidak menanggapinya dengan emosional. Teruslah untuk mencari solusi kreatif yang menguntungkan kedua belah pihak.

5. Membuat Kontrak Perjanjian

Membuat kontrak perjanjian secara tertulis merupakan hal yang penting dalam mencapai kesepakatan dalam proses negosiasi yang panjang. Hal yang biasa dilakukan sebelum menandatangani perjanjian pokok maka kedua belah pihak akan menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) terlebih dahulu sebagai suatu kesepakatan awal. Tanpa adanya perjanjian tertulis ketika hasil negosiasi tidak menghasilkan apa apa (sia-sia) dan mungkin dapat merugikan salah satu pihak, maka pihak lain dapat mengugat apabila pihak lain tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan kesepakatan awal.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA