Apa yang dimaksud berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa indonesia

Salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI adalah berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Apa yang dimaksud dengan berpartisipasi dalam kalimat tersebut? 

Gambar: freepik.com

Partisipasi warga negara untuk menjaga keutuhan Indonesia adalah hal wajib. Apa saja bentuk partisipasi warga negara dalam menjaga keutuhan Indonesia? Berpartisipasi dapat dilakukan dalam tiga bentuk: tenaga, pikiran, dan uang dan barang.

Apa itu partisipasi? Partisipasi adalah sikap untuk turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi dapat dilakukan di berbagai tempat atau lingkungan. Misalnya, dari lingkungan kecil seperti Rukun Tetangga (RT), kampung, desa atau kelurahan, tingkat kabupaten, provinsi, selanjutnya negara.

Partisipasi Warga Negara Menjaga Keutuhan Indonesia

1. Contoh Partisipasi Warga Negara di Lingkungan Rukun Tetangga (RT) atau Kampung

Berikut adalah contoh bentuk partisipasi terhadap konstitusi negara yang diterapkan dalam lingkungan RT:

  • Ikut melakukan ronda malam (bagi orang dewasa).
  • Tamu wajib lapor.
  • Melapor pada pihak berwenang bila ada kejadian yang mencurigakan.
  • Ikut gotong royong membersihkan lingkungan desa.
  • Saling membantu antar warga desa.
  • Menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan desa.
  • Menjenguk tetangga yang sedang sakit.

2. Contoh Partisipasi Warga Negara di Lingkungan Sekolah

Di bawah ini adalah contoh bentuk partisipasi terhadap konstitusi negara yang diterapkan dalam lingkungan sekolah:

  • Aktif mengikuti upacara bendera.
  • Terlibat dalam kegiatan kepramukaan.
  • Menerima kehadiran teman dari suku lain.
  • Menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah.
  • Rajin belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
  • Bersikap baik kepada teman, guru, dan karyawan sekolah.
  • Menjaga kerukunan di lingkungan sekolah.
  • Menaati peraturan sekolah.

Tahukah kamu?

3. Contoh Partisipasi Warga Negara di Lingkungan Kabupaten atau Provinsi

Di bawah ini adalah contoh partisipasi warga negara terhadap konstitusi negara yang diterapkan dalam lingkungan kabupaten atau provinsi:

  • Mengikuti pertukaran pelajar.
  • Mengikuti kegiatan seni atau olahraga antar wilayah.
  • Menjadi duta kabupaten atau provinsi.
  • Ikut menjaga fasilitas publik di wilayah kabupaten atau provinsi.
  • Menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kabupaten atau provinsi.

4. Contoh Partisipasi di Lingkungan Negara

Berikut ini adalah contoh partisipasi warga negara terhadap konstitusi negara yang diterapkan dalam lingkungan negara:

  • Menjadi sukarelawan korban gempa.
  • Mengikuti kegiatan pendidikan bela negara.
  • Membayar pajak.
  • Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia.
  • Menjadi duta negara di luar negeri.
  • Menjaga kenyamanan dan kebersihan fasilitas publik.
  • Mengikuti ajang kompetisi yang bisa mengharumkan nama negara di kancah internasional.

Itulah berbagai bentuk dan contoh partisipasi warga negara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesian.

Tahukah kamu?

Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap-sikap:

a. Cinta tanah air

Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain: 1) Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. 2) Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. 3) Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. 4) Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.

b. Membina persatuan dan kesatuan

Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di manapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain: 1) Menyelenggarakan kerja sama antar daerah. 2) Menjalin pergaulan antarsuku bangsa. 3) Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah. 4) Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain. 5) Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 6) Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain, serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam. 7) Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, maupun bahasa dan kebudayaan

c. Rela Berkorban

Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Dalam pengertian yang lebih sederhana, rela berkorban adalah sikap dan perilaku yang tindakannya dilakukan dengan ikhlas serta mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Sikap rela berkorban ditunjukkan dengan cara membiasakan merelakan sebagian kepentingan kita untuk kepentingan orang lain atau kepentingan bersama. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut: 1. Partisipasi tenaga 2. Partisipasi pikiran 3. Partisipasi uang atau barang Berbagai  tindakan dapat kita lakukan dalam berpartisipasi menjaga keutuhan NKRI dimulai dari lingkungan kecil seperti Rukun Tetangga (RT), kampung, desa atau kelurahan, tingkat kabupaten, provinsi, selanjutnya negara.
Reboisasi
1. Contoh Partisipasi di Lingkungan Rukun Tetangga (RT) atau Kampung a. Ikut melakukan ronda malam (bagi orang dewasa). b. Tamu wajib lapor. c. Melapor pada pihak berwenang bila ada kejadian yang mencurigakan. d. Membantu tetangga yang mengalami musibah e. Menjaga kelestarian lingkungan 2. Contoh Partisipasi di Lingkungan Sekolah
Kegiatan kepramukaan
a. Aktif mengikuti upacara bendera. b. Terlibat dalam kegiatan kepramukaan c. Menerima dan bergaul dengan baik dengan teman tanpa membedakan suku dan agama. 3. Contoh Partisipasi di Lingkungan Kabupaten atau Provinsi a. Mengikuti pertukaran pelajar. b. Mengikuti kegiatan seni atau olahraga antara wilayah c. Menjadi duta kabupaten atau provinsi. 4. Contoh Partisipasi di Lingkungan Negara a. Menjadi sukarelawan korban bencana alam. b. Mengikuti kegiatan pendidikan bela negara. c. Membayar pajak. d. Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia. Referensi:
  • Pendidikan Kewarganegaraan 1 : Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas I penyusun, Winarno dan Usodo, Jakarta : Pusat Perbukuan, -Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
  • Mari belajar pendidikan kewarganegaraan : untuk SD/MI kelas V penyusun,  Najib Sulhan dkk - Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
  • Pendidikan kewarganegaraan 5 : untuk SD/MI kelas V/ Ikhwal Sapto Darmono, Sudarsih - Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Home / Pelajaran / Pengetahuan

Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berparti dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan berpartiyang bersifat dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut.1. Partisipasi tenaga2. Partisipasi pikiran3. Partisipasi uang atau barangBerpartisipasi dapat dilakukan di berbagai tempat atau lingkungan. Misalnya, dari lingkungan kecil seperti Rukun Tetangga (RT), kampung, desa atau kelurahan, tingkat kabupaten, provinsi, selanjutnya negara.1. Contoh Partisipasi di Lingkungan Rukun Tetangga (RT) atau Kampunga. Ikut melakukan ronda malam (bagi orang dewasa).b. Tamu wajib lapor.

c. Melapor pada pihak berwenang bila ada kejadian yang mencurigakan.

2. Contoh Partisipasi di Lingkungan Sekolaha. Aktif mengikuti upacara bendera.b. Terlibat dalam kegiatan kepramukaanc. Menerima kehadiran teman dari suku lain.3. Contoh Partisipasi di Ling kungan Kabupaten atau Provinsia. Mengikuti pertukaran pelajar.b. Mengikuti kegiatan seni atau olahraga antar wilayah.c. Menjadi duta kabupaten atau provinsi.4. Contoh Partisipasi di Lingkungan Negaraa. Menjadi sukarelawan korban gempa.b. Mengikuti kegiatan pendidikan bela negara.c. Membayar pajak.d. Menjadi anggota Tentara Nasional IndonesiaAda kasus Malaysia pernah mengklaim (mengakui secara sepihak) bahwa kesenian reog dari Ponorogo merupakan kesenian dari negaranya. Padahal Indonesia juga mengakui bahwa kesenian reog termasuk salah satu kesenian yang berasal dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian artikel dari saya semoga bisa bermanfaat.

Newer Posts Older Posts

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA