Skip to content
Show
Ketika mengunjungi Coffee Shop kita akan melihat mesin espresso. Segala minuman berbasis espresso yang kita pesan akan menggunakan mesin espresso untuk menghasilkan ekstrasi biji kopi yang tepat. Kata espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express atau cepat. Berbeda dengan manual brewing yang disajikan melalui proses atau tahapan yang cukup lama, mesin espresso dapat mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling melalui semburan air panas di bawah tekanan tinggi. Berdasarkan standar Specialty Coffee Association of America (SCAA), Espresso dihasilkan sebanyak 25-35 ml dari 7-9 gram kopi, menggunakan air suhu 88-92°C, bertekanan 9-10atm dalam waktu 22-28 detik. Espresso akan tampak seperti cairan sekental madu hangat dengan busa keemasan (crema) di atasnya. Espresso mengandung lebih dari enam ratus komponen zat kimia yaitu gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspense dengan gelembung gas kecil dan crema. Di Indonesia penggemar espresso belum sebanyak di luar negri. Berbeda dengan minuman kopi yang diseduh dengan teknik manual brewing atau dengan cara tradisional. Minuman kopi yang berasal dari Italia ini lebih kental dan punya konsentrasi yang lebih tinggi. Kadar kafein yang lebih tinggi membuat espresso disajikan dalam volume yang lebih kecil. Hal tersebut sebanding dengan kopi lain dengan volume lebih besar. Jadi ketika anda memesan kopi di Coffee Shop, anda tidak akan disajikan espresso melainkan minuman kopi yang berbasis espresso seperti caffè latte, cappuccino, caffè macchiato, cafe mocha, atau caffè Americano. Coffee Shop akan memilih mesin espresso untuk sajian kopinya. Biasanya memakai mesin espresso semi manual, yang pengaturan waktu brewing dan jumlah airnya menggunakan tombol-tombol digital. Popularitas espresso semakin naik di penjuru dunia sejak tahun 1980-an. Berbagai macam menu kopi di Coffee Shop divariasikan dengan sirup, whipped cream, susu keledai, dan lain-lain. Coffeeland Indonesia pun menyediakan bahan baku tersebut untuk memvariasikan menu kopi di Coffee Shop anda. Untuk lebih mengenal jenis-jenis espresso, berikut ini yang perlu anda ketahui: Espresso Murni
Espresso Campuran
Coffeeland Indonesia menyediakan jenis-jenis kopi berkualitas diantaranya kopi Arabica Bali Specialty, Arabica Blue Korintji Specialty, Arabica Flores Specialty, Arabica Gayo Specialty, Arabica Java Specialty, Arabica Malabar Specialty, Arabica Mandhelig Specialty, Arabica Toraja Specialty,dan Coffeeland Blend. Source: 1, 2, 3 Pict Source: Here
Tahukah kamu bahwa hampir semua jk kopi susu adalah kopi hitam espresso? Yup, kopi hitam yang disajikan di cangkir kecil dengan rasa yang kuat dan tebal itu. Tapi, sejauh apa sih kita mengenal kopi hitam espresso? Cari tahu penjelasannya di sini, yuk! Apa itu Espresso?Espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi. Kopi espresso dibuat dengan menggiling kopi hingga halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut “tamping”, kemudian kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental. Rasanya yang tebal dan teksturnya yang kental itu menjadikannya base atau dasar untuk pembuatan berbagai menu kopi, seperti cappuccino, americano dan juga caffé latte. Perjalanan EspressoDalam bahasa Italia, espresso berarti “kopi yang ditekan”. Kopi hitam espresso pertama kali ditemukan oleh Luigi Bezzera. Awalnya, kopi dibuat dengan cara diseduh air panas, namun Bezzera menemukan cara yang lebih cepat untuk mendapatkan secangkir kopi hitam kecil dengan rasa yang kuat, yaitu dengan tekanan uap. Setelah espresso semakin dikenal, Achille Gaggia, seorang mantan barista Milan menemukan sebuah mesin yang bisa menghasilkan tekanan lebih yang bisa didapatkan dalam waktu 15 detik. Menurut cerita, Gaggia terinspirasi dari jeep army Amerika yang menggunakan sistem hidrolik, sehingga lebih cepat dan kuat. Berkat berbagai penemuan dan inovasi tersebut, sekarang kita bisa mendapatkan secangkir espresso yang lezat dalam waktu singkat. Baca Juga: 5 Manfaat Kopi Hitam Ketika Bekerja & Cara Tepat Meraciknya Bedanya Espresso dengan KopiPada dasarnya, kopi adalah cairan yang diekstrak dari biji. Bisa dibilang, semua espresso adalah kopi, tapi tidak semua kopi adalah espresso. Ada beberapa cara untuk membuat kopi, yaitu dengan french press, pour over, dan masih banyak lagi. Umumnya, espresso disajikan dalam cangkir demitasse yang kecil berukuran 29ml, sedangkan secangkir kopi biasanya berukuran 235ml. Cara brewing keduanya juga berbeda. Biasanya mesin espresso bisa menghasilkan espresso dalam waktu 30 detik, sedangkan kopi dibuat dengan cara menyaring air panas dalam bubuk kopi, sehingga prosesnya memakan waktu lebih lama. Dengan teknik yang berbeda dan kandungan air yang berbeda membuat espresso terasa lebih tebal, sedangkan kopi cenderung lebih ringan. Cara Minum Kopi Espresso Sebenarnya, cara minum kopi espresso tergantung pada penikmatnya. Namun, kalau kamu ingin menikmati secangkir kopi hitam espresso ala klasik Italia, berikut caranya:
Psst, saat menikmati espresso, pastikan kamu menikmatinya segera setelah disajikan, saat masih hangat dan masih ada krema. Saat kopi hitam espresso sudah dingin, krema akan menghilang, dan tentunya cita rasa kopi juga akan berbeda. Dan tidak seperti minuman kopi lain, espresso memang diciptakan untuk diminum dengan cepat atau sekali shot. Bisa dibilang, espresso bukan hanya secangkir kopi hitam untuk meningkatkan energi saja, tapi juga penuh dengan makna, sejarah, dan juga penemuan lho. Walaupun sedikit, tapi sangat bermakna dan penting untuk setiap pembuatan kopi susu. Nah, buat momen minum kopi yang praktis, kamu bisa jadikan NESCAFÉ Classic sebagai pilihan. NESCAFÉ Classic dibuat dari 100% biji kopi robusta murni yang diproses dengan metode drying khusus hingga hasilkan kopi yang gampang larut dengan air, bahkan dengan air dingin sekali pun! |