Show
Yuk cari tahu apa bedanya pendidikan formal, pendidikan non-formal, serta pendidikan informal di sini! Ternyata pendidikan bukan hanya dalam bentuk pendidikan di sekolah saja lho. Kini sudah banyak bentuk pendidikan lainnya. Apa sih bedanya? Simak penjelasannya dalam artikel Finansialku berikut ini! Selamat membaca! Rubrik Finansialku Pentingnya Pendidikan bagi Buah HatiSebagai orang tua tentunya Anda sudah tahu bahwa pendidikan adalah sebuah hal yang wajib bagi buah hati. Namun satu hal yang sering ditanyakan adalah:
Menurut Finansialku, tidak peduli apapun jenis pendidikannya sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menyediakan pendidikan terbaik bagi buah hatinya. Dengan demikian, jelas menegaskan pentingnya dana pendidikan. Seperti yang telah Anda ketahui, kini biaya pendidikan menjadi hal yang mahal. Tak jarang orang tua berutang demi membiayai pendidikan anaknya. Bahkan di Di Amerika, utang uang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Utang ini sudah semakin besar pada tahun 2017 sehingga pantas dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk. Tidak percaya? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini: [Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?] Lalu bagaimana mengatasinya? Sangat jelas bahwa pendidikan tidak dapat dihindari karena merupakan sebuah kebutuhan yang cukup mendasar, namun masa sekolah aja harus ngutang? Sesungguhnya Anda bisa mengakalinya dengan merencanakannya sejak dini. Bagaimana caranya? Anda bisa melakukannya dengan mudah via aplikasi Finansialku karena beberapa benefit berikut:
Jika belum memilikinya, segera download melalui Google Play Store dan Apple Apps Store atau lakukan registrasi melalui PC. Nah, setelah siap merencanakan dana pendidikannya mari kita lihat beberapa jenis pendidikan yang dapat Anda berikan pada buah hati, mulai dari pendidikan formal, non-formal dan informal! Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang! Download ebook-nya, GRATIS!!! Pendidikan Formal, Non-Formal, dan InformalBerdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1989, pendidikan dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan. Banyak orang tua yang mengupayakan pendidikan bagi buah hatinya dengan jalur pendidikan yang berbeda. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal. Apa perbedaan ketiganya? Untuk melihat perbedaannya, mari melihat penjelasannya berikut ini: #1 Pendidikan FormalPendidikan ini merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Menurut Pasal 1 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi. Jalur pendidikan ini adalah yang paling umum dan sering ditempuh di Indonesia, mengingat sifatnya yang formal dan lulusannya diakui secara nasional baik internasional. [Baca Juga: Bagaimana Mendorong Pemasaran Online Pada Bisnis Waralaba (Franchise) Anda?] Tujuan pendidikan secara umum yaitu untuk membentuk manusia yang memiliki kedewasaan jasmani dan rohani. Adapun beberapa karakteristik dari pendidikan formal adalah sebagai berikut:
#2 Pendidikan Non-FormalPendidikan non-formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik tertentu untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, latihan, dan bimbingan sehingga mampu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, misalnya saja Taman Pendidikan Al Quran yang banyak terdapat di Masjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua Gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus, di antaranya kursus musik, bimbingan belajar, dan sebagainya. Philip H.Coombs berpendapat bahwa pendidikan non-formal adalah setiap kegiatan pendidikan yang terorganisir yang diselenggarakan di luar sistem formal, baik tersendiri maupun merupakan bagian dari suatu kegiatan yang luas, yang dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada sasaran didik tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajar. Ditinjau dari faktor tujuan belajar/pendidikan, pendidikan non formal bertanggung jawab menggapai dan memenuhi tujuan-tujuan yang sangat luas jenis, level, maupun cakupannya. Jadi, Anda dapat memberikan pendidikan non-formal kepada buah hati dengan tujuan yang ingin dicapai. [Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau] Adapun beberapa karakteristik pendidikan non-formal antara lain sebagai berikut:
#3 Pendidikan InformalJalur pendidikan ketiga yakni pendidikan informal, jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Pendidikan ini bisa kita temui lewat sekolah rumah (homeschooling) atau juga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Terdapat beberapa alasan pemerintah mengagas pendidikan informal, yakni sebagai berikut:
[Baca Juga: Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba] Adapun beberapa karakteristik pendidikan informal antara lain sebagai berikut:
Pendidikan formal dan informal memang berbeda. Salah satunya, pendidikan formal mengenal ujian nasional (UN), sedangkan peserta didik pendidikan informal mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK). Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan. Sayangnya, meski hasilnya diakui kesetaraannya masih banyak yang memandang pendidikan informal sebelah mata. Secara singkat, perbedaan pendidikan formal, non-formal, dan informal dapat disimak dalam tabel berikut:
*Sumber: Nblognlife.com Manakah yang Menjadi Pilihan Anda?Bagaimana? Apakah Anda sudah menentukan jalur pendidikan mana yang sesuai bagi buah hati Anda? Semuanya kembali pada kebutuhan si anak dan keputusan berada di tangan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan Anda. Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang kebingungan dalam memilih jalur pendidikan bagi buah hatinya. Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai bedanya pendidikan formal, non-formal, dan informal lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya. Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
keyboard_arrow_leftPrevious |