Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Tumbuhan? Simak Ulasannya /

PORTAL PURWOKERTO - Apa yang dimaksud perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan?

Kalian perlu tahu apa yang dimaksud perkembangbiakan generatif dan juga vegetatif, agar dapat membedakan jenisnya.

Jadi perkembangbiakan pada tumbuhan yang dikenal ada dua jenis, yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif.

Baca Juga: Gambar Bagian Bunga dan Cara Penyerbukan Bunga, Mulai dari Alami Hingga Bantuan Serangga

Perkembangbiakan generatif merupakan cara berkembangbiak secara seksual atau melalui perkawinan, dan proses ini biasanya terjadi pads tumbuhan berbiji.

>

Dimana tumbuhan berbiji umumnya memiliki alat kelamin jantan dan betina, yang digunakan untuk proses penyerbukan dan pembuahan.

Adapun nama alat kelamin jantan dan betina pada tumbuhan biji adalah benang sari dan kepala putik.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Ini 3 Perbedaan Perkembangbiakan Generatif pada Hewan, Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar

Jadi proses pembuahan terjadi di bunga, adapun organ reproduksi betina yaitu daun buah atau carpellum.

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Antik Dalu Shinta Jumat, 22 April 2022 - 13:08:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dibahas di sekolah dalam pelajaran IPA. Sudahkah kamu mengetahuinya? Agar lebih paham, pelajari informasinya di sini.

Apa yang Dimaksud Pertumbuhan Generatif pada Tumbuhan?

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dilakukan melalui biji. Biji dibentuk di dalam bunga yang lengkap terdiri atas kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Apabila salah satunya tidak ada, bunga dikatakan tidak lengkap. 

BACA JUGA:
Perbedaan Dikotil dan Monokotil Beserta Contohnya Lengkap

Dikutip dari buku ‘IPA Kelas VI SD’ karya Dwi Suhartanti dkk, di bagian dalam kelopak bunga terdapat mahkota bunga. Warna dan bau mahkota bunga menarik serangga untuk datang.

Bagaimana Cara Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan?

Serangga akan membantu penyerbukan. Di bagian dalam mahkota terdapat putik dan benang sari. Keduanya berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

BACA JUGA:
Fotosintesis: Pengertian, Proses dan Hasil Produksinya Lengkap

Putik merupakan alat kelamin betina dan benang sari merupakan alat kelamin jantan. Perkembangbiakan pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan.

Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Serbuk sari dapat jatuh di kepala putik melalui perantara. Angin menerbangkan serbuk sari hingga sampai di kepala putik.

Apa Saja Contoh Tumbuhan Generatif?

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan menghasilkan macam-macam tumbuhan sebagai berikut:

Salak, vanili, durian, mangga, padi, kedelai, jagung, jambu biji, jambu air, jambu monyet, pepaya, kangkung, kacang panjang, gambas, kacang tanah, kopi, rambutan, kelapa, jeruk, alpukat. 

Ciri-ciri Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Ciri-ciri perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah sebagai berikut: 

  1. Perkembangbiakan generatif hanya dapat terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu seperti yang memiliki alat kelamin yang jelas sehingga bisa ditentukan mana jantan dan betinanya.
  2. Terjadi peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina (sel sperma dan sel telur).
  3. Sifat keturunan yang diperoleh dari pembiakan secara generatif dapat bervariasi dan juga gabungan dari kedua induknya.
  4. Terjadinya proses pembuahan oleh sel kelamin jantan (spermatozoa) kepada sel kelamin betina (ovum). Proses ini akan menghasilkan zigot sebagai cikal bakal terbentuknya individu baru.
  5. Perkembangbiakan secara generatif adalah terdapat biji yang merupakan hasil dari penyerbukan

Itulah penjelasan mengenai perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Semoga dapat kamu pahami ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : ipa pelajaran IPA tumbuhan tanaman

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif
​ ​

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

Pada petualangan kali ini, Roro, Guntur, dan Kanguru akan belajar tentang perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Seperti apa keseruannya? Yuk, simak keseruan kisahnya!

--

“Ih, Guntur.. Kenapa fotonya nge-blur semua, sih? Fotoin lagi, dong! Tapi yang bener, ya.” ujar Roro sambil menyerahkan kamera digital milik ayahnya kepada Guntur.

“Hadeeehh.. Foto-foto terusss. Kita kapan makannya, nih?” ujar Guntur kesal.

“Iyaa, habis ini kita makan, tapi fotoin dulu yang bener.” ujar Roro sambil berpose. Ia tersenyum lebar sambil menunjukkan bunga yang terselip manis di rambutnya ke arah kamera.

“Hehe.. Semangat ya, Guntur.” Kanguru menepuk pundak Guntur, berusaha menyemangati Guntur.

Guntur hanya bisa menghela napas, “Aku foto sekarang, yaa. Satuuu, duaaa, tigaa.”

Cekrek! Guntur pun berhasil memotret Roro dengan cantik.

“Yeeyyy! Terima kasih, Guntur. Sekarang yuk, kita makan!” ujar Roro.

Sore itu, Roro, Guntur, dan Kanguru sedang piknik ke taman yang baru saja dibuka di dekat kompleks perumahan Roro. Taman ini dipenuhi dengan bunga beraneka jenis dan warna. Di bagian tengah taman, tersedia lapangan rumput yang dihiasi beberapa pohon untuk berteduh. 

Setelah puas berfoto, kini Roro, Guntur, dan Kanguru sedang menuju lapangan rumput untuk bersantai sambil menikmati perbekalan yang mereka bawa. Roro menggelar kain yang ia bawa sebagai alas duduk, lalu mereka bertiga duduk di atas kain berwarna kuning pastel itu.

“Nah sekarang, mari kita makaaan!” Roro mengeluarkan berbagai makanan yang mereka bawa. Ada sandwich buatan ibu Roro, salad buah buatan ibu Guntur, serta jus jeruk dan berbagai snack yang sebelumnya sudah mereka beli di minimarket. 

Sedang asyik makan, tiba-tiba Guntur menyeletuk usil, “Kenapa bunganya masih dipakai aja sih, Ro? Centil banget. Kan foto-fotonya udah selesai.”

“Ssstt.. Bisa nggak sih, kamu nggak usah cerewet?” jawab Roro ketus sambil mengunyah sandwich-nya.

Kanguru berusaha melerai, “Sudah, sudah.. Daripada kalian berantem, mending aku kasih tebak-tebakan, deh.”

“Yang menang dapet apa nih, Kanguru?” tanya Guntur.

“Ah, kamu tuh, hadiah mulu yang dipikirin.” ujar Roro.

“Heii, sudah sudahh.. Jangan berantem!” ujar Kanguru sambil melebarkan kedua tangannya bak wasit tinju. Kemudian, ia melanjutkan, “Sekarang, coba kalian tebak, ya! Di taman ini kan ada banyak bunga, nah, kalian tau nggak, apa sih fungsi dari bunga?”

Baca juga: Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

Roro dan Guntur berpikir sejenak.

“Hmm.. sebagai hiasan, bukan?” tanya Guntur.

“Iya, kayaknya sebagai hiasan, deh.” ucap Roro setuju.

Kanguru tersenyum lalu menjawab, “Yup, betul teman-teman! Bunga memang berfungsi sebagai hiasan. Tapi, bunga juga punya fungsi lain lho, yaitu sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.”

“Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan? Maksudnya gimana tuh, Kanguru?” tanya Guntur kembali.

“Perkembangbiakan generatif atau disebut juga reproduksi generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan yang terjadi secara kawin atau seksual, yang melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.” jelas Kanguru.

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

“Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan itu seperti apa, Kanguru?” tanya Roro.

“Perkembangbiakan generatif itu ditandai dengan adanya pembuahan, Ro. Pembuahan adalah proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang akan menghasilkan zigot. Lalu zigot akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Nah, pada tumbuhan, pembuahan terjadi melalui proses penyerbukan.”

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

“Kalau misal serbuk sarinya terbawa angin atau serangga terus jatuhnya di kepala putik bunga lain, gimana dong, Kanguru? Apa masih bisa terjadi proses penyerbukan?” tanya Guntur.

“Pertanyaan bagus, Guntur! Jadi, penyerbukan itu dibagi menjadi empat macam teman-teman. Ada penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.”

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

“Oohh, seperti itu. Berarti, nggak harus di satu bunga yang sama ya, Kanguru?” tanya Roro.

“Betul, Roro!” jawab Kanguru.

“Kalau contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif apa aja, Kanguru?” tanya Guntur.

“Contohnya yaitu tumbuhan berbunga, Guntur. Seperti mangga, padi, jambu, mawar, bunga sepatu, bunga matahari, dan lain sebagainya.” jelas Kanguru.

“Hmm.. berarti serbuk sari itu harus jatuh ke kepala putik dulu, setelah itu baru bisa terjadi proses pembuahan yang akan menghasilkan zigot. Begitu ya, Kanguru?” tanya Roro.

“Betul, Ro! Seperti itulah proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.”

Baca juga: Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif

“Berarti, kalau bunganya dipetik terus dipasang di rambut kayak Roro gitu, jadi nggak bisa digunakan untuk berkembangbiak, dong?” tanya Guntur dengan nada usil sambil melirik ke arah Roro.

“Ihhh.. Guntur nyebelin! Aku kan cuma petik satu ajaa, bunganya ada banyak, kok!” ujar Roro kesal.

“Hahahahah...” Guntur dan Kanguru sontak tertawa melihat respon Roro.

“Iya, iya, maaf ya, Roo.. Kan aku cuma bercanda, hehe..” ujar Guntur.

“Hahahahah.. Udah ih, kalian nih, berantem terus kerjaannya! Mending minum jus jeruk dulu, deh. Aaahh.. Segerrr!” ujar Kanguru sambil meminum jus jeruk buatan ibu Roro.

Itu dia kisah petualangan Roro, Guntur, dan Kanguru kali ini! Melalui kisah ini, kamu jadi bisa belajar satu ilmu baru nih, yaitu tentang perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Nah, kalau kamu ingin tahu lebih banyak kisah petualangan Roro dan Guntur, kamu bisa temukan kisahnya di ruangbaca! Ruangbaca bisa diakses melalui aplikasi ruangguru, lho. Yuk, download sekarang!

Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan generatif

Referensi:

Anggari, A. S. dkk. (2018). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 1 Kelas VI: Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.