Apa yang dimaksud dengan perkerasan kaku?

Perkerasan Kaku atau di sebut dengan Rigid Pavement sudah sangat lama dikenal di Indonesia. Perkerasan Lentur Adalah struktur perkerasan yang sangat banyak digunakan dibandingkan dengan struktur perkerasan kaku. Struktur perkerasan lentur dikonstruksi baik untuk konstruksi jalan, maupun untuk konstruksi landasan pacu.

Apa yang dimaksud dengan lapisan perkerasan komposit bagaimana susunan lapisannya?

Struktur perkerasan komposit adalah perkerasan kaku dengan lapisan beraspal pada permukaan sebagai lapisan aus. Lapisan beraspal / lapisan aus ini diperhitungkan sebagai bagian yang ikut memikul beban. Perbedaan struktur perkerasan komposit dengan struktur perkerasan kaku adalah terletak pada lapisan permukaannya.

Bagaimana kekuatan perkerasan lentur dihasilkan?

Jadi, kekuatan perkerasan lentur adalah lebih dihasilkan dari kerja sama lapisan yang tebal dalam menyebarkan beban ke tanah dasar, dari pada dihasilkan oleh aksi perlawanan pelat terhadap beban.Komponen-komponen struktur perkerasan terdiri dari lapisan pondasi bawah, (sub base course), lapisan pondasi atas (base …

Jelaskan apa yang mempengaruhi ketebalan dari lapisan struktur perkerasan lentur?

Lapis perkerasan lentur jalan terbagi atas lapis permukaan (surface course), lapis pondasi atas (base course), lapis pondasi bawah (subbase course) dan tanah dasar (subgrade). Faktor utama yang mempengaruhi tebal lapis perkerasan tersebut adalah beban lalulntas (LHR), kondisi lingkungan dan karakteristis material ( …

Apa yang dimaksud dengan perkerasan jalan kaku?

Perkerasan kaku (beton semen) merupakan konstruksi perkerasan dengan bahan baku agregat dan menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya, sehingga mempunyar tingkat kekakuan yang relatif cukup tinggi khususnya bila dibandingkan dengan perkerasan aspal (perkerasan lentur), sehingga dikenal dan disebut sebagai perkerasan …

Sebutkan material apa saja yang digunakan pada perkerasan jalan kaku?

Perkerasan kaku (rigid pavement) adalah suatu perkerasan jalan yang terdiri atas plat beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah di atas tanah dasar. Karena memakai beton sebagai bahan bakunya, perkerasan jenis ini juga biasa disebut sebagai jalan beton.

Apa itu Batu Base Course?

Salah satunya adalah batu basecourse, atau material batu untuk lapis pondasi atas. Untuk fungsi ini, batuan yang direkomendasikan adalah agregat yang kasar dan halus.

Apa yang dimaksud dengan rigid pavement?

Apa itu bahan perkerasan jalan?

Bahan utama penyusun perkerasan jalan adalah agregat, aspal, dan bahan pengisi (filler). Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berkualitas dalam menghasilkan perkerasan jalan, maka bahan-bahan tersebut harus memiliki kualitas yang baik pula.

Sebutkan dan jelaskan apa tujuan dibuatnya perkerasan jalan?

Fungsi perkerasan jalan, adalah: 1. Untuk memberikan permukaan rata / halus bagi pengendara. 2. Untuk mendistribusikan beban kendaraan di atas formasi tanah secara memadai, sehingga melindungi tanah dari tekanan yang berlebihan.

Apa material pembentuk lapisan permukaan pada perkerasan jalan lentur?

Yang dimaksud perkerasan lentur {flexible pavement) adalah perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di bawahnya.

Apa itu Indeks Tebal perkerasan?

16. Indeks Tebal Perkerasan (ITP) adalah suatu angka yang berhubungan dengan penentuan tebal perkerasan. Perkerasan adalah lapisan atas dari badan jalan yang dibuat dari bahan-bahan terpilih yang bersifat lebih baik dalam fungsinya untuk mendukung beban roda lalu-lintas.

Apakah perkerasan lentur digunakan pada lalu lintas ringan?

Perkerasan lentur umumnya digunakan pada lalu lintas ringan yang memiliki beban kecil sebab, beban kendaraan berat serta kondisi cuaca sangat berpengaruh pada strukturnya. (Sukirman, 1999) Perkerasan lentur terdiri dari beberapa lapisan yang dihamparkan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan terlebih dahulu.

Apa jenis lapisan yang digunakan untuk menahan beban?

Lapisan permukaan menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu lapisan struktural untuk menahan dan menyebarkan beban, serta lapisan non-struktural sebagai lapis aus dan kedap air. Pemilihan bahan bangunan yang akan dipakai sebagai pembentuk lapisan ini harus didasarkan pada kegunaan, perencanaan, dan pentahapan konstruksi.

Bagaimana Sistem perkerasan jalan terdiri dari beberapa lapisan?

Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) adalah sistem perkerasan jalan dimana konstruksinya terdiri dari beberapa lapisan.

Apakah bagian perkerasan jalan umumnya meliputi lapis pondasi bawah?

Bagian perkerasan jalan umumnya meliputi: lapis pondasi bawah (sub base course), lapis pondasi (base course), dan lapis permukaan (surface course).

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 21 are not shown in this preview.

Apa yang dimaksud dengan perkerasan kaku?

Perkerasan jalan adalah bagian dari konstruksi jalan raya yang terdiri dari beberapa lapisan sudah diratakan yang dimana perkerasan jalan ini merupakan suatu komponen penting dari kelayakan dari konstruksi jalan.

Fungsi utama dari perkerasan adalah untuk memungkikan volume lalu lintas tetap berjalan dengan lancar, distribusi beban yang kuat dan juga tahan terhadap segala perubahan cuaca yang terjadi. Tidak hanya untuk jalan raya, perkerasan jalan juga diaplikasikan pada tempat parkir. Perkerasan jalan memang memiliki banyak fungsi dan tidak jarang sering dianggap remeh oleh masyarakat umum.

Jenis-jenis dari Perkerasan Jalan

Pada umumnya ada dua jenis utama pada konstruksi perkerasan jalan yaitu Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku. Meskipun demikian, ada banyak lagi variasi dari perkerasan jalan ini. Seperti perkerasan komposit (gabungan dari perkerasan lentur dan kaku yang bekerja secara komposit) yang tidak dibahas pada Artikel ini. Artikel ini akan berfokus ke dua jenis perkerasan utama.

Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)

Perkerasan lentur pada umumnya adalah perkerasan jalan yang menggunakan bahan aspal sebagai pengikatnya. Dimana, pada lapisan atasnya menggunakan aspal dan bawahnya bahan berbutir (agregat) pada lapisan bawahnya yang dihamparkan di atas tanah dasar (subgrade).

Lapisan perkerasan lentur umumnya terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu :

  • Lapisan permukaan (surface course)
  • Lapisan pondasi (base course)
  • Lapisan pondasi bawah (sub-base course)

Tiap-tiap lapisan mempunyai peran masing-masing. Lapisan yang memiliki daya tahan kurang berada di bagian paling bawah sedangkan bahan yang memiliki daya tahan lama diletakkan pada bagian paling atas.

Akan tetapi, lapisan permukaan tidak sepenuhnya menahan beban yang membuat perkerasan ini kuat secara struktur. Setiap lapisan mempunyai peran menanggung beban setidaknya sebagian dari bobot beban tersebut. Misalkan pada lapisan pondasi atas yang mendukung lapisan permukaan memikul beban vertikal maupun horizontal.

Gambar dibawah ini menampilkan penyebaran beban pada perkerasan lentur.

Apa yang dimaksud dengan perkerasan kaku?

Perkerasan lentur lebih sesuai diterapkan pada jalan yang volume lalu lintasnya tidak terlalu padat untuk menghindari seringnya pemeliharaan pada konstruksi perkerasan. Jika terjadi kerusakan, perkerasaan ini harus diperbaiki secepatnya supaya tingkat kerusakan tidak bertambah parah.

Konstruksi Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

Perkerasan kaku bisa diartikan sebagai perkerasan yang menggunakan kombinasi dari semen dan agregat yang dicampur secara tepat dan kemudian diletakkan lalu dipadatkan di atas lapisan pondasi (base course). Konstruksi perkerasan kaku tidak memerlukan lapisan pondasi bawah (sub-base). Perkerasan ini juga lebih dikenal sebagai jalan beton.

Lapisan perkerasan kaku umumnya terdiri dari dua lapisan utama, yaitu :

  • Lapisan permukaan (surface course)
  • Lapisan pondasi (base course)

Berbeda dengan perkerasan lentur, dimana antar lapisan saling mendukung untuk menahan beban. Pada perkerasan kaku, sebagian besar lapisan permukaan yang menahan beban dari lalu lintas, sehingga distribusi bebannya relatif luas terhadap lapisan yang dibawahnya.

Apa yang dimaksud dengan perkerasan kaku?

Dari segi biaya, pembangunan kontruksi perkerasan kaku tergolong lebih mahal. Akan tetapi, untuk biaya pemeliharannya bisa dikatakan lebih murah, mengingat perkerasan ini mempunyai kekuatan yang tahan lama.

Perkerasan kaku sebagian besar diaplikasikan pada konstruksi yang memiliki beban yang besar seperti bandara dan pada konstruksi jalan yang memiliki volume lalu lintas yang tinggi seperti jalan tol. Sama seperti perkerasan lentur, perkerasan ini juga dirancang untuk tahan terhadap segala cuaca, konstruksi jalan yang kuat supaya volume lalu lintas tetap lancar pada saat jam-jam sibuk.

Perbedaan dari Perkerasan Lentur dan Kaku

Untuk lebih mudah memahai perbedaan dari kedua perkerasan ini, perbedaannya disajikan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing perkerasan yang bertolak belakang satu sama lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kedua perkerasan lentur dan kaku.

Kelebihan Perkerasan Lentur

Untuk lebih mudah memahai perbedaan dari kedua perkerasan ini, perbedaannya disajikan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing perkerasan yang bertolak belakang satu sama lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kedua perkerasan lentur dan kaku.

Kelebihan Perkerasan Lentur

  • Biaya awal kontruksi yang rendah
  • Langsung bisa berfungsi, tanpa harus menunggu lama
  • Perjalanan yang lebih mulus, nyaman dilalui kendaraan
  • Bisa diterapkan pada konstruksi badan jalan yang belum stabil
  • Pelaksanaan pembangunannya tidak begitu sulit
  • Biaya perbaikan lebih murah

Kekurangan Perkerasan Lentur

  • Kurang tahan terhadap beban berat
  • Umur relatif pendek dibandingkan perkerasan kaku
  • Biaya pemeliharaan yang tinggi, karena pemeliharaan yang sering dilakukan
  • Membutuhan energi yang tinggi terlebih untuk campuran aspal

Kelebihan Perkerasan Kaku

  • Lebih kuat dan awet, sehingga umur lebih panjang
  • Biaya pemeliharaan lebih rendah, karena pemeliharaan yang minim
  • Distribusi beban yang lebih luas
  • Dampak terhadap lingkungannya lebih rendah

Kekurangan Perkerasan Kaku

  • Biaya awal dan biaya perbaikan konstruksi yang relatif tinggi
  • Membutuhkan waktu sampai campuran cukup kuat untuk bisa dilalui
  • Tidak nyaman untuk dilalui kendaraan
  • Bisa menyebabkan silau karena pantulan cahaya matahari