Perbedaan Point to Point dan Point to Multipoint Pada Jaringan Wireless - Infrastruktur jaringan berbasis wireless / nirkabel saat ini telah banyak digunakan dan menjadi salah satu pilihan untuk mendistribusikan akses internet ke client. Jika dilihat dari segi pendistribusian akses ke client, maka jaringan wireless bisa dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu point to point (PTP) dan point to multipoint (PTMP).
Show Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai apa itu point to point dan point to multipoint yang biasa diimplementasikan pada jaringan wireless menurut sepengetahuan penulis, dengan harapan bisa memberikan sedikit gambaran kepada sobat pembaca setia blog tutorialjaringan.com. Point to point adalah metode pendistribusian akses internet yang hanya melibatkan 2 site saja. Topologi point to point umumnya dipakai oleh ISP (Internet Service Provider) untuk mendistribusikan akses internet dari POP (Point of Presence) hanya ke satu pelanggan saja menggunakan radio wireless, syarat sebuah jaringan wireless dikatakan sebagai point to point adalah jika hanya terdapat 1 radio station saja yang terkoneksi ke access point, untuk lebih jelasnya silahkan sobat lihat gambar 1.0 di bawah.
Selain dipakai oleh ISP, metode pendistribusian akses internet secara point to point juga biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan atau instansi untuk menghubungkan 2 kantor yang jaraknya cukup jauh dan tidak memungkinkan untuk dihubungkan menggunakan kabel (baik itu kabel UTP maupun Fiber Optic). Kelebihan Point to Point (PTP)
Kekurangan Point to Point (PTP)
Jika sebelumnya point to point hanya digunakan untuk menghubungkan satu access point ke satu station saja, maka point to multipoint merupakan kebalikannya, yaitu metode pendistribusian akses internet dari satu access point ke banyak radio station. Penggunaan point to multipoint biasanya dipakai untuk menekan biaya, karena hanya dengan satu radio access point saja kita sudah bisa mengkoneksikan beberapa radio station sekaligus, antena yang dipakai biasanya antena yang memiliki sudut pancaran 45-180 derajat (antena sectoral) atau 360 derajat (antena omnidirectional). Ilustrasi penggunaan topologi jaringan wireless dengan metode point to multipoint bisa sobat lihat pada gambar 2.0 di bawah ini.
Kelebihan Point to Multipoint (PTMP)
Kekurangan Point to Multipoint (PTMP)
Pada akhirnya, mau menggunakan point to point atau point to multipoint sah-sah saja, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan, karena keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam implementasinya. Semoga artikel ini sedikit banyak bisa membantu memberikan gambaran untuk sobat. Baca juga : Kelebihan dan kekurangan jaringan wireless Semoga bermanfaat. Point-to-point dan Multipoint adalah dua jenis konfigurasi garis. Keduanya menjelaskan metode untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komunikasi dalam suatu tautan. Perbedaan utama antara koneksi point-to-point dan multipoint adalah bahwa dalam koneksi point-to-point link hanya antara dua perangkat yaitu pengirim dan penerima. Di sisi lain, dalam koneksi multipoint, tautannya ada di antara pengirim dan beberapa penerima. Mari kita pelajari lebih lanjut perbedaan antara koneksi point-to-point dan multipoint dengan bantuan grafik perbandingan yang ditunjukkan di bawah ini. Grafik perbandingan
Definisi Koneksi Titik-ke-TitikPoint-to-point adalah semacam konfigurasi garis yang menjelaskan metode untuk menghubungkan dua perangkat komunikasi dalam suatu tautan. Koneksi point-to-point adalah koneksi unicast. Ada tautan khusus antara satu pasangan pengirim dan penerima. Kapasitas seluruh saluran hanya disediakan untuk pengiriman paket antara pengirim dan penerima. Definisi Koneksi MultipointKoneksi multi titik adalah koneksi yang dibuat antara lebih dari dua perangkat. Koneksi multipoint juga disebut konfigurasi garis multidrop. Dalam koneksi multi titik, satu tautan digunakan bersama oleh beberapa perangkat. Jadi, dapat dikatakan bahwa kapasitas saluran dibagi sementara oleh setiap perangkat yang terhubung ke tautan. Jika perangkat menggunakan tautan secara bergantian, maka itu dikatakan sebagai konfigurasi garis waktu bersama. Pada gambar di atas, Anda dapat melihat bahwa lima workstation berbagi tautan umum antara frame utama dan workstation. Jaringan multi titik juga disebut "Jaringan siaran." Dalam jaringan siaran, paket yang dikirimkan oleh pengirim diterima dan diproses oleh setiap perangkat di tautan. Tetapi, berdasarkan bidang alamat dalam paket, penerima menentukan apakah paket itu miliknya atau tidak, jika tidak, ia membuang paket tersebut. Jika paket milik penerima maka simpan paket dan menanggapi pengirim sesuai.Perbedaan Kunci Antara Koneksi Point-to-Point dan Multipoint
Kesamaan:Point-to-point dan multipoint keduanya adalah jenis konfigurasi garis, yang merujuk teknik untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komunikasi. Kesimpulan:Jika Anda ingin mengirim data Anda ke beberapa penerima, menggunakan koneksi titik ke titik akan membuat lebih banyak overhead, sebaliknya menggunakan koneksi multipoint akan lebih membantu. |