Jika mengamati sebuah struktur bangunan gedung peruntukan industri, rangka portal (portal frame) yang umumnya digunakan adalah bangunan bertingkat rendah yang terdiri dari kolom dan elemen horizontal atau pitched rafter yang dihubungkan oleh sambungan penahan momen. Struktur rangka portal (portal frame) juga bergantung pada tahanan lentur dari sambungan yang diperkuat oleh haunch yang sesuai atau telah dilakukan pendalaman bagian rafter. Show Adapun bentuk struktur rangka kaku ini cukup stabil di bidangnya. Selain itu, struktur rangka kaku juga memberikan area luas yang tidak terhalang oleh bracing (pengaku). Adapun yang dimaksud struktur rangka kaku (rigid frame) adalah struktur yang terdiri atas elemen-elemen linier, umumnya balok dan kolom yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints (titik hubung) yang dapat mencegah rotasi relatif di antara elemen struktur yang dihubungkannya. Sejumlah jenis struktur dapat diklasifikasikan secara luas sebagai portal frame. Namun, pemilihan tingkat kekakuan yang tepat adalah keputusan proses desain yang cukup penting. Biasanya, tumpuan sendi adalah yang paling umum digunakan untuk kenyamanan desain dan konstruksi pondasi. Hal ini memang tidak memberikan solusi ekonomis untuk pondasi dan struktur karena kekakuan dasar yang sederhana sekali pun sering memberikan peningkatan besar dalam stabilitas portal. Sementara itu, Salter et al (2004) dalam publikasinya menyebutkan bahwa setiap tipe portal frame memiliki kekhasannya masing-masing. Adapun tipe portal frame yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Pitched Roof PortalRangka portal atap bernada simetris bentang tunggal atau Pitched Roof Portal biasanya memiliki ciri sebagai berikut.
Sebagian besar karakteristik ini ditentukan oleh nilai-nilai ekonomis terhadap konstruksi bentuk lain. Penggunaan haunch pada atap dan puncak keduanya dapat mengurangi kedalaman rafter yang diperlukan dan mencapai sambungan momen yang efisien pada titik-titik ini. 2. Portal Frame dengan lantai mezzanineMezzanine merupakan suatu tempat atau ruang tambahan yang letaknya berada di antara lantai dan plafon atau lantai satu dengan lantai dua jika bangunan tersebut bertingkat. Kata mezzanine berasal dari bahasa Italia, yaitu mezzo yang berarti bagian tengah atau di tengah. Pada tipe rangka portal (portal frame) ini, bingkai portal harus dirancang untuk menstabilkan mezzanine seperti yang ditunjukkan dalam gambar di bawah ini. 3. Portal Frame dengan ‘lean-to’Menempatkan kantor secara eksternal ke dalam bingkai portal dapat membuat struktur portal asimetris seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Keuntungan utama dari konfigurasi ini adalah kolom dan haunch tidak menghalangi ruang kantor di mana struktur kantor benar-benar ‘lean-to’. Oleh karena itu, portal harus dirancang untuk menstabilkan struktur kantor dengan cara yang sama seperti bingkai portal menstabilkan mezzanine. 4. Portal frame derek dengan kolom braketJika dibutuhkan adanya pemasangan alat derek pengangkut pada portal frame dengan tipe yang relatif rendah (sekitar 20 ton), maka braket dapat dipasang pada kolom untuk mendukung rel derek seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Penggunaan ikatan atau dasar kolom yang kaku mungkin diperlukan untuk mengurangi defleksi (perubahan bentuk) pada atap. Sementara penyebaran bingkai di tingkat rel derek mungkin sangat penting untuk fungsi derek. Untuk itu, dianjurkan dapat memeriksa persyaratan elemen struktur ini bersama klien dan produsen crane. Baca juga : Advanced Material Dalam Teknologi Konstruksi Meski demikian, penyebaran bingkai di tingkat rel derek dapat dikurangi dengan sejumlah pendekatan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
5. Mono-pitch Portal FramePortal frame mono-pitch biasanya dipilih untuk bentang kecil atau karena kedekatannya dengan bangunan lain. Tipe portal frame ini adalah variasi sederhana dari rangka portal dan cenderung digunakan untuk bangunan yang lebih kecil (hingga rentang 15 m). 6. Propped Portal Frame (Rangka portal dengan penopang)Jenis portal frame ini kadang-kadang disebut sebagai “portal satu bentang dengan penopang”. Bentang portal frame ini memiliki ukuran yang besar (lebih dari 30 m) dan tidak memerlukan area bebas antar bentang. Portal yang disangga juga dapat mengurangi ukuran rafter dan desakan horizontal sehingga dapat lebih ekonomis dari segi biaya baja dan pondasi. Dalam mendesain struktur rangka portal (portal frame), terdapat beberapa poin yang harus Anda perhatikan. Antara lain:
Baca juga : Tipe Portal Frame dalam Desain Bangunan (Bagian 2) Referensi : |