Show
Reaksi Redoks adalah persamaan kimia di mana jumlah oksidasi atom yang terlibat dalam reaksi kimia berubah ketika reaksi terjadi. Reaksi tersebut adalah persamaan kimia di mana jumlah oksidasi atom yang terlibat dalam reaksi kimia berubah ketika reaksi terjadi. Definisi ini memperkenalkan kita untuk konsep lain yang mendasar dalam kimia yang sangat penting, bilangan oksidasi. Mari kita mendefinisikannya. Bilangan oksidasi adalah angka yang persis sama dengan valensi atom tetapi nomor oksidasi membawa tanda dengan itu. Tanda ini mengungkapkan sifat muatan pada spesies yang sesuai ketika terbentuk dari atom netral. Mari kita memahami hal ini melalui contoh. Bilangan oksidasi klorin dalam asam klorida (HCl) adalah -1, asam klor (HClO3) adalah +5 dan asam perklorat (HClO4) itu adalah +7. untuk menghitung bilangan oksidasi, kita harus mempertimbangkan berbagai bagian oksidasi semua atom dalam molekul dan kemudian menyamakan jumlah semua dari mereka untuk muatan total pada molekul. Ada berbagai aturan untuk mencari bilangan oksidasi atom dalam molekul. Namun, di sini kita hanya akan melihat bagaimana untuk menemukan nomor oksidasi Cl di HClO3. Bilangan oksidasi H = 1 Bilangan oksidasi Cl = Z (mari kita andaikan) Bilangan oksidasi O = -2 Oleh karena itu, +1 + Z + 3 (-2) = 0 (karena muatan total pada HClO3 = 0), Jadi pada catatan umum, oksidasi umumnya melibatkan salah satu perubahan berikut:
Demikian pula, pengurangan dikatakan terjadi ketika salah satu perubahan berikut terjadi:
Contoh Reaksi RedoksPembentukan Hidrogen Fluorida Zat teroksidasi: Hidrogen Oksidasi Reaksi: H2 → 2H + + 2e – Dalam reaksi pertama, hidrogen mengoksidasi dengan meningkatkan jumlah oksidasi 0-1 sedangkan pada reaksi kedua, fluor berkurang dengan mengurangi bilangan oksidasi dari 0 sampai -1. Akhirnya, muatan total pada molekul yang terbentuk adalah nol sebagai jumlah elektron yang diperoleh selama oksidasi dikonsumsi selama proses reduksi. Akhirnya, persamaan ternyata, H2 → 2H+ + 2e – + F2 + 2e- → 2F – = H2+ F2= 2H + + 2F – H2 + H2 → 2H+ + 2F – → 2HF Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Lavoisier menimbang zat-zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil-hasil reaksinya. Ternyata massa zat sebelum dan sesudah bereaksi selalu sama. Pada tahun 1779, Lavoisier melakukan penelitian dengan memanaskan 530 gram logam merkuri dalam suatu wadah yang terhubung dengan udara dalam silinder ukur dalam suatu wadah tertutup. Volum udara dalam silinder ternyata berkurang sebanyak 1/5 bagian, sedangkan logam merkuri berubah menjadi calx merkuri (oksida merkuri) dengan massa 572,5 gram, atau terjadi kenaikan massa sebesar 42,4 gram. Besaran kenaikan massa merkuri sebesar 42,4 gram adalah sama dengan 1/5 bagian udara yang hilang yaitu oksigen. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)Ada berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih, sebagai contoh air (H2O). Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur hidrogen dan oksigen. Materi mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimana kita mengetahui massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air? Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air. Penyebab KorosiFaktor yang memengaruhi korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk kristal, unsur-unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan sebagainya. Faktor dari lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembapan, keberadaan zat-zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan-bahan korosif (yang dapat menyebab korosi) terdiri atas asam, basa serta garam, baik dalam bentuk senyawa maupun organik. Penguapan dan pelepasan bahan-bahan korosif ke udara dapat mempercepat proses korosi. Udara dalam ruangan yang terlalu asam atau basa dapat memmpercepat proses korosi peralatan elektronik yang ada dalam ruangan tersebut. Flour, hidrogen fluorida beserta senyawaan-senyawaannya dikenal sebagai bahan korosif. Dalam dunia industri, bahan ini umumnya dipakai untuk sintesa bahan-bahan organik. Amoniak (NH3) merupakan bahan kimia yang cukup bnyak digunakan dalam kegiatan industri . pada suhu dan tekanan normal, bahan ini berada dalam bentuk gas dan sangat nudah terlepas ke udara. Proses Terjadinya KorosiKorosi atau pengkaratan merupakan fenomena kimia pada bahan-bahan logam yang pada daasrnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Contoh yang paling umum adalah kerusakan logam besi dengan terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosi menimbulkan banyak kerugian. Korosi logam melibatkan proses anodik, yaitu oksidasi logam menjadi ion dengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan) logam dan proses katodik mengkonsumsi elektron tersebut dengan laju yang sama : proses katodik biasanya merupakan reduksi ion hidogen atau oksigen dari lingkungan sekitarnya. Untuk contoh korosi logam dalam udara lembab. Dampak Dari KorosiDampak yang ditimbulkan korosi dapat berupa kerugian langsung dan tidak langsung keugian langsung dapat berupa terjadinya kerusakan pada peralatan, permesinan atau struktur bangunan. Sedangakan kerugian tidak langsung, berupa terhentinya produktifitas/ aktifitas produksi, karena terjadinya pergantian peralatan yang rusak kaibat korosi, kehilangan produk akibat adanya kerusakan pada kontainer, tangki bahan bakar atau jaringan pipa air bersih atau minyak mentah, terakumulasinya produk korosi pada alat penukar pnas dan jaringan pemipaannya akan menurunkan efisiensi perpindahan panas dan lain sebagainya. Berdasrkan kondisi lingkungannya, korosi dapat diklasifikasikan sebagai korosi basah yaitu korosi yang terjadi dilingkungan air, dan korosi atmosferik yang terjadi di udara terbuka. Dan korosi temperatur tinggi yaitu korosi yang terjadi dilingkungan bertemperatur diatas 5000C. Mencegah Terjadinya KorosiPrinsip sederhannya adalah *menutup* jalan masuk dan kontak antara permukaan besi dengan air dan udara. Caranya bisa bermacam-macam , misalnya dengan cara pengecetan, dan melapisi besi dengan bahan lain contohnya chrom, nikel(misalnya pada pelg roda motor kamu), penyepuhan/galvanisasi. Ada juga logam yang dibentuk dari campuran besi sedemikian rupa namun tetap kuat yang disebut dengan STAINLESS STELL atau baja tahan karat, biasanya digunakan untuk pisau, alat dapur atau alat-alat kedokteran/kesehatan. Cara lain adalah dengan PROTEKSI KATODIK, yaitu melindungi benda besi dari karat dengan cara menjadikan benda tersebut sebagai katoda, secara sederhana bisa dijelaskan bahwasebatang besi akan mudah terkena karat dibandingkan tembaga. Maka dengan menempelkan besi pada tembaga, maka karat yang muncul akan terserap menuju besi, bukan menuju tembaga. Cara ini biasanya digunakan untuk jalur pipa yang panjang, menara tinggi, dan juga mulai dikembangkan dalam teknologi pencegah karat dikendaraan mobil. Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Pengertian Redoks (Reaksi Reduksi / Oksidasi) : Contoh, Hukum Kekekalan Massa, Perbandingan, Proses, Dampak Korosi, semoga artikel ini bermanfaat bagi andas emuanya. Halo, Sobat Zenius! Pada artikel kali ini gue akan membahas mengenai materi beserta contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari hari. Elo tentunya udah nggak asing lagi dong, sama yang namanya proses pembakaran, fotosintesis, atau reaksi pada apel yang ketika udah dipotong terus dibiarin di udara terbuka lama-lama warnanya berubah dan ukurannya menyusut? Nah, aktivitas yang sering ditemui atau bahkan kita lakukan sehari-hari ini adalah reaksi redoks. Fotosintesis sebagai salah satu contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari (dok: freepik)Contoh Redoks (Dok: Let’s Talk Science)Emangnya, apa yang dimaksud dengan reaksi redoks itu apa sih? Secara bahasa, reaksi redoks adalah akronim dari “reaksi reduksi-oksidasi” pada proses elektrokimia. Tapi, elo tau gak sih gimana reaksi ini bekerja dan dampaknya pada kehidupan kita? Yuk, cari tahu pembahasan lebih lanjutnya di bawah ini! Apa yang Dimaksud dengan Reaksi Redoks?Pada bagian pertama materi reaksi redoks kali ini, gue akan membahas mengenai pengertian dari reduksi dan oksidasi terlebih dahulu nih. Tak kenal maka tak sayang kan? Jadi supaya elo makin sayang sama materi Kimia yang satu ini, elo harus memahami apa yang dimaksud dengan reaksi redoks dulu. ReduksiPengertian dari reduksi sebenernya ada tiga, dan itu dibedakan berdasarkan hubungan suatu zat dengan atom hidrogen (H) dan atom oksigen (O) serta ketika zat tersebut mengalami arus listrik. Jadi kurang-lebih, konsep dan definisi reduksi bakal kayak gini
OksidasiSama kayak reduksi, konsep dan definisi dari oksidasi bisa dijabarin jadi kayak gini:
Bilangan Oksidasi (Biloks)Nah, hal lain yang perlu elo tau saat mempelajari materi reaksi redoks adalah bilangan oksidasi atau biloks. Biloks itu apaan, sih? “Bilangan oksidasi adalah jumlah muatan positif ataupun negatif pada sebuah atom.” Nah, biloks ini menunjukkan jumlah elektron yang udah diterima atau yang udah diberikan oleh suatu atom ke atom yang lain. Sebelum lanjut, download dulu aplikasi Zenius buat dapetin ribuan materi belajar dan akses ke live class bareng para tutor yang seru. Klik gambar di bawah ini, ya! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Cara tahu sebuah atom punya nilai positif atau negatif itu gimana?
Kenapa atom melakukan transfer (menerima atau melepaskan) elektron?Hal ini karena atom tersebut masih memiliki sifat yang belum stabil dan ingin menjadi stabil. Gimana caranya bisa tahu suatu atom udah bersifat stabil atau belum?Nah, ini bisa dilihat dari jumlah elektron valensi atau jumlah elektron yang ada pada kulit bagian terluar dari suatu atom. Elo bisa pahami lebih lanjut tentang konsep elektron valensi dan konfigurasi elektron dulu ya, Sob, xixi. Aturan Penulisan Biloks
Reduktor dan OksidatorDalam reaksi redoks juga dikenal dengan istilah reduktor dan oksidator. Pada dasarnya reduktor diambil dari kata reduksi, sedangkan oksidator diambil dari kata oksidasi yang artinya peningkatan atau penambahan. Suatu reaksi dinyatakan sebagai reaksi redoks apabila terjadi pengurangan atau pemotongan. Reduktor
Oksidator
Penyetaraan Reaksi RedoksTahap terpenting dalam reaksi redoks adalah penyetaraan jumlah atom dan muatan yang ada di reaktan dan produknya. Nah, penyetaraan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Metode Bilangan Oksidasi
Metode Setengah Reaksi
Contoh Soal dan PembahasanUntuk melengkapi pemahaman elo dalam materi reaksi redoks gue udah menyiapkan beberapa contoh soal dan pembahasannya disimak ya! Contoh Soal 1Diketahui sebuah reaksi dalam suasana basa seperti berikut: Dok. PenulisDengan menggunakan metode biloks, coba setarakan reaksi tersebut! Pembahasan: Pertama, elo tentuin biloksnya. Lalu, setarakan jumlah atom-atomnya. Kedua, elo tentuin jumlah kenaikan dan penurunan biloksnya. Lalu, setarakan. Ketiga, elo setarakan muatan-muatannya. Caranya, elo tambahin ion . Lalu, elo setarakan juga unsur H dengan nambahin ion .Maka, setelah selesai disetarakan, reaksinya bakalan jadi kayak gini: Contoh Soal 2Diketahui sebuah reaksi dalam suasana asam sebagai berikut: Dok. PenulisSetarakan reaksi tersebut menggunakan metode setengah reaksi! Pembahasan: Pertama, elo bagi dua secara terpisah antara reaksi reduksi dan oksidasi. Kedua, elo samain jumlah atom di kedua sisi. Ketiga, elo samain muatannya dengan menambahkan elektron. Keempat, elo samain dan jumlahin elektron dari kedua reaksi tersebut. Selesai, deh! Penerapan Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-HariDi awal artikel, gue sempet mention beberapa contoh, lalu bagaimana nih penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari sehari. Nah, supaya elo gampang mengingat, gue udah buat daftar contohnya berikut ini:
*** Itu tadi pembahasan gue tentang materi reaksi redoks lengkap dengan contoh reaksi di kehidupan sehari-hari. Semoga, artikel ini bermanfaat buat nambah wawasan dan bikin elo semangat buat cari tahu lebih banyak lagi materi Kimia ya! Oh iya, ngomongin materi Kimia, elo bisa banget belajar Kimia dengan berbagai rangkuman materi dan contoh soal serta pembahasan lengkap di Zenius. Klik banner di bawah ya. Atau elo bisa langsung klik banner di bawah ini ya untuk daftar paket belajar Zenius dengan fitur-fitur kerennya! Selamat belajar! Link Video Zenius Definisi Redoks Konfigurasi Elektron Mekanika Kuantum Baca Juga Artikel Lainnya Materi Kimia: Struktur Atom Hukum Dalton: Bunyi dan Contoh Soal Hukum Avogadro: Bunyi, Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan Originally Published: September 22, 2021 |