Apa yang dimaksud dengan sumber sejarah visual dan audiovisual?

Pusatilmupengetahuan.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sumber sejarah dan berbagai hal yang berkaitan lainnya.

Sebelum hendak membahas lebih jauh mengenai sumber sejarah, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu sejarah.

Seperti yang telah kita bahas pada pembahasan tentang pengertian sejarah. Sejarah adalah suatu kajian tentang manusia dan berbagai kejadian serta peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Setelah mengetahui apa itu sejarah baiknya kita untuk mengetahui pengertian sumber sejarah, manfaat sumber sejarah, manfaat sumber sejarah, fungsi sumber sejarah, dan berbagi hal lainnya.

Pengertian Sumber Sejarah

Sumber sejarah adalah suatu media rekaman yang didalamnya berisi berbagai informasi mengenai suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Berbagai informasi dan data-data yang telah didapatkan dari sumber sejarah disebut dengan fakta sejarah.

Salah satu contoh barang-barang dari sumber sejarah adalah tumpukan buku, koran, dan surat-surat lama. Barang-barang tersebut didalam ilmu sejarah mempunyai nilai sejarahnya, dan barang-barang tersebut juga dapat disebut sebagai sumber sejarah.

Jika menemukan suatu surat berita lama tentunya hal pertama yang pertama kali seorang yang mempunyai bakat sejarawan lihat adalah tanggal termiet dari suatu surat kabar tersebut, setelah itu mencari berbagai informasi didalamnya.

Baca juga: Cara Berpikir Sinkronik dalam Sejarah

Didalam surat kabar lama tersebut pastinya terdapat berita atau reportase atas suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau. Berita dan reportase yang ada pada surat kabar lama tersebut disebut dengan data dan informasi.

Dari berbagai data dan informasi yang ditemukan dari surat kabar lama tersebut kita dapat mengetahui mengenai suatu kejadian yang terjadi pada masa lalu yang terekam didalam surat kabar tersebut.

Berbagai kejadian yang terekam pada surat kabar tersebut dapat disebut dengan fakta sejarah.

Klasifikasi Sumber Sejarah

Sumber sejarah dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: sumber sejarah berdasarkan sifat dan sumber sejarah berdasarkan bentuk.

1. Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat

Berdasarkan dari sifatnya, sumber sejarah dapat dibagi menjadi dua, yaitu: sumber sejarah primer, dan sumber sejarah sekunder.

2. Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuk

Sedangkan apabila sumber sejarah dilihat berdasarkan bentuknya maka sumber sejarah tersebut dapat terbagi menjadi tiga, yaitu: sumber tulisan, sumber lisan, dan sumber benda.

Manfaat dan Fungsi Sumber Sejarah

Salah satu manfaat dan fungsi dari adanya sumber sejarah yaitu untuk menjaga tradisi penulisan, karena tradisi penulisan tersebut merupakan suatu elemen pinting dalam sejarah manusia.

2. Sadar Arsip

Arsip adalah suatu rekaman kegiatan maupun peristiwa tertentu yang dikemas dalam berbagai bentuk, seperti tulisan, rekaman suara, dan lain sebagainya.

Arsip mempunyai peran penting dalam keberadaanya, hal tersebut karena arsip merupakan suatu sumber utama di dalam penulisan suatu sejarah.

Arsip juga dapat mempermudah para sejarawan dalam menulis suatu peristiwa sejarah secara jauh lebih objektif terutama sejarah yang berkaitan dengan suatu negara dan perusahaan.

3. Peka Terhadap Sumber Sejarah

Manfat dan fungsi sumber sejarah terakhir adalah membuat seseorang menjadi lebih peka bahwa suautu saat pasti ia akan membutuhkan suatu sumber sejarah tertentu di dalam hidupnya.

Sifat Sumber Sejarah

Sumber primer adalah suatu sumber yang ditulis maupun di kisahkan oleh orang yang menyaksikan, mendengar atau mengalami suatu kejadian atau peristiwa secara langsung.

Orang yang mengalami suatu kejadian atau peristiwa secara langsung bisa disebut juga dengan pelaku sejarah atau saksi sejarah.

Pelaku adalah seseorang yang mengalami secara langsung terjadinya suatu peristiwa sejarah, sedangkan saksi sejarah adalah orang yang menyaksikan langsung terjadinya peristiwa sejarah.

Syarat dari seorang pelaku atau saksi sejarah adalah dirinya harus berada pada kurun waktu yang sama saat kejadian atau suatu peristiwa itu terjadi dan saat sumber sejarah itu dibuat.

Baca juga: Cara Berpikir Diakronik dalam Sejarah

Menurut salah seorang sejawan bernama Taufik Abdullah, sumber primer adalah suatu sumber yang belum diolah. Maksudnya sumber ini masih dalam bentuk aslinya dan berasal dari waktu atau zaman saat sumber tersebut dibuat.

Contoh dari sumber primer adalah sebuah rekaman yang dibuat pada tanggal 5 juli 1959 tentang Dekrit Presiden dan juga surat kabar yang memberitakan mengenai peristiwa Dekrit tersebut.

Sedangkan menurut seorang sejawan berkebangsaan Amerika Serikat, sumber primer dalam sejarah terbagi menjadi dua, yaitu: sumber primer kuat dan sumber primer kurang kuat.

2. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah suatu sumber yang didapatkan dari orang yang mendengar suatu peristiwa yang terjadi dari orang lain.

Salah satu contoh dari sumber sekunder ini adalah buku maupun suatu penelitian dan lain sebagainya.

Buku yang didalamnya memuat mengenai suatu peristiwa sejarah dapat digunakan sebagai sumber sejarah. Akan tetapi fungsi dari sumber sejarah tersebut hanya untuk melengkapi berbagai sumber primer pada saat dilakukannya sebuah penelitian.

Baca juga: Pengertian Penelitian Sejarah

Selain fungsinya sebagai pelengkap dari sumber primer, sumber sekunder ini juga dapat dijadikan sebagai rujuan awal dalam sebuah penelitian sejarah.

Maksudnya, berbagai keterangan yang ada di dalam sumber sekunder ini dapat menjadi arahan bagi seorang sejawan dalam mencari maupun menemukan suatu fakta sejarah.

Jenis-Jenis Sumber Sejarah

Sumber tertulis adalah suatu sumber berbentuk tulisan yang didalalmnya berisi berbagai informasi dan fakta sejarah.

Contoh dari sumber tertulis yaitu: prasasti, arsip, surat kabar, naskah, dan lain sebagainya.

2. Sumber Lisan

Sumber lisan adalah suatu keterangan atau cerita mengenai suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disampaikan oleh pelaku sejarah atau saksi sejarah.

Pada umumnya untuk dapat memperoleh sumber lisan ini, biasanya para sejarna melakukan suatu wawancara dengan narasumber tertentu.

3. Sumber Benda

Sumber benda adalah suatu bangunan atau berbagai benda hasil dari buatan manusia pada masa lampau yang didalamnya menyimpan berbagai informasi sejarah.

Salah satu contoh dari sumber benda ini adalah artefak, benda tersebut umumnya dapat ditemukan melalui suatu pengalian arkeologi.

4. Sumber Visual, Audio, dan Audiovisual

Sumber visual adalah suatu sumber sejarah yang berupa rekaman dari suatu peristiwa pada masa yang di tampilkan menggunakan alat visual, misalnya foto-foto.

Sumber audio adalah sumber sejarah berupa rekaman suatu peristiwa pada masa lampau menggunakan media suara, misalnya rekaman suara.

Sedangkan sumber audio visual adalah suatu sumber dalam sejarah yang menampilkan suatu peristiwa maupun kejadian pada masa lampau dengan menggunakan media audio maupun visual, misalnya film dokumenter.

Demikian penjelasan mengenai sumber sejarah dan berbagai pengertian lainnya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan teman-teman.

itu sumber sejarah audiovisual adalah semua bahan yang menggabungkan audio dan video yang berfungsi untuk mengetahui, menganalisis, atau mengajarkan fakta sejarah. Yang utama adalah film dokumenter, rekaman dan film.

Di masa lalu para sejarawan telah menggunakan jenis sumber lain, terutama dokumen tertulis, tetapi teknologi yang lahir sekitar 150 tahun yang lalu telah memperkenalkan jenis sumber daya lain.

Di antara sumber-sumber ini adalah film dokumenter dan film. Bahkan ketika datang ke produksi fiksi, ini dapat berguna untuk mendapatkan pandangan tentang bagaimana mereka berpikir atau apa yang terjadi pada saat itu, atau untuk digunakan oleh guru untuk mengajar siswa mereka.

Munculnya fotografi, film dan televisi telah menambahkan alat baru untuk studi sejarah.

Perlu diingat bahwa gambar-gambar ini membutuhkan kontekstualisasi untuk dipahami dan digunakan sebagai sumber.

Ini karena mereka sering menceritakan fakta mentah, dan karena mereka telah digunakan pada banyak kesempatan sebagai elemen propaganda alih-alih menunjukkan kenyataan.

Jenis sumber audiovisual

Fotografi

Meskipun mungkin tampak bahwa foto sederhana tidak menawarkan banyak informasi, jika Anda memiliki pelatihan yang tepat akan berfungsi untuk menarik kesimpulan menarik tentang waktu pengambilan foto..

Potret kelompok sederhana mengungkapkan cara berpakaian atau kelas sosial yang berbeda yang ada pada waktu tertentu.

Informasi ini telah berlipat ganda sejak munculnya foto jurnalistik, yang didedikasikan untuk menggambarkan peristiwa tersebut.

Misalnya, foto-foto perang seperti di Vietnam akan memberikan data yang relevan tentang jenis senjata yang digunakan atau daerah mana yang sedang diserang..

Rekaman film

Ini bukan film fiksi, tetapi rekaman yang dibuat untuk membuat arsip sejarah atau mencerminkan peristiwa penting.

Misalnya, selama Perang Dunia Kedua, sangat umum bagi beberapa juru kamera untuk menemani para prajurit dan merekam bagian dari peristiwa tersebut.

Bahan ini digunakan sebagai propaganda. Namun, adalah mungkin untuk memperoleh sejumlah besar informasi dari gambar yang diambil di jalan-jalan Nazi Jerman setelah penyerahan, atau mereka yang menangkap pasukan memasuki kamp konsentrasi.

Dokumenter

Film dokumenter adalah salah satu genre yang paling disukai untuk digunakan sebagai sumber sejarah.

Mereka dapat dibagi menjadi dua jenis: frame pertama dokumenter diproduksi sebagai refleksi dari peristiwa sejarah.

Ini adalah karya yang dilakukan tidak lama setelah atau selama tindakan yang ditentukan. Meskipun tindakan propaganda harus diabaikan, bagian dari informasi dapat digunakan.

Contohnya adalah film dokumenter dari Leni Riefenstahl Jerman. Refleksinya tentang Nazi Jerman adalah sumber yang bagus untuk memahami apa yang terjadi pada waktu itu.

Jenis film dokumenter kedua termasuk yang dibuat sebagai rekonstruksi cerita. Mereka sangat berguna dalam pengajaran karena, terlepas dari gambar, mereka menawarkan kontekstualisasi dan penjelasan fakta.

Film

Bahkan film fiksi bermanfaat untuk digunakan sebagai sumber sejarah. Ada film-film seperti Kelahiran suatu bangsa, disutradarai oleh D. W. Griffith pada tahun 1915, yang dengan sempurna mencerminkan tindakan rasis Ku Klux Klan di Amerika Serikat.

Bioskop adalah cara yang baik untuk membuat siswa merasa tertarik dengan cerita tersebut. Jika film ini bagus dan memiliki basis dokumenter yang solid, Anda dapat mengetahui waktu pembuatannya.

Referensi

1. Bresciano, Juan Andrés. Sumber audio-visual historis dan deposit telematika. Dipulihkan dari dehesa.unex.es
2. Martínez-Salanova, Enrique. Leni Riefenstahl. Diperoleh dari uhu.es
3. Penerbit Encyclopædia Britannica. Pendidikan audiovisual. (20 Juli 1998). Diperoleh dari britannica.com
4. Lis BD Network. Definisi Bahan Audio Visual. Diperoleh dari lisbdnet.com
5. Randall G. Felton, Rodney F. Allen. Menggunakan Materi Visual sebagai Sumber Sejarah. Diperoleh dari alaskool.org