Data adalah salah satu kunci strategi bisnis yang efektif. Dengannya, Anda bisa menganalisis dan menyusun rencana sesuai kebutuhan lapangan. Entah untuk memprediksi permintaan konsumen, mempelajari perilakunya, dll. Show
Pasti Anda pun tahu bahwa data itu jenisnya beragam dan volumenya cukup tinggi. Itu kenapa Anda membutuhkan data warehouse. Data warehouse adalah tempat menyimpan segala data yang Anda butuhkan untuk kepentingan bisnis. Terutama untuk dianalisa dan dijadikan bahan pertimbangan untuk memutuskan sesuatu. Anda ingin tahu lebih jauh? Mari pelajari apa yang dimaksud dengan data warehouse dan contohnya di sini! Daftar isi Apa yang Dimaksud dengan Data Warehouse?Data warehouse adalah pusat penyimpanan data dari suatu organisasi/perusahaan. Misalnya: data penjualan, transaksi keuangan, cover asuransi, statistik permainan olahraga, dll. Baca Juga: Apa Itu Big Data? Konsep, Karakteristik, dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda Jenis-jenis data warehouse pun ada banyak, yaitu:
Sekilas, data warehouse terlihat sama dengan database (kumpulan data yang disimpan dengan sistem tertentu). Padahal, keduanya berbeda, lho. Ini dia bedanya: Perbedaan Data Warehouse vs Database Data WarehouseDatabaseFungsiMerekam data sementaraMenyimpan hingga menganalisa dataMetode PemrosesanMemakai OLTP (Online Transactional Processing)Memakai OLAP (Online Analytical Processing)Pengambilan DataMengambil data secara real-timeMengambil data saat dibutuhkanPenyimpananTerbatas pada satu aplikasiFleksibel untuk berbagai aplikasiTipe DataData terbaruData historis hingga terbaruMeta DataRingkasan data detailRingkasan data umumNah setelah mengenal pengertian data warehouse, pasti Anda penasaran apa manfaatnya. Tanpa basa-basi, mari lihat kegunaan data warehouse dan mengapa Anda membutuhkannya. Mengapa Kita Perlu Data Warehouse?Kegunaan data warehouse cukup banyak. Inilah alasan mengapa Anda perlu data warehouse: 1. Mengakses Data Lebih CepatKarena menjadi pusat penyimpanan informasi perusahaan, seluruh data terkumpul di data warehouse. Sehingga, pengguna bisa mengakses data dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, data warehouse juga mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Jadi, Anda tak perlu menarik satu per satu data dari database yang berbeda. Baca Juga: Apa Itu Struktur Data dan Kegunaannya dalam Pemrograman? 2. Informasi Konsisten Bagi Semua PihakKegunaan data warehouse adalah menciptakan konsistensi informasi. Sebab, seluruh data diubah menjadi format tunggal sesuai standar yang ditetapkan. Dengan kata lain, data yang tersimpan dalam warehouse pun lebih terstruktur. Ditambah lagi, isinya sudah stabil dan tidak berubah lagi. Jadi, Anda dan departemen lain pun tak perlu mengolah ulang data yang ada. Tentunya, ini memudahkan tiap departemen dalam perusahaan saat ingin membuat keputusan. Sebab, data yang dilihat tetap konsisten meski dipakai oleh departemen berbeda. 3. Memprediksi Trend/Pola di Masa DepanData warehouse adalah sistem yang membantu perusahaan melakukan forecasting. Terutama untuk memprediksi perilaku konsumen di masa mendatang. Alasannya, data warehouse punya fungsi historical intelligence. Artinya, sistem ini menyimpan data historis sebagai bahan analisis Anda untuk memprediksi tren di periode tertentu. Melakukan forecasting, peluang terhindar pemborosan pun lebih besar. Seperti memproduksi lebih dari kebutuhan, menghabiskan budget marketing saat low season, memasarkan produk yang kurang diminati, dll. Baca Juga: Apa Itu Business Intelligence? 4. Membantu Perusahaan Mengambil Keputusan“Kunci untuk mengambil keputusan tepat adalah mengevaluasi informasi yang ada, yaitu data, dan memadukannya dengan estimasi Anda.” -Emily Oster, ekonom Amerika- Nyatanya, data memang bahan pertimbangan terbaik untuk menghasilkan keputusan. Baik strategi internal maupun eksternal. Sebab, Anda memutuskan berdasarkan fakta, bukan sembarang tebak. Dengan begitu, keputusan yang dibuat pun lebih kredibel serta bisa menjawab kebutuhan. Misalnya, menambah jumlah stok produk karena tren permintaan cenderung membludak. Komponen Data WarehouseData warehouse adalah sistem yang tersusun dari beberapa komponen. Apa sajakah itu? Mari simak penjelasannya. 1. GudangKomponen data warehouse yang pertama, gudang. Gudang merupakan ruang penyimpanan data Anda. Jenis gudang itu pun ada beberapa, yaitu:
2. Manajemen Gudang DataSupaya gudang mampu menyimpan serta mengelola data dengan baik, tentu butuh Manajemen Gudang Data. Komponen data warehouse inilah yang memastikan seluruh proses dalam gudang berjalan lancar. Karena itu, Manajemen Gudang Data bertanggungjawab untuk:
3. Meta DataMeta data adalah potongan informasi yang menjelaskan isi data. Komponen data warehouse ini bertujuan memperjelas konteks data supaya lebih mudah dipahami saat nanti digunakan. Kalau dibedakan, jenis meta data ada dua, yaitu:
Contoh meta data misalnya:
4. Tools AksesTools akses adalah alat-alat yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan data. Beberapa alat di dalamnya yaitu:
5. Tools ETLTools ETL (Extract, Transform, and Load) merupakan alat untuk mengorganisasikan data. Mulai dari penyimpanan, pemindahan, modifikasi format, penyaringan, dsb. Berikut penjelasan masing-masing fungsi:
Contoh ETL misalnya Hevo Data, IBM Data Warehouse Tools, Google Data Warehouse Tools, dll. Dengan tools ETL, Anda dapat mengelola data warehouse dengan lebih praktis. Sehingga, data-data pun dapat bergerak sesuai tujuan Anda. Baca Juga: Apa Itu Data Center? Mengapa Tidak Boleh Asal Pilih? Konsep Data WarehouseMasuk lebih jauh, sekarang Anda akan memahami konsep data warehouse. Secara garis besar, arsitektur data warehouse terdiri dari tiga tingkatan/tier:
Kalau digambarkan, kira-kira konsep data warehouse seperti skema di bawah ini: Karakteristik Data WarehouseSetelah memahami konsep data warehouse, berikutnya Anda perlu mengetahui karakteristik data warehouse, yaitu: 1. Fokus pada Tema TertentuData warehouse fokus pada tema tertentu (subject-oriented). Khususnya yang terkait dengan analisis untuk pengambilan keputusan. Contohnya, data periklanan, penjualan, pemasok, dll. Data yang tidak bermanfaat untuk pengambilan keputusan akan diabaikan oleh data warehouse. Dengan begitu, Anda akan mendapat wawasan yang lebih jelas untuk pengambilan keputusan nantinya. Jadi bisa Anda simpulkan, data warehouse mendukung business intelligence. Business intelligence adalah teknologi untuk mengolah data, yang nantinya menjadi dasar penentuan strategi bisnis perusahaan. 2. TerintegrasiSistem pengumpulan informasi pada data warehouse adalah sudah terintegrasi. Sehingga, data warehouse mampu mengambil data dari berbagai sumber database ataupun cloud. Alhasil, pengumpulan data Anda pun lebih cepat serta efisien. 3. KonsistenKarakteristik data warehouse adalah konsisten alias non-volatile. Artinya, data yang tersimpan tidak berubah-ubah. Jadi ketika Anda memasukkan data baru, simpanan yang lama tidak akan terhapus. Sehingga, perusahaan akan tetap memiliki historical data yang berfungsi memprediksi trend di masa depan. 4. Punya Rentang Waktu TertentuTidak asal simpan, data warehouse menyimpan data berdasarkan rentang waktu tertentu. Bisa mingguan atau tahunan. Dengan begitu, proses analisis data pun dapat diatur sesuai periode yang Anda inginkan. Contoh Data Warehouse di Berbagai IndustriSetelah memahami teorinya, pasti Anda ingin tahu lebih jelas apa yang dimaksud dengan data warehouse dan contohnya. Nah, perusahaan yang cocok mengadopsi data warehouse adalah:
Baca Juga: 9 Keunggulan Data Center Niagahoster: Website Aman, Bisnis Lancar Yuk Maksimalkan Penyimpanan Data dan Genjot Performa Bisnis Anda!Sampai sini, Anda sudah paham apa itu data warehouse dan kegunaannya. Singkatnya, data warehouse adalah pusat penyimpanan data dari suatu organisasi/perusahaan. Untuk keperluan bisnis, Anda bisa memakai data warehouse untuk beragam kebutuhan. Mulai dari memahami perilaku konsumen, memprediksi trend, hingga mengembangkan strategi bisnis. Nah ngomongin strategi bisnis, punya dan mengolah data saja tidak cukup. Anda perlu menyusun rencana yang tepat supaya bisnis online makin moncer. Lalu gimana sih caranya? Tidak usah bingung, kami sudah menyiapkan rahasia sukses bisnis online tanpa batas. Daripada makin penasaran, yuk download ebook ini! Share Benefita Follow Benefita is a Pisces girl. She dreams of living in the world of Harvest Moon. Subscribe SekarangDapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami! Apa yang dimaksud dengan database warehouse?Data warehouse adalah database yang berisi data dari beberapa system operasional yang terintegrasi dan terstruktur sehingga dapat digunakan untuk mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam bisnis. Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling umum dilakukan.
Apa itu data warehouse dan contohnya?Data warehouse adalah pusat penyimpanan data dari suatu organisasi/perusahaan. Misalnya: data penjualan, transaksi keuangan, cover asuransi, statistik permainan olahraga, dll.
Apakah data warehouse sama dengan database?Data warehouse mengunakan OnLine Analytical Processing (OLAP) untuk menganalisis data yang banyak dengan cepat, sedangkan database menggunakan OnLine Transactional Processing (OLTP) untuk menghapus, memasukkan, mengganti, dan memperbarui data dalam transaksi yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
Apa itu Manfaat data warehouse?Manfaat data warehouse
Data warehouse dibuat untuk pengambilan dan analisa data yang cepat sehingga memungkinkan bisnis dengan cepat mengakses dan menanyakan data yang relevan untuk menginformasikan keputusan organisasi dengan paling baik.
|