Apa yang dimaksud jaringan 4g

Pengertian Teknologi 4G

4G adalah istilah untuk komunikasi seluler generasi keempat, yang menawarkan kecepatan 10 kali lebih cepat daripada yang ada di jaringan generasi ketiga sebelumnya, atau 3G. Teknologi 4G dibangun berdasarkan apa yang ditawarkan 3G, tetapi melakukan segalanya dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Kecepatan datanya yang lebih tinggi bisa membuat smartphone sebanding dengan PC, memberi mereka kemampuan multimedia dan game yang lebih baik.

Kelebihan Teknologi 4G

1. Peningkatan Kecepatan Unduh / Unggah

Standar 4G sekitar lima hingga tujuh kali lebih cepat dari 3G, menawarkan kecepatan teoritis hingga sekitar 150Mbps. Itu sama dengan potensi kecepatan maksimum sekitar 80Mbps di dunia nyata. Dengan 4G standar Anda dapat mengunduh film 2GB HD dalam 3 menit 20 detik pada jaringan seluler 4G standar, sementara untuk jaringan 3G akan memakan waktu lebih dari 25 menit.

2. Mengurangi Latency

Kecepatan unduh bukan satu-satunya hal yang telah ditingkatkan, karena 4G juga memiliki waktu respons yang lebih baik daripada 3G karena latensi yang lebih rendah. Ini berarti bahwa perangkat yang terhubung ke jaringan seluler 4G akan mendapatkan respons yang lebih cepat terhadap permintaan daripada perangkat yang sama yang terhubung ke jaringan seluler 3G.

Waktu latensi yang ditingkatkan, berkurang dari 120 milidetik (3G) menjadi sekitar 75 milidetik (4G), mungkin tidak tampak signifikan di atas kertas. Namun, mereka dapat membuat perbedaan yang signifikan ketika bermain game online dan streaming video langsung.

3. Kualitas Panggilan Menjadi Lebih Jernih

Voice over LTE (VoLTE) mirip dengan Voice over Internet Protocol (VoIP), yang menggunakan aplikasi suara seperti Skype untuk mendukung panggilan suara melalui internet. Manfaat lain adalah memungkinkan Anda untuk menelepon dan mengirim pesan teks ketika Anda hanya memiliki koneksi 4G, di mana sebelumnya Anda tidak dapat melakukannya.

Penerapan 4G di Indonesia

1. Sitra WiMAX

Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatra Utara, dan Provinsi NAD.

2. Telkomsel 4G LTE

Selama konferensi APEC pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, simcard bermerek simPATI LTE Trial Edition dijual di lokasi tersebut. Sekarang, Telkomsel 4G LTE telah melebarkan sayapnya di Jakarta dan seluruh indonesia. Pelanggan dapat menukarkan kartu lamanya dengan kartu uSIM baru tanpa harus berganti nomor.

3. Indosat Super 4G-LTE

Indosat melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di daerah sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada 20 November 2014 dengan menggunakan media BTS di atas Gedung Indosat. Kecepatan internet Indosat Super 4G-LTE diklaim dapat mencapai 185 Mbps download dan 41 Mbps upload. SIM Card Indosat Super 4G-LTE disediakan di sekitar area Monumen Nasional. Ujicoba ini dilakukan bersamaan dengan Ulang tahun Indosat yang ke 47. Setelah diujicoba, Indosat akan melebarkan sayap 4G LTE di 23 kota lainnya.

Apa yang dimaksud jaringan 4g

  • Apa itu WiMAX? Prinsip Kerja & Kelebihan WiMAX

Jaringan 4G (4G network) adalah generasi keempat jaringan nirkabel untuk komunikasi mobile.

Jaringan ini dimaksudkan sebagai solusi jaringan komunikasi yang komprehensif dan aman dengan kecepatan data yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Standar baru seperti WiMax dan Long Term Evolution (LTE) telah disebut sebagai 4G, meskipun masih terdapat beberapa perdebatan tentang status mereka.

Spesifikasi 4G

Jaringan 4G secara spesifik diarahkan untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dan kecepatan transfer data yang tinggi pula.

Jaringan ini ditujukan untuk memberikan kualitas penerimaan yang lebih baik, aliran transfer data lebih stabil, serta pertukaran informasi lebih cepat.

International Telecommunication Union (ITU) atau organisasi yang mengawasi standar untuk jaringan nirkabel menyatakan bahwa kemajuan signifikan untuk layanan pesan multimedia, termasuk layanan video, merupakan suatu hal yang harus segera dicapai.

4G mampu memberikan kecepatan transfer data minimal 100 megabit per detik saat pengguna bergerak pada kecepatan tinggi (seperti ketika sedang berada di kereta api), serta sebesar satu gigabit per detik dalam posisi diam.

Ponsel dan perangkat mobile pada jaringan 4G juga menggunakan teknologi Internet Protocol (IP) untuk memungkinkan transfer data melalui paket, alih-alih menggunakan metode telepon tradisional.

Kemajuan Menuju 4G

Salah satu implementasi jaringan 4G terdapat pada teknologi WiMax, yang merupakan versi lebih cepat dari transfer data nirkabel melalui jaringan WiFi.

LTE adalah teknologi lain yang berusaha mendapatkan standar 4G meskipun belum cukup memenuhi persyaratan ITU untuk kecepatan data.

Meskipun demikian, WiMax dan LTE telah diberi label sebagai jaringan 4G, meskipun pengakuannya masih memicu sedikit kebingungan dan kontroversi.

Karena kedua metode tersebut menggunakan paket IP dan telah menunjukkan kemajuan dibandingkan standar 3G, ITU akhirnya menyetujui pelabelan mereka sebagai 4G.

Jaringan Awal Sebelum 4G

Jaringan nirkabel pertama, yang dikenal sebagai 1G, diluncurkan pada tahun 1980.

2G kemudian diperkenalkan pada awal 1990-an yang memungkinkan lebih banyak transmisi per saluran komunikasi.

Selanjutnya, peletakan dasar 3G mulai dilakukan pada akhir tahun 1990-an dan mulai diterapkan di sebagian besar dunia di awal abad ke-21.

Sementara jaringan 3G merupakan yang pertama memungkinkan aplikasi multimedia, jaringan 4G menjanjikan membawa teknologi dasar ini ke level berikutnya.[]

Kamu pasti sudah tidak aneh lagi melihat perang harga dan perang jaringan yang dilakukan oleh operator seluler di Indonesia. Hampir semuanya menjual internet cepat dengan jaringan 4G yang cepat dan tanpa lemot, serta harga yang murah-meriah. Kamu juga pasti tertarik dong sama tawaran itu?

Akan tetapi, apa kamu sudah tahu apa itu 4G LTE dan apa keunggulannya dibandingkan jaringan yang ada sebelumnya? Kamu harus baca sampai selesai tentang fakta-fakta mengenai 4G LTE yang belum kamu ketahui berikut ini.

Fourth-generation technology adalah kepanjangan dari 4G, yang menjelaskan bahwa standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.

Di seluruh dunia, 4G memiliki dua standar yaitu WiMAX dan Long Term Evolution (LTE). 4G menawarkan akses data yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.

Atau secara hitungan di Indonesia misalnya, jaringan 4G memiliki kapasitas bandwidth 10 kali lebih besar dibandingkan jaringan 3G, dengan kecepatan akses data jauh lebih gesit.

Sedangkan secara manfaat, bisa dikatakan dengan jaringan 4G kamu akan mendapatkan jaringan internet bebas lemot. Selain itu, kamu juga bisa mengucapkan selamat tinggal pada buffer saat streaming video kalau kamu menggunakan jaringan 4G LTE.

Secara rinci, kalau dengan 3G kamu hanya bisa menggunakan data untuk telepon, SMS, aplikasi chatting, surat elektronik, dan internet basic.

Sementara dengan 4G LTE, kamu bisa menggunakan data bukan hanya telepon, SMS, aplikasi chatting, surat elektronik, internet cepat, dan data yang besar, tapi juga beragam aplikasi yang berbasis data tanpa perlu khawatir lagi.

Ada banyak nama yang muncul dan melekat pada istilah 4G, seperti HSPA+, WiMax, TD-LTE, LTE, dan LTE-Advanced. Namun, tidak semua benar-benar memenuhi spesifikasi 4G, antara lain LTE-Advanced dan WirelessMAN-Advanced (WiMax Release 2).

Meski begitu, HSPA+, WiMAX, dan LTE juga diizinkan untuk diberi label sebagai teknologi 4G. Meskipun tidak menawarkan kecepatan yang dijanjikan dari spesifikasi resmi 4G.

Di Indonesia sendiri, yang biasa dipasarkan adalah 4G LTE, itu tidak dengan kecepatan asli. Hal itu pula yang menyebabkan kecepatan jaringan 4G LTE di Indonesia berbeda-beda.

Di Indonesia, jaringan 4G pertama kali diluncurkan dengan standar WiMax pada Juni 2010 oleh PT First Media dengan merek dagang Sitra WiMAX.

Sedangkan dengan standar LTE pertama kali diluncurkan oleh PT Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak November 2013.

Sedangkan operator lain, seperti Telkomsel dan XL misalnya, juga mulai menggunakan jaringan 4G LTE pada 2013. Secara khusus, kedua operator ini melakukan uji coba saat penyelenggaraan KTT APEC di Bali.

Sementara itu, Indosat dan Smartfren menyusul memasarkan penggunaan jaringan 4G LTE pada akhir 2014.

Lebih cepat, jaringan 4G LTE akan memberikan kamu akses data kecepatan tinggi, bahkan 10 kali lebih cepat dari 3G.

Sebagai perbandingan, saat kamu mengunduh video kamu butuh waktu hingga 1 jam dengan jaringan 3G. Namun, kamu hanya butuh waktu 10 menit saja dengan jaringan 4G.

Dengan cepatnya data, tentu akan memudahkan telekomunikasi, baik telepon berbasis data maupun video call, yang saat ini sangat menjamur dengan makin canggihnya ponsel pintar. Dengan jaringan 4G LTE juga konon, mampu meminimalkan gangguan.

Kecepatannya bervariasi bergantung pada jarak perangkat yang kita miliki dengan antena pemancar. Selain itu, lokasi kita di dalam atau luar ruangan, jumlah pengguna dalam sebuah area, dan jumlah antena pemancar yang berada dalam sebuah lokasi juga sangat berpengaruh. Atau dengan kata lain, jaringan 4G di Indonesia saat ini masih belum stabil.

Jaringan 4G juga belum didukung semua oleh smartphone dan baru beberapa gawai saja yang sudah bisa menangkap jaringan 4G LTE.

Bukan hanya harus mengganti gawai, untuk menikmati jaringan 4G kamu juga harus mengganti kartu SIM, sehingga beberapa orang enggan dan malas untuk melakukan hal tersebut.