Show Freepik.com Cara Alami Mengatasi Nyeri Dada di Rumah BolaStylo.com - Sering kali dikaitkan dengan sakit jantug, ternyata nyeri di dada kiri bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan lain loh. Selain sakit jantung, nyeri dada kiri juga menjadi gejala gangguan pada usus, angina, cedera fisik pada dada, masalah paru-paru, hingga stres. Namun jangan panik ya. Jika hal dada kiri terasa nyeri, bisa diatasi dengan beberapa tips di bawah ini. 1. Minuman hangat Saat dada kiri terasa nyeri, konsumsilah minuman hangat. Rasa nyeri ini bisa saja disebabkan kelebihan gas di dalam tubuh. Air hangat akan mengurangi gas dan meredakan rasa nyeri. Bisa konsumsi minuman hangat seperti teh dan susu. Baca Juga: 5 Alasan Sains Buktikan 5 Sayuran Ini Jadi Beracun Jika Tidak Diolah! 2. Kompres es Sering membawa dan menggendong barang berat juga bisa memicu munculnya rasa nyeri di dada. Nyeri ini disebabkan oleh tegangnya otot pada bagian dada. Selain itu, nyeri juga disebabkan oleh costochondritis atau masalah radang pada dinding dada. Atasi dengan kompres es selama beberapa waktu sampai nyeri mereda. 3. Kacang almond Asam lambung bisa menjadi pemicu nyeri pada dada, Untuk itu, cara mengatasinya dengan mengonsumsi kacang almond. Zat akali pada almond dipercaya mampu meringankan gejala asam lambung yang naik. Kacang almond juga tinggi akan lemak baik yang mampu membuat asam lambung cepet turun. Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kiri Ternyata Semudah Ini, Tak Perlu Beli Obat Mahal-mahal! PROMOTED CONTENTNyeri di dada muncul dalam berbagai bentuk rasa sakit, mulai dari seperti tusukan tajam hingga nyeri tumpul. Terkadang nyeri tersebut juga terasa seperti sedang diremukkan atau terbakar, yang dalam kasus tertentu bisa menjalar ke bagian tubuh lain seperti leher, rahang, punggung, atau lengan. Setiap orang sebaiknya tidak mengabaikan rasa nyeri di dada, sekecil apapun itu. Sakit dada sebelah kiri dapat mengindikasikan adanya serangan jantung atau kondisi medis lainnya. Sakit dada sebelah kiri dapat menyebabkan sensasi berbeda, tergantung pada yang memicu gejalanya. Penyebabnya mungkin tidak selalu serangan jantung, sehingga dibutuhkan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Agar Anda bisa lebih waspada terhadap sakit dada sebelah kiri, simak beberapa penyebab dan gejala berikut: AnginaAngina sebenarnya adalah jenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Angina sendiri sebenarnya merupakan gejala dari penyakit arteri koroner yang diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
Gejala anginaAngina seringkali ditandai dengan sakit dada sebelah kiri yang terasa seperti terbakar, penuh, ditekan atau diremas. Rasa sakitnya dapat menjalar ke area lengan, leher, rahang, bahu dan punggung. Selain itu, gejala lain yang menyertai di antaranya:
Serangan jantungSerangan jantung terjadi ketika otot jantung mengalami kerusakan akibat tidak bisa mendapatkan cukup darah. Serangan jantung seringkali dimulai dengan nyeri dada ringan yang perlahan mulai menumpuk. Serangan ini juga dapat berupa sakit dada hebat di sebelah kiri atau tengah dada. Gejala serangan jantung meliputi:
Gejala serangan jantung bisa berbeda setiap orangnya. Bahkan gejala yang dirasakan pria dan wanita bisa sedikit berbeda. Gejala serangan jantung yang dialami wanita cenderung berupa sesak napas, mual, muntah, dan nyeri pada rahang atau punggung. Gejala ini kerap diabaikan, padahal sebenarnya ketika gejala mulai terasa Anda membutuhkan pertolongan medis darurat. MiokarditisSumber gambarPeradangan pada otot jantung (miokardium) dikenal dengan istilah miokarditis. Peradangan ini menyebabkan penurunan kemampuan jantung untuk memompa dan menyebabkan irama jantung yang cepat atau tidak teratur (aritmia). Pada kondisi yang parah, miokarditis akan melemahkan jantung sehingga seluruh tubuh tidak mendapatkan cukup darah. Gumpalan darah yang terbentuk di jantung kemudian memicu stroke atau serangan jantung. Gejala miokarditis: Miokarditis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit ataupun jamur. Miokarditis juga terkadang disebabkan oleh reaksi alergi obat, paparan zat kimia tertentu atau penyakit seperti lupus, granulomatosis Wegener, arteritis sel raksasa dan arteritis Takayasu. Sekalipun penyebabnya berbeda, umumnya miokarditis memiliki gejala yang sama, di antaranya:
KardiomiopatiKardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung atau pembesaran jantung. Penyakit ini seringkali berkembang dengan disertai gejala seperti:
PerikarditisSumber gambarPembengkakan dan iritasi pada jaringan tipis yang mengelilingi jantung (perikardium) secara medis disebut dengan istilah perikarditis. Penyakit ini sering menyebabkan nyeri dada yang tajam, yang terjadi akibat lapisan jantung yang teriritasi dan saling bergesekan. Gejala perikarditis meliputi: Nyeri dada sebelah kiri yang tajam atau menusuk, namun beberapa orang juga mengalami nyeri dada tumpul seperti tertekan. Rasa nyerinya dapat menyebar ke bahu sebelah kiri atau leher, dan akan memburuk ketika Anda batuk, berbaring, atau menarik napas.
Hernia HiatusHernia hiatus dapat terjadi ketika bagian atas perut menonjol hingga ke otot besar yang memisahkan perut dan dada (diafragma). Hernia hiatus kecil biasanya tidak menimbulkan masalah, namun saat ukurannya cukup besar, Anda mungkin akan mengalami refluks asam dan heartburn. Gejala hernia hiatus: Saat ukurannya kecil, Anda mungkin tidak akan merasakan gejala apa-apa. Gejala baru dirasakan apabila tonjolan berukuran besar, di antaranya sebagai berikut:
PneumotoraksSumber gambarPneumotoraks adalah istilah medis yang menjelaskan kolapsnya paru-paru. Kondisi ini terjadi ketika udara memasuki ruang di sekitar paru-paru (ruang pleura). Peningkatan tekanan tersebut menyebabkan paru-paru kolaps. Pneumotoraks bisa traumatis maupun non traumatis. Pneumotoraks traumatis terjadi akibat cedera seperti misalnya pukulan di dada saat kecelakaan. Pneumotoraks non traumatis dapat terjadi saat Anda memiliki penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Gejala pneumotoraks: Pada pneumotoraks traumatis, gejalanya muncul segera setelah cedera. Gejalanya meliputi:
BACA JUGA: Sering Merasakan Sakit Dada Sebelah Kanan? Ini Penyebabnya Sakit dada sebelah kiri yang datang secara tiba-tiba disertai gejala seperti kesulitan bernapas, tekanan pada dada, menandakan keadaan yang darurat dan mengancam jiwa. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis darurat apabila gejala tersebut Anda rasakan. Jika dada kiri sakit apa yg harus dilakukan?Cara menghilangkan sakit dada sebelah kiri
Beberapa langkah penanganan awal yang bisa Anda lakukan seperti berbaring sambil menerapkan teknik napas pendek, minum air putih, dan melonggarkan pakaian. Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri jika rasa sakit yang dialami merupakan gejala dari penyakit tertentu.
Apa penyebab sakit di dada sebelah kiri?“Tak hanya penyakit jantung, ada beberapa faktor penyebab nyeri dada sebelah kiri lainnya. Mulai dari pneumonia, GERD, serangan panik, cedera pada tulang rusuk, hingga miokarditis.”
Apa obat alami sakit dada sebelah kiri?Obat sakit dada alami. Cuka apel. Cuka apel bisa menjadi salah satu obat sakit dada alami yang bisa Anda konsumsi di rumah. ... . Kompres es. Nyeri di dada terkadang disebabkan oleh ketegangan otot-otot di bagian dada. ... . Makan kacang almond. ... . Minum minuman hangat.. |