Mengapa Allah tidak membutuhkan bantuan dari makhluknya

Ada 18 ayat ber-tag "allah tidak membutuhkan makhluknya"

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ


97. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

إِنَّ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْكُفْرَ بِالْإِيمَانِ لَنْ يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ


177. Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka azab yang pedih.

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا


147. Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.

وَرَبُّكَ الْغَنِيُّ ذُو الرَّحْمَةِ ۚ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِنْ بَعْدِكُمْ مَا يَشَاءُ كَمَا أَنْشَأَكُمْ مِنْ ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ آخَرِينَ


133. Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.

وَقَالَ مُوسَىٰ إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ


8. Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ


37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ


6. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ


12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

۞ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ


15. Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ


7. Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.

Sebagai umat Islam, tentu perlu tahu apa saja sifat mustahil bagi Allah SWT.

Allah merupakan zat yang Maha Sempurna dan Maha Terpuji tanpa suatu kejelekkan apa pun.

Mengetahui sifat-sifat Allah SWT adalah salah satu bentuk ketaatan kita sebagai umatnya, kepada kebesaran Allah SWT.

Selain itu, mempercayai sifat-sifat Allah SWT merupakan rukun iman yang pertama.

Dalam hal ini, sifat Allah SWT dibagi menjadi tiga yakni:

  • Sifat wajib, adalah sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT
  • Sifat mustahil, adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah SWT
  • Sifat jaiz, adalah sifat bebasnya Allah berbuat atau tidak berbuat sesuatu.

Jika Moms belum mengetahui apa saja sifat mustahil bagi Allah, simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini.

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyasa: Nabi yang Membimbing Bani Israil untuk Percaya pada Allah SWT

Sifat Mustahil Bagi Allah SWT

ADVERTISEMENT

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir dari NU Online, sifat mustahil adalah kebalikan dari sifat wajib Allah yakni sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Ada 20 sifat mustahil bagi Allah.

Berikut ini kumpulan sifat mustahil bagi Allah dilansir dari modul Pendidikan Agama Islam kelas III dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

1. Adam

Sifat mustahil bagi Allah SWT yang pertama adalah adam. Adam berarti tidak ada.

Allah mustahil bersifat adam karena Allah tidak mungkin tidak ada. Segala hal yang ada di muka Bumi ini merupakan ciptaan Allah, dan mustahil jika Allah tidak ada.

Hal ini juga dijelaskan dalam firman Allah pada surah An-Nah l/16 ayat 3:

Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqq; Ta'aalaa 'ammaa yushrikuun.

Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan". (QS. An-Nahl: 3)

Baca Juga: 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Alquran dan Calon Penghuninya, Masya Allah!

2. Hudus

Sifat mustahil bagi Allah berikutnya adalah hudus yang berarti baru. Sebab, Allah sudah ada sebelum semua makhluk dan ciptaan-Nya ada.

Sebaliknya, Allah bersifat terdahulu atau qidam.

Ayat yang menerangkan bahwa Allah bersifat terdahulu tercantum dalam QS Al-Hadid ayat 3:

Huwal Awwalu wal'Aakhiru waz Zaahiru wal Baatinu wa huwa bikulli shai'in Aliim.

Artinya: "Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Hadid: 3)

Baca Juga: 5 Doa setelah Adzan dan Maknanya, Insya Allah Dilimpahkan Berkah dan Pahala, Yuk Amalkan!

ADVERTISEMENT

3. Fana

Fana artinya tidak kekal. Fana juga dapat diartikan binasa atau rusak, dan merupakan sifat mustahil bagi Allah. Allah mustahil mempunyai sifat fana.

Allah itu kekal dan abadi. Allah tidak ada permulaan dan tidak ada akhir.

Firman Allah tentang sifat kekalnya tertuang dalam Surah Ar-Rahman ayat 27:

Wa yabqoo wajhu rabbika zul jalaali wal ikraam.

Artinya: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (QS. Ar-Rahman: 27)

Baca Juga: 11+ Ide Nama Bayi Perempuan Islami dari Istri Nabi Muhammad SAW

4. Mumassalatu lil Hawadis

Mumassalatu lil Hawadis artinya Allah serupa dengan makhluk. Ini juga termasuk sebagai sifat mustahil bagi Allah SWT.

Allah mustahil serupa dengan makhluknya. Allah itu berbeda dengan makhluknya, baik zat, sifat, ataupun perbuatannya. Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai Allah.

Hal ini sesuai dengan firman Allah pada surah Al Ikhlas ayat 4:

Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.

Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia". (QS. Al-Ikhlas: 4)

Baca Juga: 6 Manfaat Gerakan Shalat untuk Kesehatan, Masya Allah!

5. Muhtajun Ligairihi

Sifat mustahil bagi Allah berikutnya ialah Muhtajun Ligairihi yakni berdiri dengan yang lain atau membutuhkan orang lain.

Allah tidak membutuhkan bantuan sesuatu apapun serta berdiri sendiri atau qiyamuhu binafsihi. Allah itu Maha Sempurna dan Maha Berdiri Sendiri.

Hal ini tercantum dalam firman Allah:

Wa man jaahada fainnamaa yujaahidu linafsih; innal laaha laghaniyyun 'anil 'aalamiin.

Artinya: "Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam". (QS. Al-Ankabut: 6)

Baca Juga: 11 Inspirasi Nama Bayi Lahir Jumat Menurut Islam, Masya Allah Indahnya!

6. Ta'addud

Ta'addud berarti berbilang. Allah tidak mungkin memiliki sifat Ta'addud karena Allah Maha Esa atau tunggal. Dalam surah Al-Ikhlas, Allah berfirman yang artinya:

  1. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
  2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
  3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
  4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

(Q.S. Al-Ikhlas ayat 1-4)

Baca Juga: 13 Manfaat Sujud saat Hamil Menurut Islam, Masya Allah!

7. 'Ajzun

'Ajzun artinya lemah. Ini menjadi sifat mustahil bagi Allah yang Maha Berkuasa atau qudrat.

Allah tidak lemah dan tidak akan ada alam semesta beserta isinya jika Allah lemah.

Firman Allah ini dituangkan dalam surah Al-Baqarah ayat 20:

Yakaadul barqu yakhtafu absaarahum kullamaaa adaaa'a lahum mashaw fiihi wa izaaa azlama 'alaihim qoomuu; wa law shaaa'al laahu lazahaba bisam'ihim wa absaarihim; innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiir.

Artinya: "Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti.

Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. Al-Baqarah: 20)

Baca Juga: 37 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami 4 Kata, Masya Allah Cantiknya!

8. Karahah

Karahah artinya terpaksa, dan hal ini juga termasuk dalam sifat mustahil bagi Allah.

Allah mustahil bersifat karahah. Allah itu bersifat berkehendak atau iradat.

Allah tidak terpaksa dalam melaksanakan apa yang Dia kehendaki, jelas dalam firman-Nya:

Fa' 'aalul limaa yuriid

Artinya: "Maha Kuasa berbuat apa yang Dia kehendaki". (QS. Al-Buruj: 16)

Baca Juga: 27+ Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern 3 Kata, Masya Allah Indahnya!

9. Jahlun

Sifat mustahil bagi Allah berikutnya ialah jahlun atau bodoh. Mustahil bagi Allah bersifat jahlun sebab Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta.

Tidak ada makhluk yang bersembunyi dari Allah, begini tercantum dalam firman-Nya:

Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun

Artinya: "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Hujurat: 18)

Baca Juga: Ini 20 Sifat Wajib Allah, Yuk Kenalkan sejak Dini pada Si Kecil!

10. Mautun

Mautun adalah mati. Allah bersifat hidup atau hayat. Allah tidak akan pernah mati dan akan selalu hidup serta kekal.

Dengan demikian sangat tidak mungkin Allah bersifat mautun atau mati.

Wa tawakkal 'alal Haiyil lazii laa yamuutu wa sabbih bihamdih; wa kafaa bihii bizunuubi 'ibaadihii khabiiraa

Artinya: "Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya". (QS. Al-Furqan: 58)

Baca Juga: Kisah Nabi Adam: Manusia dan Nabi Pertama yang Diciptakan oleh Allah SWT

11. Summun

Summun adalah tuli. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah Maha Mendengar. Tidak ada yang luput dari pendengarannya.

Tidak mungkin Allah tidak mendengar walau hanya sedikit pun. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 127:

.....innaka Antas Samii'ul Aliim

Artinya: "......Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui". (QS. Al-Baqarah: 127)

Baca Juga: 7+ Keutamaan Bulan Ramadhan, Salah Satunya Lailatul Qadar, Masya Allah!

12. Umyun

Umyun berarti buta. Allah tidak buta, Allah Maha Melihat. Ini menjadi salah satu sifat mustahil bagi Allah SWT yang lain.

Karena Allah melihat segala yang nampak dan segala yang tersembunyi. Tidak ada sesuatu apapun yang luput dari penglihatan-Nya. Allah berfirman:

Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun

Artinya: "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Hujurat: 18)

Baca Juga: Ternyata Ini Makna Sakinah Mawaddah Warahmah yang Sering Diucapkan pada Pengantin Baru, Masya Allah!

13. Bukmun

Bukmun berarti bisu. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah bersifat kalam artinya beriman. Jika Allah bisu, tidak mungkin Allah menurunkan wahyu kepada para nabi.

....wa kallamallaahu Muusaa takliimaa

Artinya: "....Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung". (QS. An-Nisa: 164)

Baca Juga: 13 Pondok Pesantren di Solo untuk Pendidikan Agama Si Kecil, Ada yang Berdiri sejak 1750, Masya Allah!

14. Ajzan

Ajzan artinya yang lemah. Allah mustahil bersifat ajzan. Allah Maha berkuasa. Tidak mungkin Allah itu lemah. Segala sesuatu yang terjadi itu atas kehendak dan kekuasaan Allah.

Allah pun tidak memerlukan bantuan siapapun. Jadi, Allah mustahil bersifat ajzan.

15. Karihan

Sifat mustahil bagi Allah selanjutnya adalah karihan yang berarti maha terpaksa. Tidak mungkin Allah bersifat karihan karena Allah Maha Berkehendak atau muridan.

Semua yang ada di alam semesta ini terjadi atas kehendak Allah. Allah tidak merasa terpaksa melakukannya.

Baca Juga: 3+ Doa Agar Terhindar dari Penyakit, Insya Allah Dikabulkan, Yuk Panjatkan!

16. Jahilun

Jahilun berarti maha bodoh. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah Maha Mengetahui. Semua ilmu itu bersumber pada Allah Swt.

17. Mayyitun

Mayyitun artinya mati. Hal ini juga termasuk dalam sifat mustahil bagi Allah SWT.

Padahal Allah kekal abadi dan tidak ada awal maupun akhir. Allah tidak akan pernah mati. Bahkan, Allah itu tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.

Allah pun tidak pernah merasa lelah. Jadi, mustahil Allah bersifat mayyitun.

18. Asamma

Asamma artinya yang maha tuli. Allah itu Maha Mendengar bahkan yang paling tersembunyi sekalipun.

Allah mendengar apa yang tidak kita dengar. Allah tidak mungkin bersifat maha tuli.

Baca Juga: Mengenal Shalat Tahajud, Tata Cara, dan Keutamaannya, Masya Allah!

19. Ama

Sifat mustahil bagi Allah selanjutnya adalah ama atau maha buta. Sebab, Allah Maha Melihat.

Allah melihat semua ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Allah pun dapat melihat apa yang tersembunyi di dalam hati.

20. Abkama

Abkama artinya maha bisu. Allah mustahil mempunyai sifat abkama. Allah itu justru mempunyai sifat mutakalliman atau Maha Berfirman.

Jika Allah bisu, tidaklah mungkin ada kitab yang diwahyukan kepada para Nabi dan Rasul.

Itulah 20 sifat mustahil Allah. Semoga dengan mengetahui sifat mustahil bagi Allah ini, akan semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menambah keimanan

Mengapa Allah tidak membutuhkan bantuan dari makhluk Nya?

Jawaban: Karena Allah bersikap maha berdiri sendiri dan tidak membutuhkan bantuan makhluk nya melainkan hanya Manusia yg membutuh bantuan Allah melalui Makhluknya. Penjelasan: Al Qayyum termasuk dalam nama yang agung dengan arti Maha Berdiri Sendiri.

Mengapa Allah SWT tidak membutuhkan ucapan terima kasih atau syukur dari makhluknya?

karna Allah memiliki sifat qiyamuhu binafsihi yg artinya berdiri sendiri..

Allah tidak butuh bantuan siapa pun maka Allah memiliki sifat?

Qiyamuhu Binafsihi Sifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu Binafsihi yang berarti berdiri sendiri. Allah tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun.