Apa yang harus dilakukan saat ibu hamil lemas?

Apa yang harus dilakukan saat ibu hamil lemas?

Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Vitamin mempunyai peranan penting bagi setiap orang. Di sisi lain, wanita akan memerlukan vitamin dalam jumlah yang lebih banyak ketika hamil. Vitamin diperlukan untuk menjaga kondisi dan stamina ibu selama melalui masa kehamilan. Di samping itu, konsumsi vitamin untuk ibu hamil muda bersama dengan mineral juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam kandungan.

Manfaat Vitamin bagi Ibu Hamil

Selain dibutuhkan oleh yang sedang hamil, wanita yang berencana untuk hamil (dalam program hamil) biasanya juga akan diminta untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, terutama untuk jenis mineral tertentu. Mengapa demikian? Seperti yang disebutkan sebelumnya, vitamin akan membantu menjaga kesehatan ibu dan anak. Ibu pun akan memiliki badan yang kuat untuk menjadi “rumah” bagi janin yang dikandungnya. Mengonsumsi vitamin juga dapat menjadi cara untuk mengatasi lemas pada ibu hamil sehingga tetap dapat beraktivitas seperti biasa dan sekaligus menjaga kandungan agar tetap sehat.

Di samping itu, janin di dalam kandungan ibu juga dapat berkembang secara baik melalui pemenuhan nutrisi yang diberikan. Tentunya, setiap jenis vitamin mempunyai manfaatnya sendiri sehingga dampak defisiensi masing-masing jenis vitamin pun bisa berbeda. Secara umum, beberapa risiko akibat kekurangan vitamin dalam masa kehamilan, antara lain dapat memicu kelahiran prematur, keguguran, hingga cacat pada bayi—baik secara fisik maupun perkembangannya.

Vitamin untuk Ibu Hamil

Ada beberapa jenis vitamin yang secara khusus lebih banyak dibutuhkan selama masa kehamilan. Salah satunya yang paling umum adalah asam folat, salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Asam folat berperan penting dalam periode pembelahan dan pertumbuhan sel sehingga itu menjadikannya sebagai vitamin hamil muda yang sangat krusial.

Selain itu, berikut adalah beberapa kebutuhan vitamin ibu hamil lainnya secara umum.

  • Vitamin D
  • Vitamin C
  • Vitamin B12
  • VItamin A
  • Vitamin E
  • Riboflavin
  • Tiamina

Adapun untuk mendukung kehamilan yang lebih baik, tubuh juga memerlukan beberapa jenis mineral dan senyawa seperti berikut.

  • Zat besi
  • Kalsium
  • Asam omega-3
  • Iodin

Vitamin untuk Setiap Trimester

1.Trimester 1

Asam Folat

Trimester pertama adalah masa yang paling rentan. Asam folat menjadi vitamin buat ibu hamil muda karena berperan dalam penutupan tabung saraf janin yang terjadi di masa awal kehamilan. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kecacatan pada sumsum tulang belakang dan otak bayi.

Asam folat bahkan juga disarankan untuk dikonsumsi sebelum masa kehamilan dimulai. Oleh sebab itu, wanita yang memang berencana untuk hamil sebaiknya mulai mempersiapkan hal ini.

Studi pun menunjukkan bahwa mengonsumsi asam folat dengan cukup minimal sebulan sebelum kehamilan dan sepanjang trimester awal dapat menurunkan risiko kecacatan tersebut. Asam folat dapat diperoleh dari makanan tinggi protein, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Sekitar 85 persen wanita mengalami morning sickness pada trimester pertama. Ini adalah kondisi yang normal karena terjadinya perubahan hormon. Walau begitu, morning sickness cenderung membuat ibu hamil merasa lemas dan tidak bergairah sehingga mengganggu aktivitas.

  • Vitamin B6

Vitamin B6 adalah vitamin ibu hamil agar tidak lemas.The American Congress of Obstetricians and Gynecologists pun merekomendasikan konsumsi B6 untuk membantu meredakan mual dan muntah yang menjadi gejala utama morning sickness.

Di samping konsumsi vitamin B6, ibu hamil juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih, beristirahat dengan cukup, dan memenuhi asupan nutrisi makro seperti protein dan karbohidrat yang mudah dicerna. Vitamin B6 dapat diperoleh dari ikan, telur, sereal, pisang, sayuran, dan kacang-kacangan.

  • Zat besi

Lemas pada masa trimester awal juga bisa disebabkan oleh kurangnya zat besi. Hal ini biasanya terjadi karena jumlah sel darah merah yang berkurang dari kebutuhan semestinya. Karena itu, mengonsumsi zat besi juga menjadi cara untuk mengatasi lemas pada ibu hamil. Mineral ini turut membantu ibu hamil untuk lebih mudah berkonsentrasi dan menurunkan risiko sesak napas karena suplai oksigen yang terhambat.

Bagi bayi, zat besi  yang cukup akan membantu suplai oksigen yang cukup pula untuk perkembangan jantung, paru-paru, dan otot yang kuat. Zat besi dapat diperoleh dari daging merah, kacang-kacangan, tahu, makanan laut, dan sayuran hijau.

2.Trimester 2

Vitamin D

Vitamin D memiliki peran penting dalam metabolisme tulang dengan mengatur keseimbangan kalsium dan fosfat. Maka dari itu, mengonsumsi vitamin D pada trimester kedua—periode aktif pembentukan tulang janin—sangat dianjurkan.

Berbagai studi menemukan bahwa kekurangan vitamin D pada kehamilan menyebabkan naiknya risiko preeklampsia, gestational diabetes mellitus (diabetes kehamilan), kelahiran prematur, dan beberapa kondisi spesifik lainnya pada jaringan. Vitamin D dapat diperoleh dari ikan salmon, ikan tuna, minyak ikan, jamur, kuning telur, dan susu (serta produk olahannya).

  • Kalsium

Seperti vitamin D, kalsium membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat pada janin. Tidak cuma itu, kalsium juga membantu membentuk otot dan saraf janin agar berfungsi sempurna.

Bagi ibu, kalsium berperan dalam mencegah atau menurunkan risiko osteoporosis serta komplikasi lain di masa kehamilan. Mineral ini pun membantu memperlancar peredaran darah sekaligus menjaga stabilitas degup jantung. Kalsium dapat diperoleh dari biji-bijian dan kacang-kacangan.

  • Seng

Mineral ini penting dalam berbagai fungsi biologis individu, termasuk sintesis protein, pembelahan sel, dan metabolisme asam nukleat. Menurut WHO, diperkirakan sekitar 80% wanita hamil kurang mencukupi kebutuhan harian mineral ini.

Defisiensi seng dalam masa kehamilan dapat menyebabkan kondisi kehamilan yang kurang baik. Tidak cuma itu, kekurangan seng juga berpotensi mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi yang yang lahir dengan berat badan rendah. Seng dapat diperoleh dari makanan laut dan daging merah.

3.Trimester 3

DHA

Otak bayi berkembang secara drastis pada trimester ketiga. Di sinilah DHA yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsional otak bayi berperan penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

DHA juga andil dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi. Sebagaimana yang diketahui, trimester ketiga turut berkembang cukup signifikan. Dengan demikian, DHA dapat membantu mengoptimalkan berat dan panjang bayi lahir. DHA dapat diperoleh dari berbagai jenis ikan seperti sarden, makarel, tuna, dan salmon.

  • Vitamin A

Vitamin A penting untuk mendukung kesehatan visual, fungsi imun, dan tumbuh kembang bayi. Mengingat periode trimester akhir adalah periode perkembangan bayi untuk organ dan jaringan terkait, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan vitamin A. Vitamin A dapat diperoleh dari ubi jalar, ikan laut, sayuran, dan berbagai buah.

Perlu diingat, hanya karena ingin fokus pada kebutuhan vitamin di tiap trimester, tidak berarti ibu boleh mengabaikan asupan vitamin jenis lainnya. Sebagai contoh, asam folat juga tetap dibutuhkan di periode trimester berikutnya, meski kebutuhan utamanya lebih condong pada trimester awal.

Untuk itu, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter maupun bidan untuk melakukan pemeriksaan berkala. Pun, jika memerlukan alternatif vitamin ibu hamil yang tidak bikin mual, jangan ragu untuk menyampaikannya.

Bagaimana cara menghilangkan rasa lemas saat hamil?

Oatmeal. Oatmeal dapat membantu mengatasi lemas pada ibu hamil. ... .
2. Sayuran Hijau. Makanan penghilang lemas saat hamil yang perlu bumil konsumsi adalah sayuran hijau, misalnya bayam, brokoli, dan kale. ... .
3. Ikan Salmon. ... .
4. Jeruk. ... .
Pisang. ... .
6. Telur. ... .
7. Daging. ... .
Kacang-Kacangan..

Ibu hamil lemas harus minum apa?

Vitamin ibu hamil agar tidak lemas lainnya yang perlu dikonsumsi adalah zat besi. Kandungan pada zat besi dapat mencegah anemia penyebab lemas pada ibu hamil. Selain itu zat besi juga mampu melancarkan sel darah merah untuk mengantarkan oksigen kepada janin dalam tubuh serta mencegah berat badan lahir rendah pada bayi.

Apa penyebab ibu hamil merasa lemas?

Badan lemas dan mudah letih ketika beraktivitas adalah salah satu keluhan yang kerap dirasakan bumil yang sedang hamil tua. Pada awal kehamilan, lemas dapat terjadi akibat perubahan hormon dan fisik yang bersiap-siap dengan hadirnya janin di dalam rahim. Rasa lemas ini umumnya mereda ketika masuk trimester kedua.