Apa yang harus kamu lakukan jika ada teman sekelasmu yang sedang sakit

Para korban bullying seringkali merasa takut untuk berbicara, mereka takut tidak akan Anda yang membela atau merasa diabaikan jika mereka berbicara mengenai hal ini. Kalau hal ini yang memang terjadi, Anda bisa secara langsung berbicara pada seseorang yang Anda rasa bisa menghentikan aksi bullying ini.

Jika terjadi di kantor, Anda bisa berbicara kepada HRD atau atasan yang berwenang. Jika di kampus, Anda bisa berbicara pada ketua program studi. Sementara jika terjadi di lingkungan tempat tinggal Anda, laporkanlah kepada ketua RT atau RW setempat. Sebagai pihak ketiga atau saksi, Anda memiliki posisi yang lebih baik untuk memberikan penjelasan secara objektif tentang perilaku negatif tersebut.

Menghentikan bullying itu dimulai dari diri sendiri

Banyak dari Anda yang mungkin tanpa sadar telah melihat bullying. Entah itu di kampus, kantor, atau di sekitar lingkungan Anda. Selama ini Anda mungkin memilih untuk mengabaikan hal ini dan pura-pura tidak tahu. Namun, ini berarti Anda sama seperti pelaku yang membiarkan korban terus tertindas dan dipermalukan.

Masalahnya, kebanyakan pelaku berpikir bahwa tindakannya dapat dibenarkan. Misalnya karena ia merasa memang semua ini salah korban yang terlalu lemah atau menyebalkan. Karena itu, Anda dan orang-orang di sekitar harus tegas menunjukkan rasa tidak terima dan tidak suka terhadap perbuatan pelaku. Tunjukkan bahwa perisakan memang tidak bisa diterima dalam lingkup sosial Anda.

Menjenguk seseorang yang Anda kenal ketika sedang sakit adalah hal yang lumrah untuk dilakukan. Dalam melakukannya pun pasti akan terjadi percakapan baik sebelum atau ketika sedang enjenguk orang terdekat Anda. Hal ini juga terjadi di luar negeri khususnya bagi mereka yang menggunakan bahasa Inggris.

Untuk mengetahui seperti apa percakapan dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan menjenguk seseorang, berikut ini adalah beberapa contohnya. Mulai dari percakapan akan menjenguk pukul berapa, menanyakan keadaan orang terdekat yang dijenguk, hingga perpisahan ketika akan pulang dari menjenguk orang terdekat. Mari kita simak berikut ini.

Percakapan Mengenai Akan Menjenguk Pukul Berapa

Visiting Sick Friend
A: Hello, Ben? It’s me, Clarice.
(Halo, Ben? Ini aku, Clarice.)
B: Oh, hi, Clarice. What’s up?
(Oh, hai, Clarice. Ada apa?)
A: I heard that you’re sick at the hospital? Is that true?
(Aku dengar bahwa kau sakit di rumah sakit? Apakah itu benar?)
B: Yeah. Apparently I got typhus somehow. Must be from my meals.
(Iya. Ternyata entah bagaimana aku kena tipus. Pasti dari makananku)
A: May I pay you a visit at the hospital?
(Bolehkah aku menjengukmu di rumah sakit?)
B: Of course. When are you coming here?
(Tentu saja. Kapan kau akan datang ke sini?)
A: Around 4PM if that’s alright with you? I hope I won’t bother your rest schedule though.
(Sekitar pukul 4 sore jika itu tidak apa-apa denganmu? Kuharap aku tidak akan mengganggu jadwal istirahatmu.)
B: Not at all! That’s perfect.
(Tidak sama sekali! Itu sempurna)
A: Is there anything that you can’t eat right now? I’m thinking of bringing some fruits for you.
(Apakah ada yang tidak bisa kau makan saat ini? Aku berpikir ingin membawa beberapa buah untukmu)
B: Oh, you don’t need to trouble yourself. The doctor said I could eat fruits though.
(Oh, kau tidak perlu merepotkan diri sendiri. Namun, dokternya mengatakan saya bisa makan buah-buahan.)
A: It’s no trouble at all. Okay then. I will come by at 4PM. See you, Ben! You should rest again now.
(Itu tidak masalah sama sekali. Baiklah kalau begitu. Aku akan datang pukul 4 sore. Sampai jumpa, Ben! Kau sebaiknya istirahat lagi sekarang.)
B: See you! Okay, I will.
(Sampai jumpa! Baiklah, aku akan istirahat.)

Percakapan Ketika Menjenguk Seseorang

Visiting Sick Friend – Part 2
A: Hi, Ben! How are you feeling?
(Hai, Ben! Bagaimana kabarmu?)
B: Clarice! Thank you so much for coming. I’m feeling a little bit better now.
(Clarice! Terima kasih banyak sudah datang menjenguk. Aku merasa sedikit lebih baik sekarang.)
A: Here, I got you some fruits that I told you about.
(Ini, aku membelikanmu beberapa buah seperti yang aku katakan tadi)
B: You really shouldn’t have gone to that trouble! But thank you.
(Kau sungguh seharusnya tidak repor-repot! Namun terima kasih)
A: So… How are you feeling? Still nauseous? What did the doctor told you?
(Jadi… Bagaimana kabarmu? Masih mual? Apa kata dokternya?)
B: I was still feeling a bit nauseous this morning but I think I’m fine now. He told me that I got typhus and that I should stay in this hospital for around 2 or 3 days.
(Aku masih merasa sedikit mual pagi ini namun sepertinya aku sudah tidak apa-apa sekarang. Dia mengatakan bahwa aku terkena tipus dan bahwa aku harus dirawat di rumah sakit ini selama sekitar 2 atau 3 hari)
A: That’s a pretty long time. I hope that you recover soon.
(Itu waktu yang cukup lama. Aku harap kau cepat sembuh)
B: Yeah, me too. It must be because I ate some street food yesterday.
(Iya, aku juga. Ini pasti karena aku makan beberapa makanan kaki lima kemarin)
A: Well, a lot of typhus cases does come from the food we ate. Just try to be more vigilant with what you put in your mouth next time, okay?
(Ya, banyak kasus tipus yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Cobalah untuk lebih hati-hati dengan apa yang kau masukan ke tubuhmu lain kali, oke?)
B: Of course, I will.
(Tentu saja. Aku akan lebih berhati-hati)

Percakapan Ketika Akan Pulang Setelah Menjenguk

Visiting Sick Friend – Part 3
A: Well, I think I should be going home now. You should rest too.
(Ya, sepertinya aku sebaiknya pulang sekarang. Kau juga sebaiknya beristirahat)
B: That’s so soon. But you’re right, I should get some rest again if I want to recover quickly.
(Itu cepat sekali. Namun kau benar, aku sebaiknya beristirahat kembali jika aku ingin cepat sembuh)
A: Okay, then. Feel better soon, okay? I will bother you here again if you don’t.
(Baiklah kalau begitu. Cepat merasa baikan, oke? Jika tidak, aku akan mengganggumu lagi di sini)
B: Okay, Clarice. Thank you for coming.
(Baiklah Clarice. Terima kasih banyak telah menjenguk)
A: Goodbye, Ben.
(Selamat tinggal, Ben)
B: Bye, Clarice.
(Selamat tinggal, Clarice)

Itulah dia beberapa contoh percakapan yang berhubungan dengan menjenguk seseorang di rumah sakit. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa Inggris dan memperkaya kosakata Anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA