Apa yang harus kita lakukan jika imam salah dalam gerakan salat saat salat berjamaah

Jakarta -

Kalimat yang diucapkan makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat adalah bacaan tasbih dengan tujuan mengingatkan. Kalimat tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut,

سُبْحَانَ اللّهُ

Bacaan latin: Subaanallaah

Artinya: "Maha suci Allah,"

Kewajiban ini kewajiban bagi makmum yang posisinya berada tepat di belakang imam. Sebab itulah, menurut Ihya Ulumiddin 2 oleh Imam Al Ghazali, makmum yang berdiri di belakang imam adalah makmum yang sudah sepatutnya siap menggantikannya ataupun mengingatkannya.

"Posisinya siap menggantikan imam jika batal atau siap menegur kekeliruan yang dilakukan oleh imam ataupun mengingatkannya jika imam lupa. Baik dalam bacaan maupun bilangan sholat," tulis Imam Al Ghazali.

Hal ini juga didasarkan dari Kitab Fathu Al Qarib yang dinukil dari buku Salat Ilmiah Intisari Salat Fardu & Sunah oleh Arif Khamdi. Menurut kitab tersebut, kalimat tasbih yang diucapkan makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat juga perlu diperhatikan niatnya.

"Apabila terjadi sesuatu di dalam sholat, maka laki-laki membaca tasbih dengan tujuan berzikir serta memberi tahu. Jika tujuan semata-mata memberi tahu, maka menjadi batal sholatnya," bunyi terjemahan kitab bermadzhab Syafi'i tersebut.

Anjuran mengucapkan kalimat tasbih oleh makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat juga didasarkan dari keterangan hadits Rasulullah SAW. Hadits tersebut diceritakan oleh Sahl bin Sa'ad RA yang berbunyi,

قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ ( { اَلتَّسْبِيحُ لِلرِّجَالِ , وَالتَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: "Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa saja yang dibuat ragu-ragu oleh sesuatu di dalam sholatnya, hendaklah ia bertasbih. Sebab, apabila ia bertasbih, imam akan mengingat. Dan perempuan cukup dengan menepuk tangan,'" (HR Bukhari dan Muslim).

Sesuai dengan hadits di atas, ada perbedaan tata cara mengingatkan imam bagi makmum laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya dan bagi makmum perempuan dilakukan dengan menepuk tangan.

Mengutip Ringkasan Fiqih Mazhab Syafi'i oleh Dr. Musthafa Dib Al-Bugha, menepuk tangan yang dimaksud adalah menempuk punggung telapak tangan kiri dengan permukaan telapak tangan kanan. Artinya, menepuk tangan yang dimaksud berbeda dengan tepukan tangan seperti biasa.

"Buka dengan memukulkan telapak tangan dengan permukaan telapak tangan," tulis buku tersebut.

Apa yang harus dilakukan makmum ketika imam lupa ayat yang dibaca?

Makmum dikenakan kewajiban untuk mengingatkan imam yang kesulitan mengingat bacaan ayat Al-Qur'an yang tengah dibacanya. Menurut Majalah Al Azhar Edisi 321 terbitan Yayasan Pendidikan Al Azhar, makmum dapat mengingatkannya dengan mengucapkan kalimat tasbih.

Lalu, makmum melanjutkan bagian bacaan ayat yang terputus atau terlupa oleh imam. Jadi, itulah letak perbedaan mengingatkan imam yang lupa dengan gerakan sholat atau bacaan ayat Al-Qur'an saat sholat.

Kalimat yang diucapkan makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat adalah subhanallah dan menepuk tangan bagi makmum perempuan. Sementara imam yang lupa bacaan ayat diingatkan dengan menyambung ayat Al-Qur'an tersebut oleh makmumnya.

Simak Video "Viral Video Bapak Gendong Anak, Bahagia Putranya Hafal Al-Qur'an"



(rah/lus)

AKURAT.CO, Sebagai tempatnya salah dan lupa, manusia kerap pula melakukannya ketika salat. Salah dan lupa ini juga seringkali dialami oleh imam sehingga menjadi tugas makmum untuk mengingatkannya.

Misalnya, ketika salat isya yang seharusnya imam duduk tasyahud awal, ia malah langsung berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga. Di sinilah makmum harus mengingatkan imam agar salat jemaah yang didirikan menjadi sempurna.

Cara mengingatkan imam ini terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan seperti yang dijelaskan dalam berbagai macam literatur kitab fikih.

Salah satunya yang dijelaskan dalam kitab Fathul Qarib sebagai berikut:

1. Untuk makmum laki-laki

Yang harus dilakukan bagi makmum laki-laki untuk mengingatkan imam yang lupa adalah dengan mengucapkan kalimat tasbih (subhanallah).

Redaksi yang dikatakan dalam kitab tersebut adalah, Jika seorang imam (jemaah laki-laki) lupa dalam salat, maka makmum cukuplah bertasbih dengan niat zikir.

2. Untuk makmum perempuan

Bagi makmum perempuan, yang harus dilakukan untuk mengingatkan imam yang lupa adalah dengan cara menepukkan telapak tangan kanan kebagian atas tangan kiri. Dengan catatan, tepukan tangan tersebut cukup menghasilkan suara yang bisa didengarkan oleh si imam salat.

Selain itu, yang perlu digaris bawahi adalah bahwa gerakan atau ucapan lain di dalam salat bisa saja membatalkan salat. Oleh sebab itu, membaca tasbih harus diniati zikir (mengingat Allah) dan menepukkan tangan tidak boleh dengan niat bermain-main.

Dari sini pula diperlukan pemahaman yang sinergis antara imam dan makmum sehingga ketika terjadi suatu kesalahan keduanya bisa saling memahami.

Wallahu a'lam. []

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Jawaban:

Sikap yang akan saya lakukan yaitu, bagi laki-laki dianjurkan mengucapkan lafadz "Subhanallah", sedangkan bagi perempuan cukup dengan bertepuk tangan.

Pembahasan:

Yang menjadi salah satu syarat sahnya shalat berjamaah yaitu adanya imam dan makmum.

Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.

Salat lima waktu yang kita lakukan sangat diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, bukan sendiri-sendiri (munfarid). Hukum salat wajib berjamaah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, sebagian ulama mengatakan hukum salat berjamaah adalah Fardhu Kifayah.

Keutamaan shalat berjamaah bila dibandingkan shalat munfarid adalah dilipat gandakan derajatnya menjadi 27 derajat. Ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

  • Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Yang namanya manusia (makhluk), pasti tidak akan terhindar dari yang namanya lupa. Jika imam dalam shalatnya salah, baik dalam bacaan maupun gerakannya karena lupa, maka kita sebagai makmum harus memberitahunya. Dengan cara bagaimana? Dengan cara bagi laki-laki dianjurkan mengucapkan lafadz "Subhanallah", sedangkan bagi perempuan cukup dengan bertepuk tangan.

─────────────────────────

Pelajari Lebih Lanjut:

1. Hikmah shalat berjamaah di:

  • https://brainly.co.id/tugas/12861589
  • https://brainly.co.id/tugas/8126768
  • https://brainly.co.id/tugas/34040532

2. Syarat sahnya shalat berjamaah di:

  • https://brainly.co.id/tugas/1345194
  • https://brainly.co.id/tugas/1748060
  • https://brainly.co.id/tugas/32354689

3. Syarat-syarat menjadi imam shalat berjamaah di:

  • https://brainly.co.id/tugas/32799438
  • https://brainly.co.id/tugas/1597649

4. Pengertian Makmum masbuk di:

  • https://brainly.co.id/tugas/1364308
  • https://brainly.co.id/tugas/34312891
  • https://brainly.co.id/tugas/10475259
  • https://brainly.co.id/tugas/20642460

Detail Jawaban:

  • Mapel: Pendidikan Agama Islam
  • Kelas: 7
  • Bab: Bab 4 - Indahnya Kebersamaan dengan Shalat Berjamaah
  • Kode kategorisasi: 7.14.4

Kata kunci: shalat, berjamaah, imam

#JadiRankingSatu

Terdapat dua cara makmum ingatkan imam yang keliru saat sholat

Republika/Iman Firmansyah

Terdapat dua cara makmum ingatkan imam yang keliru saat sholat. Ilustrasi sholat jamaah

Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terkadang dalam sholat berjamaah imam melakukan kekeliruan, dan jamaah menyadari akan kesalahan tersebut. Dan bagaimanakah cara untuk menegur kesalahan imam dalam sholat? 

Baca Juga

Dikutip dari laman Islamweb pada Sabtu (22/5), disebutkan bahwa yang dapat dilakukan yakni, makmum laki-laki membaca 'subhanallah' , sedangkan perempuan menepuk tangan (tashfiq). Rasulullah ﷺ bersabda:

 مَنْ نَابَهُ شَيئٌ فِي صلاَتِهِ فَلْيُسَبِّحْ فَإنَّهُ إذَا سَبَّح اُلْتُفِتَ إلَيْهِ وَإنّمَا التَّصْفِيْقُ للِنِّسَاء "Barang siapa yang merasa geram akan sesuatu (merasa ada yang salah) maka hendaklah dia membaca Subhanallah, karena bila ia bertasbih maka dia akan diperhatikan, dan sesungguhnya tashfiq (tepuk tangan) itu adalah untuk wanita."  

Sementara itu, menurut Ibnu Rusyd dalam Bidayat al-Mujtahid, menjelaskan, terdapat perbedaan jika untuk jamaah wanita. Menurut Malik dan sebagian, ucapan tasbih itu berlaku untuk jamaah laki-laki dan wanita. Sedangkan menurut Syafii dan sejumlah ulama, tasbih untuk laki-laki dan tepuk tangan khusus untuk wanita.  

Sebab perbedaannya adalah pada tafsir sabda Rasulullah وإنما التصفيق للنساء. Mereka yang memahami jika tepuk tangan itu berlaku untuk jamaah wanita saat imam lupa, dan itu yang tampak, maka pendapat mereka cukup dengan tepuk tangan bukan tasbih.

Jika dipahami tepuk tangan justru dicela, maka bagi laki-laki dan wanit sama-sama tasbih. Hanya saja pendapat ini justru lemah karena keluar dari teks tanpa dalil.    

Sumber: islamweb

Apa yang harus kita lakukan jika imam salah dalam gerakan salat saat salat berjamaah