Bagikan Orang atau badan yang melakukan ekspor (exporter). Show Otoritas Jasa Keuangan Eksportir adalah orang yang menjual barang barangnya ke luar negeri. Biasanya perusahaan maupun instansi tertentu. Eksportir akan menjual barangnya negara lain yang membutuhkan dengan tujuan keuntungan bisnis. Wikipedia Eksportir adalah orang atau instansi yang melakukan aktivitas pengiriman komoditas menuju negara lain (ekspor). Eksportir diharuskan terdaftar secara resmi pada instansi pemerintah urusan perdagangan. Selain harus mendaftarkan diri secara resmi kepada instansi pemerintah urusan perdagangan, berikut adalah beberapa syarat untuk menjadi eksportir:
Eksportir pun macam-macam jenisnya, biasanya diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu eksportir produsen dan eksportir non produsen. Eksportir produsen merupakan perusahaan eksportir yang juga memproduksi barang. Sementara, eksportir non-produsen adalah eksportir yang mengekspor atau mengirim barang milik perusahaan lain atau yang biasa disebut dengan eksportir umum. Seperti penjelasan sebelumnya, ekspor tidak lepas dari perpajakan, berikut ini merupakan cara hitung pajak ekspor:
Berikut beberapa tujuan dan manfaat dari eksportir, yakni:
Membuat Harga Produk Terkendali, kegiatan ekspor juga bermanfaat untuk menangani adanya over kapasitas pada suatu produk di negara tersebut sekaligus mengendalikan harga produknya. Hal ini dikarenakan pada saat produk mudah diproduksi dan kapasitasnya jadi melimpah, harga produk dalam negeri tersebut akan menjadi lebih murah. Sehingga, untuk menangani hal ini dibutuhkan kegiatan ekspor ke negara yang lebih membutuhkan produk tersebut agar harga produk dapat tetap terkendali. Pihak yang melakukan eksportir berperan dan memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
Terdapat sekitar lima komoditas ekspor terbesar yang dimiliki Indonesia, yaitu:
Produk Hasil Hutan, produk seperti kayu dan pulp kertas memang mudah diproduksi di Indonesia karena negaranya yang tropis serta kaya akan hutan. Industri kayu di Indonesia memiliki daya kembang yang baik sehingga tidak heran menjadi salah satu komoditas ekspor terbesar di Indonesia. Bagikan "n: pengiriman barang dagangan ke luar negeri: barang-barang, barang-barang yang dikirimkan ke luar negeri, baik finansial maupun perseorangan, yang diberikan oleh penduduk suatu negara kepada negara asing secara tersembunyi atau tidak melalui cara yang sah." Kamus Besar Bahasa Indonesia "Penjualan barang atau jasa ke luar negeri." Otoritas Jasa Keuangan Ekspor adalah sebuah kegiatan transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lainnya. Kegiatan ini umum dilakukan oleh perusahaan berskala bisnis kecil sampai menengah sebagai salah satu strategi untuk bersaing di pasar internasional. Kegiatan ekspor juga menghasilkan devisa bagi negara asal barang atau komoditas tersebut.
Ekspor langsung adalah cara menjual barang secara ekspor melalui perantara (eksportir) yang bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan dilakukan melalui distributor dan perwakilan perusahaan. Kelebihan dari ekspor langsung adalah produksi yang terpusat di negara asal dan kontrol terhadap distribusi lebih baik. Kekurangannya adalah biaya transportasi lebih tinggi untuk skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta proteksionisme. Ekspor Tidak LangsungEkspor tidak langsung adalah cara menjual barang secara ekspor melalui perantara (eksportir) negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut melalui perusahaan manajemen ekspor (export management companies) dan perusahaan ekspor (export trading companies). Kelebihan dari ekspor tidak langsung adalah sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak perlu menangani proses ekspor secara langsung. Kekurangannya adalah kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap operasi di negara lain kurang. Produk ekspor Indonesia umumnya meliputi hasil pertanian, hasil hutan, hasil pertambangan, hasil industri, hasil perikanan, dan juga hasil jasa. Berikut detail produk ekspor Indonesia: Hasil Pertanian
Hasil HutanHasil Perikanan
Hasil Pertambangan
Hasil Industri
Jasa |