Apa yang kamu ketahui tentang literasi digital brainly?

Diperbarui 06 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Wawancara menjadi langkah selanjutnya setelah kamu memberikan CV kamu. Ketahuilah cara menjawab pertanyaan interview sehingga kamu bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Pertanyaan seperti “apa pencapaian terbesar dalam hidupmu?” merupakan salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan perusahaan.

Tidak mungkin tidak ada hal yang pernah kamu capai selama kamu hidup. Kamu bisa mendapat nilai bagus saja sudah menjadi salah satu pencapaian. 

Ketika mendapat pertanyaan ini kamu bisa menunjukan pengalaman hidupmu baik saat masih di bangku sekolah, kuliah, atau pekerjaan sebelumnya.

Lalu, bagaimana cara menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat dan tidak terlalu melebih-lebihkan diri kamu?

Baca Juga: 5 Pertanyaan Kunci saat Interview System Analyst

Tenang saja, karena Glints akan membantu kamu dalam menjawab pertanyaan tersebut dengan beberapa tips berikut.

1. Berikan pencapaian terbesar dalam hidupmu yang terbaru

Apa yang kamu ketahui tentang literasi digital brainly?

© Pexels.com

Hal pertama yang harus kamu ketahui dalam menjawab pertanyaan mengenai pencapaian terbesar dalam hidupmu adalah coba untuk memberikan pencapaian yang terbaru.

Maksudnya terbaru adalah pencapaian yang sudah kamu capai dalam waktu 1 tahun belakangan ini. Jangan yang sudah terlalu lama seperti lebih dari 3-4 tahun yang lalu.

Apabila kamu seorang fresh graduate, kamu bisa menjawab dengan mengaitkannya dengan pengalaman kamu semasa kuliah dulu.

Jangan lupa untuk beri penjelasan juga mengenai peranmu dalam pencapaian tersebut.

Kamu bisa mencontoh jawab yang disarankan Forbes berikut.

Saya sangat bangga dengan kenyataan bahwa saya telah membimbing tim saya untuk naik di perusahaan dan mengembangkan keterampilan mereka. Anggota tim saya baru saja dipromosikan menjadi Application Engineer, dan saya harus berjuang untuknya karena atasan saya yang berjanji untuk mempromosikannya ketika dia menyelesaikan pendidikannya sebelum ia lulus. Namun, integritas saya dipertaruhkan dan saya tidak ingin kehilangan karyawan yang hebat. Dia adalah Application Engineer teratas sekarang dan saya merasa dia dapat mengambil alih pekerjaan saya. Itulah salah satu alasan saya mencari pekerjaan sekarang.

2. Jawaban yang berhubungan dengan posisi yang dilamar

Apa yang kamu ketahui tentang literasi digital brainly?

© Freepik.com

Tips selanjutnya dalam menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar dalam hidupmu?” adalah dengan mengaitkannya dengan pekerjaan yang kamu lamar saat ini. 

Misalnya jika kamu melamar posisi pada bagian marketing, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan berapa banyak klien yang sudah kamu dapatkan sebelumnya.

Selain itu, mungkin ada pula cerita yang membuat kamu mendapat apresiasi dari perusahaan karena bisa mendapat klien yang bergengsi.

Kamu bisa menggunakan contoh jawaban berikut.

Salah satu kesuksesan terbesar saya di pekerjaan saya saat ini adalah memimpin instalasi dan implementasi software baru di kantor. Sebagai office manager, saya dengan cepat mempelajari software yang akan digunakan sebelum diinstal untuk kemudian memimpin sebuah seminar untuk menginstruksikan semua karyawan cara menggunakannya. Dalam lima hari, semua orang merasa nyaman dan percaya diri menggunakannya. Atasan saya mengatakan ini adalah transisi teknologi paling mulus yang pernah kami alami di tempat kerja. Saya tahu saya dapat membawa pengetahuan teknis dan kemampuan kepemimpinan ini ke perusahaan Anda.

Baca Juga: Pelajari 5 Pertanyaan Interview Pekerjaan Digital Marketing

3. Jawab secara profesional dan serius

Apa yang kamu ketahui tentang literasi digital brainly?

© Freepik.com

Walaupun pertanyaan ini terkesan tidak begitu formal, akan tetapi kamu tidak boleh bercanda atau main-main dalam menjawabnya.

Pasalnya, pertanyaan ini bisa saja menjadi jebakan recruiter dalam melihat bagaimana cara kamu menjawab dan menilai diri kamu sendiri.

Berilah jawaban yang profesional dan serius, sehingga recruiter pun percaya bahwa kamu merupakan kandidat terbaik yang bisa mereka ajak kerjasama. 

Cobalah untuk memberikan jawaban yang positif agar kesan akan dirimu pun akan terlihat baik. Berikut contohnya.

Pencapaian profesional terbesar saya adalah menyelesaikan gelar sarjana saya dalam 4 tahun dengan IPK 3,8. Saya tidak memiliki dukungan keuangan dari keluarga saya dan harus bekerja full-time saat berkuliah. Ini mengajari saya untuk memprioritaskan waktu saya, membangun kebiasaan yang baik dan tetap fokus pada tujuan saya. Saya bangga dengan pencapaian ini dan saya merasa bahwa apa yang saya pelajari akan memberi saya keuntungan besar dalam karir saya sekarang.

4. Jangan melebih-lebihkan jawaban

Apa yang kamu ketahui tentang literasi digital brainly?

© Shutterstock.com

Ketika menjawab pertanyaan interview “apa pencapaian terbesar dalam hidupmu?”, berilah jawaban yang jujur dan benar.

Apabila kamu tidak mengatakan yang sebenarnya, nantinya akan kamu yang rugi dan merasa tidak nyaman.

Menurut The Balance Careers, pastikan bahwa jawaban sejujur mungkin, tetapi tidak akan mempengaruhi pada peluangmu mendapat kerja.

Jawab secukupnya secara singkat, padat, dan jelas. Jangan terlalu memberi jawaban yang sampai melenceng ke arah yang lainnya seperti contoh berikut.

Tahun lalu, saya melakukan revisi pada kurikulum kelas enam sekolah saya, khususnya kurikulum literasi. Pada akhir tahun, kami melihat peningkatan 20% dalam nilai tes literasi siswa. Kemampuan saya untuk mencapai kesuksesan di antara siswa adalah bagian dari mengapa saya menyukai pengembangan kurikulum.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Karakteristik Milenial di Dunia Kerja

Demikian tips dari Glints dalam kamu menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar dalam hidupmu?”.

Pertanyaan ini akan sering kita jumpai pada tahap interview bukan hanya karena recruiter ingin mengetahui pencapaian atau prestasi kamu saja.

Nah, apabila kamu masih tidak yakin dengan jawaban yang akan kamu berikan, kamu bisa menanyakannya di Glints Feed.

Di fitur aplikasi Glints ini, kamu bisa bertukar pikiran dengan para profesional berpengalaman dalam memberikan jawaban yang dapat meyakinkan recruiter.

Yuk, diskusi sekarang! Download aplikasi Glints dan gabung di Glints Feed dengan klik tombol di bawah!

COBA GLINTS FEED

Jakarta -

Literasi sudah menjadi bagian dari kehidupan dan perkembangan manusia, dari zaman prasejarah hingga era digital seperti sekarang ini. Perkembangan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi dunia digital telah memberikan berbagai dampak dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Perkembangan internet merupakan perwujudan literasi digital, yakni penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengaryakan, hingga mendistribusikan informasi. Literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya.

Setiap individu tentunya perlu memahami bahwa literasi digital adalah salah satu hal penting. Mengapa literasi digital penting? Alasannya, karena dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat individu dapat berpartisipasi di era dunia modern sekarang ini.

Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif, sehingga mereka tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks.

Berikut adalah beberapa pengertian literasi digital, seperti dikutip dari buku Gerakan Literasi Digital oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017):

Dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), menurut Gilster literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi, dalam berbagai bentuk dan sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.

Bawden memberikan pemahaman baru mengenai literasi digital, yakni literasi yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.

  • UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)

Menurut UNESCO (2011), literasi digital adalah kecakapan (life skills) yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.

Jika disimpulkan, selain mengacu pada keterampilan menggunakan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, literasi digital juga melibatkan proses membaca, memahami, menulis, dan mengaryakan sesuatu sebagai sebuah pengetahuan maupun konten baru.

Manfaat Literasi Digital

Dikutip dari buku Literasi Digital karya Janner Simarmata, dkk, berikut adalah beberapa manfaat dari adanya literasi digital:

  • Memperoleh dan memperluas informasi secara cepat dan up to date (terbaru). Contohnya, jika kita ingin mengetahui jadwal keberangkatan kereta, kita tidak perlu lagi harus mengunjungi stasiunnya. Informasi jadwal keberangkatan kereta dapat dengan mudah kita akses menggunakan aplikasi, maupun melalui situs web di internet.
  • Memperkaya keterampilan. Penggunaan internet di era digital ini mampu membuat seseorang belajar dan melatih keterampilan. Misalnya, apabila kita ingin membuat kue dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, kita dapat dengan melihat tutorialnya melalui YouTube.
  • Mampu menghemat waktu. Siapapun dapat mencari referensi di internet kapan saja dan di mana saja, hal itu membuktikan bahwa adanya literasi digital mampu menghemat penggunaan waktu.
  • Memperluas jaringan. Dalam hal ini seseorang dapat mencari dan menambah teman baru dari berbagai wilayah, maupun negara lain di belahan dunia ini melalui media sosial. Contohnya, pemakaian aplikasi facebook, twitter, dan lain-lain.
  • Belajar lebih efisien dan cepat, artinya kita dapat mencari dan belajar sesuatu tertentu dengan menggunakan aplikasi dan situs di internet, sesuai dengan apa yang kita cari. Contohnya, penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara daring dalam menemukan arti sebuah kata.
  • Menghemat biaya. Banyaknya portal-portal gratis di internet juga dapat menghemat biaya, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya lebih dalam mencari dan menikmati sesuatunya.
  • Lebih ramah lingkungan. Contohnya bisa kita lihat dalam penggunaan surat elektronik atau e-mail di internet untuk mengirim atau menerima pesan, sehingga memungkinkan dalam menghemat penggunaan kertas.
  • Mampu membuat keputusan yang lebih baik. Banyaknya informasi di internet, membantu kita dalam mencari tahu serta membandingkan sesuatu.

Dengan demikian, beberapa manfaat dari adanya penerapan literasi digital akan membuat kehidupan sosial dan budaya masyarakat cenderung aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital juga perlu melibatkan peran aktif seluruh masyarakat secara bersama-sama. Untuk itu, jangan lupa untuk menerapkan literasi digital yang baik ya detikers!

Simak Video "Bagaimana Cara Mencegah Digital Amnesia?"



(pal/pal)