Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli atau penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat baik (Basu, 1990). Show
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lemabaga yang terlibat dalam pemasaran. Komuniasi yang efektif dapat merubah tingkah laku atau memperkuat tingkah laku yang sudah diubah sebelumnya. Salah satu kegiatan komunikasi pemasaran yaitu promosi. Promosi adalah kegiatan pemasaran atau penjualan dengan menawarkan contoh suatu produk melalui media cetak maupun media elektronik. Promosi yang menggunakan media cetak atau elektronik disebut iklan. Promosi penjualan adalah sebagai pelengkap dari semua kegiatan promosi yang telah dilakukan untuk periklanan dan penjualan pribadi (Mowen & Minor, 2001). Promosi merupakan salah satu variabel penting dalam marketing mix (Basu, 1990). Promosi berarti arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Basu, 1993). Bauran PromosiBagi para manajer yang merancang bauran pemasaran, konsep dan prinsip perilaku konsumen memiliki andil yang sangat besar dalam aplikasi strategi promosi, yang mencakup segala hal mulai dari periklanan ke penjualan perseorangan ke promosi penjualan hingga hubungan masyarakat. Bauran promosi meliputi inisiatif dan koordinasi dari kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk yang diiklankan dan promosinya. Dalam mengembangkan bahan-bahan periklanan, sangatlah berguna jika para manajer merancang berbagai ide, citra dan perasaan yang mereka inginkan dari para orang-orang kreatif agar dapat menggugah konsumen. Salah satu pendekatan untuk mengembangkan tema iklan adalah menganalisis karakteristik motivasi dan psikografi dari pasar target. Pengembangan tema dan citra produk sangatlah penting untuk produk seperti bir, parfum dan rokok. Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat-alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Basu, 1990). Variabel-variabel yang terdapat dalam bauran promosi adalah periklanan, personal selling, publisitas, promosi penjualan, direct mail. Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan non laba, serta individu-individu (Basu, 1993). Di sini, pihak sponsor berusaha menyebarluaskan berita kepada masyarakat. Berita inilah yang disebut iklan atau advertensi. Jadi periklanan berbeda dengan iklan. Periklanan adalah prosesnya, sedangkan iklan adalah beritanya. Tujuan periklanan yang utama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang atau jasa. Adapun tujuan-tujuan lain dari periklanan adalah :
Beberapa macam cara dalam periklanan dapat digolongkan atas dasar penggunaannya oleh pimpinan, karena perbedaan tersebut tergantung pada tujuan perusahaan dalam program periklanannya, maka periklanan dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu :
Personal selling adalah interaksi antara individu. Saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Basu, 1993). Dalam personal selling terjadi interaksi langsung saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual serta komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperolah tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka lakukan sangat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada (Basu, 1990). Publisitas merupakan bagian fungsi yang lebih luas. Disebut juga hubungan masyarakat dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, disamping juga calon pembeli (Basu, 1990: 352). Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tapi berupa berita (Basu, 1993). Promosi penjulan merupakan kegiatan promosi selain periklanan, personal selling, maupun publisitas. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan antara lain peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasi dan sebagainya. Kegiatan promosi penjualan lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia dan dimana saja. Direct mail atau disebut juga pos langsung atau surat langsung merupakan salah satu dari media periklanan yang berupa kartu pos, buku kecil, surat edaran, brosur dan lain sebagainya yang dikirimkan oleh perusahaan pengiklan kepada calon pembeli (Basu, 1993). Sikap konsumen merupakan hal penting lainnya bagi para pembuat iklan. Banyak periklanan bertujuan untuk menanamkan kepercayaan konsumen terhadap atribut sebuah produk. Para peneliti pasar tidak dapat mengetahui kepercayaan apa yang hendak mereka tanamkan sebelum mengidentifikasi atribut produk yang dipandang sangat penting bagi pasar target. Para pengiklan juga perlu megetahui jenis pesan apa yang akan mempengaruhi kepercayaan. Haruskah daya tarik rasa takut dipergunakan ataukah para selebriti akan lebih efektif? Haruskah iklan komparatif dilakukan? Pengetahuan tentang formasi sikap dapat menjawab jenis-jenis pertanyaan di atas. Pustaka Basu, Swastha (1990), Pengantar Bisnis , Liberty, Yogyakarta. Perusahaan dan usaha kecil sering menggunakan promosi produk sebagai alat pemasaran untuk mendatangkan pelanggan. Promosi suatu produk dirancang untuk menyoroti merek baru atau barang tertentu. Misalnya, promosi pemasaran dapat memperkenalkan item makanan khusus di restoran atau jual beli satu di supermarket. Terdapat beberapa jenis promosi, promosi lini atas meliputi periklanan, siaran pers, promosi konsumen (skema, diskon, kontes). Sedangkan lini bawah meliputi potongan perdagangan, gratis, perjalanan insentif, penghargaan, dan sebagainya. Promosi penjualan merupakan bagian dari keseluruhan upaya promosi. Tanpa berbasa basi lagi, tentu kamu sudah penasaran dengan apa itu promosi, kan? Mari gali lebih dalam apa itu promosi, tujuan, jenis, hingga contohnya. Baca juga: 10 Strategi promosi penjualan yang efektif dalam bisnis saat ini Apa itu promosi?
Promosi mengacu pada seluruh rangkaian kegiatan, yang mengomunikasikan produk, merek, atau layanan kepada pengguna. Idenya adalah untuk membuat orang sadar, menarik, dan membujuk untuk membeli produk, lebih disukai daripada orang lain. Secara umum, promosi adalah upaya untuk menginformasikan atau menawarkan sebuah produk kepada konsumen sehingga konsumen membeli dan mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut. Promosi menurut para ahli
1. Promosi menurut Frandi TjiptonoPromosi adalah komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, atau meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan juga produknya agar masyarakat bisa menerima, membeli, dan juga loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan. 2. Promosi menurut Indriyo GitosudarmoPromosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi calon konsumen agar mereka bisa mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan, lalu mereka tertarik dan bersedia membeli produk tersebut. 3. Promosi menurut Rambat LupiyoadiPromosi adalah salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa, sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. 4. Promosi menurut ZimmererPromosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasif yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut. 5. Promosi menurut Ms. CarthyPromosi berkaitan dengan metode apa pun yang mengomunikasikan kepada target pasar tentang produk yang tepat, untuk dijual di tempat yang tepat, dengan harga yang tepat. Promosi meliputi promosi penjualan, periklanan, dan keterampilan pribadi. 6. Promosi menurut Philip KotlerPengertian promosi adalah proses strategi pemasaran sebagai bentuk komunikasi dengan pasar melalui komposisi marketing mix. 7. Promosi menurut W.J. StantonPengertian promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai. Baca juga: Digital marketing adalah: Pengertian, 7 jenis, manfaat, dan prospek kariernya Tujuan promosi
Seseorang atau perusahaan melakukan upaya promosi untuk suatu tujuan. Ada beberapa tujuan dari promosi yang dilakukan seseorang ataupun sebuah perusahaan, yaitu:
Jadi, secara keseluruhan tujuan utama melakukan promosi adalah untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis. Baca juga: 6 Media promosi yang efektif untuk mengembangkan bisnis saat ini Jenis-jenis promosi
Adapun berbagai jenis promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk atau barang tertentu. Berikut 3 jenis promosi yang sering kali dilakukan oleh seseorang atau sebuah perusahaan: 1. Physical promotionsPhysical promotions atau biasa disebut promosi fisik, biasa dilakukan pada acara atau sebuah kegiatan tertentu, contohnya seperti pameran, konser, event tertentu, dan lainnya. Kegiatan promosi ini, biasanya penjual membuka booth untuk menawarkan produk yang ingin dipasarkannya. Kelebihan dari promosi ini adalah memungkinkan sebuah pengusaha untuk menjangkau dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen atau target pasar yang dituju. Sedangkan kekurangan dari promosi ini adalah jumlah target pasar atau konsumen yang ditawarkan terbatas. Kegiatan ini biasanya dilakukan atau diadakan di lokasi-lokasi tertentu, seperti perkantoran, lingkungan perkuliahan atau sekolahan, mall, dan lainnya. 2. Promotion through traditional mediaPromotion through traditional media adalah jenis promosi yang masih sangat efektif dalam meningkatkan penjualan sebuah produk. Promosi melalui media cetak, televisi, banner, baliho, dan lainnya. Jenis promosi yang satu ini memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan physical promotions atau promosi fisik, yaitu dapat menjangkau banyak calon konsumen dalam waktu yang lama. Namun, jenis promosi yang satu ini memiliki kekurangan, yaitu tingginya biaya promosi, baik dari segi media maupun biaya, serta kita tidak dapat berinteraksi langsung dengan calon pelanggan. 3. Promotion through digital mediaJika dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan media telah mengubah cara promosi di era digital saat ini. Promosi melalui digital kerap dilakukan melalui media sosial, jaringan website, search engine, dan lainnya. Saat ini perusahaan lebih memilih untuk mempromosikan bisnis mereka melalui internet atau digital media. Selain harganya yang lebih murah, promosi ini juga dapat menjangkau banyak orang. Proses promosi ini juga dinilai lebih mudah dan cepat, apalagi saat ini semua orang dapat mengakses internet dengan mudah. Promosi ini juga memiliki keunggulan yang dapat menjangkau pengguna internet di seluruh dunia. Namun, kurangnya promosi digital ini adalah perlunya kreativitas dalam berpromosi secara terus menerus karena banyaknya kompetitor yang melakukan promosi ini juga. Dengan kata lain, promosi ini dapat berhasil jika memiliki keunikan, kreativitas, dan tepat sasaran. Baca juga: 6 Cara membuat giveaway yang efektif dan contohnya 5 Contoh promosi
1. CouponsCoupons atau kupon adalah promosi paling sederhana yang dapat dilakukan pengusaha dalam menjual produknya. Misalnya, jika kamu membeli minuman di toko A, setiap pembelian minuman kamu akan mendapatkan sebuah kupon dan jika dikumpulkan kamu akan mendapatkan minuman gratis. 2. Flash saleJika kamu menyukai sebuah bisnis yang tidak dapat menawarkan fleksibilitas dalam penetapan harga, flash sale sangat cocok untuk kamu. Mereka menciptakan rasa urgensi bagi pelanggan untuk membeli sekarang. Misalnya, seperti brand A menjual produk dengan harga biasa, namun mereka menurunkan harga dan melakukan flash sale hanya untuk malam ini. Maka secara tidak langsung, kamu akan mendapatkan perasaan terburu-buru untuk membeli karena tidak akan ada lagi untuk besok. Kamu dapat mengatur flash sale setiap bulan atau setiap tahunnya. Kamu dapat menyiarkan flash sale pada sosial media, sehingga kamu akan mendapatkan banyak pelanggan yang berpartisipasi dalam flash sale kamu. 3. Buy one get one freeJika kamu memiliki produk baru atau produk yang harus dihabiskan segera, ini adalah bentuk promosi yang paling cocok. Kata gratis sendiri yang akan berbicara dan memikat hati para pelanggan. Contohnya, jika sebuah restoran melakukan promosi beli satu gratis satu ini menggabungkan promosi tersebut dengan batas waktu tertentu, sebuah restoran akan memiliki traffic penjualan yang tenang dalam waktu tertentu. 4. First order discountJika kamu ingin mendapatkan pelanggan yang setia atau memiliki first impression yang baik tentang perusahaan atau bisnis kamu, diskon pada pembelian pertama ini adalah promosi yang harus kamu lakukan. Kamu dapat melakukan diskon seperti ini sepanjang tahun karena sistem promosi yang satu ini akan memastikan pelanggan baru mendapatkan pengalaman yang positif. Tidak peduli berapa harga produk kamu, diskon pada pembelian pertama ini akan menarik pelanggan untuk mencoba produk yang kamu jual. Baca juga: Manajemen pemasaran: Pengertian, tujuan, tugas, dan strateginya 5. Loyalty programLoyalty programs atau program loyalitas adalah cara promosi mutakhir yang dapat dilakukan untuk menarik hati pelanggan. Pasalnya, 75% konsumen mengatakan bahwa mereka menyukai perusahaan yang menawarkan penghargaan. Program loyalitas yang efektif adalah investasi cerdas dan hadiah yang terus diberikan. Kamu dapat membuat program VIP yang diaktifkan jika pelanggan atau konsumen telah mencapai jumlah poin tertentu berdasarkan seberapa sering atau seberapa banyak mereka membeli sebuah produk. Program ini memastikan bahwa pelanggan akan terus datang kembali untuk mendapatkan lebih banyak poin untuk memenangkan atau mendapatkan hadiah. Demikianlah penjelasan mengenai promosi apa yang paling cocok untuk diterapkan dalam bisnismu. Dapat disimpulkan bahwa promosi yang baik adalah promosi yang bisa mendapatkan hati pelanggan. Perlu digaris bawahi juga bahwa setiap bisnis tentu berbeda, begitu pula dengan audiensnya. Jika kamu ingin tahu lebih dalam mengenai promosi atau marketing, EKRUT punya segudang informasi tentang ini, lho! Mulai dari lowongan pekerjaan, diskusi pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan. Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
|