Sydney - Remaja biasanya rentan mengalami kesulitan tidur dan sering menghabiskan waktu malamnya dengan bermain internet atau game di komputer. Menurut studi, remaja yang kurang tidur lebih mungkin terkena penyakit mental. Show Berdasarkan hasil studi tersebut, orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam, tiga kali lipat lebih mungkin mengalami penyakit mental ketimbang orang yang tidur 8-9 jam setiap malam. Remaja dan dewasa muda usia antara 17 sampai 24 tahun seharusnya memiliki waktu tidur rata-rata 8 atau 9 jam per malam. Tetapi jumlah ini cenderung menurun karena banyak remaja yang lebih suka menghabiskan waktunya di depan perangkat elektronik seperti komputer, video game dan televisi di kamar tidur. Peneliti dari George Institute for Global Health di Sydney, Australia, menganalisis kebiasaan tidur hampir 20.000 orang berusia 17 hingga 24 tahun. Dari studi tersebut, peneliti menemukan lebih dari setengah partisipan yang tidur kurang dari enam jam per malam, memiliki tingkat tekanan psikologis lebih tinggi dibandingkan dengan partisipan yang tidur delapan jam per malam. "Selama beberapa dekade terakhir, remaja dan orang dewasa muda cenderung memiliki waktu tidur yang semakin kurang," ujar Profesor Nick Glozier, yang memimpin penelitian, seperti dilansir dari Telegraph, Senin (6/9/2010). Menurut Prof Glozier, penurunan waktu tidur ini cenderung disebabkan karena adanya perangkat elektronik, seperti komputer dan televisi di kamar masing-masing. "Mereka tidur lebih malam tetapi tetap harus pergi ke sekolah atau kampus pada waktu yang sama, sehingga mereka tentunya mengalami kurang tidur. Dan kurang tidur dapat berpotensi memiliki efek yang serius," tambah Prof Glozier. Prof Glozier menjelaskan, dampak yang nyata dari kurang tidur pada remaja adalah kecemasan dan masalah jam tubuh, yang dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan bipolar atau depresi berat. Hasil studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Sleep. Minggu, 31 Juli 2022 16:25 WIB Kenali Dampak Kurang Tidur Pada Kesehatan Tubuh810 Vina Puji Rahayu - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang Tidur merupakan cara kita untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Jam ideal untuk mendapatkan tidur pada setiap orang tentunya berbeda-beda. Untuk orang dewasa pada umumnya memerlukan waktu tidur antara 7-9 jam tiap malam, sedangkan untuk anak-anak memerlukan waktu tidur yang lebih lama yaitu 10-11 jam tiap malam. Namun tidak semua orang mampu mendapatkan waktu tidur yang ideal karena berhubungan dengan 2. Mudah Lupa 3. Berat Badan Meningkat 4. Mudah Sakit 5. Mudah Stres Referensi Artikel: https://health.kompas.com/read/2020/12/29/200700768/10-dampak-buruk-kurang-tidur-yang- https://www.sehatq.com/artikel/akibat-kurang-tidur https://www.idntimes.com/health/medical/nena-zakiah-1/dampak-buruk-kesehatan-dari-kekurangan-tidur https://jovee.id/apa-tandanya-kalau-anda-kurang-tidur-plus-akibatnya/ https://tirto.id/10-dampak-kurang-tidur-terhadap-tubuh-apa-saja-eUtK Apa penyebab kurang tidur pada remaja?Stres merupakan penyebab umum terjadinya insomnia pada anak remaja. Hal yang bisa jadi pemicu stres adalah masalah di sekolah serta masalah dalam keluarga, seperti perceraian orangtua atau kekerasan dalam rumah tangga.
Apa efek samping kurang tidur?Efek kurang tidur juga menjadi pemicu berbagai penyakit serius. Memicu peningkatan risiko penyakit jantung apabila begadang terus menerus. Mulai dari memicu serangan jantung hingga stroke. Meningkatkan risiko mengalami depresi dan penyakit mental.
5 jam tidur apa sudah cukup?Lalu, apakah tidur 5 jam cukup? Ternyata tidak, Gengs, apalagi kalau untuk jangka panjang. Menurut penelitian pada 2018 terhadap 10,000 orang, kemampuan tubuh untuk berfungsi menurun jika tidur malam tidak mencapai tujuh hingga delapan jam. Ahli menemukan bahwa kemampuan verbal ataupun secara keseluruhan akan menurun.
Bolehkah remaja tidur 7 jam?Usia sekolah (6 - 13 tahun): 9 - 11 jam/hari. Remaja (14 - 17 tahun): 8 - 10 jam/hari. Pasca remaja (18 - 25 tahun): 7 - 9 jam/hari. Dewasa (26 - 64 tahun): 7 - 9 jam/hari.
|